Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Keragaman Nukleotida Gen Lcy-b (Lycopene beta cyclase) Kultivar Tomat Betavila F1, Fortuna F1 dan Tymoti F1 Muhammad Thoifur Ibnu Fajar; Purnomo P; Niken Satuti Nur Handayani
Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Sci and Tech, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/bio.v4i2.2508

Abstract

Tomato has three lycopene gene, namely lycopene beta cyclase (Lcy-b), lycopene beta-cyclase kromoplas (Cyc-b) and lycopene epsilon cyclase (Lcy-e). Lcy-b gene can be used as determinant of phylogenetic relationship between tomato and chili. This research aims to know phylogenetic relationship among tomatoes cultivar, namely Betavila F1, Fortuna F1 and Tymoti F1, then phylogenetic relationship between these tomatoes cultivar and tomatoes sequences Kristin KC140137.1, Darsirius KC140135.1, Pennellii XM 015217853.1, Villosum KP313876.1 and outgroup Capsicum annuum GU085266.1. Besides that, this research also aims to know the difference of nucleotide among tomatoes cultivar and the others tomato sequences and the outgroup Capsicum annuum based of alignment result. PCR (Polymerase Chain Reaction) method and NCBI primer design used to isolate Lcy-b gene. Acquired sequences were analyzed by Mega 6 and Clustal X softwares. The result of phylogenetic relationship among tomatoes cultivar showed Betavila F1 cultivar closely related to Tymoti F1 cultivar and Fortuna F1 cultivar closely related to Tymoti F1 cultivar. Phylogenetic relationship between tomatoes cultivar and the other tomatoes sequences showed Fortuna F1 cultivar closely related to Darsirius cultivar and varieties Pennellii, Betavila F1 cultivar distantly related to the other tomatoes sequences, and Tymoti F1 cultivar closely related to Kristin cultivar. The difference of nucleotide were found at Pennellii tomato that is 1 nucleotide with transition mutation, found at Villosum tomato that are 12 nucleotides with transition and transversion mutation, and found at Capsicum annuum that are 16 nucleotides with transition and transversion mutation. Phylogenetic relationship using Lcy-b gene expected to be used as a transgenic strategy to modify carotenoid content that improves tomatoes nutrition
Hubungan Kekerabatan Fenetik Lycopersicon esculentum Mill. Kultivar Betavila F1, Fortuna F1 dan Tymoti F1 Berdasarkan Tingkat Kesamaan Fenotip Muhammad Thoifur Ibnu Fajar Purnomo Niken Satuti Nur Handayani
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 1, No 2 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v1i2.996

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan kekerabatan fenetik ketiga kultivar tomat Betavila F1, Fortuna F1 dan Tymoti F1 melalui pendekatan fenotip daun, bunga, dan buah. Sampel penelitian diambil dari greenhouse Situbondo. Bagian tanaman yang diamati terdiri dari 42 karakter, meliputi bentuk daun, bentuk mahkota bunga, warna mahkota bunga, bentuk buah, warna buah muda, transisi dan matang. Data skoring karakter fenotip dianalisis dengan Jaccard coefficient menggunakan software MVSP. Hasil dendogram dibagi menjadi empat klaster dengan indeks similaritas 36%. Hubungan kekerabatan fenetik menunjukkan kultivar Fortuna F1 berkerabat dekat dengan kultivar Tymoti F1 dan kultivar Betavila F1 tidak membentuk hubungan kekerabatan fenetik karena memiliki karakter kualitatif yang berbeda. Keseragaman fenotip ketiga kultivar tomat diharapkan untuk mengembangkan budidaya tomat melalui persilangan menggunakan karakter fenotipe yang unggul.
PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN TUMBUHAN HIJAU Muhammad Thoifur Ibnu Fajar
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 8 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v8i2.865

