Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Households Prosperity of Mango Farmers in Situbondo Regency Puryantoro; Andina Mayangsari
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 1 No. 4 (2020): November
Publisher : International Journal of Science, Technology & Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v1i4.97

Abstract

Farmers' household income is an indicator of the level of prosperity by looking at the amount of expenses and family expenses. Mango production, which has increased every year, needs to be assessed according to the level of household poverty. The purpose of this study was to determine the household level of mango farmers in Situbondo Regency. The research location was determined purposively in the Makmur Jaya I Farmers Group, Jangkar District, Situbondo Regency. Population and sample with saturated sampling technique with a population as well as a sample of 25 respondents. Data were collected through primary data (direct interviews using a questionnaire) and secondary data from related agencies and literature related to this study. The data were analyzed by using quantitative descriptive analysis which was measured using Sajogyo's poverty theory. The prosperity level of the members of the Makmur Jaya I Farmer Group is in the decent living category of 64% and the moderate category of 36%. None of the mango farmers in this group are below the poverty line.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI SEMANGKA (STUDI KASUS DI DESA JANGKAR, KECAMATAN JANGKAR, KABUPATEN SITUBONDO) Edi Musleh; Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 17 No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v17i2.617

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan terhadap hasil produksi pada usahatani semangka Desa Jangkar Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo dan untuk mengetahui tingkat efesiensi terhadap produksi pada usahatani semangka Desa Jangkar Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang diperkuat dengan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan survey dan Analisis datanya menggunakan R/C Ratio. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian yaitu rata-rata pendapatan usahatani semangka dalam satu musim tanam di Desa Jangkar Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo sebesar Rp 9.089.470. Hasil tingkat efesiensi terhadap produksi pada usahatani semangka Desa Jangkar Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondoyaitu 2,080, lebih besar dari 1 (satu) maka usahatani semangka efisien
TANAMAN OBAT MERUPAKAN KOMODITY INDONESIA MASA DEPAN Sumarno Sumarno; Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 14 No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan berjudul “ Tanaman Obat Merupakan Komodity Indonesia Masa Depan “ adalah sebuah tulisan hasil study pustaka merupakan aktivitas rutin dalam rangka mengisi Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penggunaan tanaman obat dapat dikatakan telah sama tuanya dengan umur peradapan manusia itu sendiri. Hal ini terjadi tidak hanya di Indonesia namun juga di Negara lain di Dunia. Obat-obatan yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan merupakan bentuk obat-obatan yang paling tua dan paling alami. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) memperkirakan sebanyak 4 miliar ( sekitar 80% ) penduduk dunia saat ini menggunakan herbal untuk beberapa aspek dalam perawatan kesehatan. Keanekaragaman hayati Indonesia menduduki peringkat kelima dunia, pada tiap 10.000 lahan dijawa, terdapat 2000-3000 spesies tumbuhan, tiap 10.000 lahan di Kalimantan dan Papua terdapat lebih dari 5000 spesies tumbuhan. Potensi keragaman kekayaan hayati Indonesia lebih dari mencukupi untuk menjadi sumber makanan dan bahan obat penduduk negeri sendiri, bahkan dapat memasok kebutuhan negara lain di dunia.Kandungan kimia tanaman obat mampu menyembuhkan suatu penyakit dan memiliki efek samping yang kecil, dan dari informasi yang berkembang herbal mulai diminati masyarakat di Indonesia maupun Internasional. UU No. 36 pasal 101, menyatakan “ Sumber obat tradisional yang sudah terbukti berkhasiat dan aman digunakan dalam pengobatan , perawatan , atau pemeliharaan kesehatan tetap dijaga kelestarianya atau dikembangkan risetnya dan dilindungi negara”. Indonesia sebagai lumbung keanekaragaman hayati dunia merupakan sumber tanaman obat yang jika di upayakan akan mendatangkan nilai jual yang bagus.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MELAKUKAN USAHATANI CABAI RAWIT (studi kasus di Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo) Amira Fadiliya; Andina Mayangsari; Sasmita Sari
AGRIBIOS Vol 19 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v19i2.1297

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan petani dalam melakukan usahatani cabai rawit di Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. Populasi sebanyak 280 responden dengan jumlah sampel 72 responden yang ditentukan dengan teknik slovin. Data dianalisis menggunakan analisis regresi logistik atau di sebut dengan model logit. Variabel independent Keputusan petanni (Y) dan variabel dependent diantaranya umur, pengallaman, tingkat pendidikan, luas lahan, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel dependent tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan petani.
