Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan

Kesenjangan Pendidikan Agama di Rumah dan Sekolah dalam Pembentukan Akhlak Siswa Anshorullah, Ikhwan Lutfi; Syarief, Nashruddin; Basyari, Ahmad Muharam
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i5.801

Abstract

Pendidikan agama Islam merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter siswa yang menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga dan sekolah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesenjangan pendidikan agama antara keluarga dan sekolah serta dampaknya terhadap pembentukan akhlakul karimah siswa di Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Islam 04 Cianjur. Permasalahan yang dikaji mencakup perbedaan metode, intensitas, dan konsistensi pendidikan agama di kedua lingkungan tersebut serta korelasinya terhadap proses internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah pada siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif terhadap proses pembelajaran, wawancara mendalam dengan guru, kepala sekolah, orang tua, dan siswa, serta studi dokumentasi kurikulum dan catatan perkembangan akhlak siswa. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan teknik triangulasi untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan kesenjangan signifikan antara pendidikan agama di keluarga dan sekolah dalam aspek tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Kesenjangan ini berdampak pada pembentukan akhlakul karimah siswa yang tidak optimal, menyebabkan siswa mengalami konflik nilai dan kesulitan mengaplikasikan nilai-nilai agama secara konsisten. Penelitian menawarkan Model Kemitraan Sinergis Keluarga dan Sekolah sebagai solusi meminimalisir kesenjangan pendidikan agama. Kesimpulan penelitian menekankan perlunya integrasi dan komunikasi intensif antara keluarga dan sekolah untuk menciptakan pembentukan akhlakul karimah yang holistik dan berkelanjutan
Konsep Pendidikan Tafaqquh Fid-Din dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Kurikulum di Lembaga Pendidikan Persis Kamil, Ihsan; Nurmawan, Nurmawan; Basyari, Ahmad Muharam
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i5.861

Abstract

Penelitian ini membahas konsep Tafaqquh Fid-Din dalam perspektif filsafat pendidikan Islam serta implikasinya terhadap pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan Persatuan Islam (Persis). Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana Tafaqquh Fid-Din dapat dijadikan landasan filosofis bagi sistem pendidikan Islam yang integratif dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan yang bersumber dari Al-Qur’an, hadis, kitab tafsir klasik dan modern, literatur filsafat pendidikan Islam, serta dokumen kurikulum Persis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafaqquh Fid-Din tidak hanya bermakna penguasaan ilmu fikih, tetapi mencakup pemahaman agama secara menyeluruh yang meliputi aspek akidah, akhlak, ilmu pengetahuan, dan kemaslahatan sosial. Dalam perspektif filsafat pendidikan Islam, Tafaqquh Fid-Din merupakan paradigma pendidikan integral yang menekankan kesatuan antara wahyu dan akal, ilmu dan amal, serta pendidikan moral dan intelektual. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum di lembaga Persis perlu diarahkan pada model pendidikan integratif-holistik, sebagaimana tercermin dalam konsep Integrated Holistic Education System (IHES), yang menggabungkan nilai-nilai ta‘līm, ta’dīb, tadrīb, irsyād, dan tawjīh. Dengan demikian, Tafaqquh Fid-Din dapat menjadi dasar konseptual bagi pembentukan generasi Muslim yang berilmu, beradab, dan berdaya saing global sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah
Pengaruh Model Pembelajaran Contekstual Teaching and Learning (CTL) terhadap Motivasi dan Kompetensi materi PAI di SMP Plus Al Istiqomah Kabupaten Bandung Nurhakim, Iwan Ridwan; Basyari, Ahmad Muharam; Hidayat, Syarif
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i5.862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap motivasi dan kompetensi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa di SMP Plus Al Istiqomah Kabupaten Bandung. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada masih rendahnya motivasi dan kompetensi belajar siswa dalam memahami materi fikih, khususnya tentang shalat fardhu, akibat penerapan model pembelajaran konvensional yang belum mengaitkan materi dengan konteks kehidupan nyata siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang terdiri dari kelompok eksperimen (menggunakan model CTL) dan kelompok kontrol (menggunakan pembelajaran konvensional). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket untuk mengukur motivasi dan tes objektif untuk mengukur kompetensi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model CTL berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi dan kompetensi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata N-Gain pada kelompok eksperimen sebesar 0,78 untuk motivasi dan 0,89 untuk kompetensi belajar, keduanya berada pada kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis konteks mampu menciptakan proses belajar yang lebih bermakna, aktif, dan aplikatif. Oleh karena itu, CTL dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di tingkat SMP.
Peran Lingkungan Sekolah dan Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Kepribadian Siswa Al-Haqi, Jihadduddin Firqi; Solihah, Ade Irma; Basyari, Ahmad Muharam
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i5.863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran lingkungan sekolah dan pola asuh orang tua dalam membentuk kepribadian siswa di SMPIT An-Nahla Al-Islamy. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana lingkungan sekolah dan pola asuh orang tua saling berinteraksi dalam mempengaruhi perkembangan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi, dengan instrumen penelitian berupa angket skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah berperan penting dalam membentuk kepribadian siswa melalui pembiasaan nilai disiplin, keteladanan guru, serta kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter. Sementara itu, pola asuh orang tua yang demokratis berkontribusi besar terhadap perkembangan moral, kemandirian, dan tanggung jawab anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara lingkungan sekolah yang kondusif dan pola asuh orang tua yang tepat sangat menentukan terbentuknya kepribadian siswa yang disiplin, mandiri, berakhlak mulia, dan berintegritas
Manajemen Pendidikan Karakter di SMK Persis 02 Kota Bandung Pitriani, Leni; Basyari, Ahmad Muharam; Hidayat, Syarif
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i5.865

