Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PRIMER, SEKUNDER DAN TERSIER TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA Antu, Teguh Adianzha; Canon, Syarwani; S Dai, Sri Indriyani; Mopangga, Herwin
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v1i2.22209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh pertumbuhan ekonomi sektor primer, sekunder, tersier terhadap penyerapan tenaga kerja Indonesia dengan periode waktu 1996-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah datase kunder yang bersumber dari (Badan Pusat Statistik). Penggunaan metode dalam penelitian ini yaitu analisis regresi sederhana dengan menggunakan data time series. Hasil analisis menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi sektor primer dan sektor tersier dalam jangka panjang berpengaruh positif dan siginifikan, sektor sekunder berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Dalam jangka pendek pertumbuhan ekonomi sektor primer dan sekunder berpengaruh positif dan signifikan, sektor tersier berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KAWASAN TELUK TOMINI 2017-2021 Neno, Rinaldy Ahmad; Saleh, Sri Endang; S Dai, Sri Indriyani; Mulyati, Yenny
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 1, No 3 (2024): VOLUME 1, NOMOR 3, JANUARI 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v1i3.23493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran terbuka dan membuktikan pengaruh pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk terhadap tigkat pengangguran terbuka di Kawasan Teluk Tomini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara kuantitatif. menggunakan model data panel. Penelitian ini menggunakan data yang terdiri dari cross section 14 Kabupaten/kota dan time series 5 tahun dari 2017 sampai 2021 di Kawasan Teluk Tomini. Analisis yang di gunakan iyalah regresi analisis linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka yang terjadi di 14 daerah kawasan teluk tomini. Hal ini tentu mengindikasikan bahwa semakin besar pertumbuhan ekonomi maka akan signifikan meningkatkan angka pengangguran. Dan jumlah penduduk berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka. Jika persentase jumlah penduduk yang ada di kawasan teluk tomini (distribusi penduduk skala masing-masing provinsi) meningkat sebesar 1% maka akan menurunkan jumlah pengangguran di kawasan teluk tomini sebanyak 0.3074667 persen.
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, TINGKAT PENGANGGURAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI GORONTALO Puluhulawa, Ronal; Bumulo, Frahmawati; S Dai, Sri Indriyani; Mulyati, Yenni
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 1, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v1i2.22304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Provinsi Gorontalo. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data sekunder berupa deret lintang 6 Kabupaten/Kota di Gorontalo, periode 2010-2021, bersumber dari Badan Pusat Statistik Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Daerah (Bappenas/Bappeda), dan sumber informasi lain berupa jurnal ilmiah yang mendukung penelitian ini. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan data panel. Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel Pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kemiskinan di Provinsi Gorontalo artinya jika nilai Pertumbuhan ekonomi meningkat maka nilai Kemiskinan di Provinsi Gorontalo akan meningkat, Variabel Pendidikan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kemiskinan di Provinsi Gorontalo artinya jika nilai pendidikan meningkat maka nilai Kemiskinan di Provinsi Gorontalo akan menurun, dan Variabel Pengangguran memiliki pengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Kemiskinan di Provinsi Gorontalo artinya jika nilai pengangguran meningkat maka nilai Kemiskinan di Provinsi Gorontalo akan menurun.
PENGARUH STATUS BEKERJA DAN LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA MASYARAKAT TRANSMIGRAN TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2021 Tanaiyo, Saskia; Dai, Sri Indriyani S.; Maruwae, Abdulrahim; Mulyati, Yenni
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 1 (2024): VOL 2 NO 1. JULI 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v2i1.26296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Pengaruh Status Bekerja Dan Lapangan Pekerjaan Utama Masyarakat Transmigran Terhadap Kemiskina di Kabupaten Pohuwato Tahun 2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Yang di peroleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Penelitian Ini menggunakan analisis Regresi Logistik Biner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Status bekerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Pohuwato pada tahun 2021. Artinya Setiap peningkatan status bekerja belum tentu bisa menurunkan kemiskinan masyarakat transmigran di Kabupaten Pohuwato. (2) Lapangan pekerjaan utama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Pohuwatotahun 2021. Artinya Setiap peningkatan lapangan pekerjaan utama terutama pada bidang pertanian dapat meningkatkan kemiskinan masyarakat transmigran di Kabupaten Pohuwato. (3) Secara simultan, status bekerja dan lapangan pekerjaan utama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan masyarakat transmigran di Kabupten Pohuwato tahun 2021. Artinya peningkatan status bekerja dibidang informal dan lapangan pekerjaan disektor pertanian dapat meningkatkan kemiskinan Masyarakat transmigran di Kabupaten Pohuwato.Kata Kunci: Status Bekerja; Lapangan Pekrjaan Utama; Kemiskinan; Regresi Logistik Biner
ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PERKAPITA, PENDIDIKAN, DAN KESEHATAN TERHADAP KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA TAHUN 2010-2019 Laila, Nineng Noer; Dai, Sri Indriyani S.; Canon, Syarwani; Abdul, Irawati
Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan Vol 1, No 3 (2024): VOLUME 1, NOMOR 3, JANUARI 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jsep.v1i3.23438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat  ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi di tujuh Pulau di Indonesia (Pulau Sumatera, Pulau Jawa-Bali, Pulau Nusa Tenggara, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, Pulau Papua) dan menganalisis pengaruh dari  Pengeluaran Perkapita,  Pendidikan (Rata-rata lama sekolah  penduduk umur  ≥ 15 Tahun ), dan Kesehatan (Penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan terakhir) terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan  di Indonesia Tahun 2010-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode awal yaitu metode analisis Indeks Williamson kemudian menggunakan Teknik analisis regresi berganda data panel melalui pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil Indeks Williamson menunjukkan bahwa rata-rata tingkat ketimpangan yang terjadi di tujuh pulau di Indonesia sebesar 0,20 skala Indeks Williamson, yang berarti bahwa ke tujuh pulau di Indonesia berada di ketimpangan rendah. Dengan Pengeluaran Perkapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia, Pendidikan (Rata-rata lama sekolah penduduk umur ≥ 15 Tahun) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia, dan Kesehatan (Penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan terakhir) berpengaruh  positif dan signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia. Disimpulkan bahwa jika angka Indeks Williamson menunjukkan angka 1 maka ketimpangan berada dalam posisi tinggi, pada hasil analisis Indeks Williamson menunjukkan rata-rata sebesar 0,20 yang berarti ketimpangan antar tujuh pulau di Indonesia menujukkan ketimpangan yang rendah.
Understanding the Dynamics of Unemployment and Poverty in the Tomini Bay Area Dai, Sri Indriyani S.; Hasan, Sherina; Setiawan, Widy
EcceS: Economics, Social, and Development Studies Vol 10 No 2 (2023): December
Publisher : Economics Department, Faculty of Economic and Islamic Business, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v10i2.41137

