Claim Missing Document
Check
Articles

Respon Pupuk N, P, K Dan Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Septi Tiara Cinta; Widiwurjani Widiwurjani; Nora Augustien K
Agrium Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i1.10663

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Setren Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk pada waktu pelaksanaan  perlu dicantumkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk N, P, K dan konsentrasi POC yang tepat serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini merupakan Percobaan Faktorial yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama dosis pupuk N, P, K terdiri dari 3 level (100%, 75%, 50%) dan faktor kedua boleh diganti dengan pupuk organik cari terdiri dari 4 level (6 ml/l, 8 ml/l, 10 ml/l, 12 ml/l). Diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk N, P, K yang diaplikasi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21 HST, 28 HST, dan 35 HST, jumlah cabang produktif, dan jumlah polong hampa. Pertumbuhan tanaman kedelai memberikan hasil terbaik pada dosis pupuk N, P, K 75%. Perlakuan konsentrasi POC berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 21 HST, 28 HST, dan 35 HST, jumlah daun umur 21 HST dan 28 HST, serta indeks panen. Pertumbuhan tanaman kedelai memberikan hasil terbaik pada konsentrasi POC 12 ml/l. Terdapat interaksi yang nyata terhadap jumlah polong total per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, dan bobot biji per tanaman. Pertumbuhan dan hasil terbaik dijumpai pada kombinasi perlakuan dosis pupuk N, P, K 75% dengan konsentrasi POC 12 ml/l.
The Role of in Vitro Culture Producing Secondary Metabolites and Plant Conservation Techniques to Overcome the Environmental Crisis Sutini; Widiwurjani; Didik Utomo Pribadi; Nora Augustien
Nusantara Science and Technology Proceedings Seminar Nasional Agroteknologi 2022
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2023.3108

Abstract

This paper aims to examine the role of in vitro culture as a technique to produce secondary metabolites that are needed in various fields. In addition to producing secondary metabolites, in vitro culture can also be used as a plant conservation technique that can produce plantlet asexually in large numbers. This large number of plantlets besides being commercialized, its growth and development of plants is useful for overcoming the decline in environmental quality. An example of a plant will be useful as the lungs of an area and its roots will reduce the erosion of land areas. The conceptual framework of this study is that in addition to producing secondary metabolites, in vitro culture also has a function for plant conservation which in the future can prevent environmental damage. The problem in this study is the instability in the secondary metabolite biomass production and the need for optimization in the domain of conservation techniques. The method of this paper writing was extracting data information from journals, books and online sources which being analysed descriptively and qualitatively to verify the data objectively. The result of this study showed the role of in vitro culture that can produce secondary metabolites and can be implemented in plant conservation that overcome environmental crises.
Respon Pertumbuhan Stek Jeruk Pamelo Akibat Perlakuan Media Tanam Dan ZPT Akar : Growth Response of Pamelo Orange Cuttings Due to Planting Media and Root PGR Treatment Indah Yuliani; Widiwurjani, Widiwurjani
Agrocentrum Vol. 2 No. 2 (2024): Agrocentrum
Publisher : Agriculture Faculty - UPN "Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/agrocentrum.v2i2.30

Abstract

Pomelo is a type of orange that has distinctive characteristics, namely large size, sweet taste and has prospects for development. This study aims to determine the effect of planting media and the provision of root growth regulators on the growth of pomelo plant cuttings. The study was conducted in Setren Village, Ngasem District, Bojonegoro in January-March 2024. The study was arranged using a Randomized Block Design (RAK) with two factors. The first factor is the planting media with 3 levels of soil treatment + rice husk charcoal + cow manure (1:1:1), (1:2:1), and (1:1:2). While the second factor is the provision of Rootone-F with 2 levels of treatment 0 and 2 grams. Observation parameters include when shoots appear, number of shoots, shoot height, number of roots, and root length. The best combination treatment results were obtained from the M3R1 treatment (soil + rice husk charcoal + cow manure 1:1:2 and Rootone-F 2 grams).
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING DAN PUPUK ORGANIK GRANULA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) Prawestri, Hanis; Triani, Nova; Widiwurjani, Widiwurjani
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i2.5287