FUNGSI DAN PERAN KOPERASI SEKTOR RIIL MENJAGA KEDAULATAN PANGAN DI ERA PASAR BEBAS ASIA (GAGASAN MODEL PENGEMBANGAN KOPERASI AGRIBISNIS) Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 14 No 1 (2016): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui fungsi dan peran koperasi sektor riil dalam menjaga kedaulatan pangan, mengetahui konsep model pengembangan koperasi dalam mendukung sektor riil dan mengetahui strategi sistem agribinis dalam menjaga kedaulatan pangan dengan dukungan faktor sistem pembiayaan koperasi. Penulisan ini menggunakan data sekunder dari jurnal, buku, BPS dan sumber data lainnya yang dianalisa menjadi konsep untuk sehingga menjadi sebuah gagasan terbaru. Konsep model pengembangan koperasi melalui sistem agrbisnis dapat dilakukan dengan berupaya memberikan pembiayaan dan kemitraan dengan subsistem agribisnis serta UKM menerapkan Sistem Industri Modern dan entrepreneurship dan untuk menjaga kedaulatan pangan mengadapi MEA diperlukan upaya peningkatan daya saing produk unggulan daerah dan pemberdayaan SDM
EFEKTIVITAS KEMITRAAN PABRIK GULA (PG) WRINGIN ANOM TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI TEBU DI KABUPATEN SITUBONDO Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 20 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v20i1.1657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan, efektivitas program kemitraan, tingkat kesejahteraan rumah tangga petani tebu mitra dan hubungan antara efektivitas program kemitraan dengan kesejahteraan rumah tangga petani tebu mitra.Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian di PG Wringin Anom Situbondo dan menggunakan sampel sebanyak 30 responden. Untuk mengetahui kesejahteraan rumah tangga petani digunakan Nilai Tukar Pendapatan Rumah tangga Petani (NTPRP). Untuk menganalisis efektivitas program kemitraan digunakan rumus lebar interval dan untuk menganalisis hubungan efektivitas kemitraan digunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang terjalin adalah TRKSU B yang termasuk pada pola kemitraan sub kontrak. Program KKPE yang telah dijalankan sudah efektif, sistem bagi hasil dan program pendampingan budidaya sudah cukup efektif, serta rumah tangga petani tebu mitra belum sejahtera dengan nilai NTPRP 0,34. Terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas KKPE terhadap kesejahteraan rumah tangga petani, terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas bagi hasil terhadap kesejahteraan rumah tangga petani, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas program pendampingan budidaya tebu terhadap kesejahteraan rumah tangga petani dan terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas program kemitraan terhadap kesejahteraan rumah tangga petani mitra.
PERAN ZEOLIT DALAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DUA VARIETAS TOMAT PADA KONDISI TERGENANG Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 10 No 2 (2012): NOPEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Peran Zeolit dalam Pertumbuhan dan Perkembangan dua varietas tomat pada kondisi tergenang. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember mulai Maret – Juni 2009. Tomat yang digunakan varietas jatayu ( lokal ) dan varietas permata. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ),dosis tanah zeolit terdiri atasa 3 taraf yaitu : 0 gr zeolit/kg medium tanah ( kontrol ), 50 gr zeolit/kg medium tanah dan 100 gr zeolit/kg medium tanah. Perlakukan penggenangan terdiri atas 2 taraf. Yaitu tidak digenangi dan digenangi. Parameter penelitian berupa : kandungan K, Ca, Mg, dan N dalam jaringan tanaman dan KTK zeolit, tanah sebelum panen dan setelah panen (meg/110 gr), berat keringdaun dan batang ( gr ), kadar air daun ( % ), berat kering total tanaman ( gr ), kadar klorofil daun ( ppm ), tinggi tanaman ( cm ), diameter batang ( mm ), jumlah daun dan jumlah stomata membuka. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh penggenangan tidak diikuti oleh pengaruh varietas dan pengaruh zeolit. Aplikasi memeberikan zeolit 50 gr/kg berpengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat kering daun, berat basah daun, kadar air daun dan luas daun. Aplikasi memberi zeolit 50 gr/kg pada varietas jatayu dengan kondisi tidak tergenang mampu memberi pertumbuhan tanaman yang optimal.
