Claim Missing Document
Check
Articles

Akupreuser Pijat Bayi dan Pijat Oksitosin Solusi Masalah Pada Produksi ASI Setiawandari Setiawandari; Nyna Puspita Ningrum
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurunnya produksi ASI pada ibu menyusui di pengaruhi oleh beberapa faktor. Kurang kuatnya bounding attachment antara ibu dan anak dikarenakan ibu bekerja menjadi penyebab menurunnya produksi ASI. Solusi untuk meningkatkan produksi ASI adalah mengkonsumsi bahan makanan untuk memperbanyak ASI, breast care, pijat oksitosin, dan pijat bayi. Pijat bayi secara tidak langsung dapat meningkatkan produksi ASI, pijatan pada daerah abdomen merangsang hormone gastrin, memaksimalkan penyerapan ASI dan mempercepat pengosongan lambung bayi, sehingga bayi menjadi lebih sering menyusui. dari pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang ASI Ekslusif. Ibu bayi balita, ibu menyusui dan kader Kesehatan bisa melakukan pijat bayi dan pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI dan sebagai upaya meningkatkan tumbuh kembang anak. yang digunakan adalah penyuluhan, diskusi, demonstrasi dan praktik tentang pijat bayi dan pijat oksitosin. Sasaran kegiatan adalah ibu yang mempunyai bayi dan balita, ibu menyusui dan kader kesehatan sejumlah 30 orang. Kegiatan dimulai dari tanggal 23 Januari sampai dengan 11 Februari 2017 bertempat di Desa Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang Asi Ekslusif, ibu bayi, ibu balita, ibu menyusui dan kader kesehatan dapat melakukan pijat bayi dan pijat oksitosin secara mandiri.
Effect of Acupressure at ST 36 & SP 6 Points on Hemoglobin Levels among Adolescent Girls: Preliminary Study Nyna Puspita Ningrum; Setiawandari Setiawandari
EMBRIO: Jurnal Kebidanan Vol 14 No 2 (2022): EMBRIO: Jurnal Kebidanan (NOVEMBER)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/embrio.v14i2.5970

Abstract

Menstruation is one of signs of puberty in adolescent girls. The process of menstruation often affects hemoglobin levels in adolescent girls regarding the incidence of anemia and may also have a negative effect on the growth and development of adolescent girls. In addition to the iron tablet supplementation program, several non-pharmacological methods can be applied as an alternative to increase hemoglobin levels among adolescent girls with anemia, one of which is acupuncture and acupressure methods. This was a pre-experimental study with a one group pretest posttest design. The population involved 25 adolescent girls at Taruna Pembangunan Intensive High School in Surabaya according to the inclusion criteria. In further stage, the samples were trained how to perform acupressure at Zusanli (ST36) point and Sanyinjiao (SP 6) point every 2 days for 10 minutes which was carried out for 2 months from September to November 2021. Data that had been collected were tested for homogeneity and analyzed by Wilcoxon test. Before acupressure, almost half of the respondents had Hb levels of 11-12 mmHg (44%), and 7 respondents had Hb levels of <11 mmHg. After acupressure therapy, more than half of the respondents had Hb levels of 13-14 mmHg (53%). The Wilcoxon signed rank test obtained a p value = 0.000 (<0.05) which meant that there was a difference between Hb levels in pre-test and post-test. Thus, it can be concluded that there was an effect of acupressure at ST36 and SP 6 points on the increase in hemoglobin levels among adolescent girls. However, there is a need for further research on acupressure method which involved more samples and subjects with different levels of anemia, so as to confirm the effectiveness of acupressure on the increase in hemoglobin levels.
PELATIHAN AKUPRESURE UNTUK KESEHATAN IBU DAN ANAK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KREMBUNG KECAMATAN KREMBUNG Anik Latifah; Desta Ayu Cahya Rosyida; Yuni Khoirul Waroh; Setiawandari Setiawandari; Sumiati Sumiati
Jurnal LENTERA Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.425 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v2i2.208

