Putri, Karina Shella
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Kebutuhan Energi Listrik Guna Menggerakkan Sektor Ekonomi Strategis di Provinsi Kalimantan Selatan Putri, Karina Shella; Nurhakim, Nurhakim; Novianti, Yuniar Siska; Safitri, Nurma
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14358

Abstract

Pemenuhan kebutuhan energi listrik di Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan tumbuh pesat, dengan adanya kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, sehingga diperlukan suplai energi listrik yang cukup besar. Kajian akan dihadapkan pada dua kondisi ekonomi, yaitu Business as Usual, dimana Provinsi Kalimantan Selatan masih mengalami pemulihan kondisi perekonomian yang merupakan dampak pandemi Covid-19, dan pertumbuhan ekonomi optimis, dimana Provinsi Kalimanatan Selatan mengalami percepatan ekonomi yang ditandai dengan terlaksananya rencana investasi proyek-proyek dalam kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri. Metode yang digunakan dalam menentukan kebutuhan energi listrik adalah permodelan ekonometrika dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Model konsumsi energi listrik menggunakan variabel independent PDRB, jumlah penduduk, tarif rata-rata listrik, dan rasio elektrifikasi. PDRB dimodelkan menggunakan variabel independent jumlah tenaga kerja, pengeluaran pemerintah, dan investasi. Seluruh variabel menggunakan data historis dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2021. Skenario 1 menghasilkan forecast PDRB dengan laju pertumbuhan rata-rata 2,72%. Kebutuhan energi listrik dari tahun 2022 sampai dengan 2025 untuk skenario 1 berturut-turut dalam satuan GWh antara lain 3.159,42; 3.228,31; 3.251,60; dan 3.250,94. Skenario 2 menggunakan pertumbuhan ekonomi optimis sebesar 4,3% sebagai acuan forecast kebutuhan energi listrik dengan hasil berturut-turut dari tahun 2022 sampai dengan 2025 dalam satuan GWh antara lain 3.164,90; 3.251,73; 3.319,55; dan 3.374,17. Skenario 1 dengan asumsi perekonomian masih dalam masa pemulihan menghasilkan rata-rata pertumbuhan permintaan energi listrik sebesar 1,61%. Sedangkan skenario 2 dengan asumsi terealisasinya proyek kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri menghasilkan rata-rata pertumbuhan permintaan energi listrik sebesar 2,55%. 
Analisis faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja pada produktivitas alat gali-muat overburden di PT Multi Tambangjaya Utama Rizki, M. Rizali; Hakim, Romla Noor; Putri, Karina Shella
Jurnal Himasapta Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 03 Desember 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i3.11211

Abstract

Evaluasi produktivitas alat mekanis dalam penambangan menjadi penting karena kemampuan kerjanya menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan pencapaian produksi. Komponen faktor yang mempengaruhi produktivitas spesifik pada alat gali muat antara lain bucket fill factor dan swell factor (faktor nilai tetap), serta cycle time dan efisiensi (faktor nilai berubah). Faktor mana yang paling berpengaruh dalam setiap evaluasi pencapaian target menjadi pertimbangan untuk penanganan kondisi yang sama. Metodologi penelitian terdiri dari pengumpulan data berdasarkan faktor pengaruh, perhitungan efisiensi dan produktivitas, kemudian membandingkannya dengan target, menganalisis faktor mana yang paling mempengaruhi produktivitas berdasarkan nilai korelasi (r), dan rekomendasi prioritas penanganan masalah berdasarkan diagram pareto. Data diambil untuk fleet PC1250 (No. Unit 5035) selama 16 hari. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata produktivitas aktual sebesar 658,32 BCM/jam dengan target sebesar 670 BCM/jam, sehingga diperoleh ketercapaian sebesar 98,27%. Hasil korelasi antar variabel menunjukkan yang paling berpengaruh terhadap produktivitas adalah efisiensi (r = 0,86), dan yang paling mempengaruhi efisiensi adalah delay time (r = -0,96). Permasalahan efisiensi kerja yang diprioritaskan untuk ditanggulangi adalah alat gali muat dalam kondisi gantung menunggu alat angkut dan merapikan front (kumulatif frekuensi kejadian 100% dan kumulatif durasi 96%).
Rencana penambahan peralatan mekanik di PT Binuang Mitra Bersama: kelayakan berdasarkan kriteria ekonomi Rahmawati, Elfina Nur; Hakim, Romla Noor; Putri, Karina Shella
Jurnal Himasapta Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 01 April 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i1.12184