Abstract

This study aims to analyze the effect of education level, gini ratio and labor force participation rate on unemployment, as well as the effect of unemployment on poverty in the Tomini Bay region. The data used in the study is secondary data in the form of 10 regencies/cities in the Tomini Bay area, for the 2018-2022 period, sourced from the Indonesian Central Bureau of Statistics. The novelty of this study is trying to trace the relationship between educational and economic aspects to the phenomenon of poverty in the Tomini Bay Region, as a regional economic power. The future impact of this study is the mapping of the actual condition of poverty and the availability of more evidence-based policy recommendations in reducing unemployment and poverty in the Tomini Bay Area. This study used descriptive quantitative methods. With an approach (Simultaneous equation regression model) using the Indirect Least Square (ILS) regression technique with Fixed Effect Model (FEM). The results of this study show that the level of education and the labor force participation rate have a negative and significant effect on unemployment. In contrast to the Gini ratio which actually has a positive and significant effect on unemployment. On the other hand, unemployment shows a positive and significant influence on poverty. The implication of the research is the need for a truly massive policy to strengthen the education dimension, to accelerate the increase in human capital and the importance of a sustainable program to increase employment opportunities from the government so as to reduce unemployment and poverty.
PENGARUH TENAGA KERJA DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR PERTANIAN DI KAWASAN TIMUR INDONESIA Himari, Nadia Wahyuni; Suwandi Dai, Sri Indriyani; Saleh, Sri Endang; Santoso, Ivan Rahmat
IDEI: Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol 5, No 1 (2024): JUNE 2024
Publisher : Insan Doktor Ekonomi Indonesia (IDEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38076/ideijeb.v5i1.226

