Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Media Flip Chart Berbasis Bahasa Sasak terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Hygiene Genitalia melalui Layanan Homecare di Dusun Semat Wilayah Kerja Puskesmas Sikur Maris, Sri Puji; Saudia, Baiq Eka Putri; Hanafi, Fachrudi
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 2 No. 2 (2023): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v2i2.20

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Penyakit yang menjadi masalah global adalah infeksi menular seksual (IMS).IMS memiliki dampak besar terhadap kesehatan reproduksi di seluruh dunia. Di Indoensia jenis infeksi menular seksual yang paling banyak ditemukan adalah sifilis dan gonore. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Republik Indoensia (2017), jumlah kasus sifilis yang dilaporkan selama lima tahun terakhir yaitu 37.040 kasus. Melihat banyaknya kasus maka perlu dilakukan penanggulangan, seperti bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi, yaitu hygiene genital. Sayangnya kesadaran remaja masih rendah tentang hygiene genital. Hasil survey awal di Wilayah UPT BLUD Puskesmas Sikur, yaitu di Dusun Semat. Hasil wawancara terhadap 10 remaja, 7 remaja tidak mengetahui tentang kesehatan reproduksi hygiene genitalia dan penerapannya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya pengaruh efektivitas edukasi menggunakan media flip chart bahasa sasak terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene genitalia melalui layanan home care di dusun semat wilayah kerja puskesmas sikur. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design dengan  two group pre-pst test design. Populasi penelitian ini adalah remaja putri dengan jumlah sampel 60 sampel. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa uji non parametric Wilcoxon. Hasil Penelitian : Hasil rerata pengetahuan sebelum diberikan intervensi pada kelompok intervensi sebesar 10.7667 dan sesudahnya  menjadi 13.7241. Hasil rerata pengetahuan sebelum diberikan intervensi pada kelompok kontrol sebesar 9.73333 dan sesudahnya menjadi 12.8667. Sedangkan hasil rerata sikap sebelum diberikan intervensi pada kelompok intervensi sebesar 51.13333 dan sesudahnya menjadi 59.53333. Hasil rerata sikap sebelum diberikan intervensi pada kelompok kontrol sebesar 47.13333 dan sesudahnya menjadi 55.6. Berdasarkan uji statistic variable pengetahuan diperoleh nilai p value = 0,00 atau p<0,05 dan hasil uji statistik pada variable sikap diperoleh nilai p value = 0,00 atau p<0,05. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh. Kesimpulan : Terdapat pengaruh edukasi  menggunakan media flip chart terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene genital di Dusun Semat  wilayah kerja Puskesmas Sikur                     ABSTRACT Background : Diseases that are a global problem are sexually transmitted infections (STIs). STIs have a major impact on reproductive health throughout the world. In Indonesia, the most common types of sexually transmitted infections are syphilis and gonorrhea. Based on a report from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (2017), the number of syphilis cases reported over the last five years was 37,040 cases. Seeing the large number of cases, measures need to be taken, such as how to maintain the health of reproductive organs, namely genital hygiene. Unfortunately, adolescent awareness is still low regarding genital hygiene. Initial survey results in the area of ​​the Sikur Public Health Center, namely in Semat Hamlet. The results of interviews with 10 teenagers, 7 teenagers did not know about reproductive health, genital hygiene and its application. Research purpose : To determine the influence of the effectiveness of education using the Sasak language flip chart media on the knowledge and attitudes of young women regarding genital hygiene through home care services in the Semat hamlet, the working area of ​​the Sikur Community Health Center. Research Method : This type of research is a quasi experimental design with a two group pre-PST test design. The population of this research is young women with a total sample of 60 samples. Data analysis used in this research used the non-parametric Wilcoxon test analysis. Research Results: The average knowledge result before the intervention was given in the intervention group was 10.7667 and afterward it was 13.7241. The average knowledge result before the intervention was given to the control group was 9.73333 and afterward it was 12.8667. Meanwhile, the average attitude result before the intervention was given to the intervention group was 51.13333 and afterward it was 59.53333. The average attitude result before the intervention was given to the control group was 47.13333 and afterward it was 55.6. Based on statistical tests on the knowledge variable, the value obtained was p value = 0.00 or p<0.05 and the results of statistical tests on the attitude variable obtained p value = 0.00 or p<0.05. Based on the test results, it can be concluded that Ha is accepted, which means there is an influence. Conclusion: There is an influence of education using flip chart media on the level of knowledge and attitudes of young women regarding genital hygiene in Semat Hamlet, the working area of ​​the Sikur Community Health Center.  
Pengaruh Budaya Ngayo dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan dan Sikap WUS Tentang MKJP: Pengaruh Budaya Ngayo dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan dan Sikap WUS Tentang MKJP Melina, Sri; Saudia, Baiq Eka Putri; Hanafi, Fachrudi
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 3 No. 1 (2024): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v3i1.25

