Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Understanding Misogynistic Hadiths from The Perspective of Fazlur Rahman’s Double Movement Hermeneutics: Memahami Hadis Misoginis dalam Perspektif Hermeneutika Gerakan Ganda Fazlur Rahman Sugiara, Lalu Rahmat; Salsabila Arju; Yogi Sopian Haris
Jurnal Living Hadis Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/livinghadis.2025.6176

Abstract

Gender issues constitute a prominent area of inquiry in Islamic studies, particularly about the interpretation of hadith. This is due to the frequent portrayal of women in subordinate positions within patriarchal constructions, including in the interpretation of hadith texts. Several hadiths are even perceived to carry misogynistic discourse, raising critical questions regarding gender justice in Islam. Departing from this discourse, this study formulates two main research questions; first, how can the contextualization of hadiths considered misogynistic be understood within Islam? second, how can Fazlur Rahman’s double movement hermeneutical approach aid in interpreting such hadiths?Utilizing a literature review method and a qualitative-descriptive approach, this research explores the dialectical relationship between the original socio-historical context in which the hadiths were revealed and the universal principles that may be derived to address contemporary challenges. The findings indicate that the emergence of misogynistic views is largely influenced by conservative scholars’ interpretations, which often rely on sacred texts as ontological foundations. These interpretations tend to neglect the socio-historical aspects accompanying the hadiths’ emergence, especially significant in a modern era characterized by fundamentally different social constructs. Therefore, hadiths deemed misogynistic need to be reinterpreted more justly through a socio-cultural lens grounded in the Prophet’s time, as well as through universal ethical values aligned with the spirit of maqāṣid al-syarī‘ah.
Peningkatan Kemampuan Menulis Media pada Bahasa Arab Level A2 CEFR dengan Menggunakan Media Wordwall: Studi kasus di Madrasah Tsanawiyah NW Sikur Sugiara, Lalu Rahmat; Shelawah, Amy; Salikurrahman, Lalu Muhammad; Amrullah, Amrullah
Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/almashadir.v5i1.1355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan media Wordwall dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam pengembangan keterampilan menulis pada tingkat A2 CEFR di MTs NW Sikur. Selain itu ini juga mengkaji dampak dari penggunaanya terhadap motivasi, hasil belajar siswa, serta mengidentifikasi masalah yang muncul dalam media tersebut dan merumuskanya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam analisis data, penulis menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Wordwall dalam pembelajaran bahasa Arab meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam keterampilan menulis di level A2 CEFR. Fitur interaktif seperti kuis dan permainan membuat pembelajaran lebih menarik. Namun, kendala seperti keterbatasan perangkat, masalah teknis, dan koneksi internet perlu diatasi melalui penyediaan fasilitas dan pelatihan guru.
The Problematic of Language Interference in Teaching Speaking Skills to Students of IAI Hamzanwadi NW East Lombok Sugiara, Lalu Rahmat; Setiyawan, Agung; Haris, Yogi Sopian; Fatihin, Muhammad Khairul
Lisanan Arabiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 9 No 1 (2025): June 2025
Publisher : Pusat Studi Kependidikan (PSKp) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/liar.v9i1.8608

Abstract

The teaching of Maharah al-Kalam (speaking skills) at the Islamic Institute of Hamzanwadi Nahdlatul Wathan, East Lombok, faces various issues related to language interference. These challenges arise when students struggle to express ideas and thoughts spontaneously in Arabic due to the influence of their mother tongue (Indonesian) and regional languages. This study aims to deeply examine the issues of language interference in teaching Maharah al-Kalam at the Islamic Institute of Hamzanwadi Nahdlatul Wathan, East Lombok. It seeks to identify the forms of language interference occurring and analyze the underlying factors. The research employs a field research method with a qualitative approach, involving direct observation, in-depth interviews, documentation, and analysis of student speech transcripts. The study reveals the complexity of linguistic challenges faced by students in mastering Arabic speaking skills. Language interference was identified in three dimensions: phonology, syntax, and vocabulary, driven by limited exposure to Arabic, traditional teaching methods, and the dominance of the mother tongue. The impacts of interference include a decline in students’ confidence and reduced quality of Arabic communication. To address these issues, the research proposes comprehensive solutions, such as developing practical teaching methods, raising linguistic awareness, employing a contrastive approach, and implementing intensive training techniques like drilling and role-playing.
Analisis Semantik Nasihat Pendidikan Moral dalam Kitab Mi’raj as-Sibyan Karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid Sugiara, Lalu Rahmat; Haris, Yogi Sopian; Fatihin, Muhammad Khairul; Muttakin, Khaerul; Wahid, Ilham Dhya'ul
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 22 No. 2 (2025): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v22i2.44880