Abstract

ABSTRAK Kacang tanah (Arachis hypogea L.) merupakan salah satu jenis tanaman palawija yang menduduki urutan ketiga setelah jagung dan kedelai. Rendahnya produksi dari kacang tanah di Desa Cangkring, Kabupaten Pacitan salah satunya disebabkan oleh rendahnya kesuburan tanah. Rendahnya kesuburan tanah diakibatkan karena adanya kekurangan unsur hara pada tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari pupuk kandang kambing dan pupuk organik granula terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman kacang tanah. Penelitian dilakukan di Desa Cangkring, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2023. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu pupuk kandang kambing dengan 3 taraf K1 (30 g), K2 (60 g) dan K3 (90 g). Faktor kedua yaitu pupuk organik granula dengan 3 taraf yaitu G1 (1 g), G2 (3 g) dan G3 (5 g). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur muncul bunga (hari), persentase polong isi (%), dan persentase polong hampa (%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara kedua perlakuan pada parameter persentase polong isi dan persentase polong hampa. Pupuk kandang kambing berpengaruh terhadap tinggi tanaman. Pupuk organik granula berpengaruh terhadap jumlah daun. Kata kunci: pupuk kandang kambing, pupuk organik granula, kacang tanah, polong isi ABSTRACT Peanuts (Arachis hypogea L.) are a type of secondary crop that ranks third after corn and soybeans. The low production of peanuts in Cangkring Village, Pacitan Regency is partly caused by low soil fertility. Low soil fertility is caused by a lack of nutrients in the soil. This research was conducted to determine the effect of goat manure and granulated organic fertilizer on the growth and yield of peanut plants. The research was conducted in Cangkring Village, Ngadirojo District, Pacitan Regency, East Java from July to October 2023. The design used was a factorial Randomized Block Design with 2 treatment factors. The first factor is goat manure with 3 levels K1 (30 g), K2 (60 g) and K3 (90 g). The second factor is granular organic fertilizer with 3 levels, namely G1 (1 g), G2 (3 g) and G3 (5 g). The parameters observed were plant height (cm), number of leaves (pieces), age at flower emergence (days), percentage of filled pods (%), and percentage of empty pods (%). Based on the research results, it shows that there is an interaction between the two treatments on the parameters of the percentage of filled pods and the percentage of empty pods. Goat manure affects plant height. Granular organic fertilizer affects the number of leaves. Keywords: goat manure, granular organic fertilizer, peanuts, filled pods
PELATIHAN TEKNIK PERBANYAKAN MANGGA SECARA SAMBUNG PUCUK DI DESA CUKURGONDANG KECAMATAN GRATI KOTA PASURUAN Liemendy, Vanessa Gabrielle; Widiwurjani, Widiwurjani; Augustine, Nora
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i2.5159

Abstract

Tim pelaksana dari jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN "Veteran" Jawa Timur, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberikan informasi tentang perbanyakan tanaman buah secara vegetatif. Selain memberikan informasi, tim juga mendampingi warga dalam praktek langsung perbanyakan tanaman mangga dengan teknik sambung pucuk. Kegiatan ini berlangsung pada 3 Agustus 2024 dan diikuti oleh sekitar 12 peserta. Warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, mulai dari mendengarkan penjelasan materi hingga melakukan praktek. Hasil penyambungan yang dilakukan oleh masyarakat mempunyai Tingkat keberhasilan 80%, sedangkan yang 20% tidak berhasil karena membusuk dan mati. Manfaat dari kegiatan ini adalah mengajarkan pada masyarakat teknik perbanyakan vegetatif dengan metode sambung pucuk dan melakukan secara mandiri.
PENGARUH KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Fitriana, Vira Divka; Sulistyono, Agus; Widiwurjani, Widiwurjani
JURNAL AGROTROPIKA Vol 24, No 1 (2025): Jurnal Agrotropika Vol 24 No 1, Mei 2025
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v24i1.8905

