Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Monitoring Gula Darah sebagai Upaya Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Populasi Dewasa di Gereja Asisi Jakarta Yunita, Fenny; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Bachri, Fiqi Afrizal; Rafi, Muhammad Adam Abizar
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v3i2.2783

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic metabolic disease whose prevalence continues to increase due to changes in lifestyle and lack of physical activity, especially in the productive age population. Uncontrolled hyperglycemia can cause various serious complications such as nerve, kidney, vision disorders, and cardiovascular disease. Early detection of blood sugar levels is very important to identify risks early and prevent disease progression. The Community Service Program (PKM) implemented at the Asisi Church, Tebet District, aims to increase public awareness of the importance of early detection of diabetes through blood sugar screening activities. This activity uses the Plan-Do-Check-Act (PDCA) approach, including capillary blood tests with Point-of-Care Testing (POCT) tools and education about risk factors, symptoms, and prevention of diabetes. Of the 68 participants involved, it was found that 10 people (14.7%) had diabetes, 13 people (19.12%) had prediabetes, and 45 people (66.18%) had normal blood sugar levels. These results emphasize the importance of early detection to prevent long-term complications and encourage people to maintain metabolic health in order to improve quality of life sustainably.
PEMERIKSAAN GULA DARAH SEBAGAI ALAT EDUKASI DAN SKRINING RISIKO DIABETES DAN PRA-DIABETES PADA USIA PRODUKTIF Kosasih, Robert; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Rafi, Muhammad Adam Abizar; Andersan, Jonathan
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2607

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) adalah gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat resistensi insulin dan disfungsi sekresi insulin, sering dikaitkan dengan obesitas dan gaya hidup tidak aktif. Meningkatnya prevalensi DMT2 di negara berkembang, termasuk Indonesia, memperlihatkan kebutuhan mendesak untuk deteksi dini guna mencegah komplikasi serius seperti penyakit kardiovaskular dan gagal ginjal. Kegiatan ini bertujuan melakukan skrining gula darah pada populasi usia produktif untuk mendeteksi pradiabetes dan DMT2 serta memberikan edukasi tentang pencegahan diabetes. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA) yang melibatkan empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindakan lanjutan. Kegiatan ini mengikutsertakan 49 peserta yang dilakukan di Danau Sunter, Jakarta Utara. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 2 orang (4.08%) mengalami diabetes melitus, sebanyak 3 orang (6.12%) mengalami pra-diabetes, dan sebanyak 44 orang (89.8%) memiliki kadar gula darah puasa normal. Deteksi dini melalui skrining gula darah efektif untuk mengidentifikasi individu berisiko, memungkinkan intervensi cepat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah beban komplikasi di masa depan. Integrasi program skrining dalam pelayanan kesehatan primer disarankan untuk menurunkan prevalensi DMT2. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Skrining, Gula Darah, Deteksi Dini
Pemeriksaan Spirometri dan Edukasi Fungsi Paru sebagai Upaya Deteksi Dini Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronik pada Usia Dewasa Lontoh, Susy Olivia; Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Rafi, Muhammad Adam Abizar; Amertha, Anak Agung Ngurah Putrayoga
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): September
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i3.470

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sering tidak terdeteksi pada tahap awal akibat rendahnya kesadaran terhadap gejala awal dan minimnya pemeriksaan fungsi paru di tingkat komunitas. Edukasi yang disertai pemeriksaan spirometri merupakan pendekatan potensial untuk meningkatkan deteksi dan pencegahan awal. Kegiatan skrining dilakukan di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara. Sasaran adalah masyarakat usia produktif yang mengikuti pemeriksaan fungsi paru melalui spirometri dan edukasi mengenai kesehatan paru. Pemeriksaan mencakup pengukuran vital capacity (VC), forced vital capacity (FVC), forced expiratory volume in 1 second (FEV1), dan rasio FEV1/FVC. Edukasi disampaikan dalam bentuk poster visual dan diskusi kelompok kecil. Sebanyak 49 peserta diperiksa. Rerata FEV1 sebesar 70,48% dan FVC sebesar 72%, dengan rasio FEV1/FVC rerata 103,7%. Seluruh peserta memiliki rasio FEV1/FVC dalam batas normal. Nilai absolut FEV1 dan FVC menunjukkan adanya variasi kapasitas paru meskipun tidak menunjukkan pola obstruksi. Edukasi berbasis pemeriksaan terbukti efektif meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya fungsi paru. Pemeriksaan FEV1/FVC mampu menjadi indikator awal perubahan ventilasi. Deteksi dini pada populasi tanpa gejala berperan dalam upaya promotif dan preventif penyakit paru kronik. Pendekatan kombinasi antara edukasi dan spirometri memberikan manfaat preventif signifikan dalam upaya deteksi dan pencegahan awal penyakit paru obstruktif pada masyarakat usia produktif.
Optimalisasi Pemeriksaan Indeks Massa Tubuh dan Rasio Pinggang-Pinggul untuk Deteksi Dini Risiko Stroke pada Populasi Usia Produktif Singh, Arwinder; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Rafi, Muhammad Adam Abizar; Pratama, Muhammad Kevin Dava
Kusuma: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Kusuma: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IAI Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kjpkm.v2i2.470

Abstract

Stroke is a leading cause of death and long-term disability in Indonesia, with central obesity as one of the main risk factors. This community service activity was carried out in Grogol Village, West Jakarta, with anthropometric screening in the form of measuring Body Mass Index (BMI) and Waist-to-hip Ratio (WHR) in 67 productive age participants. The measurements were carried out by the Faculty of Medicine team at Tarumanagara University using calibrated standard measuring instruments. The screening results showed that 67.16% of participants were obese based on BMI and 73.13% had high WHR indicating central obesity. Education on healthy eating patterns, increased physical activity, and recommendations for further medical examinations were provided as an effort to prevent stroke and cardiometabolic complications. This simple anthropometric screening approach and health education are expected to increase public awareness and reduce the incidence of stroke, especially in productive age. Keywords: Stroke, Education, Screening, Anthropometry