Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI LIVE MUSIC DAN WORD OF MOUTH (WOM) TERHADAP LOYALITAS PENGUNJUNG PADA CAFE TALK COFFEE & EATERY KENDAL Maharani, Anisa Rizki; Kurdaningsih, Dian Marhaeni
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena semakin banyaknya kafe yang mengadopsi strategi Live Music sebagai bagian dari upaya menarik dan mempertahankan pelanggan, bahkan di kota kabupaten seperti Kendal. Salah satunya adalah Cafe Talk Coffee and Eatery Kendal, yang menggunakan konsep family dengan hiburan Live Music mingguan dan strategi Word of Mouth (WOM) untuk meningkatkan loyalitas pengunjung. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh strategi Live Music Dan Word of Mouth (WOM) terhadap Loyalitas Pengunjung di Cafe Talk Coffee & Eatery Kendal, dengan menggunakan teori AIDA. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder dari studi kepustakaan. Data primer dikumpulkan menggunakan teknik accidental sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden, yaitu pengunjung Cafe Talk Coffee and Eatery Kendal. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Live Music dan Word of Mouth (WOM) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Pengunjung masyarakat Kendal di Cafe Talk Coffee & Eatery Kendal, dengan nilai Sig. <0,05 dan koefisien determinasi sebesar 0,465 yang menyatakan pengaruh X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y berada pada kategori sedang. Maka, dapat disimpulkan bahwa kedua strategi tersebut berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan loyalitas pengunjung. Penelitian ini memiliki keterbatasan, terutama dalam pengumpulan data melalui kuesioner, di mana responden terkadang tidak memberikan jawaban yang sesuai dengan pendapat mereka sebenarnya. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan pemahaman dan juga suasana hati responden atau faktor lain seperti kejujuran dalam mengisi kuesioner. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi loyalitas pengunjung, seperti berbagai strategi promosi pemasaran, interior cafe, variasi menu, dan faktor-faktor lain yang relevan. Dengan mengkaji aspek-aspek ini, penelitian selanjutnya dapat memperbarui pemahaman dalam bidang penelitian sejenis, sehingga memungkinkan pengembangan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan loyalitas pengunjung di berbagai konteks.Kata Kunci: Live Music, Word of Mouth (WOM), Loyalitas Pengunjung, Cafe, AIDA
Pengaruh Brand Ambassador Shenina Cinnamon dan Brand Awareness Barenbliss Terhadap Pembelian pada Followers Instagram@Barenbliss_ID Novia Fitriani, Adelarita; Marhaeni Kurdaningsih, Dian
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 2 No. 2 (2025): FEBRUARI-APRIL
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v2i2.3128

Abstract

This study aims to analyze the effect of brand ambassador shenina cinnamon and brand awareness barenbliss on purchases on Instagram followers @barenbliss_id because the cosmetics industry in Indonesia is increasingly competitive, many local brands choose Brand Ambassadors from Korea. However, Barenbliss takes a different approach by using a local Brand Ambassador, who better represents the character of Indonesian women with the AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) theory approach. This research method uses a quantitative approach. The results of this study indicate that the validity test of all questionnaire items is declared valid with a value of r_hitung> r_tabel (0.195), and all items are declared reliable with r_hitung> r_tabel (0.600). The results of the Multiple Linear Regression analysis test show that Brand Ambassador (X1) has a significant influence on Purchasing (Y), with a significant value below 0.000 <0.05. And there is a significant influence of Barenbliss Brand Awareness (X2) on Purchases (Y), with a significant value of 0.000<0.05. This study concludes that the role of Brand Ambassador Shenina Cinnamon and strengthening Barenbliss Brand Awareness is an effective strategy in increasing consumer purchases of Barenbliss cosmetic products. The limitation in this study lies in the limited scope of respondents, it is hoped that further research can involve a more diverse sample so that the results are more comprehensive more broadly.
The THE ANALYSIS OF SPIRITUAL INTELLIGENCE EFFECT AND EMOTIONAL INTELLIGENCE ON TEACHERS’ PERFORMANCE IN ISLAMIC BASED ELEMENTARY SCHOOL TEMBALANG, SEMARANG Turmudhi, Anis; Marhaeni Kurdaningsih, Dian
International Journal of Global Accounting, Management, Education, and Entrepreneurship Vol. 1 No. 2 (2021): International Journal of Global Accounting, Management, Education, and Entrepre
Publisher : Sekolah tinggi ilmu ekonomi pemuda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48024/ijgame2.v1i2.23