Abstract

Kacang panjang merupakan komoditas hortikultura yang tumbuh menjalar dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai sayuran yang dikonsumsi sehari hari karena nilai gizi yang cukup tinggi. Namun, hasil produksi tanaman kacang panjang di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Penyebab rendahnya produksi tanaman kacang panjang dan penurunannya dari tahun ke tahun meliputi teknik bertanam yang kurang optimal, keterbatasan pengetahuan petani dalam budidaya, penggunaan varietas lokal dengan produktivitas rendah, serta pemupukan yang tidak tepat sehingga produktivitas tanaman kacang panjang menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian dilakukan di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dari Desember 2023 hingga Maret 2024. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi paclobutrazol (P) dengan 4 tingkat perlakuan: 0 ppm (P0), 125 ppm (P1), 150 ppm (P2), dan 175 ppm (P3). Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK (N) dengan 4 tingkat perlakuan: 300 kg/ha (N1), 350 kg/ha (N2), 400 kg/ha (N3), dan 450 kg/ha (N4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi paclobutrazol berpengaruh signifikan terhadap panjang tanaman, jumlah daun, umur muncul bunga, jumlah bunga, berat polong total per tanaman, berat polong total per petak, berat polong per hektar, diameter polong, dan daya simpan. Sementara itu, dosis pupuk NPK berpengaruh signifikan terhadap panjang tanaman pada 42-63 HST, jumlah daun pada 21 HST, 35 HST, dan 42 HST dan diameter polong. Interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK yang paling optimal terjadi pada perlakuan dengan konsentrasi paclobutrazol 150 ppm dan dosis pupuk NPK 450 kg/ha, yang dapat meningkatkan diameter polong.
Respon Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Akibat Pemberian Pupuk Organik dan Pemangkasan Pucuk Mulianti, Salsabila; Widiwurjani; Santoso, Juli
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2024): RADIKULA - Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i1.4726

Abstract

Pertumbuhan tanaman mentimun yang baik dapat ditunjang melalui pemberian pupuk organik dalam dosis yang tepat. Usaha lainnya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman mentimun adalah melalui pemangkasan pucuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk organik yang tepat dan pengaruh pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis pupuk organik Supernasa dan pemangkasan pucuk. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dan dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk organik dan pemangkasan pucuk. Perlakuan dosis pupuk organik Supernasa 45 kg/ha memberikan hasil tertinggi pada panjang tanaman dan jumlah daun mentimun umur 21 dan 28 HST, umur muncul bunga betina, dan jumlah bunga betina. Perlakuan tanpa pemangkasan pucuk memberikan hasil rata-rata tertinggi pada panjang tanaman mentimun umur 21 dan 28 HST, dan jumlah daun tanaman mentimun umur 28 HST. Kata Kunci: Tanaman Mentimun, Pertumbuhan, Pupuk Organik Supernasa, Dosis, Pemangkasan
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) yang Dibudidayakan pada Berbagai Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair dengan Sistem Vertikultur Efendy, Yessy Pristika; Suhardjono, Hadi; Widiwurjani, Widiwurjani
JURNAL AGROTROPIKA Vol. 23 No. 1 (2024): Jurnal Agrotropika Vol 23 No 1, Mei 2024
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v23i1.8226