Abstract

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian siswa, khususnya di sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tidak hanya menyiapkan keterampilan kerja, tetapi juga menanamkan nilai moral dan religius. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan manajemen pendidikan karakter di SMK Persis 02 Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program keagamaan di SMK Persis 02 dilaksanakan melalui pembiasaan ibadah harian, pengajian rutin, serta kegiatan sosial. Nilai yang dikembangkan meliputi keimanan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Faktor pendukung keberhasilan program mencakup komitmen guru, lingkungan sekolah yang kondusif, dan keterlibatan orang tua. Adapun faktor penghambat meliputi keterbatasan sarana prasarana dan pengaruh lingkungan luar sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen pendidikan karakter di SMK Persis 02 memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter siswa, meski perlu ditingkatkan pada aspek inovasi metode dan evaluasi berkelanjutan
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Siswa Solehudin, Mahmud; Basyari, Ahmad Muharam; Hidayat, Syarif
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i6.868

Abstract

Pendidikan karakter merupakan pilar utama dalam proses pembelajaran di sekolah dasar yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pembentukan sikap, perilaku, dan nilai moral siswa. Guru Pendidikan Agama Islam memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan karakter siswa kelas 3 di SD Negeri Cipagalo 3, mengidentifikasi metode yang digunakan, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembentukan karakter tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam, siswa kelas 3, serta pihak sekolah terkait. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam berperan sebagai teladan, fasilitator, dan motivator dalam pembentukan karakter siswa. Nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, sopan santun, dan kepedulian terhadap sesama diterapkan melalui pembelajaran langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pendekatan keteladanan dan penguatan ajaran agama yang dilakukan guru memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan moral dan akhlak siswa. Peran guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Cipagalo 3 sangat signifikan dalam membentuk karakter siswa kelas 3, terutama melalui integrasi nilai-nilai Islami dalam proses pembelajaran sehari-hari dan interaksi sosial di lingkungan sekolah
Peran Media Sosial dalam Pembentukan Nilai Akhlak dan Perilaku Sosial Anak di Masa Remaja Awal : Studi Kasus di Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Persis Khotimah, Maulina Azizah; Basyari, Ahmad Muharam; Rohaeni, Anie
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i6.869

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya penggunaan media sosial oleh anak-anak usia sekolah dasar yang mulai memasuki fase remaja awal. Media sosial berpotensi memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan nilai akhlak dan perilaku sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam pembentukan nilai akhlak dan perilaku sosial anak di masa remaja awal dengan studi kasus pada siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Persis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap tujuh siswa kelas V, dua orang tua, dan dua guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berperan signifikan dalam pembentukan nilai akhlak siswa, khususnya dalam aspek kejujuran (sidq), tanggung jawab (amanah), dan sopan santun (adab). Dalam pembentukan perilaku sosial, media sosial mempengaruhi perilaku imitasi, perubahan pola komunikasi, dan kecenderungan membandingkan diri dengan orang lain. Mayoritas siswa menggunakan media sosial lebih dari dua jam per hari dengan motif utama hiburan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial memiliki peran ganda sebagai sarana pembelajaran sekaligus sumber konten negatif yang berpotensi mempengaruhi akhlak dan perilaku sosial anak. Diperlukan pengawasan aktif dari orang tua dan guru, pendidikan literasi digital berbasis nilai Islam, serta penguatan program pendidikan karakter untuk memaksimalkan dampak positif media sosial.
Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Siswa Miskin Kota Hadistia, Mega; Basyari, Ahmad Muharam; Hidayat, Syarif
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i6.878