Abstract

Growth is a quantitative change, namely by increasing the number, size, dimensions ofcells, organs and individuals. Currently, Indonesia still has nutritional problems, one ofwhich is stunting or short stature. Conditions in Indonesia based on data from the Studyon the Nutritional Status of Toddlers in Indonesia (SSGBI) 2019 are still relatively high,where the prevalence of stunting is 27.67%. In June 2022, a survey and data collection ofchildren under five in Krembung Village, Krembung District, Sidoarjo Regency wasconducted to obtain data on 20 toddlers experiencing stunting. This Community Serviceaims to improve the knowledge and skills of posyandu mothers in Krembung Village,Krembung District, Sidoarjo Regency regarding Optimizing Toddlers with Baby Massage.Initial Community Service activities carried out field surveys, licensing, implementationand evaluation. One form of community service is the efforts of the midwifery studyprogram, architecture, science and health, by carrying out activities in the communitythat are beneficial, one of which is massage as a form of community service. Activitiesare carried out once a week. presenting baby massage treatment is the best and cheapest form of alternative treatment in an effort to increase baby's weight optimally.So it is necessary to use the utilization carried out by the baby's mother.
SOLUSI ALAMI MENURUNKAN DEMAM PADA ANAK DENGAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) : SOLUSI ALAMI MENURUNKAN DEMAM PADA ANAK DENGAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) Desta Ayu Cahya Rosyida; Yuni Khoirul Waroh; Setiawandari; Anik Latifah; Valencia Cantika Putri Susanto; Fitri Ayu Ila Rohmatika
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 02 (2023): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no02.a6887

