Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mitigasi Resiko dalam Penggunaan Dana Desa Febrina Hertika Rani; Mulyadi Tanzili; Yudistira Rusyidi; Heni Marlina; Dea Justicia Ardha; M.Krisna; Rahmatullah Ayu Hasmiati; Patih Ahmad Rafie
Jurnal Aksi Dosen dan Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Aksi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/jadmas.v1i2.401

Abstract

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu misi pemerintah pada saat ini yaitu untuk membangun daerah pedesaan yang dapat dicapai melalui sebuah pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keanekaragaman usaha yanga ada, terpenuhinya sarana dan fasilitas untuk mendukung peningkatan ekonomi desa, membangun dan memperkuat institusi yang mendukung rantai produksi dan pemasaran, serta mengoptimalkan sumber daya manusia sebagai dasar pertumbuhan ekonomi desa Sementara perihal tata kelola organisasi pada pemerintahan desa, hal yang paling sering dibahas adalah bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa. Pengelolaan/penggunaan keuangan desa merupakan kegiatan yang penuh dengan risiko. Hal ini dikarenakan besarnya dana yang dikelola oleh desa. Risiko-risiko tersebut dapat disebabkan oleh lingkungan internal maupun eksteral pengelola keuangan itu sendiri. Maka langkah awal sangat perlu untuk dilakukan kajian untuk mengidentifikasi risiko-risiko tersebut dimana dengan melakukan Penerapan  manajemen  risiko dalam  pengelolaan  dana  desa  dapat meningkatkan  kinerja  pengelolaan dana desa, dan mengurangi resiko yang timbul. Oleh karena itu perlu diberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat tentang  pengetahuan tentang pengelolaan/penggunaan dana desa yang baik; tentang resiko-resiko apa saja yang dapat timbul dalam pengelolaan/penggunaan dan desa; Masyarakat dapat mengetahui dan belajar bagaimana cara memitigasi resiko-resiko yang timbul dari pengelolaan / penggunaan dana desa tersebut.
The Role of the South Sumatera Regional Liaison Office of the Judicial Commission in Monitoring the 2024 Simultaneous Regional Elections Towards a Clean Judiciary Junaidi; M. Martindo Merta; Mila Surahmi; Citra Dewi Saputra; Tri Nugroho Akbar; Patih Ahmad Rafie
Help: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : PT Agung Media Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62569/hjcs.v1i2.73

Abstract

The simultaneous implementation of national and regional elections in 2024 presents significant challenges for Indonesia's democratic journey, particularly in ensuring a fair, transparent, and corruption-free process. In this context, the role of the South Sumatera Regional Liaison Office of the Judicial Commission is crucial in overseeing the 2024 Simultaneous Regional Elections towards the establishment of a clean judiciary. This office is responsible for monitoring and maintaining the integrity of judicial processes, particularly in resolving any election disputes that may arise. By enforcing strict oversight of judges' conduct and educating the public on the importance of legal awareness, the Judicial Commission Liaison Office strives to ensure that the electoral process aligns with democratic principles of justice. Through outreach, court monitoring, and receiving public complaints, the office actively works to prevent abuses of power and uphold judicial independence. These efforts are expected to enhance the quality of the election administration and strengthen public trust in the judicial system, thereby creating a conducive and clean legal environment in South Sumatera during the 2024 Simultaneous Regional Elections.