Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

A DIFFERENCE ON THE EFFECTIVENESS OF ENDORPHIN MASSAGE WITH WARM COMPRESS THERAPY TO DECREASE MOTHER’S BACK PAIN DURING THIRD TRIMESTER OF PREGNANCY AT ALL PUBLIC HEALTH CENTER IN MATARAM Baiq Eka Putri Saudia; Oky Nila Kencana Sari
Jurnal Kesehatan Prima Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Prima
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.155 KB) | DOI: 10.32807/jkp.v12i1.96

Abstract

Abstract: Pregnancy is the natural and normal process. Pregnant women get common changes that occur both physically and physiologically. Those changes cause them discomfortort and one of them is back pain. It can be solved by non-pharmacological therapy which is done by doing some activities such as distraction technique, self hypnosis, reducing the pain perception, massaging treatments, relaxing in a hot bath and heat or cold therapy. This research intended to investigate the effect between Endorphin Massage and warm compress therapy to reduce the back pain during the third trimester of pregnancy. This research was a quasi experimental research with two group pre test and post test design in which this experiment was done in two different groups. The sample utilized pusposive sampling technique and conducted at all public health center or puskesmas in Mataram during July to October 2017. The sample consisted of 30 pregnant mothers with third trimester of pregnancy who detected with the back pain through Numerical Rating Scale (NRS). This scale was done before and after they got Endorphine Massage and warm compress for 20 minutes in five days. Afterward, the data was analyzed by using test statistic of independent t test. The result found that mean score before and after the Endorphin Massage was 1.933 while the mean score before and after warm compress was 0.733. Those results indicated that Endorphin Massage was more effective than to reduce the back pain during the third trimester of pregnancy. Endorphine Massage was also used as the alternatif therapy of non-pharmacological to solve the back pain. Therefore all the midwives can apply Endorphine Massage through the midwifery service to the pregnant mothers in which it can help them to solve the back pain problems during the third trimester of pregnancy.
The Baby Watch Book Improve Mothers' Knowledge About Infant Development Baiq Eka Putri Saudia; Widya Safitarini; Mira Utami Ningsih; Muhammad Hasbi
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v4i1.217

Abstract

The growth and development of children in Indonesia still needs serious attention. The rate of growth and development delays is still quite high. Providing health education by health workers is an effective way to deliver valid, updated and evidence-based information. The baby watch book can be used as an educational tool for the baby's mother, specifically designed to increase the knowledge and skills of the parents. This study was a pre-experiment study with a one-group pretest-posttest design. The sample was 30 mothers of infants at the Karang Taliwang Health Center. Data analysis used was the Wilcoxon Signed Rank Test. The results show that the majority of respondents were aged 20–35 years (80%), graduated from senior high school education (43.3%), working as a housewife (86.7%), and their main sources of information was health workers (23.3%). Before the intervention, most of the respondent has poor knowledge (50%). After given the intervention, there was an increase in their knowledge; there were 97% respondent have a good knowledge. Wilcoxon sign ranked test showed p-value 0.000 (p<0.05). This means that there was a significant effect of health education using baby watch book on mothers' knowledge about the development of babies aged 3 to 6 months.
EDUKASI KESEHATAN TENTANG HIGIENE GENITAL UNTUK REMAJA PUTRI MELALUI POSYANDU REMAJA DENGAN APLIKASI ONLINE Irmayani Irmayani; Baiq Eka Putri Saudia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 3, No 2 (2022): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v3i2.849

Abstract

AbstrakKesehatan reproduksi remaja putri saat ini masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian terutama untuk remaja putri diantaranya adalah hygiene genital yang buruk. Hygiene genital merupakan komponen utama kesehatan wanita dan sangat penting untuk perlindungan kesehatan reproduksi. Namun, praktik higyene genital mempengaruhi kerentanan wanita infeksi menular seksual dan morbiditas seksual dan reproduksi lainnya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap remaja dan praktik hygiene genital remaja melalui posyandu remaja dengan aplikasi online di Kelurahan Dasan Cermen. Sasaran dalam pengabdian masyarakat adalah remaja putri sebanyak 60 orang yang bertempat tinggal di Kelurahan Dasan Cermen. Metode yang dilakukan Metode yang dilakukan dengan memberikan memberikan edukasi kepada remaja putri yang mengikuti posyandu remaja melalui aplikasi. Hasil luaran yang diharapkan dari pengabdian masyarakat ini adalah  jurnal nasional pengabdian masyarakat, booklet pendidikan kesehatan Hygiene Genital. HAKI untuk booklet dan aplikasi online. Hasil pengabdian masyarakat ada perubahan pengetahun, sikap dan praktik remaja putri yang lebih baik dalam hygiene genital
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN BABY WATCHBOOK TERHADAP KETERAMPILAN IBU TENTANG PENILAIAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 3 SAMPAI 6 BULAN Baiq Eka Putri Saudia; Rohmiatul Handayani
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 1: Agustus 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.292 KB)