Abstract

Demam merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh pada anak di atas normal yaitu di atas 37,9 °C. Demam diakibatkan karena perubahan pada pusat panas yaitu termoregulasi yang terdapat di hipotalamus. Demam disebabkan karena adanya bakteri, infeksi, virus yang masuk dalam tubuh. Apabila demam ini tidak segera di tangani maka akan mengakibatkan kejang pada anak. Bawang merah adalah suatu bahan alami yang bisa menjadi pendamping terapi pada penurunan suhu tubuh pada anak yang mengalami demam. Bawang merah memiliki kandungan senyawa katif yaitu Difenil-amina, sikloaliin, floroglusinol, kaemferol, dialil-trisulfida, prostaglandin A-1, adenosin, alliin sebagai penurun demam. Solusi alami yang ditawarkan pada PkM ini adalah dengan memanfaatkan Bawang Merah (Allium ascalonicum, shallot) yang dibentuk gell sebagai alternatih penurun deman anak. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan perisiapan, pelaksanaan dengan pembuatan gell bawang merah dengan cara di destilasi, demontrasi dan pendampingan terhadap Ikatan Wanita PGRI Adi Buana Surabaya dalam penatalaksanaan. Hasil didaptakan bahwa perseta PkM mampu mengaplikasikan di rumah dengan pemberian gel bawang merah sebagai solusi apabila ada keluar yang demam tarutama anak. Kesimpulan Gel bawang merah (Allium ascalonicum, shallot) bermanfaat sebagai penurun demam pada anak.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Preeklamsia Dan Eklamsia Pada Ibu Melahirkan Asmaul husna; Setiawandari; Yuni Khoirul W
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklamsia kumpulan gejala atau sindroma yang mengenai wanita hamil dengan usia kehamilan diatas 20 minggu dengan tanda utama adanya hipertensi dan proteinuria. Peneltiian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kejadian preeklamsia dan eklamsia pada ibu melahirkan di wilayah Kerja Puskesmas Geger. Desain peneltiian case control studi dengan rancangan retrospektif. ibu melahirkan dengan preeklamsia dan eklamsia sebanyak 34 dengan sampel 31 responden. Teknik pengambilan sampel total sampling. Lokasi penelitian di wilayah Kerja Puskesmas Geger. Insturmen penelitian menggunakan kuesioner dan buku KIA dengan analisa chi square/lambda (0,05). Hasil penelitian didapatkan uji statistic Lambda diperoleh p = 0,049 <(0,05) disimpulkan bahwa ada hubungan usia ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan. Uji statistic chi-square diperoleh p = 0,007 disimpulkan bahwa ada hubungan paritas ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan. Uji statistic chi-square diperoleh p = 0,007 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kondisi kesehatan ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan. Uji statistic chi-square diperoleh nilai p = 0,000 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan riwayat keluarga preeklamsia pada ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Geger. Disarankan ibu hamil dapat mengetahui tentang bagaimana mencegah terjadinya preeklamsia pada ibu melahirkan dengan memeriksakan diri secara teratur
Tingkat Anemia Berhubungan Dengan Kejadian Perdarahan Karena Atonia Uteri (Studi Kasus HPP di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan) Rahmawati; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan menjadi proses sangat penting dalam kehidupan manusia. Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan ataupun dengan kekuatan sendiri. Perdarahan merupakan salah satu hal yang dapat terjadi dalam proses persalinan, salah satunya disebabkan oleh anemia. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan tingkat anemia dengan kejadian atonia uteri di Rsud Syarifah Ambami Rato Ebu. Jenis penelitian adalah Case Control Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 70 responden ibu melahirkan. Sampel penelitian adalah sebagian dari ibu melahirkan yang anemia dan tidak anemia sebanyak masing-masing kelompok 35 responden. Teknik pengambilan sampel melalui simple random sampling. Hasil analisis usia 80 persen(20-35 tahun), pekerjaan 82,9 persen (Ibu rumah tangga), pendidikan 40 persen (SD) , paritas 88,6 persen (multigravida). Uji Chi square ρ=0,000 menunjukkan adanya hubungan tingkat anemia terhadap kejadian atonia uteri. Sedangkan OR 6,353. Sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan antara kejadian anemia dengan atonia uteri. Tenaga kesehatan harus mampu mendeteksi dan menangani kejadian anemia sedini mungkin sehingga mencegah terjadi perdarahan.
Determinan Kejadian Persalinan Sectio Caesarea (Sc) di Rsud Syamrabu Bangkalan Nurul Komarijah; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan proses alami bagi seorang Ibu yang terjadi pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang cukup bulan (37-42 minggu). Terdapat dua metode persalinan, yaitu persalinan melalui vagina yang dikenal dengan persalinan alami dan persalinan Sectio Caesarea (SC). Persalinan Sectio Caesarea (SC) merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan ibu melahirkan dengan Sectio Caesarea (SC). Desain penelitian ini case control study dengan deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang melahirkan normal dan Sectio Caesarea dengan jumlah sampel 85 ibu dengan teknik random sampling. Penelitian ini dilakukan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Variabel independen umur, pendidikan, pekerjaan, penyulit penyerta, paritas, PEB dan BSC. Variabel dependen persalinan SC. Instrumen menggunakan data sekunder rekam medis. Analisis menggunakan UJI chi square/Lambda (0,05). Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan karakteristik ibu (umur p value 0.811, pendidikan p value 0.412, pekerjaan p value 0.370, paritas p value 0.066) dengan kejadian Sectio Caesarea (SC), ada hubungan penyakit penyerta p value 0.000 dengan kejadian Sectio Caesarea (SC) di RSUD Syamrabu Bangkalan, serta ada hubungan komplikasi PEB p value 0.000 dan BSC p value 0.000 dengan kejadian Sectio Caesarea (SC) di RSUD Syamrabu Bangkalan. Disimpulkan bahwa faktor yang paling memiliki pengaruh terhadap kejadian Sectio Caesarea (SC) di RSUD Syamrabu Bangkalan adalah PEB dan riwayat BSC. Saran pentingnya screening deteksi dini pre eklamsi/eklamsi diawal kehamilan sebagai upaya penatalaksanaan secara promotif. Tenaga kesehatan memberikan motivasi kepada ibu yang tidak mempunyai indikasi absolut persalinan SC untuk melahirkan secara normal, mengingat komplikasi persalinan SC berdistribusi terhadap angka kematian ibu.