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Menurut hasil Survei Dasar Kesehatan yang dilakukan di Indonesia tahun 2017 pengguna kontrasepsi terbanyak yaitu pengguna metode kontrasepsi non jangka panjang yaitu kontrasepsi suntik (29%), pil (12%), Implan (5%), IUD (5%), MOW (4%) serta MOP (2%). Kondisi tersebut memiliki dampak meningkatnya angka fertilitas penduduk sehingga meningkatkan angka kelahiran dan mengakibatkan peningkatan pertumbuhan penduduk. Di Puskesmas Lingsar sendiri target cakupan akseptor MKJP sebanyak 30% tetapi hanya mencapai target 28,66%, sedangkan di Desa Peteluan Indah merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Lingsar yang memiliki angka akseptor MKJP terendah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Budaya Ngayo dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap WUS tentang MKJP. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan metode two group pre-post test design. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, jumlah sampel 30 responden. Data diolah menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test untuk pengetahuan dan menggunakan uji independent t test untuk sikap responden. Hasil Penelitian: Hasil pengetahuan responden setelah diberikan edukasi tentang MKJP pada kelompok intervensi sebelum diberikan edukasi sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 9 responden (60.0%). Sedangkan setelah diberikan intervensi semua responden memiliki pengetahuan baik 15 responden (100%). Hasil sikap kelompok intervensi sebelum diberikan edukasi sebagian besar responden memiliki sikap negatif sebanyak 9 resonden (60%). Sedangkan setelah diberikan intervensi dengan sebagian besar responden memiliki sikap positif sebanyak 13 responden (86.7%). Uji Analisa statistik diperoleh angka signifikan p=0.001 yang berarti bahwa terdapat pengaruh budaya ngayo dengan buku saku terhadap tingkat pengetahuan WUS tentang MKJP. Hasil analisis sikap menunjukkan bahwa p=0.002 yang berarti bahwa terdapat pengaruh budaya ngayo dengan buku saku terhadap sikap WUS tentang MKJP. Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan budaya ngayo dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap WUS tentang MKJP. diharapkan bagi responden agar lebih aktif mencari informasi mengenai KB MKJP agar meningkat pengetahuan dan sikap yang lebih baik lagi sehingga dapat lebih rasional dalam memilih kontrasepsi yang dibutuhkan. Kata Kunci: MKJP ; Media Buku Saku ; Pengetahuan ; Sikap.
PENGARUH KONSELING MELALUI LAYANAN HOMECARE PADA IBU HAMIL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KB AKDR Saudia, Baiq Eka Putri; Rusmiati, Baiq; Sri Wahyuni, I Gusti Ayu Putu
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i1.161