Abstract

Latar Belakang: Indonesia Pediatric Society pada tahun 2011 menyebutkan kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan di dunia, pada anak usia 0-5 tahun mencapai 3 juta anak. Prevelensi diperkirakan setiap tahun sekitar 5-10% anak yang lahir mengalami keterlambatan perkembangan secara umum. Salah satu perkembangan yang penting untuk dipantau adalah perkembangan motorik karena banyak kinerja kognitif yang berakar pada keberhasilan perkembangan motoriki. Gabungan antara interaksi ibu dan anak yang positif, latihan fisik dan stimulasi dini akan meningkatkan perkembangan motorik anak. Salah satu media untuk membantu meningkatkan keterampilan orang tua bayi maupun balita dalam memantau dan menilai perkembangan bayi maupun balita mereka yaitu dengan Baby Watchbook media ini berbentuk buku berisi gambar, tabel dan informasi tentang cara pemantauan perkembangan bayi dan balita.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Baby Watchbook Terhadap Keterampilan Ibu Tentang Penilaian Perkembangan Bayi Usia 3 Sampai 6 bulan di Puskesmas Karang Taliwang. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah PreExperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah ibu bayi usia 3-6 bulan dengan jumlah sampel 30 orang. Analisis data menggunakan wilcoxon. Hasil Penelitian: Hasil nilai rata-rata dari skor KPSP sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan baby wachbook adalah 1,12 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan baby wachbook nilai rata-rata menjadi 1,66. Setelah dilakukan uji statistic menggunaakan wilcoxon nilai signifikan p sebesar 0,009<0,05. Kesimpulan: terdapat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan baby watchbook terhadap keterampilan ibu tentang penilaian perkembangan bayi usia 3 sampai 6 bulan. System
PEMBERDAYAAN KADER REMAJA DALAM OPTIMALISASI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) DENGAN MEDIA POSTER 3D DI POSYANDU REMAJA KELURAHAN DASAN CERMEN KOTA MATARAM Baiq Eka Putri Saudia; Imtihanatun Najahah; RA Wulandari
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9234

Abstract

Data UNICEF Indonesia tahun 2020 menunjukkan penurunan perkawinan anak yang berjalan lambat dari tahun ke tahun, namun jumlahnya masih menjadikan Indonesia sebagai negara kedua dengan angka perkawinan anak tertinggi di Asia Tenggara setelah Kamboja. Dampak dari Pandemi Covid-19 di NTB berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, NTB merupakan salah satu dari 13 provinsi di indonesia yang mengalami kenaikan angka pernikahan dini, Adanya jumlah pernikahan dini yang meningkat, maka akan menempatkan remaja putri dalam risiko tinggi terhadap kehamilan dini, kehamilan tidak diinginkan, meningkatkan risiko infeksi pada saat persalinan bahkan ancaman kematian serta bayi cacat lahir. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kader remaja dalam mengoptimalisasi PUP yang dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang PUP. Sasaran adalah remaja sebanyak 70 orang yang bertempat tinggal di Kelurahan Dasan Cermen. Metode kegiatan memberikan edukasi menggunkan metode ceramah dan diskusi dengan media poster 3D pada posyandu remaja. Rancangan evaluasi pre test dan post test yang meliputi pengetahuan. Dalam pelaksaan kegiatan peserta sangat antusias, khususnya kader remaja yang telah diberikan edukasi kemudian menjadi kader bagi teman sebaya atau remaja putri dalam menyampaikan informasi tentang PUP. Peserta juga tidak hanya berisi edukasi, namun juga kuis dan games, sehingga peserta tidak jenuh ketika mengikuti kegiatan. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang PUP setelah mendapat edukasi melalui media poster 3D.
PEMBERDAYAAN KADER MELALUI KELAS ASI EKSKLUSIF Imtihanatun Najahah; Baiq Eka Putri Saudia; RA Wulandari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 4, No 2 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jpms.v4i2.1037

