Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hpp Di Kabupaten Bangkalan Dian Kartika Mayasari; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan pasca persalinan merupakan perdarahan atau hilangnya darah sebanyak lebih dari 500 ml yang terjadi setelah anak lahir baik sebelum, selama, atau sesudah kelahiran plasenta. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hemoragic post partum di Kabupaten Bangkalan. Jenis penelitian adalah case control study. Variabel independent yaitu usia, paritas, jarak kehamilan, kunjungan antenatal, atonia uteri, anemia, retensio plasenta, retensio sisa plasenta, robekan jalan lahir, persalinan lama, inversio uteri, hematoma vulva, sub involusio uteri, variabel dependent yaitu kejadian HPP. Pengumpulan data menggunakan rekam medik. Subyek penelitian ini yaitu ibu bersalin sebanyak 124 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dan Rank Spearman. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square dan Rank Spearman diperoleh nilai ρ yaitu 0,001, 0,049, 0,346, 0,046, 0,028, 0,001, 0,003, 0,003, 0,001, 0,003, 0,042, 0,022 sehingga ada hubungan usia, paritas, jarak kehamilan, kunjungan antenatal, anemia, retensio plasenta, retensio sisa plasenta, robekan jalan lahir, persalinan lama, inversio uteri, hematoma vulva, sub involusio uteri dengan kejadian HPP, dan tidak ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian HPP. Faktor terdekat yang mempengaruhi terjadinya HPP adalah retensio sisa plasenta dengan nilai B = 0,404 yang menyatakan jika retensio sisa plasenta memiliki resiko lebih besar.
Effektifitas Aromaterapi Serai (Cymbopogon Nardus) Dan Murotal Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Primigravida Siti Muzayyana; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan menjadi proses sangat penting dalam kehidupan manusia. Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi ( janin dan plasenta ) yang cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan ataupun dengan kekuatan sendiri. Nyeri pada persalinan bagian dari ketidaknyamanan terhadap respon fisiologis, yaitu proses penerimaan impuls nyeri menuju syaraf pusat dan respon psikis yang meliputi rekognosi sensasi, interpretasi rasa nyeri, dan respon terhadap hasil interpretasi nyeri. Musik juga mengurangi nyeri, depresi, pergolakan dan agresi serta meningkatkan relaksasi dan suasana hati yang positif. Aromaterapi merupakan tindakan terapeutik dengan menggunakan minyak essensial yang bermanfaat meningkatkan keadaan fisik dan psikologi seseorang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian quasy experimental. Penelitian quasy experimental merupakan penelitian yang dilakukan dengan pendekatan saintifik dengan menggunakan dua set variabel. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Sampel dalam penelitian sebagian dari penelitian sebanyak 21 responden. Teknik pengambilan sampel melalui random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 responden yang dijadikan sebagai sampel perubahan intensitas nyeri sebelum intervensi dapat diketahui bahwa nilai P sebelum diberikan terapi sebesar P = 0,021 (α,> 0,05), sehingga tidak terdapat signifikasi. Setelah diberikan terapi Diperoleh nilai p = 0,005 (α < 0,05). Sehingga, disimpulkan bahwa terjadi perbedaan perubahan nyeri pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah diberikan Murotal dan Aromaterapi Serai.
Pengaruh Teknik Kneading Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Sri Wulandani; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri persalinan merupakan suatu proses alamiah, yang terjadi karena proses pembukaan dan penipisan serviks saat kontraksi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk nyeri persalinan adalah teknik kneading. Teknik kneading adalah metode non farmakologi yang dilakukan dengan cara memberi tekanan sedang dengan sapuan tangan yang panjang, meremas dengan menggunakan jari-jari pada tangan di atas lapisan kulit jaringan otot dan superficial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh teknik kneading terhadap tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan pendekatan one group pre-test post-test design. Sampel penelitian ini adalah ibu bersalin kala I fase aktif yang mengalami nyeri persalinan di TPMB Sumarti Bangkalan sebanyak 44 orang. Hasil penelitian menunjukkan masing-masing 22 responden (50 persen) memiliki tingkat nyeri sedang dan berat sebelum diberikan teknik kneading dan sesudah diberikan teknik kneading, sebanyak 23 responden (53,3 persen) memiliki tingkat nyeri ringan dan 21 responden (42,7 persen) memiliki tingkat nyeri sedang. Uji wilcoxon sign rink test ρ value = 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh teknik kneading terhadap tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi khususnya bagi bidan untuk proaktif memberikan teknik kneading kepada ibu bersalin yang mengalami nyeri persalinan.
Aromaterapi Lavender Esensial Oil Mengurangi Kecemasan Primigravida Inpartu Kala 1 Fase Aktif Puput Wulandesy; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan peristiwa penting yang sangat ditunggu oleh setiap pasangan suami-istri. Namun, kecemasan dapat terjadi diwaktu ini karena proses yang menegangkan, maka dari itu segala dukungan moral dan material dicurahkan oleh suami, keluarga bahkan seluruh anggota masyarakat, demi kesejahteraan ibu dan janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aromaterapi lavender sesnsial oil terhadap tingkat kecemasan primigravida inpartu kala 1 fase aktif. Jenis penelitian adalah quasy eksperimental dengan one group pre test and post test design. Populasi penelitian ibu melahirkan normal sebanyak 47 dengan besar sampel 42 responden. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Geger Bangkalan. Variabel independen aromaterapi lavender esensial oil dan variabel dependen tingkat kecemasan primigravida inpartu kala 1 fase aktif. Instrumen kuesioner AASPWL. Metode penelitian dianalisis dengan uji Paired t test. Hasil penelitian didapatkan tingkat kecemasan primigravida kala 1 fase aktif sebelum diberikan perlakuan aromaterapi lavender seluruhnya menunjukan kecemasan negatif sejumlah 42 (100 persen). Tingkat kecemasan primigravida kala 1 fase aktif setelah diberikan perlakuan aromaterapi lavender sebagian besar menunjukan positif sejumlah 32 (76.2persen), hasil uji paired t test nilai p=0,000. Kesimpulan ada pengaruh aromaterapi lavender esensial oil terhadap tingkat kecemasan primigravida inpartu kala 1 fase aktif di Puskesmas Geger. Saran aroma terapi lavender esensial oil dapat digunakan sebagai solusi menurunkan tingkat kecemasan saat persalinan.
Efektivitas Metode Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Kala I Fase Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Lakudo Murni; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partus lama merupakan lamanya masa pengeluaran hasil konsepsi dengan berbagai faktor yang melatar belakangi. Ada beberapa inovasi yang dapat dilakukan untuk mencegah persalinan lama seperti Birth Ball. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode birth ball terhadap lama persalinan kala I fase aktif di wilayah kerja Puskesmas lakudo. Penelitian ini merupakan penelitian quasy ekperiment dengan populasi sebanyak 40 orang. Sampel sebanyak 15 kelompok intervensi dan 15 kontrol, yang diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin primigravida dan multigravida dengan menggunakan metode Birth Ball diperoleh rata-rata 158 menit, dengan waktu lama persalinan terendah adalah 90 menit dan tertinggi 230 menit, sedangkan pada ibu bersalin tanpa menggunakan metode Birth Ball diperoleh rata-rata 272 menit, dengan nilai terendah adalah 180 menit dan tertinggi 400 menit. Hasil uji Mann Whitney diperoleh p value 0,002 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah metode birth ball efektik terhadap lama persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Lakudo
Penerapan Akupresure Aurikular Titik Shen Men untuk Relaksasi pada Perempuan Desta Ayu Cahya Rosyida; Setiawandari Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh; Anik Latifah
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023, GLOBAL ABDIMAS,
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v3i1.422