Abstract

This research is based on several teachers qualification which are not in accordance with the rules of human being prepared to become a teacher.. This study focused in the influence of spiritual intelligence and emotional intelligence on teachers’ performance partially and simultaneously. Well, this present study is conducted in order to analyze and explain about the effect of two intelligence variables partially and simultaneously on the teachers’ performance of Islamic-based school in Tembalang, Semarang. This research method used quantitative analysis. The number of sample were 87 people, so the data collection used total sampling technique. The data collection technique used a questionnaire, and the data were tested using multiple regression analysis. The result showed that spiritual intelligence, emotional intelligence, and spiritual intelligence have positive and significant effect on teachers’ performance in Islamic-based elementary school in Tembalang, Semarang. However, the limitation of this present study are limited in time and minimalist funding
The THE LANGUAGE CONSTRUCTION OF CHILDREN PUBLIC SERVICE ADVERTISEMENT ANIMATED VERSION WASPADA CORONA IN ONLINE MEDIA AND THE CONSTRUCTION OF THE SOCIETY IN SEMARANG CITY: - Kurdaningsih, Dian Marhaeni; Maghvira, Genta
International Journal of Global Accounting, Management, Education, and Entrepreneurship Vol. 1 No. 2 (2021): International Journal of Global Accounting, Management, Education, and Entrepre
Publisher : Sekolah tinggi ilmu ekonomi pemuda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48024/ijgame2.v1i2.24

Abstract

This research is motivated by the presence of advertisements in online media dealing with the worldwide Covid-19 pandemic. Advertisement with children as the endorser to convey the message on Waspada Corona aired in animated version of public service advertisement. this advertisement is very intriguing seen from the emerge of children in educating the public dealing with the enormity and serious impact of the epidemic. How online media construct the children animated advertising language on waspada Corona and how the Semarang society reconstruct language message in the media. This research purposive media text selection as the data collecting method and media text analysis in its analyzing technique as analyzing advertisement method. While the construction of the society, the data were analyzed by mans of Miles and Huberman’s interactive and constructivist qualitative analysis. The paradigm used is constructivism and is completed with Peter L berger’s social construction theory. The result of this research are expecyed to show the full form of construction of children advertisement in online media and the construction of the society in responding the online media advertising messages. Keywords : Animation, Children advertisement, Construction, Online Media, Public Service Advertisement.
Pengaruh Brand Personality Produk Melia Sehat Sejahtera dan Personal Branding @Do.Ririn Terhadap Minat Beli Followers Andika Surya Putra; Dian Marhaeni Kurdaningsih
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/febjvb33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand personality produk Melia Sehat Sejahtera dan personal branding akun Instagram @do.ririn terhadap minat beli followers. Latar belakang penelitian ini didasari oleh citra negatif PT Melia Sehat Sejahtera di media sosial yang dapat memengaruhi keputusan konsumen. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan paradigma positivisme dan teori Elaboration Likelihood Model (ELM) sebagai dasar teoritis. Sampel terdiri dari 100 responden followers akun @do.ririn yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa brand personality dan personal branding masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli followers, baik secara parsial maupun simultan, dengan nilai signifikansi < 0.05. Nilai R Square sebesar 0.756 menunjukkan bahwa 75.6% variasi minat beli dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Kesimpulannya, semakin kuat karakter merek Melia dan semakin konsisten serta positif citra diri @do.ririn, maka semakin tinggi minat beli followers. Hipotesis nol ditolak, dan hipotesis alternatif diterima. Keterbatasan penelitian ini terletak pada fokus objek yang hanya pada satu influencer dan satu platform, serta dominasi responden dari usia 20–30 tahun. Disarankan agar penelitian selanjutnya melibatkan lebih banyak variabel, platform digital lain, serta pendekatan kualitatif agar hasil lebih mendalam dan aplikatif.
Resepsi Penonton Terhadap Statement Abidzar Al Ghifari pada Pemeran Utama Film Bussines Proposal Shita Chetrin Lavesia; Dian Marhaeni Kurdaningsih
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/qk2bw285