Abstract

Menurunnya angka kematian bayi dan membaiknya status gizi masyarakat merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Indonesia terus menghadapi sejumlah masalah gizi, termasuk situasi di mana di satu sisi masih banyak masyarakat yang gizi buruk dan sebaliknya jumlah penduduk yang kekurangan gizi cenderung meningkat. Kebiasaan makan dan gaya hidup masyarakat erat kaitannya dengan masalah gizi ganda ini. Masyarakat akan memiliki status gizi yang baik jika setiap orang, termasuk bayi, mengikuti kebiasaan gizi yang baik. Ketika bayi berusia 0 - 6 bulan disusui secara eksklusif, mereka hanya mengonsumsi ASI, kecuali vitamin dan obat-obatan, sebagai sumber nutrisi utama mereka. Cakupan ASI Eksklusif di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada urutan terendah di Indonesia, sehingga perlu dilakukan pemberian informasi-informasi melalui edukasi ASI Eksklusif terutama pada ibu hamil, dan petugas yang berasal dari masyarakat lingkungan tempat ibu hamil tinggal adalah kader posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat untuk melakukan pemberdayaan pada kader melalui kelas ASI Eksklusif  di Posyandu Poskesdes Dasan Cermen. Strategi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan cara permasalahan bahwa kader masih kurang memahami ASI Eksklusif, diselesaikan dengan metode ceramah dengan teknik presentasi materi ASI Eksklusif menggunakan media modul dan masalah kemampuan memberikan KIE dengan memberikan pengajaran dan penugasan KIE pada ibu hamil.Para kader memberikan edukasi kepada ibu hamil dengan menggunakan media poster. Kemudian dilakukan evaluasi pengetahuan kader dan kemampuan memberikan KIE ASI Eksklusif. Sasaran peserta pengabdian kepada masyarakat adalah 30 orang kader. Hasil pengabmas ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang KIE dan ASI Eksklusif serta kader dapat mempraktekkan keterampilan KIE tentang ASI Eksklusif pada ibu hamil.
PENGARUH KONSELING MELALUI LAYANAN HOMECARE PADA IBU HAMIL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KB AKDR Baiq Eka Putri Saudia; Baiq Rusmiati; I Gusti Ayu Putu Sri Wahyuni
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i1.161

Abstract

Latar Belakang : Di Indonesia saat ini jumlah penduduk dan laju pertumbuhan semakin meningkat. Berdasarkan data badan pusat statistik jumlah penduduk Indonesia tahun 2016 yaitu sebesar 252 juta orang dengan tingkat laju penduduk 1,3 % pertahun atau setiap tahun ada tambahan 3 juta orang. Dalam jangka panjang Indonesia berpotensi mengalami ledakan penduduk. Untuk mencegah ledakan penduduk tersebut pemerintah Indonesia mengadakan program Keluarga Berencana (KB). Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2019, jumlah akseptor KB IUD masih sangat rendah.  didapatkan masih banyak ibu-ibu hamil yang masih percaya mitos mengenai KB AKDR, sehingga perlu dilakukan pemberian konseling mengenai KB AKDR. Agar pemberian konseling lebih mudah diterima, maka peneliti memilih melakukan melalui layanan homecare, sehingga ibu lebih terbuka dan lebih nyaman berdiskusi dengan keluarganya. Tujuan : Apakah ada pengaruh konseling melalui layanan homecare pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang KB AKDR di wilayah kerja Puskesmas Batunyala tahun 2020. Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian Pre Eksperimental dengan menggunakan metode Pretest-Posttest. Penelitian di laksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Batunyale.Teknik sampling yang digunakan adalah sample random sampling dengan jumlah 30 Ibu Hamil. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan lembar kuisioner berupa pre-test dan post-test tentang pengetahun dan sikap Ibu hamil mengenai KB AKDR. Hasil : Hasil uji statistik didapatkan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai KB AKDR dengan analisis Uji Wilcoxon test didapatkan nilai p = 0,000 < α = 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh konseling melalui layanan homecare pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang KB AKDR di wilayah kerja Puskesmas Batunyala tahun 2020. Kesimpulan : Terdapat pengaruh konseling melalui layanan homecare pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang KB AKDR. 
Pengaruh Edukasi Media Flip Chart Berbasis Bahasa Sasak terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Hygiene Genitalia melalui Layanan Homecare di Dusun Semat Wilayah Kerja Puskesmas Sikur Sri Puji Maris; Baiq Eka Putri Saudia; Fachrudi Hanafi
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 2 No. 2 (2023): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v2i2.20