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) is one of the important and popular vegetable crops in Indonesia. City development and massive urbanization have resulted in the shrinking of agricultural land in urban areas. Home gardens have great potential if managed optimally and planned. Therefore, the concept of urban farming with the vertical farming method can be a solution. This study aimed to determine the optimal composition of planting media and liquid organic fertilizer (LOF) concentration for the growth and production of pakcoy plants. This study used a completely randomized design (CRD) with two factors. The first factor was the composition of the planting medium, which consisted of three levels: soil, compost, and goat manure with a ratio of 1:1:1, 1:1:2, and 1:2:1. The second factor was the concentration of LOF and urea, which consisted of four levels: 1 gram urea, 2 ml/liter water, 4 ml/liter water, and 6 ml/liter water. The results of the study showed that the combination of planting medium composition and LOF concentration had an effect on all observation parameters. The combination of planting medium composition 1:1:2 and LOF concentration of 4 ml/liter water produced the best results for all observation parameters, namely plant height, number of leaves, total fresh weight, fresh head weight, fresh root weight, and plant dry weight. Key words : Pakcoy mustard, verticulture, media composition, concentration, LOF
PENGARUH KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Fitriana, Vira Divka; Sulistyono, Agus; Widiwurjani, Widiwurjani
JURNAL AGROTROPIKA Vol. 24 No. 1 (2025): Jurnal Agrotropika Vol 24 No 1, Mei 2025
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v24i1.8905

Abstract

Kacang panjang merupakan komoditas hortikultura yang tumbuh menjalar dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai sayuran yang dikonsumsi sehari hari karena nilai gizi yang cukup tinggi. Namun, hasil produksi tanaman kacang panjang di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Penyebab rendahnya produksi tanaman kacang panjang dan penurunannya dari tahun ke tahun meliputi teknik bertanam yang kurang optimal, keterbatasan pengetahuan petani dalam budidaya, penggunaan varietas lokal dengan produktivitas rendah, serta pemupukan yang tidak tepat sehingga produktivitas tanaman kacang panjang menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian dilakukan di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dari Desember 2023 hingga Maret 2024. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi paclobutrazol (P) dengan 4 tingkat perlakuan: 0 ppm (P0), 125 ppm (P1), 150 ppm (P2), dan 175 ppm (P3). Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK (N) dengan 4 tingkat perlakuan: 300 kg/ha (N1), 350 kg/ha (N2), 400 kg/ha (N3), dan 450 kg/ha (N4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi paclobutrazol berpengaruh signifikan terhadap panjang tanaman, jumlah daun, umur muncul bunga, jumlah bunga, berat polong total per tanaman, berat polong total per petak, berat polong per hektar, diameter polong, dan daya simpan. Sementara itu, dosis pupuk NPK berpengaruh signifikan terhadap panjang tanaman pada 42-63 HST, jumlah daun pada 21 HST, 35 HST, dan 42 HST dan diameter polong. Interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK yang paling optimal terjadi pada perlakuan dengan konsentrasi paclobutrazol 150 ppm dan dosis pupuk NPK 450 kg/ha, yang dapat meningkatkan diameter polong.
PENGARUH APLIKASI PACLOBUTRAZOL DAN MEDIA TANAM HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KEINDAHAN TANAMAN MIANA (Coleus scutellarioides L.) Anggraini, Auliana; Widiwurjani, Widiwurjani; Suhardjono, Hadi
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v8i1.2919

Abstract

Tanaman miana (Coleus scutellarioides L.) sering juga disebut dengan nama tanaman iler merupakan tanaman hias yang memanfaatkan keindahan daun. Miana termasuk dalam famili Lamiaceae yaitu tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas tersendiri dari masing-masing spesies. Tanaman hias yang baik dapat dinilai dari penampilan fisiknya. Penampilan fisik dengan daun yang kompak seragam dan batang tanaman yang tidak terlalu tinggi dengan pertumbuhan tanaman yang optimal merupakan suatu kriteria keindahan yang diinginkan pada tanaman hias. Aplikasi paclobutrazol bertujuan untuk membantu menekan pertumbuhan tinggi tanaman agar tidak terlalu tinggi. Sedangkan media tanam hidroponik bertujuan untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan tanaman miana agar dapat tumbuh optimal dengan media tanam yang ringan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi paclobutrazol dan media tanam hidroponik yang tepat dalam mendapatkan pertumbuhan dan keindahan terbaik pada tanaman miana (Coleus scutellarioides L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2022 dilaksanakan di Desa Nyamplung, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi nyata antara pengaruh aplikasi paclobutrazol dan media tanam hidroponik terhadap pertumbuhan dan keindahan pada tanaman miana (Coleus scutellarioides L.).