Abstract

Foreign film adaptations, especially Korean dramas, are becoming a trend in the Indonesian film industry. However, the process of cross-cultural adaptation requires not only narrative creativity, but also sensitivity to audience perceptions and expectations. One of the interesting cases is the  Indonesian version of the film Business Proposal which reaped controversy due to the statement of the main character, Abidzar Al Ghifari, who admitted that he did not watch the original version of the Korean drama. This statement triggered a negative reaction from the public, especially K-drama fans, and gave rise to  a widespread cancel culture phenomenon  on social media. This study aims to analyze the audience's reception of Abidzar's statement in the context of film adaptation and the phenomenon of cancel culture. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through in-depth interviews with five informants and supported by observation and literature studies. The analysis was carried out using Stuart Hall's reception theory which divided the audience's position into three categories: dominant, negotiable, and oppositional. The results of the study show that the audience's acceptance of this film is greatly influenced by the public behavior of the figure, expectations of adaptation, and the broader social context. Audiences not only judge films based on the quality of the story and acting, but also consider the attitudes and statements of the cast. Abidzar's statement was seen as a form of unprofessionalism, which reinforced the negative assessment of the film. In addition, the selection of actors, chemistry between players, and the quality of adaptation were also considered not to meet audience expectations. The phenomenon  of cancel culture that has emerged shows that audiences are now more active, critical, and have a great influence in determining the success of an entertainment work in the digital era. Keywords: Audience Reception, Cancel Culture, Film Adaptation, Stuart Hall, Media Communication   ABSTRAK Adaptasi film asing, khususnya drama Korea, tengah menjadi tren dalam industri perfilman Indonesia. Namun, proses adaptasi lintas budaya tidak hanya menuntut kreativitas naratif, tetapi juga kepekaan terhadap persepsi dan ekspektasi audiens. Salah satu kasus menarik adalah film Business Proposal versi Indonesia yang menuai kontroversi akibat pernyataan pemeran utamanya, Abidzar Al Ghifari, yang mengaku tidak menonton versi asli drama Korea tersebut. Pernyataan ini memicu reaksi negatif dari publik, terutama penggemar K-drama, dan memunculkan fenomena cancel culture yang meluas di media sosial.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi penonton terhadap pernyataan Abidzar dalam konteks adaptasi film dan fenomena cancel culture. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima informan dan didukung observasi serta studi pustaka. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori resepsi Stuart Hall yang membagi posisi audiens ke dalam tiga kategori: dominan, negosiasi, dan oposisi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan penonton terhadap film ini sangat dipengaruhi oleh perilaku publik figur, ekspektasi terhadap adaptasi, dan konteks sosial yang lebih luas. Penonton tidak hanya menilai film berdasarkan kualitas cerita dan akting, tetapi juga mempertimbangkan sikap dan pernyataan para pemeran. Pernyataan Abidzar dipandang sebagai bentuk ketidakprofesionalan, yang memperkuat penilaian negatif terhadap film tersebut. Selain itu, pemilihan aktor, chemistry antarpemain, dan kualitas adaptasi juga dinilai tidak memenuhi ekspektasi audiens. Fenomena cancel culture yang muncul memperlihatkan bahwa audiens kini lebih aktif, kritis, dan memiliki pengaruh besar dalam menentukan keberhasilan sebuah karya hiburan di era digital.  
Mediating Role of Artificial Intelligence to Impact Purchase Decisions Martina, Dannia Ayu; Kurdaningsih, Dian Marhaeni; Trimanah, Trimanah
Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FBIK Unissula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jikm.v13i1.45555