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Penyakit yang menjadi masalah global adalah infeksi menular seksual (IMS).IMS memiliki dampak besar terhadap kesehatan reproduksi di seluruh dunia. Di Indoensia jenis infeksi menular seksual yang paling banyak ditemukan adalah sifilis dan gonore. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Republik Indoensia (2017), jumlah kasus sifilis yang dilaporkan selama lima tahun terakhir yaitu 37.040 kasus. Melihat banyaknya kasus maka perlu dilakukan penanggulangan, seperti bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi, yaitu hygiene genital. Sayangnya kesadaran remaja masih rendah tentang hygiene genital. Hasil survey awal di Wilayah UPT BLUD Puskesmas Sikur, yaitu di Dusun Semat. Hasil wawancara terhadap 10 remaja, 7 remaja tidak mengetahui tentang kesehatan reproduksi hygiene genitalia dan penerapannya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya pengaruh efektivitas edukasi menggunakan media flip chart bahasa sasak terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene genitalia melalui layanan home care di dusun semat wilayah kerja puskesmas sikur. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design dengan  two group pre-pst test design. Populasi penelitian ini adalah remaja putri dengan jumlah sampel 60 sampel. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa uji non parametric Wilcoxon. Hasil Penelitian : Hasil rerata pengetahuan sebelum diberikan intervensi pada kelompok intervensi sebesar 10.7667 dan sesudahnya  menjadi 13.7241. Hasil rerata pengetahuan sebelum diberikan intervensi pada kelompok kontrol sebesar 9.73333 dan sesudahnya menjadi 12.8667. Sedangkan hasil rerata sikap sebelum diberikan intervensi pada kelompok intervensi sebesar 51.13333 dan sesudahnya menjadi 59.53333. Hasil rerata sikap sebelum diberikan intervensi pada kelompok kontrol sebesar 47.13333 dan sesudahnya menjadi 55.6. Berdasarkan uji statistic variable pengetahuan diperoleh nilai p value = 0,00 atau p<0,05 dan hasil uji statistik pada variable sikap diperoleh nilai p value = 0,00 atau p<0,05. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh. Kesimpulan : Terdapat pengaruh edukasi  menggunakan media flip chart terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene genital di Dusun Semat  wilayah kerja Puskesmas Sikur                     ABSTRACT Background : Diseases that are a global problem are sexually transmitted infections (STIs). STIs have a major impact on reproductive health throughout the world. In Indonesia, the most common types of sexually transmitted infections are syphilis and gonorrhea. Based on a report from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (2017), the number of syphilis cases reported over the last five years was 37,040 cases. Seeing the large number of cases, measures need to be taken, such as how to maintain the health of reproductive organs, namely genital hygiene. Unfortunately, adolescent awareness is still low regarding genital hygiene. Initial survey results in the area of ​​the Sikur Public Health Center, namely in Semat Hamlet. The results of interviews with 10 teenagers, 7 teenagers did not know about reproductive health, genital hygiene and its application. Research purpose : To determine the influence of the effectiveness of education using the Sasak language flip chart media on the knowledge and attitudes of young women regarding genital hygiene through home care services in the Semat hamlet, the working area of ​​the Sikur Community Health Center. Research Method : This type of research is a quasi experimental design with a two group pre-PST test design. The population of this research is young women with a total sample of 60 samples. Data analysis used in this research used the non-parametric Wilcoxon test analysis. Research Results: The average knowledge result before the intervention was given in the intervention group was 10.7667 and afterward it was 13.7241. The average knowledge result before the intervention was given to the control group was 9.73333 and afterward it was 12.8667. Meanwhile, the average attitude result before the intervention was given to the intervention group was 51.13333 and afterward it was 59.53333. The average attitude result before the intervention was given to the control group was 47.13333 and afterward it was 55.6. Based on statistical tests on the knowledge variable, the value obtained was p value = 0.00 or p<0.05 and the results of statistical tests on the attitude variable obtained p value = 0.00 or p<0.05. Based on the test results, it can be concluded that Ha is accepted, which means there is an influence. Conclusion: There is an influence of education using flip chart media on the level of knowledge and attitudes of young women regarding genital hygiene in Semat Hamlet, the working area of ​​the Sikur Community Health Center.  
Pengaruh Budaya Ngayo dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan dan Sikap WUS Tentang MKJP: Pengaruh Budaya Ngayo dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan dan Sikap WUS Tentang MKJP Sri Melina; Baiq Eka Putri Saudia; Fachrudi Hanafi
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 3 No. 1 (2024): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v3i1.25