Abstract

Banyak sekali masalah yang terjadi para perempuan contohnya rasa kecemasan merupakan masalah psikologi yang dialamai oleh setiap perempuan. Apabila kecemasan ini tidak di tangani dengan baik akan mengakibatkan depresi pada diri seseorang. Akupresure ialah suatu Teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Akupresur memiliki maanfaat untuk kesehatan, sepeti meningkatkan sirkulasi darah, merangsang system sarah, serta membikin tubuh merasa lebih rilexs. Tujuan dalam penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu PKK di Kelurahan Menanggal bisa bertambah pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku sasaran penyuluhan. Sasaran penyuluhan ini adalah ibu PKK warga dan kader kelurahan Menanggal Kota Surabaya Sebanyak 35 orang. Proses melakukan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1 bulan mulai 1 Juni-06 Juli 2023, dimulai dari persiapan kegiatan sampai evaluasi hasil. Metode yang di gunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan demonstrasi. Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini di dapatkan hasil didapatkan hasil bawa Sebagian besar ibu-ibu PKK kurang memangami pengetahuan terkait Akupresure Aurikular Titik Shen Men yaitu sebanyak 97% ibu pengetahuan kurang. Setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan ibu-ibu PKK meningkat yaitu sebagaian besar ibu sangat paham mengenaik Akupresure Aurikuler Titik Shen Men yaitu 68% responden dan ibu yang paham sebanyak 29%, ibu yang kurang pahan 3%. Kesimpulan Akupresure titik shen men ini yang dilakukan dengan penyuluhan merupakan suatu kegiatan nonformal dalam rangka mengubah masyarakat menuju keadaan yang lebih baik seperti yang dicita-citakan menjadi Indonesia yang lebih Sehat.
PERAN AKUPRESUR TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA Nyna Puspita Ningrum; Setiawandari Setiawandari; Yefi Marliandiani
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 11 No 1 (2022): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v11i1.2150