Abstract

Low motivation to learn biology and the ability of students to be uneven causes low biology learning outcomes for class VIII C students of SMP Negeri 2 Maesan Bondowoso. The results of the interview, the average value of learning completeness in biology under KKM 70 and classical completeness is 85%. Classroom action research was carried out in two cycles and subject matter samples of green plants through guided inquiry methods to improve biology learning outcomes for class VIII C students of SMP Negeri 2 Maesan Bondowoso, totaling 30 students. The data obtained were homework tests and daily tests of multiple choice questions to determine cognitive learning outcomes, affective observation sheets to observe student activity and psychomotor observation sheets to determine students' skill abilities. Data were analyzed using qualitative and quantitative analysis. The results of the study, the first cycle of cognitive learning outcomes is still below the KKM 63.33%, affective learning outcomes are quite active 67.40% and psychomotor learning outcomes are more active 78.88%. The second cycle of cognitive learning outcomes has been completed above KKM 86.66%, affective learning outcomes 85.92% and psychomotor 86.29% very active after an evaluation of the first cycle, motivating before starting the material, explaining the material, guided inquiry stages and assignments in more detail, guiding students in an orderly manner, meticulously working on assignments and having fun interactions to create a comfortable learning atmosphere. The second cycle was stopped after the three mean cognitive, affective and psychomotor scores had met the minimum completeness criteria.
PENGARUH PERUBAHAN SUHU TERHADAP TINGKAH LAKU IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) Muhammad Thoifur Ibnu Fajar
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 5 No 1 (2021): JULI
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v5i1.1083

Abstract

Perubahan suhu lingkungan mempengaruhi kelangsungan mahluk hidup dengan adaptasi yang berbeda.Indikator suhu digunakan untuk mengetahui perilaku mahluk hidup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku ikan mas (Cyprinus carpio) oleh pengaruh perubahan suhu.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sains Dasar UNARS pada bulan Mei 2021.Metode pengamatan tingkah laku menggunakan metode analisis deskriptif.Parameter yang diamati meliputi bukaan operkulum, gerakan renang dan aktivitas makan.Sampel ikan berjumlah 5 ekor dengan pengamatan selama 10 menit. Perlakuan berupa ikan pertama suhu 28oC, ikan kedua suhu 14 oC, ikan ketiga suhu 17 oC, ikan keempat suhu 33 oC dan ikan kelima suhu 36 oC dengan pemberian pakan10 butir konsentrat. Hasil penelitian menunjukkan ikan pertama dengan suhu kontrol 28oC gerakan renang dan bukaan operkulum normal, dan aktivitas makan lahap. Ikan mas kedua dan ketiga dengan suhu 14 oC dan 17 oC gerakan renang dan bukaan operkulum sangat lambat serta aktivitas nafsu makan berkurang drastis. Ikan mas keempat dan kelima dengan suhu 33 oC dan 36 oC gerakan renang dan bukaan operkulum menjadi cepat. Aktivitas makan ikan keempat suhu 33 oC mampu beradaptasi dengan pakan konsentrat habis, sedangkan ikan kelima suhu 36 oC ikan mas tidak tidak bernafsu makan.
Analisis Pengaruh Berbagai Pakan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Panjang, Bobot dan Warna Ikan Mas Koi (Cyprinus rubrofuscus) Muhammad Thoifur Ibnu Fajar
Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut
Publisher : Program Studi Teknik Kelautan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mapel.v1i02.3732

