Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Konjungtivitis pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Kotabaru Jambi Tahun 2021 Putra, Fichry Irsal; Marisdayana, Rara; Wuni, Cici
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 1 No. 4 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i4.9153

Abstract

Pengelasan merupakan suatu cara untuk menyambung benda padat dengan jalan mencairkannya melalui pemanasan. Sinar infra merah dipancarkan oleh benda pijar. Radiasi oleh sinar tersebut kepada mata dapat menyebabkan katarak pada lensa mata. Agar tidak terjadi kerusakan pada mata, sangat penting dilakukan upaya preventif seperti misalnya memakai kaca mata kobalt biru bagi mereka yang bekerja menghadapi penyinaran sinar infra merah. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan kongjungtivitis padapekerja bengkel las di Kecamatan Kota Baru Jambi. Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh tenaga kerja di bengkel las Kecamatan Kota Baru Jambi yang berjumlah 48 orang. Sampel secara total sampling yaitu seluruh tenaga kerja di bengkel lasKecamatan Kota Baru Jambi yang berjumlah 48 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 10-17Maret 2021. Data dianalisis secara univariat dan bivariat.Hasil penelitian secara univariat menunjukkan sebagian besar (81,3%) responden dengan lama paparan berisiko, (52,1%) responden masa kerja baru, (54,2%) responden menggunakan APD, dan (58,3%) responden ada keluhan kongjungtivitis. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara lama paparan dengan p-value = 0,005, masa kerja dengan p-value = 0,017 dan penggunaan APDdengan p-value = 0,031 terhadap keluhan kongjungtivitis pada pekerja bengkel las. Diharapkan para pekerja bengkel las untuk tidak terlalu lama terpapar oleh cahayadari pengelasan serta selalu patuh dan disiplin dalam menggunakan alat pelindungdiri (APD) yang benar dan tepat serta proses kerja yang benar sesuai SOP seperti penggunaan goggles dan welding helmets pada saat bekerja di bengkel las karena terbukti dapat mengurangi keluhan konjungtifitis pada pekerja.
Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Air Minum Rumah Tangga di Kota Jambi Marisdayana, Rara
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 1 No. 2 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i2.8108

Abstract

Kebutuhan air minum dibanyak negara di dunia tidak sama satu sama lain. Negara maju, air yang dibutuhkan adalah lebih kurang 500 liter seorang tiap hari (lt/or/hr) sedangkan di Indonesia (kota besar) sebanyak 200-400 lt/or/hr dan di daerah pedesaan hanya 60 lt/or/hr. Faktor yang mempengaruhi kualitas air minum antara lain : sumber air minum, tempat penyimpanan, cara pengolahan dan pengetahuan. Kualitas air minum juga dapat dipengaruhi oleh faktor pengawasan dari instansi yang terkait guna menetapkan persyaratan air minum yang memenuhi syarat untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara sumber air minum, tempat penyimpanan air minum, cara pengolahan air minum dan pengetahuan responden dengan kualitas air minum rumah tangga di Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Jambi sedangkan sampel berjumlah 60 Kartu Keluarga (KK) yang ditetapkan berdasarkan kuota secara proporsi antara jumlah penduduk dengan jumlah sampel provinsi per kabupaten/kota. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan untuk kualitas air minum menggunakan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara sumber air minum (p-value = 0,007) dan tempat penyimpanan air minum (p-value = 0,023) dengan kualitas air minum rumah tangga di Kota Jambi tahun 2012. Dan pada variabel cara pengolahan (p-value = 0,542) dan pengetahuan (p-value = 0, 140) diketahui bahwa tidak ada hubungan antara variabel cara pengolahan dan pengetahuan dengan kualitas air minum rumah tangga di Kota Jambi.