Abstract

Minimnya kajian semantik terhadap karya ulama lokal terutama kitab mi’raj as-sibyan karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid menyebabkan nilai-nilai pendidikan moral yang terkandung dalam teks klasik kurang tergali secara ilmiah, padahal karya-karya tersebut menyimpan kekayaan makna yang relevan dengan pendidikan karakter masa kini. Artikel ini bertujuan mengungkap bentuk dan struktur semantik, relasi makna antar konsep moral, serta relevansi nilai-nilai tersebut dalam kitab Mi’raj as-Sibyan karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik analisis semantik konotatif terhadap kata, frasa, dan syair yang memuat pesan moral. Data diperoleh melalui dokumentasi dan dianalisis dengan pendekatan linguistik semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitab ini memuat nilai-nilai pendidikan moral seperti tawadhu’, adab terhadap guru, semangat belajar, syukur, serta pengagungan terhadap ilmu dan guru. Semua nilai tersebut disampaikan dalam bentuk bahasa simbolik yang kaya makna dan kontekstual dengan tradisi pesantren. Nilai-nilai itu terbukti masih relevan sebagai fondasi pendidikan karakter di era digital dan globalisasi.
Musthofa Sha'ban's Perspective on Arabic Listening Assessment for Beginners Sugiara, Lalu Rahmat; Baroroh, R. Ummi; Siregar, Amy Fitriani; Muttakin, Khaerul; Wahid, Ilham Dhya'ul
Journal of Arabic Language Teaching Vol. 5 No. 2 (2025): ARKHAS ~ Journal of Arabic Language Teaching
Publisher : Postgraduate Study Programme of Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/arkhas.v5i2.2373

Abstract

The listening comprehension test (maharah istima') instrument for basic-level Arabic learners is still limited and has not yet been able to measure language competence comprehensively. Previous studies have emphasized literal understanding but have paid less attention to phonetic, cognitive, and visual dimensions, resulting in suboptimal instruments. This study aims to analyze and formulate the standardization of the maharah istima' test based on Musthofa Sya'ban's perspective, which is relevant to the needs of beginners. The method used is a library research approach, with primary data from Ma'ayir Lughawiyah and secondary data from books, journals, and scientific articles. The analysis was conducted through identifying key concepts, categorizing themes, and comparing them with previous research findings to develop a conceptual model. This study offers a listening comprehension test model based on Musthofa Sya'ban's standards suitable for beginners. It thus can serve as a reference in developing Arabic language evaluation instruments at the basic level. Instrumen tes pemahaman menyimak (maharah istima') bagi pembelajar bahasa Arab tingkat dasar masih terbatas dan belum mampu mengukur kompetensi berbahasa secara komprehensif. Penelitian-penelitian sebelumnya lebih menekankan pada pemahaman literal, namun kurang memperhatikan dimensi fonetik, kognitif, dan visual, sehingga menghasilkan instrumen yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan standarisasi tes maharah istima' berdasarkan perspektif Musthofa Sya’ban yang relevan dengan kebutuhan pemula. Metode yang digunakan adalah pendekatan penelitian kepustakaan, dengan data primer yang bersumber dari Ma’ayir Lughawiyah dan data sekunder dari buku, jurnal, serta artikel ilmiah. Analisis dilakukan melalui identifikasi konsep-konsep kunci, pengelompokan tema, serta perbandingan dengan temuan penelitian terdahulu untuk mengembangkan model konseptual. Penelitian ini menawarkan model tes pemahaman menyimak berdasarkan standar Musthofa Sya’ban yang sesuai untuk pembelajar tingkat dasar. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran bahasa Arab pada tingkat dasar.