Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Hukum Bagi Remaja Dalam Menghadapi Kasus Kenakalan Remaja Dan Bullying di SMK NU Gresik Vitria, Yati; Noer, Zakiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.630

Abstract

Fenomena meningkatnya kasus kenakalan remaja dan bullying di lingkungan sekolah menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan, khususnya di SMK NU Gresik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran hukum para remaja terhadap meningkatnya kasus kenakalan remaja dan bullying serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan atau sosialisasi dengan pendekatan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar remaja masih memiliki tingkat kesadaran hukum yang rendah, khususnya dalam mengenali dampak hukum dari perilaku bullying dan kenakalan remaja. Faktor internal seperti pola asuh keluarga, penanaman nilai-nilai etika, pengaruh pergaulan sebaya, serta faktor eksternal berupa peran sekolah, lingkungan sosial, dan program penyuluhan hukum memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja. kegiatan ini juga menekankan pentingnya penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak sebagai landasan hukum dalam upaya pencegahan dan penanganan kenakalan remaja serta bullying.
Beban Pembuktian dan Sanksi dalam Tindak Pidana Korupsi Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi Vitria, Yati; N, Dwi Wachidiyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11078

Abstract

Sistem hukum pidana Indonesia khususnya terhadap beban pembuktian dalam tindak pidana korupsi secara normatif mengenal asas pembalikan beban pembuktian yang ditujukan terhadap kesalahan orang yang diatur dalam Pasal 12 B ayat (1), Pasal 37 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001) dan kepemilikan harta benda terdakwa diatur dalam Pasal 37A, Pasal 38 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001). Dalam penelitian ini mengkaji 2 permasalahan yaitu Bagaimana pengaturan dan penerapan pembalikan beban pembuktian dalam tindak pidana korupsi ditinjau dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi dan Bagaimana penerapan beban pembuktian terbalik dalam tindak pidana korupsi pada kasus tindak pidana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif. Penelitian ini dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum lain. Pendekatan yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statue approach),pendekatan konseptual (conceptual approach), dan studi kasus (case approach).
Pendekatan Komunitas dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Lingkungan Pemuda di Desa Ngabetan Kecamatan Cerme - Gresik Vitria, Yati; Effendi, Prihatin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.649

Abstract

Penyalahgunaan zat terlarang di kalangan anak muda adalah isu serius yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan, kehidupan sosial, serta masa depan generasi. Melalui analisis situasi, terungkap bahwa angka penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja cukup tinggi, dengan kesadaran yang minim mengenai bahaya dari substansi terlarang ini. Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan narkotika melalui pendekatan berbasis komunitas, yang melibatkan partisipasi aktif dari remaja, keluarga, serta tokoh masyarakat. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, kesadaran dan pemahaman remaja tentang risiko narkotika akan meningkat, di samping memperkuat pengawasan serta dukungan dari lingkungan sosial. Metode yang dipakai mencakup penyuluhan, diskusi kelompok, pelatihan bagi kader anti-narkoba, serta pembentukan kelompok dukungan sebaya. Hasil dari pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan remaja terkait bahaya narkotika, serta munculnya inisiatif dari komunitas untuk melaksanakan tindakan pencegahan secara berkelanjutan. Kesadaran di lingkungan pun meningkat berkat keterlibatan berbagai pihak yang turut berkontribusi menjaga agar lingkungan anak muda bebas dari narkotika. Pendekatan berbasis komunitas terbukti menjadi strategi yang efektif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif bagi para remaja.