Abstract

Ikan mas koi adalah jenis ikan hias yang sering dibudidayakan dan laris di pasaran karena memiliki daya tarik yang tinggi bagi peminat ikan mas koi dari segi bentuk morfolologi dan keindahan warnanya. Pemilihan dan pemberian pakan dalam membudidayakan ikan mas koi penting untuk meningkatkan pertumbuhan panjang dan bobot ikan mas koi. Selain pemberian pakan untuk meningkatkan pertumbuhan panjang dan bobot ikan mas koi, pemilihan pakan yang tepat dapat meningkatkan warna tubuh sehingga menambah keindahan dari ikan mas koi. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh berbagai pakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan bobot, panjang tubuh dan warna ikan mas koi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis deskriptif dengan mereview artikel pemberian pakan dalam meningkatkan pertambahan bobot, panjang dan warna ikan mas koi. Hasil kajian yang diperoleh pemberian pakan tepung kepala udang dalam pakan, cangkang rajungan dalam pakan, tepung wortel dalam pakan, ekstrak buah pepaya dalam pakan dan tepung bayam merah dalam pakan dapat meningkatkan pertambahan panjang, bobot dan warna ikan mas koi
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) SEBAGAI ANTISEPTIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERNILAI EKONOMIS Elhany, Nurul Avidhah; Ibnu Fajar, Muhammad Thoifur; Prawita Rani, Dewi Eka; Santi, Risan Nur; Akbar, Saiful; Qomariyah, Rofi’atul; Mulyasari, Dinda
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 3 No 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v3i2.4869

Abstract

Lidah buaya (Aloe vera) merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Pengolahan sabun berbahan dasar lidah buaya merupakan salah satu cara untuk mengurangi penggunaan sabun berbahan dasar kimia yang dapat mencemari lingkungan. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan keterampilan terhadap generasi muda untuk mengolah sabun berbahan dasar lidah buaya yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pendampingan dan juga pelatihan. Peserta kegiatan diberikan pelatihan dan demo secara langsung untuk membuat sabun. Dari kegiatan ini, diharapkan generasi muda mampu membuat sabun lidah buaya sebagai salah satu produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.
EDUKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR SEBAGAI PRODUK OLAHAN BERNILAI GIZI DAN BERNILAI EKONOMI DI DESA ARJASA SITUBONDO Elhany, Nurul Avidhah; Fajar, Muhammad Thoifur Ibnu; Suryaningsih, Yasmini; Suhesti, Endang; Untari, Wiwik Sri
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i2.5140

Abstract

Moringa plants generally grow wild or are planted in the yard as a vegetable plant. The Moringa plant that is widely used by people is the leaf part. Moringa leaves are widely used as a vegetable because they can improve family nutrition. Apart from being used as a vegetable, Moringa leaves can also be processed into several Moringa leaf products. The service activities carried out in Arjasa village aim to utilize Moringa leaves by providing education on processing Moringa leaves for family nutrition and increasing family income. The service method is in the form of counseling about the benefits of Moringa leaves and an introduction to Moringa leaf preparations. From the results of service activities, participants can increase their insight and knowledge about the benefits of the Moringa plant and various types of processed products from the Moringa plant which can be used to improve family nutrition.
EKSPLORASI KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN AIR TAWAR DI SUNGAI GADINGAN KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDO Rahmah, Miftahur; Elhany, Nurul Avidhah; Fajar, Muhammad Thoifur Ibnu
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 2 (2024): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v2i2.5538

Abstract

Sungai Gadingan merupakan sungai yang menghubungkan jalan antar Desa Gadingan dan Desa Agel di Situbondo. Sungai Gadingan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mencari ikan sebagai lauk dan dijual untuk kebutuhan ekonomi. Namun, Sungai Gadingan juga menjadi sasaran tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis ikan air tawar dan mengetahui indeks keanekaragaman, keseragaman, dan indeks dominansi. Penelitian dibagi menjadi 3 area yaitu, Stasiun I, stasiun II, dan Stasiun III. Hasil menunjukan, jenis ikan air tawar yang mendiami Sungai Gadingan Kecamatan Jangkar meliputi ikan nila, ikan menga/gobi, ikan wader pari, ikan wader cakul, ikan cere, ikan palatima, dan ikan lele lokal. Pada stasiun I indeks keanekaragaman menunjukkan kategori rendah (H’=0) indeks keseragaman menunjukkan kategori rendah (E=0) indeks dominansi menunjukkan kategori rendah (C=1). Pada Stasiun II indeks keseragaman menunjukkan kategori sedang (H’=1,404) indeks keseragaman menunjukkan kategori sedang (E=0,721) indeks dominansi menunjukkan kategori sedang (C=0,6022). Pada Stasiun III indeks keanekaragaman menunjukkan kategori rendah (H’=0) indeks keseragaman menunjukkan kategori rendah (H’=0) indeks keseragaman menunjukkan kategori rendah (E=0) indeks dominansi menunjukkan kategori rendah (C=1). Jenis ikan yang mendominasi pada stasiun I dan III adalah Oreochromis niloticus dari family Cichlidae, pada staisun II adalah Gobius cobitis dari family Gobiidae.
KERAGAMAN SPESIES TUMBUHAN MANGROVE PANTAI TANGSI SITUBONDO JAWA TIMUR Fajria, Valent In; Fajar, Muhammad Thoifur Ibnu
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 2 (2024): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v2i2.5415