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Menurut hasil Survei Dasar Kesehatan yang dilakukan di Indonesia tahun 2017 pengguna kontrasepsi terbanyak yaitu pengguna metode kontrasepsi non jangka panjang yaitu kontrasepsi suntik (29%), pil (12%), Implan (5%), IUD (5%), MOW (4%) serta MOP (2%). Kondisi tersebut memiliki dampak meningkatnya angka fertilitas penduduk sehingga meningkatkan angka kelahiran dan mengakibatkan peningkatan pertumbuhan penduduk. Di Puskesmas Lingsar sendiri target cakupan akseptor MKJP sebanyak 30% tetapi hanya mencapai target 28,66%, sedangkan di Desa Peteluan Indah merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Lingsar yang memiliki angka akseptor MKJP terendah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Budaya Ngayo dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap WUS tentang MKJP. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan metode two group pre-post test design. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, jumlah sampel 30 responden. Data diolah menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test untuk pengetahuan dan menggunakan uji independent t test untuk sikap responden. Hasil Penelitian: Hasil pengetahuan responden setelah diberikan edukasi tentang MKJP pada kelompok intervensi sebelum diberikan edukasi sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 9 responden (60.0%). Sedangkan setelah diberikan intervensi semua responden memiliki pengetahuan baik 15 responden (100%). Hasil sikap kelompok intervensi sebelum diberikan edukasi sebagian besar responden memiliki sikap negatif sebanyak 9 resonden (60%). Sedangkan setelah diberikan intervensi dengan sebagian besar responden memiliki sikap positif sebanyak 13 responden (86.7%). Uji Analisa statistik diperoleh angka signifikan p=0.001 yang berarti bahwa terdapat pengaruh budaya ngayo dengan buku saku terhadap tingkat pengetahuan WUS tentang MKJP. Hasil analisis sikap menunjukkan bahwa p=0.002 yang berarti bahwa terdapat pengaruh budaya ngayo dengan buku saku terhadap sikap WUS tentang MKJP. Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan budaya ngayo dengan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap WUS tentang MKJP. diharapkan bagi responden agar lebih aktif mencari informasi mengenai KB MKJP agar meningkat pengetahuan dan sikap yang lebih baik lagi sehingga dapat lebih rasional dalam memilih kontrasepsi yang dibutuhkan. Kata Kunci: MKJP ; Media Buku Saku ; Pengetahuan ; Sikap.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Berbasis Budaya Nggempe terhadap Pengetahuan Calon Pengantin tentang Persiapan Kehamilan Sehat Melalui Layanan Homecare Wahyuningsi, Sri; Saudia, Baiq Eka Putri; Hanafi, Fachrudi
Bima Nursing Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i2.1569

Abstract

Maternal Mortality Rate,Infant Mortality Rate and stunting are still the main problems in improving health indicators, especially in Indonesia. In Kota Bima, the incidence of pregnant women with complications still exceeds the target rate of 20%, namely 36.41%. These problems can start from the pre-conception period. Bride and groom are a strategic target group in efforts to improve pre-conception health. This of course can pose various kinds of risks such as disease transmission, high-risk pregnancies and even maternal and infant mortality. By taking advantage of the cultural momentum leading up to the wedding, namely the "nggempe" culture where the bride and groom limit activities outside the home, health workers, especially midwives, can provide premarital reproductive health care, education and counseling as preparation for having a healthy pregnancy for the bride and groom during the "nggempe" period, at home. prospective bride and groom in homecare services with more educational time. During the "Nggempe" period, when the bride and groom can focus more on preparing for their wedding, it is hoped that they will receive maximum information about preparing for a healthy pregnancy. For this reason, researchers are very interested in conducting research on the effect of nggempe culture-based health education on the knowledge of prospective brides about preparing for a healthy pregnancy in Bima City. To determine the effect of nggempe culture-based health education on the knowledge of prospective brides about preparing for a healthy pregnancy through homecare services in the city of Bima. The research method used the Quasy Experimental One Group Pretest Posttest Design. The research was conducted in April - June 2023. The population for this study were all prospective brides and grooms who had registered at the KUA Kota Bima with a sample using a minimum sample of 30 people who met the inclusion and exclusion criteria. Data collection using a questioner. Data analysis used Univariate analysis and Bivariate analysis by carrying out the normality test. after analyzing the data, the average value of knowledge before being given health education was 62.22 (enough category), while after being given an intervention in the form of culture-based health education in homecare services, the value of knowledge increased with an average of 93.32 ( good category). The statistical test results obtained a p-value of 0.000 <α = 0.05. There is an influence of nggempe culture-based health education on the knowledge of prospective brides about preparing for a healthy pregnancy through homecare services in the city of Bima