Abstract

AbstractAlong with the development of digital technology, Artificial Intelligence (AI) plays a role as a mediator in understanding consumer preferences and behavior more deeply, so as to influence purchasing decisions. This study seeks to understand how AI can strengthen the relationship between consumer motivation and brand image with purchase decisions, which can provide new insights for companies in designing more effective and data-driven marketing strategies. Therefore, this study examines how AI as a technology can mediate the influence of consumer motivation and brand image on purchasing decisions for Garnier products. The type of research used is explanatory research using non-probability sampling with purposive sampling method, which allows sample selection based on certain criteria. Primary data was collected using a questionnaire distributed to respondents who met the research criteria. Furthermore, the collected data will be tested using the validity and reliability of the instrument, and analyzed using appropriate statistical techniques to test the relationship between variables. Based on the results of the t-test and Sobel test analysis, this study shows that all hypotheses proposed are proven significant. The t test indicates that consumer motivation and brand image have a significant effect on purchasing decisions and the use of AI Skin Coach. The Sobel test results reinforce these findings by showing that AI Skin Coach acts as a significant mediating variable in the relationship between consumer motivation and purchasing decisions. In addition, AI Skin Coach also acts as a significant mediating variable in the relationship between brand image and purchasing decisions. AbstrakArtificial Intelligence (AI) telah menjadi elemen penting dalam memahami perilaku konsumen dengan menyediakan wawasan berbasis data yang lebih mendalam. Penelitian ini mengeksplorasi peran AI sebagai mediator dalam hubungan antara motivasi konsumen sebagai aspek penting dalam psikologi konsumen, citra merek, dan keputusan pembelian dengan menggunakan Self-Determination Theory, Decision-Making Theory, Technology Acceptance Model (TAM), dan konsep Brand Image. Studi ini berfokus pada bagaimana AI dapat memperkuat pengaruh motivasi konsumen dan citra merek terhadap keputusan pembelian produk Garnier. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan non-probability sampling dan metode purposive sampling, di mana data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden yang memenuhi kriteria penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji t, dan uji Sobel untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi konsumen dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan penggunaan AI Skin Coach. Selain itu, uji Sobel mengonfirmasi bahwa AI Skin Coach berperan sebagai mediator signifikan dalam hubungan antara motivasi konsumen serta citra merek terhadap keputusan pembelian. Temuan ini memberikan implikasi bahwa AI tidak hanya mendukung personalisasi strategi pemasaran, tetapi juga meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan konsumen melalui data yang lebih akurat dan relevan.
Pelatihan Brand Identity Sebagai Penguatan Promosi Digital Marketing bagi UMKM di Kabupaten Demak Jawa Tengah Dannia Ayu Martina; Dian Marhaeni Kurdaningsih; Trimanah Trimanah
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i2.14759

Abstract

This community service aims to increase the knowledge and skills of Small and Medium Enterprise (SME) actors in Sarwo Ijo Village, Demak regarding the importance of brand identity in strengthening digital marketing promotions. The methods used in this activity included socialization, training, and mentoring, with a focus on logo making, template design, and the Canva design application as a tool. This community service evaluation instrument used a questionnaire with a Likert scale and is analyzed using frequency distribution analysis techniques with SPSS. The evaluation results showed that socialization, training, and mentoring were effective in improving the understanding and skills of SME. Socialization succeeded in building participants' awareness and interest, while training provided applicable materials and practical skills in creating brand identity and digital marketing strategies. Post-training mentoring helped participants overcome obstacles, increase confidence, and ensure optimal strategy implementation. The program encourages SME to implement the concepts learned and strengthen their business competitiveness through brand identity. In addition, the result of this activity was the realization of several product logos and design templates that are ready to be used for promotion on social media and other digital platforms.                                                                                               
Pengaruh Integrated Marketing Communication (IMC) dan Kualitas Layanan Digital Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Layanan Shopeefood dalam Aplikasi Shopee (Survey pada Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang) Siti Sariatul Khoiriyah; Dian Marhaeni kurdaningsih
Indonesia Economic Journal Vol. 1 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/yxgasx05

Abstract

Teknologi yang berkembang pesat di era saat ini mengakibatkan terjadinya perubahan pola perilaku manusia terutama dalam kegiatan berbelanja. Berkembangnya marketplace atau pasar daring di Indonesia saat ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang menuntut kepraktisan dan kecepatan. Salah satu marketplace terbesar di Indonesia adalah PT. Shopee International Indonesia yang berada pada posisi ketiga. Shopee meluncurkan layanan baru bernama ShopeeFood pada bulan April 2020 yang siap bersaing dengan layanan pesan-antar makanan sejenis seperti GrabFood dan GoFood. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran dan kualitas layanan digital mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan layanan Shopee Food pada aplikasi Shopee dengan survei terhadap mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dengan analisis data menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS 25 dan teknik pengujian data yang digunakan adalah pengujian kualitas data, analisis regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Uji validitas seluruh item pertanyaan dinyatakan valid sedangkan uji reliabilitas seluruh variabel komunikasi pemasaran terpadu sebesar 0,930, variabel kualitas layanan digital sebesar 0,935, dan variabel Komunikasi dan kualitas layanan digital diperoleh hasil menolak Ho dan menerima Ha, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Komunikasi Pemasaran terpadu dan kualitas layanan digital terhadap keputusan konsumen.