Abstract

Latar Belakang : Di Indonesia saat ini jumlah penduduk dan laju pertumbuhan semakin meningkat. Berdasarkan data badan pusat statistik jumlah penduduk Indonesia tahun 2016 yaitu sebesar 252 juta orang dengan tingkat laju penduduk 1,3 % pertahun atau setiap tahun ada tambahan 3 juta orang. Dalam jangka panjang Indonesia berpotensi mengalami ledakan penduduk. Untuk mencegah ledakan penduduk tersebut pemerintah Indonesia mengadakan program Keluarga Berencana (KB). Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2019, jumlah akseptor KB IUD masih sangat rendah.  didapatkan masih banyak ibu-ibu hamil yang masih percaya mitos mengenai KB AKDR, sehingga perlu dilakukan pemberian konseling mengenai KB AKDR. Agar pemberian konseling lebih mudah diterima, maka peneliti memilih melakukan melalui layanan homecare, sehingga ibu lebih terbuka dan lebih nyaman berdiskusi dengan keluarganya. Tujuan : Apakah ada pengaruh konseling melalui layanan homecare pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang KB AKDR di wilayah kerja Puskesmas Batunyala tahun 2020. Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian Pre Eksperimental dengan menggunakan metode Pretest-Posttest. Penelitian di laksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Batunyale.Teknik sampling yang digunakan adalah sample random sampling dengan jumlah 30 Ibu Hamil. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan lembar kuisioner berupa pre-test dan post-test tentang pengetahun dan sikap Ibu hamil mengenai KB AKDR. Hasil : Hasil uji statistik didapatkan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai KB AKDR dengan analisis Uji Wilcoxon test didapatkan nilai p = 0,000 < α = 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh konseling melalui layanan homecare pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang KB AKDR di wilayah kerja Puskesmas Batunyala tahun 2020. Kesimpulan : Terdapat pengaruh konseling melalui layanan homecare pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang KB AKDR. 
PENGARUH DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN KADER DALAM PERAWATAN METODE KANGURU Saudia, Baiq Eka Putri; Suwanti, Suwanti
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i2.164

Abstract

Latar Belakang : Lebih dari 20 juta bayi yaitu sebesar 15,5% dari seluruh kelahiran di dunia mengalami BBLR dan 95% diantaranya terjadi di negara berkembang, 11,6% dari total BBLR di seluruh dunia terdapat di Asia Tenggara. Masalah pada bayi BBLR akan cepat mengalami kehilangan panas badan dan menjadi hipotermi karena pusat pengaturan panas belum berfungsi dengan baik, oleh karena itu bayi prematuritas harus dirawat dalam inkubator dan melakukan perawatan metode kanguru. Kebanyakan bayi BBLR pada saat pulang masih dalam kondisi premature, oleh karena itu harus dipastikan adanya follow-up secara teratur oleh petugas kesehatan terlatih yang tinggal berdekatan dengan ibu. Kader posyandu salah satuujung tombak dalam keberlangsungan program puskesmas oleh karena itu kader sangat penting diberikan pengetahuan tentang metode kanguru dikarenakan peran kader yang juga membantu meningkatkan pengetahuan ibu terutam tentang Perawatan Metode Kanguru (PMK).Tujuan: untuk mengetahui pengaruh demonstrasi terhadap keterampilan kader dalam melakukan metode kanguru. Metode : penelitian ini adalah kuantitaif dengan desain quasi experimental design. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah 33 responden. Data yang dikumpulkan menggunakan media kuesioner keterampilan pre dan post.Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia responden sebagian besar < 21-35 tahun mencapai 86.7% ,tingkat pendidikan sebagian besar pada katagori SMA sampai Perguruan Tinggi sebanyak 70 % dan untuk pekarjaan sebagian besar bekerja sebagai IRT sebanyak 83,3 %. Ketrampilan responden melakukan PMK menunjukkan sebelum diberikan intervensi sebagian besar pada katagori kurang terampil yaitu 85 % dan setelah diberikan intervensi yang terampil mencapai 93.3%. Uji analisa t test menunjukan nilai p-value n sebesar 0,000 (p< α = 0,05).Kesimpulan : Terdapat pengaruh demonstrasi terhadap ketrampilan kader dalam melakukan Perawatan Metode Kanguru.AbstractBackground: More than 20 million babies, namely 15.5% of all births in the world, experience low birth weight and 95% of them occur in developing countries, 11.6% of the total low birth weight worldwide is in Southeast Asia . Problems with low birth weight babies will quickly lose body heat and become hypothermic because the heat regulation center is not functioning properly, therefore premature babies must be cared for in incubators and carry out kangaroo method treatment. Most low birth weight babies at discharge are still premature, therefore regular follow-up must be ensured by trained health workers who live close to the mother. Posyandu cadres are one of the spearheads in the sustainability of the community health center program, therefore it is very important for cadres to be given knowledge about the kangaroo method because the role of cadres is also to help increase mothers' knowledge, especially about kangaroo method care.Objective: to determine the effect of demonstration on cadres' skills in carrying out the kangaroo method. Method: This research is quantitative with a quasi experimental design. The sampling technique used was purposive sampling with a total of 33 respondents. Data was collected using pre and post skills questionnaires.Results: The research results showed that the age of most of the respondents was < 21-35 years, reaching 86.7%, the education level of the majority was in the high school to college category as much as 70% and for work the majority worked as housewives as much as 83.3%. The skills of respondents in carrying out Kangaroo Method Treatment showed that before being given the intervention, most were in the less skilled category, namely 85% and after being given the skilled intervention it reached 93.3%. The t test analysis shows that the p-value n is 0.000 (p < α = 0.05).Conclusion: There is an influence of demonstration on cadres' skills in carrying out Kangaroo Method Treatment.
PENGARUH PIJAT ENDORPHINE DAN SENAM NIFAS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU NIFAS PRIMIPARA Sukmawati, I Gusti Ayu Eka; Irmayani, Irmayani; Saudia, Baiq Eka Putri
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i1.184

