Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perubahan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Santri Husada Sebagai Peer Educator Promosi Kesehatan Reproduksi Ratna, Ardhiyanti Puspita; Wibisono, Taurisma Aulia Nanda; Auliarahma, Zhafirah; Iftihurozza, Hilma Tsurayya; Hasanah, Zumroh; Andyastanti, Tisnalia Merdya
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i7.2608

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini ditandai dengan adanya perubahan kognitif dan adanya kematangan seksual seperti hormonal. Remaja memerlukan pemahaman tentang kesehatan reproduksi agar dapat menjaga kesehatan secara optimal, menghindari risiko penyakit menular seksual, serta membuat keputusan yang tepat terkait kehidupan reproduksi di masa depan. Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang menaungi pendidikan remaja yaitu para santrinya. Berdasarkan Focused Group Discussion yang diadakan dengan santri husada PP Nurul Ulum Putri Kota Malang diketahui pemahaman tentang kesehatan reproduksi masih kurang. Tim Pengabdian FK UM melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada santri husada untuk meningkatkan peran mereka sebagai peer educator kesehatan reproduksi dengan melakukan pelatihan berbasis studi kasus. Kegiatan melibatkan 60 orang santri dan berlangsung selama 3 bulan. Dari hasil pelatihan didapatkan pengetahuan santri Husada meningkat dari rata-rata 58.75±14.9 sebelum pelatihan menjadi 82.9±10.86 setelah pelatihan, hasil uji paired T menunjukkan signifikasi 0,000. Selain itu, setelah pelatihan, santri Husada menunjukkan perilaku mendukung promosi kesehatan reproduksi di pesantren sebanyak 63%, perilaku sangat mendukung sebesar 30%, dan perilaku tidak mendukung hanya 7%. Dapat disimpulkan pelatihan dan pendampingan berbasis studi kasus dapat meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap santri husada dalam promosi kesehatan reproduksi.
Peningkatan Kapasitas Guru Sekolah Luar Biasa tentang Diet Gluten Free Casein Free (GFCF) pada Anak dengan Autism Spectrum Disorder Kurniawan, Agung; Fukata, Editya; Ariesaka, Kiky Martha; Wijaya, Andreas Budi; Putri, Angelica Igsanti; Prasetya, Ahmada Viosepta; Devi, Athaayaa Nastiti Ulayya; Putra, Alvino Ramadhany; Khodijah, Khodijah; Auliarahma, Zhafirah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 4 (2025): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/dfr7v968

Abstract

Salah satu intervensi non-farmakologis pada anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah diet Gluten Free Casein Free (GFCF), namun pengetahuan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) tentang diet ini masih sangat terbatas. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru mengenai konsep dan implementasi diet GFCF di sekolah. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang melibatkan 29 guru SDLB melalui pendekatan partisipatif. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan uji paired T-test. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan guru setelah pelatihan (p=0,021), dengan rata-rata peningkatan 4,83 poin. Analisis kualitatif juga memperlihatkan partisipasi aktif, sikap positif terhadap penerapan diet GFCF, serta kepuasan tinggi terhadap proses pelatihan. Kegiatan ini merupakan pelatihan pertama di Indonesia yang menggunakan pendekatan model ADDIE untuk meningkatkan kapasitas guru SLB dalam menerapkan diet GFCF secara terstruktur. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan terstruktur efektif meningkatkan kapasitas guru dalam mendukung tatalaksana holistik anak dengan ASD, sekaligus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan terapan di bidang pendidikan khusus dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek kesehatan dan pendidikan berkualitas. Enhancing Special School Teachers’ Capacity on Gluten Free Casein Free (GFCF) Diet for Children with Autism Spectrum Disorder Abstract One of the non-pharmacological interventions for children with Autism Spectrum Disorder (ASD) is the Gluten Free Casein Free (GFCF) diet; however, teachers in special schools (SLB) still have very limited knowledge about this dietary approach. This community service program aimed to improve teachers’ understanding of the concept and implementation of the GFCF diet in schools. The method used was training based on the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), involving 29 special elementary school teachers. Evaluation was carried out using pre- and post-tests analyzed with a paired t-test. The results showed a significant increase in teachers’ knowledge scores after the training (p=0.021), with an average improvement of 4.83 points. Qualitative analysis also revealed active participation, positive attitudes toward the application of the GFCF diet, and high satisfaction with the training process. These findings demonstrate that structured training is effective in enhancing teachers’ capacity to support the holistic management of children with ASD, while also contributing to the advancement of applied science in special education and the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly in the areas of health and quality education.