Abstract

Adolescent are nation's assets, young women who experience anemia are at risk of becoming pregnant women with anemia. The high prevalence of iron anemia in adolescent girls in Indonesia requires collaborative interventions. The intervention that has been launched by the government is giving blood tablets (TTD) once a week and once a day for women of childbearing age who are menstruating. The acupressure method is an alternative effort to increase hemoglobin levels in adolescent girls with anemia. In addition to increasing hemoglobin levels, it is also useful in maintaining the immune system. The purpose of this study was to analyze the role of acupressure on hemoglobin levels in adolescent girls with anemia. This research is a true experimental design research using a pre post test control group design. Subjects were divided into 2 groups. In 2 months, Group A received acupressure once a day, Group B received TTD once a week. Before and after the intervention, hemoglobin levels were measured. The degree of anemia is divided into mild anemia (hB 8 g/dl – hB 9.9 g/dl), moderate anemia (hB 6 g/dl – Hb 7.9 g/dl) and severe anemia (hB < 6 g/dl). Almost all of the population had normal hemoglobin levels (86.1%) and only 5 people (13.8%) had mild anemia. After the data collected, it was known that p > ​​0.05. The results of the T test analysis obtained were p = 0.606, it was concluded that there was no significant difference in hemoglobin levels between each group.
OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA MENINGKATKAN TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN AKUPRESUR ABDOMEN DAN PIJAT TUINA Setiawandari; Anik Latifah; Yunia Khoirul Waroh; Desta Ayu Cahya Rosyida
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Akupresur merupakan terapi komplementer yang bermanfaat meningkatkan nafsu makan pada anak. Masalah nafsu makan pada anak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya dan jika tidak mendapatkan asuhan berdampak pada kondisi kurang gizi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta ketrampilan orang tua sehingga dapat melakukan akupresur abdomen dan pijat Tu Ina secara mandiri di rumah, dalam mengatasi masalah nafsu makan pada anak, selain pemberian vitamin dan makana yang bervariasi. Kegiatan dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Juni 2024, bertempat di Kelurahan Siwalankerto Surabaya dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang tua. Metode pada kegiatan ini adalah ceramah, diskusi tanya jawab dan demonstrasi. Media yang digunakan power point materi, liflet dan manikin bayi. Pada tahap awal pelaksanaan diberikan pre test dan post test, hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan orang tua tentang masalah nafsu makan dan akupresur, dimana tingkat pengetahuan pre test cukup baik 56,67 persen dan kurang baik 43,33 persen meningkat menjadi baik 40 persen, cukup baik 33,33 persen, dan kurang baik 26,67 persen, sehingga dapat disimpulkan tingkat pemahaman dan pengetahuan ibu meningkat. Orang tua juga bisa mendemonstrasikan akupresur dan pijat Tu Ina dan diharapkan dapat melakukan secara mandiri di rumah. Kata Kunci: nafsu makan, akupresur abdomen, pijat tuina
Effectiveness of Auricular Acupuncture on Interleukin-6 Levels and the Duration of Birth Delivery in Primigravida Mothers during Active Phase of Labor Setiawandari, Setiawandari; Andarwulan, Setiana; Hubaedah, Annah
Journal of Maternal and Child Health Vol. 8 No. 6 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejmch.2023.08.06.08