Endorfin Massage Efektif Mengurangi Nyeri Persalinan Primigravida Siti Sarofah; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama proses persalinan, seorang perempuan akan mengalami rasa nyeri dimana bersamaan hal tersebut akan menimbulkan stress yang dapat memberi pengaruh yang tidak baik kepada bayi sehingga membutuhkan Endorfin Massage. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh endorfin massage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif primigravida di wilayah kerja Puskesmas Geger, Kecamatan Geger. Desain penelitian quasi exsperimental dengan rancangan one grup design pre post test. Populasi dalam penelitian ini ibu primigravida, taksiran persalinan bulan Februari sampai dengan April 2023 sejumlah 108 , sampel penelitian ibu melahirkan kala I fase aktif primigravida sebesar 34 ibu, yang diambil secara accidental sampling. Variabel independen endorfin massage dan variabel dependen nyeri persalinan kala I fase aktif. Instrumen lembar observasi Visual analog scale (VAS). Hasil penelitian didapatkan nyeri persalinan kala I fase aktif primigravida sebelum diberikan endorfin massage sebagian besar menunjukan nyeri berat sejumlah 21 (61.8 persen) dan sesudah diberikan endorfin massage separuhnya menunjukan nyeri ringan sejumlah 17 (50 persen). Hasil uji wilcoxon signan rank test nilai p sama dengan 0,000 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh endorfin massage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Geger Kecamatan Geger. Saran endorfin massage sebagai solusi non farmakologi untuk membantu mengurangi nyeri persalinan terutama pada primigravida.
Analisis Penyebab Kejadian Perdarahan Postpartum Primer di Rsud Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan Hera Purnama Agustin; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan pasca persalinan merupakan perdarahan atau hilangnya darah sebanyak dari 500 ml yang terjadi sebelum, selama, atau sesudah kelahiran plasenta dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kejadian perdarahan postpartum primer. Desain penelitian ini case control study dengan deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang melahirkan secara spontan berjumlah 70 dengan sampel 60 ibu yang diambil dengan teknik random sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Variabel independent adalah retensio plasenta dan laserasi jalan lahir dan inversio uteri, paritas, partus lama, penenganan uterus, riwayat persalinan, oxitosin drip, anemia, usia, IMT dan Pendidikan, sedangkan variabel dependen kejadian perdarahan postpartum primer. Instrumen menggunakan data sekunder. Analisis menggunakan uji chi square dan uji lambda. Hasil penelitian didapatkan faktor internal yang berhubungan dengan perdarahan postpartum primer di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan adalah retensio plasenta ρ=0.000 dan tidak ada tidak ada hubungan laserasi jalan lahir ρ=0.096 dengan perdarahan postpartum primer. Faktor predisposisi yang mempengaruhi perdarahan postpartum primer di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan adalah paritas ρ=0.000, partus lama ρ=0.000, peregangan uterus ρ=0.000, oxytosin drip ρ=0.010, anemia ρ=0.011, usia ρ=0.000 dan tidak ada pengaruh pendidikan ρ=0.063, IMT ρ=0.683 dengan perdarahan postpartum primer. Hasil uji Linear berganda di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan adalah peregangan uterus didapatkan nilai B= -.229 yang menyatakan jika peregangan uterus yang berlebihan memiliki resiko lebih besar terhadap kejadian perdarahan postpartum primer. Saran tenaga Kesehatan melakukan deteksi dini pada ibu dengan resiko peregangan uterus berlebihan seperti gemelli, hidramnion, bayi besar, diawal kehamilan guna mencegah kejadian perdarahan postpartum primer.
Akupresure Titik Hegu, San Yin Jiao dan Shen Men Efektif Menurunkan Tingkat Kecemasan Persalinan Yuriska Nur Wahyudhianti; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membran melalui jalan lahir secara spontan tanpa komplikasi. Pada primigravida proses persalinan menyebabkan ibu merasa cemas sehingga berpengaruh terhadap jalannya persalinan dan berakibat pembukaan yang lama. Kecemasan pada ibu bersalin dapat dikurangi dengan akupresur. Akupresure dapat mengurangi nyeri dan kecemasan dikarenakan adanya peningkatan hormone endorfin. Tujuan penelitian adalah menganalis pengaruh akupresure titik Hegu, San Yin Jiao dan Shen Men terhadap tingkat kecemasan persalinan kala I fase aktif primigravida. Jenis penelitian ini quasi eksperimental dengan one group pra – post test design. Populasi penelitian adalah ibu melahirkan primigravida 34 orang, sampel penelitian adalah primigravida melahirkan kala I fase aktif sebanyak 31 orang yang diambil dengan cara accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan quesioner tingkat kecemasan TMAS. Tingkat kecemasan ibu sebelum diberikan intervensi sebagian besar 71 persen ibu mengalami kecemasan berat, Tingkat kecemasan ibu sesudah diberikan intervensi sebagian besar 48,4 persen ibu mengalami kecemasan sedang. Hasil uji statistic wilcoxon signed rank test ρ =0,000 sehingga disimpulkan ada pengaruh akupresure titik Hegu, San Yin Jiao dan Shen Men terhadap tingkat kecemasan persalinan kala I fase aktif primigravida. Akupresur dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi menurunkan tingkat kecemasan pada primigravida yang melahirkan agar proses persalinan menjadi lancar.