Abstract

Labor absorption and government expenditure were closely related to the agricul­tu­ral sector's gross regional domestic product (GRDP). This research aimed to analyze the influence of labor and government expenditure on GRDP in the agricultural sector in eastern Indonesia in 2017–2021. This research used a multiple linear regression analysis approach for panel data with a fixed effect model (FEM). The data used in this research were se­con­dary data obtained from Statistics Indonesia and the Directorate General of Financial Ba­lance (DJPK) of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, obtained from 13 pro­vinces in Indonesia. The results of this research indicated that (1) labor in the agricultural sec­tor possessed a positive and insignificant effect on GRDP in the agricultural sector, mean­ing that every one percent increase in labor in the agricultural sector could increase GRDP in the agricultural sector in eastern Indonesia, but labor in the agricultural sector was not yet able to explain in real terms; (2) government spending in the agricultural sector possessed a positive and significant effect on the GDP of the agricultural sector, meaning that for every one Rupiah increase in government spending in the agricultural sector could increase the GDP value of the agricultural sector. This study provides practical implications for the go­vern­ment as a policymaker regarding labor and expenditure, especially in the agricultural sector.  Penyerapan tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah sangat erat kaitannya dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah pada PDRB sektor per­tanian di Kawasan Timur Indonesia tahun 2017­–­2021. Penelitian ini menggu­na­kan pendekatan analisis regresi linear berganda data panel dengan fixed effect model (FEM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang ber­sum­ber dari Badan Pusat Sta­tistik dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Repu­blik Indonesia yang diperoleh dari 13 provinsi di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) tenaga kerja sektor perta­ni­an berpengaruh positif dan tidak signifikan pada PDRB sektor pertanian, artinya se­tiap peningkatan satu persen tenaga kerja sektor pertanian, maka dapat mening­kat­kan PDRB sektor pertanian di Kawasan Timur Indonesia, akan tetapi tenaga kerja sek­tor pertanian belum mampu menjelaskan secara nyata; (2) pengeluaran peme­rin­tah di sektor pertanian berpengaruh positif dan signifikan pada PDRB sektor perta­ni­an, ar­ti­nya setiap peningkatan sebesar satu Rupiah pengeluaran pemerintah di sektor per­­ta­nian, maka dapat meningkatkan nilai PDRB sektor pertanian. Studi ini membe­rikan implikasi praktis bagi pemerintah selaku pengambil kebijakan terkait tenaga kerja dan pengeluaran khususnya di sektor pertanian.
Kualitas Perencanaan Sektoral dan Perencanaan Wilayah Terhadap Kinerja Perekonomian Daerah (Studi Kasus Provinsi Gorontalo) Olilingo, Fahrudin Zain; Dai, Sri Indriyani S Dai; Santoso, Ivan Rahmat
Journal of Regional Economics Indonesia Vol 4, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : University Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jrei.v4i2.12341

Abstract

Sasaran jangka panjang pembangunan adalah ingin mencapai masyarakat yang sejahtera adil dan makmur. Sasaran ini diwujudkan melalui tahapan pembangunan jangka pendek dengan sasaran pertumbuhan ekonomi meningkat dan stabil, terciptanya kesempatan kerja, penurunan kemiskinan dan terdapatnya distribusi pendapatan yang semakin meningkat. Tulisan ini ingin mengupas dampak perencanaan pembangunan sektoral terhadap capaian pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan distribusi pendapatan dengan mengambil kasus di Provinsi Gorontalo. Hal ini didukung dengan pandangan yang mengulas beberapa kelemahan perencanaan sektoral dan juga mengkaji alternatif perencanaan berbasis wilayah. Pendekatan kajian adalah literature review dengan menampilkan data capaian kinerja pembangunan berbasis perencanaan sektoral. Hasil pembahasan mengindikasikan bahwa perencanaan sektoral tidak sepenuhnya mampu menyelesaikan masalah pembangunan, terutama bagi pengentasan kemiskinan dan capaian distribusi pendapatan. Tulisan ini mengusulkan urgensi bagi pemerintah untuk mengkombinasikan antara perencanaan sektoral dengan perencanaan wilayah dengan cara memperbanyak kutub pertumbuhan yang membentuk hexagonal pusat pertumbuhan.
Analisis Pengaruh Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Terhadap Kemiskinan Friska Olabu; Sri Endang Saleh; Sri Indriyani Dai
Economic Reviews Journal Vol. 3 No. 4 (2024): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mrj.v3i4.470

Abstract

This study aims to analyze the effect of the Non-Cash Food Assistance Program (BPNT) and the Family Hope Program (PKH) on poverty (case study in Tenilo Village, West City District, Gorontalo City). The data used in this study are primary data sourced from 81 respondents. This research uses Multiple Linear Regression Analysis. The results of this study indicate that 1). Non-Cash Food Assistance (BPNT) has a negative and significant effect on Poverty in Tenilo Village. This means that every increase in Non-Cash Food Assistance can reduce Poverty in Tenilo Village, West Kota District, Gorontalo City. 2). The Family Hope Program (PKH) has a negative and significant effect on Poverty in Tenilo Village. This means that every increase in the Family Hope Program (PKH) can reduce poverty in Tenilo Village, West Kota Subdistrict, Gorontalo City. 3). Non-cash Food Assistance (BPNT) and the Family Hope Program (PKH) have a simultaneous effect on Poverty in Tenilo Village.
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Kepemilikan Asset Terhadap Kemiskinan Pada Masyarakat Transmigran Di Kabupaten Pohuwato Suleman, Alvianita; S Dai, Sri Indriyani; Maruwae, Abdulrahim; Moonti, Usman; Sudirman, Sudirman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7605

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Kepemilikan Asset Terhadap Kemiskinan Pada Masyarakat Transmigran Di Kabupaten Pohuwatoi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dan Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data menggunakan Statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh pada tingkat pendidikan dan kepemilikan asset terhadap kemiskinan pada masyarakat transmigrant di Kabupaten Pohuwato.