Abstract

Background: Auricular acupuncture (AKAR) is a diagnostic and treatment system based on normalizing bodily dysfunctions through stimulation of specific points on the ear. Ear stimulation involves neurological reflexes, neurotransmitters, cytokines, the immune system, and inflammation. Subjects and Method: This study is a true experimental design with a pretest-posttest control group. The study population was all 43 primigravida mothers who were expected to give birth between May and July 2023. The research sample was part of the first stage of labor during the primigravida active phase. The selection of research subjects was carried out by consecutive sampling. Subjects who met the inclusion criteria were divided into two groups, namely the AKAR intervention group and the deep breathing relaxation control group. The dependent variable was auricular acupuncture, and the independent variable was a duration of labor and interleukin-6. The instrument uses laboratory tests that are carried out, the research site only has a simple laboratory room and does not have a deep freezer - 800C, so the biomarker test is carried out in the laboratory. Assessment of the length of labor using a partograph. Data analysis used the Mann-Whitney test,  the Wilcoxon Signed Rank test and the Independent  Sample test Results: The results of post-treatment serum IL-6 levels in the AKAR group were higher (Mean= 187.24; SD= 41.65) pg/mL before the pre-treatment (Mean= 157.67; SD= 51.85) pg/mL, and this difference was significant (p <0.001). Post-treatment serum IL-6 levels in the RND group were higher (Mean= 181.30; SD= 56.86) pg/mL before the pre-treatment (155.65; SD= 50.07) pg/mL. The results of the pre-treatment serum IL-6 levels in the AKAR group were slightly higher (Mean= 157.67; SD= 51.85) pg/mL compared to the RND group (Mean= 155.65; SD= 50.07) pg/mL. Post-treatment, the IL-6 serum level in the AKAR group were higher (Mean= 187.24; SD= 41.65) pg/mL compared the RND group (Mean= 181.30; SD=56.86) pg/mL. The AKAR group had 12 (57%) active phase I stages of labor that lasted less than 360 minutes and 9 (33%) more than 360 minutes. In the RND group, 9 (45%) delivered less than 360 minutes, and 11 (55%) more than 360 minutes. The mean length of labor for the AKAR group was shorther (Mean= 365.40; SD= 65.60) minutes than the RND group (Mean= 407.55; SD = 77.27). Conclusion: There was a difference between IL-6 levels before and after treatment, so it was concluded that AKAR and RND affected serum IL-6 levels in the first stage of labor in the active primigravida phase. There was no significant difference in the length of labor in the active phase of the first stage of labor in primigravidas between AKAR and RND. Keywords: acupuncture, auricular, interleukin-6, length of labor. Correspondence: Setiana Andarwulan. Program Study Midwife Professional Education, Faculty of Science and Health, PGRI Adi Buana University, Surabaya Jl Dukuh Menanggal XII No. 4, East Java, Indonesia. Email: setianaandarwulan@unipasby.ac.id. Mobile: 085806227033.
Auricular Acupressure Effectively Reduces Labor Anxiety in Primigravidae by Increasing β-Endorphin Levels Setiawandari, Setiawandari; Koosnadi Saputra; Yuni Khoirul Waroh; Setiana Andarwulan
Folia Medica Indonesiana Vol. 59 No. 3 (2023): September
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/fmi.v59i3.46738

Abstract

Highlights: 1. Auricular acupressure at the Shenmen point is effective in reducing anxiety.2. Auricular acupressure is more practical than body acupressure since it does not interfere with expectant mothers' mobilization.3. As a non-pharmacological method, auricular acupressure is cost-effective, efficient, and effective in overcoming maternal anxiety during labor   Abstract Anxiety is a common psychological symptom in expectant mothers, particularly among primigravidae during labor. There is a link between excessive anxiety and prolonged labor. One of the options to manage anxiety is the use of non-pharmacological methods. Numerous studies have investigated the effectiveness of auricular acupressure to treat anxiety, but few have examined its effect on anxiety biomarkers. Thus, the objective of this study was to analyze the effect of auricular acupressure targeting the Shenmen point on the levels of β-endorphins and anxiety among primigravidae during the first stage of labor. This experimental study used a pretest-posttest control group design. The research subjects were primigravidae in the first stage of labor at the independent midwife practice of Yefi Marliandiani in Surabaya, Indonesia. Among 40 primigravidae, 34 individuals met the inclusion criteria and were then equally divided into treatment and control groups using a simple randomization. The treatment group received auricular acupressure at the Shenmen point every 30 minutes for a duration of 5 minutes, while the control group practiced deep breathing relaxation. The anxiety levels were assessed using the Hamilton Anxiety Rating Scale. The β-endorphin levels were measured by drawing 3 cc of venous blood before (4 cm cervix dilation) and after (9–10 cm cervix dilation) treatment. The obtained data were analyzed using paired- and independent-samples t-tests. A decrease in the mean anxiety level was observed in the treatment group (18.59±7.52) relative to the control group (19.76±7.11), albeit not significant (p=0.64). Simultaneously, the average β-endorphin levels of the treatment group (355.4±224.7) increased compared to the control group (225.1±127.5), with a significant difference observed between the two groups (p=0.04). In conclusion, while both auricular acupressure at the Shenmen point and deep breathing relaxation are effective in reducing anxiety, the former is more prominent in its ability to increase β-endorphin levels.