Abstract

Luas hutan mangrove Situbondo berdasarkan data BPS Situbondo tahun 2017 adalah 725 hektar. Luas hutan mangrove yang berada di pantai Tangsi adalah 23,63 hektar. Keberadaan area lahan tanaman mangrove di pantai Tangsi berdasarkan informasi masyarakat pantai, mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia yang mencemari perairan dengan membuang sampah tambak ikan di kawasan hutan mangrove. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memetakan keberadaan keragaman spesies tanaman mangrove pada pantai Tangsi Kabupaten SItubondo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara acak, menggunakan sampling 3 titik dengan jarak antar titik selisih 10 meter. Pengumpulan data dengan metode garis transek berpetak ganda dengan ukuran petak 10 meter tegakan pohon, ukuran petak 5 meter tegakan pancang dan ukuran petak 2 meter tegakan semai. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa tumbuhan mangrove yang ditemukan di Pantai Tangsi sebanyak 5 spesies yang terdiri dari Avecennia marina, Avecennia alba, Rhizopora mucronata, Rhizopora stylosa, dan Sonneratia alba. Spesies mangrove yang ditemukan berasal dari 3 famili yaitu Acanthaceae, Rhizoporaceae dan Lythraceae. Keanekaragaman tumbuhan mangrove tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman (H’) sebesar 1,19-1,384 dan tumbuhan mangrove dengan INP paling tinggi ditemukan pada spesies Avicennia marina.
UJI KUALITAS AIR SUNGAI DI DESA SUMBERKOLAK KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO Ratnasari, Desy; Fajar, M. Thoifur Ibnu; Elhany, Nurul Avidhah
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1 No 2 (2023): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v1i2.3749

Abstract

Sungai Sumberkolak yang terletak di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Sungai Sumberkolak merupakan aliran sungai yang langsung berhubungan dengan aktivitas penduduk yang dapat berdampak pada ekosistem perairan. Untuk mengetahui kondisi perairan sungai maka dilakukan uji menggunakan parameter fisika (suhu, kekeruhan, TSS dan TDS), kimia (pH dan DO) dan biologi (Biomonitoring). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur komunitas makroinvertebrata dan hubungan antara struktur makroinvertebrata serta kualitas air sungai Desa Sumberkolak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan dilakukan secara experimental laboratory untuk menganalisis parameter fisika, kimia dan biologi. Penentuan titik pengambilan sampel mengunakan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 3 bagian sungai yaitu upstream, midstream dan downstream. Hasil kualitas air pada uji parameter dari bagian upstream hingga ke downstream mengalami penurunan kualitas yang ditunjukkan dari beberapa parameter fisika dan kimia yang tidak memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian status mutu air dengan melakukan analisis data menunjukkan bahwa air sungai Desa Sumberkolak termasuk dalam kategori tercemar ringan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa struktur makroinvertebrata dan kualitas air sungai Desa Sumberkolak memiliki hubungan yang erat sebab terdapat perubahan komposisi yang berbeda di bagian upstream hingga ke downstream. Kata Kunci: Sungai Sumberkolak, kualitas air, struktur makroinvertebrata