Abstract

Latar Belakang: Setelah melahirkan ibu nifas primipara harus menyesuaikan diri karena adanya perubahan fisiologis dan psikologis. Perubahan ini dapat menyebabkan kecemasan. Jika kecemasan terus menerus maka ibu postpartum akan mengalami stress hingga depresi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pijat endorphine dan senam nifas terhadap tingkat kecemasan ibu nifas primipara di Wilayah Kota Mataram Tahun 2019. Penelian ini menggunakan rancangan observasi analitik Penelitian ini menggunakan rancangan observasi analitik yang dilakukan di wilayah Kota mataram tepatnya di RSUD Kota Mataram. Populasi adalah seluruh ibu nifas primipara yang melahirkan normal. Penelitian ini berlangsung menggunakan teknik Accidental Sampling (probability sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 30. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk menentukan karakteristiknya. Analisa bivariat dengan One Way Anova. Karakteristik umur ibu nifas sebagian besar berusia 20-35 tahun dengan presentase 60% ,tingkat pendidikan menengah pertama 33,3%,dan tidak bekerja 93,3%. Rata- rata tingkat kecemasan ibu nifas primipara sebelum diberikan intervensi adalah 61,6. Setelah diberikan intervensi rata-rata tingkat kecemasan adalah 44,8.Uji statistik dengan One Way Anova Hasil didapatkan nilai p= 0,000 < α = 0,05, maka terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Terdapat pengaruh pijat endorphine dan senam nifas terhadap tingkat kecemasan ibu nifas primipara di Wilayah Kota Mataram Tahun 2019.AbstractBackground: After giving birth to primiparous puerperal mothers, they must adapt to physiological and psychological changes. This change can cause anxiety. If anxiety continues, the postpartum mother will experience stress until depression.This study aimed to determine the effect of endorphine massage and puerperal gymnastics on the anxiety level of primiparous postpartum mothers in Mataram City Region in 2019. This study uses an analytic observation design. This study uses an analytic observation design carried out in the city of Mataram, precisely in RSUD Kota Mataram. The population was all primiparous postpartum mothers who gave birth normally. This study took place using Accidental Sampling (probability sampling) technique with a total sample of 30. Data analysis used univariate analysis to determine its characteristics. Bivariate analysis with One Way Anova.The characteristics of postpartum mothers were mostly aged 20-35 years with a percentage of 60%, junior secondary education level 33.3%, and not working 93.3%. The average anxiety level of primiparous postpartum mothers before intervention was 61.6. After being given an intervention the average level of anxiety is 44.8. The results of statistical tests with One Way Anova obtained a value of p = 0,000 < α = 0.05, so there were significant differences in anxiety levels before and after treatment.There are effects of endorphine massage and puerperal gymnastics on the anxiety level of primiparous postpartum mothers in the Mataram City Region in 2019.