Abstract

PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua meningkatkan target produksi batubara dari 7.000.000 ton/tahun menjadi 10.000.000 ton/tahun yang akan dimulai dari tahun 2019 sampai 2025. Penambahan target produksi batubara ini membuat PT Petrosea Tbk sebagai kontraktor dari PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua merencanakan penambahan alat mekanis. Namun penambahan alat mekanis ini memerlukan biaya investasi yang relatif besar dan berdampak jangka panjang sehingga diperlukan pertimbangan berdasarkan kriteria-kriteria keekonomian agar dapat mengambil keputusan yang strategis antara alternatif (1) membeli atau (2) menyewa. Metode yang digunakan dalam  pertimbangan pengambilan keputusan antara lain net present value (NPV), internal rate of return (IRR), payback period (PP), dan analisis sensitivitas. Kemudian untuk mengetahui alternatif yang layak secara ekonomis didasar pada perbandingan hasil perhitungan kriteria-kriteria  ekonomi dari kedua alternatif solusi. Hasil perhitungan kriteria ekonomi NPV, IRR, dan PP berturut alternatif 1 antara lain Rp 37.600.331.709, 13,31%, dan 6 tahun 1 bulan, serta alternatif 2 antara lain Rp 220.947.500.000, tidak ada, dan tahun pertama. Berdasarkan analisis sensitivitas yang berpengaruh pada alternatif 1 dan 2 yaitu parameter pendapatan. Kedua alternatif menunjukkan nilai yang memenuhi kelayakan namun yang lebih menguntungkan dan dijadikan rekomendasi adalah alternatif menyewa alat mekanis. 
Analisis Kinerja Excavator JCB 305-LC dalam Pemindahan Overburden untuk Pembuatan Stockpile Crushing Plant PT BMR Huda, Nurul; Putri, Karina Shella; Syafi'i, Ahmad Ali
Jurnal Himasapta Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 02 Agustus 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i2.13314

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji produktivitas excavator JCB 305 LC dalam pemindahan overburden pada proyek pembuatan stockpile Crushing Plan (CP 8) di PT Berkat Murah Rezeki, Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kalimantan Selatan. Target produktivitas overburden yang diharapkan adalah 37.000 BCM per bulan. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas rata-rata sebesar 56.90961 BCM per bulan. Data yang diperoleh meliputi waktu siklus (cycle time) rata-rata 2445 detik dan waktu tunda (delay time) sebesar 777 detik. Analisis ini digunakan untuk mengevaluasi efisiensi dan produktivitas excavator serta mengidentifikasi pengaruh waktu siklus dan waktu tunda terhadap kinerja alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara efisiensi kerja dan produktivitas alat erat kaitannya dengan waktu siklus dan waktu tunda, yang dapat digunakan untuk meningkatkan strategi operasional dalam pemindahan overburden.
Pemanfaatan lahan basah buatan sebagai solusi rekayasa untuk penyerapan karbon Baharizki, Fajar Abdala; Hendriyanto, Valentino; Putra, Pilar Fara Menggala; Tumanggor, Trisaputra; Sitanggang, Dian Toga; Putri, Karina Shella
Jurnal Himasapta Vol 9, No 3 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 03 Desember 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i3.14732

Abstract

Lahan basah buatan (constructed wetlands, CWs) menawarkan solusi potensial untuk mitigasi perubahan iklim dengan meniru fungsi lahan basah alami dalam menyerap karbon atmosfer dan mengelola emisi gas rumah kaca. Ekosistem lahan basah, termasuk mangrove, dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam menyimpan karbon dalam tanah dan biomassa, namun, degradasi dan konversi lahan telah menurunkan kapasitas ini. Penelitian ini membahas pemanfaatan lahan basah buatan dalam penyerapan karbon, dengan fokus pada teknologi seperti biochar, pemilihan tanaman spesifik, dan sistem inovatif seperti Constructed Wetland-Microbial Fuel Cells (CW-MFC). Studi kasus di berbagai lokasi menunjukkan potensi CWs dalam meningkatkan stok karbon dan menyediakan manfaat tambahan seperti peningkatan biodiversitas, pengelolaan air, serta pengurangan risiko banjir. Meskipun efisiensinya terbatas pada skala kecil, penerapan CWs yang lebih luas, terutama dengan integrasi proyek berbasis komunitas, dapat menjadi strategi mitigasi perubahan iklim yang efektif. Tantangan seperti keterbatasan ruang di daerah perkotaan dan ketidakpastian ilmiah terkait efisiensi penyerapan karbon perlu diatasi melalui kebijakan yang mendukung dan penelitian lebih lanjut. Di Indonesia, lahan gambut memiliki potensi penyimpanan karbon yang sangat besar, dan pengelolaannya dapat menjadi bagian penting dari strategi mitigasi karbon nasional. Secara keseluruhan, pengelolaan yang tepat terhadap lahan basah buatan dan lahan gambut dapat menawarkan solusi berkelanjutan untuk menghadapi perubahan iklim global.