ANALISA KOMPARATIF PENDAPATAN ANTARA PENGGUNAAN PUPUK SEMI ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK PADA USAHATANI PADI SAWAH Imam Mustofa Almamfaluti; Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 13 No 1 (2015): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur yaitu petani padi sawah dengan menggunakan pupuk semi organik dan pupuk anorganik dengan jumlah sampel sebanyak 30 (tiga puluh) responden. Untuk mengarahkan penelitian ini, maka dirumuskan beberapa tujuan yaitu : untuk mengetahui perbedaan produksi, pendapatan, dan efisiensi antara penggunaan pupuk semi organik dan anorganik pada usahatani padi sawah. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Dari hasil penelitian terdapat beberapa kesimpulan yaitu antara lain : (a). Produksi usahatani dengan menggunakan pupuk semi organik dan pupuk anorganik berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 95%. Produksi rata-rata per hektar usahatani padi dengan menggunakan pupuk semi organik lebih tinggi yaitu 2.318 Kg dibanding usahatani padi dengan menggunakan pupuk anorganik yaitu 2.293 Kg dengan selisih 25 Kg. (b). Pendapatan usahatani dengan menggunakan pupuk semi organik dan pupuk anorganik berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 95%. Pendapatan rata-rata per hektar usahatani padi dengan menggunakan pupuk semi organik lebih tinggi yaitu Rp. 11.357.283 dibanding usahatani padi dengan menggunakan pupuk anorganik yaitu Rp. 10.994.750 dengan selisih Rp. 362.533. (c). Tingkat efisiensi rata-rata per hektar usahatani padi dengan menggunakan pupuk semi organik dan pupuk anorganik berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 95%. Tingkat efisiensi yang paling efisien adalah usahatani padi dengan menggunakan pupuk semi organik dengan tingkat efisien 2,99 sedangkan usahatani padi dengan menggunakan pupuk anorganik tingkat efisien 2,89.
Analisis Komparatif Pola Kemitraan Usahatani Tebu Antara Petani Tebu Rakyat Kredit (TRK) Dan Petani Tebu Rakyat Mandiri (TRM) (Studi Kasus Di Kabupaten Situbondo) Lailatur Rahma; Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 16 No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis usahatani tebu rakyat kredit (TRK) dan tebu rakyat mandiri (TRM) meliputi biaya dan pendapatan dan untuk mengetahui perbedaan efisiensi petani tebu rakyat kredit (TRK) dan petani tebu rakyat mandiri (TRM). Penelitian ini menggunakan analisis komparatif (π) dan R/C rasio. Dapat diketahui perbedaan biaya, pendapatan dan efisiensi antara TRK dan TRM. Total biaya TRK sebesar Rp.44.607.059 sedangkan untuk total biaya TRM sebesar Rp.44.643.529. Pendapatan TRK sebesar Rp.38.655.122 dan pendapatan TRM yaitu sebesar Rp.26.442.929. Hasil efisiensi usahatani TRK menggunakan R/C rasio sebesar 1,87, efisiensi usahatani TRM menggunakan R/C rasio sebesar 1,59. Menunjukkan bahwa usahatani yang menggunakan program kemitraan TRK dan TRM adalah efisien, hal ini terbukti dengan nilai R/C ratio yang lebih dari 1 (satu).
SUPLAI NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL, KADAR GULA TOTAL KUBIS BUNGA (Brassica oleraeea sp .) DAN RESIDU NITROGEN MINERAL DI DALAM TANAH Andina Mayangsari
AGRIBIOS Vol 10 No 1 (2012): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study titled nitrogen supply on growth, yield, total sugar content of cabbage flowers (Brassica oleraeea sp.) and residual mineral Nitrogen in the soil. This research is done in the village os Sumber Jeruk Kalisat, Jember district from 2 April 2008 - 30 June 2008, where the altitude is 200 m above sea level. Cabbage flowers is used by white snow variety 50 (age harvest the day after harvest 50). The design is used by Randomized Block Design (RBD) 6 treatment supply Nitrogen (N) with 4 replications. Nitrogen supply supply treatment are N1 (100 kg N/ Ha), N2 (150 Ha), N3 (200 kg/ H), N4 (250 kg/ Ha), N5 (300 kg N/Ha), N6 (350 kg N/Ha).Parameters of study include : Plant height (cm), stem diameter (cm), leaf number, leaf length (cm), leaf width (cm), leaf area (cm), weight of fresh flowers and stover (g), dry weight of flowers and stover (g), flower diameter (cm), total sugar content of interest and available soil N residues after harvest. These result indicate Nitrogen supply of vegetative growth was not significantly different, except for plant height at harvest (the day after harvest 45) and the weight of stover. The highest result achieved by treatment of N supply of 200 kg/ Ha N rate and stover weight to 45.12 tons / Ha. Supply nitrogen to the total sugar content were not significantly different. Nitrogen supply to the different residual N in the soil is very real.