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase fundamental dalam membentuk karakter anak, terutama bagi anak-anak dari keluarga miskin kota yang menghadapi keterbatasan ekonomi dan lingkungan sosial yang kurang kondusif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan karakter siswa miskin kota di PAUD Nurul Ilahi, menganalisis faktor pendukung dan penghambat, serta mengidentifikasi dampaknya terhadap perkembangan karakter anak. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan orang tua, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara interaktif. Validitas data diperkuat melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dilaksanakan melalui strategi pembiasaan ibadah harian, keteladanan guru, integrasi nilai moral dalam pembelajaran tematik, dan kegiatan sosial. Nilai-nilai yang dikembangkan meliputi keimanan, ketaatan beribadah, kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Faktor pendukung meliputi komitmen guru, lingkungan sekolah religius, dan kerjasama orang tua. Faktor penghambat mencakup keterbatasan sarana prasarana, rendahnya pemahaman sebagian orang tua, dan pengaruh lingkungan sekitar. Penelitian menyimpulkan bahwa penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan karakter anak dari keluarga miskin kota melalui sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat
Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak untuk Membentuk Karakter Islami Siswa Kelas VII MTs Persis Banjaran Ependi, Ridwan; Basyari, Ahmad Muharam; Hidayat, Syarif
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i6.883

Abstract

Pembelajaran Akidah Akhlak memiliki peran penting dalam membentuk karakter Islami peserta didik, khususnya di tingkat Madrasah Tsanawiyah ketika siswa berada pada fase perkembangan moral dan religius yang krusial. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi guru dalam pembelajaran Akidah Akhlak serta menganalisis hasil penerapannya dalam membentuk karakter Islami siswa kelas VII MTs Persis Banjaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, sedangkan keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber, metode, dan pengecekan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai strategi, antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab, bercerita, dan permainan peran. Strategi ini dirancang dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan KMA Nomor 347 Tahun 2022. Penerapan strategi tersebut berdampak positif terhadap peningkatan religiusitas siswa serta penguatan karakter sosial. Kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, minimnya ketersediaan buku ajar, serta pengaruh negatif media sosial. Guru mengatasinya dengan berperan sebagai teladan, pembimbing personal, dan mediator komunikasi dengan orang tua. Simpulan penelitian menegaskan bahwa keberhasilan pembelajaran Akidah Akhlak tidak hanya ditentukan oleh strategi guru, tetapi juga memerlukan dukungan sinergis dari sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Managemen Inovasi Pembelajaran PAI dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Siswa Di SD Al Fatih Latiefah, Tresna Budiyati; Basyari, Ahmad Muharam; Rohaeni, Anie
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v5i6.887

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya manajemen inovasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan prestasi akademik dan pembentukan karakter siswa secara holistik di SD Al-Fatih, sebuah sekolah dasar Islam terpadu yang menerapkan Kurikulum Merdeka dan Program Sekolah Penggerak. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perencanaan inovasi pembelajaran PAI, mengevaluasi pengorganisasian dan pelaksanaan inovasi, mengkaji proses evaluasi inovasi, serta mengetahui tindak lanjut keberlanjutan inovasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang dilaksanakan di SD Al-Fatih Katapang Bandung. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, dan guru PAI. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta divalidasi dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan inovasi dilakukan secara partisipatif melalui analisis kebutuhan dan penyusunan modul ajar; pelaksanaan inovasi menggunakan metode project-based learning, role play, serta pemanfaatan teknologi digital; evaluasi dilakukan secara formatif dan sumatif mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik; tindak lanjut dilakukan melalui revisi program dan pengembangan inovasi baru. Manajemen inovasi pembelajaran PAI terbukti efektif meningkatkan prestasi akademik sekaligus memperkuat karakter Islami siswa, sehingga dapat menjadi praktik baik bagi sekolah dasar Islam terpadu lainnya