Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan serta Pengobatan Gratis pada Masyarakat Desa Sindurejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang untuk Skrining Penyakit Tidak Menular Ariesaka, Kiky Martha; Iftitahurroza, Hilma Tsurayya; Nuryady, Moh Mirza
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.15729

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan merupakan aspek mendasar bagi produktivitas dan kualitas hidup manusia. Hingga saat ini, penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi perhatian global, termasuk di Indonesia. PTM, seperti kardiovaskular, diabetes, dan kanker, menyebabkan lebih dari 70% kematian global, dengan tingkat kematian tertinggi di negara berkembang. Di Indonesia, prevalensi diabetes dan hipertensi meningkat, khususnya di wilayah pedesaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemangku kebijakan setempat, Desa Sindurejo, Kab. Malang menghadapi tantangan deteksi dan penanganan PTM karena jarak yang signifikan  dari pusat layanan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menjawab permasalahan deteksi PTM tersebut  dengan melakukan skrining dan penyuluhan kesehatan di Desa Sindurejo. Metode: Kegiatan ini melibatkan mitra yaitu kepala desa Sindurejo dengan target sasaran seluruh warga lansia di desa Sindurejo. Metode melibatkan pemeriksaan kesehatan yang terdiri atas pengukuran berat badan, tanda-tanda vital (tekanan darah, laju denyut nadi, frekuensi napas, dan suhu tubuh), dan pengukuran kadar gula darah sewaktu (GDS), asam urat dan kolesterol, serta penyuluhan dengan metode ceramah. Hasil: Hasil kegiatan yang dilaksanakan pada Januari 2024 di Desa Sindurejo menunjukkan antusiasme partisipasi warga, diikuti oleh total 46 orang lansia. Kegiatan skrining dan pemeriksaan gratis berhasil mendiagnosis PTM pada sebagian besar individu, sementara penyuluhan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan PTM. Kesimpulan: Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat pedesaan dan mendukung upaya global mengurangi beban PTM melalui deteksi dini dan modifikasi gaya hidup sehat
Implementasi Senam B-Fit Bagi Pekerja Rumah Sakit Di Kota Malang Fanani, Erianto; Andyastanti, Tisnalia Merdya; Iftitahurroza, Hilma Tsurayya; Rahmayanti, Fida; Gelaner, Nauval Akhmadian; Fulviansyah, Zaidhan Lucano; Wibowo, Farhan Rahadi; Suhartanti, Ajeng Sri
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v11i1.5351

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) are one of the main factors causing reduced productivity of workers, especially medical personnel. Hospital employees, have a high risk of experiencing health problems, especially in the muscles and joints as a result of their static work positions and postures that last for a long time. A prevention effort is needed so that hospital employees can avoid muscle and joint problems that can affect their productivity. This can be prevented by the application of B-Fit exercises between the work activities of medical personnel. Based on the Ministry of Health's recommendation, the B-Fit exercise is done in 4 movements with a duration of no more than 3 minutes. The main targets of B-fit exercise are Brimedika General Hospital’s personnel who spend most of their time sitting while facing patients. This activity was attended by 28 participants consisting of doctors, nurses, administrative staff, cleaning service RSU Brimedika. The results showed that the implementation of B-fit exercises was felt to increase flexibility, muscle strength, and reduce the risk of injury due to poor posture. In addition, B-fit exercises can also improve mood, reduce stress, and increase work productivity. B-fit exercise is an effective and efficient intervention to improve the health and well-being of medical personnel at Brimedika General Hospital. It is recommended to make a sustainable program in the form of implementing the B-Fit exercise routine according to the Ministry of Health's recommendations which is 2 times B-Fit in a day.
Integrasi Edukasi Manajemen Stress Berbasis Flipbook dan Medical Check-Up untuk Pekerja Migran Wanita Indonesia di Singapura Weningtyas, Anditri; Ariesaka, Kiky Martha; Sishartami, Lintang Widya; Iftitahurroza, Hilma Tsurayya; Wiratama, Arif Ladika; Bakhtiar, Fannia Yosa; Putri, Adhiena Liany Anastasia
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20348

Abstract

Background: Pekerja migran wanita Indonesia di Singapura menghadapi berbagai permasalahan kesehatan mental dan fisik akibat tekanan kerja tinggi serta keterbatasan akses layanan kesehatan. Program ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program manajemen stres menggunakan media flipbook yang terintegrasi dengan Medical Check-Up gratis bagi pekerja migran wanita Indonesia di Singapura. Metode: Metode penelitian menggunakan pendekatan Asset-Based Community Development dengan desain pre-post-test yang melibatkan 221 partisipan. Intervensi berupa edukasi manajemen stres melalui flipbook dan pemeriksaan kesehatan komprehensif meliputi antropometri, tekanan darah, gula darah, dan penilaian kesehatan mental menggunakan Kessler-10. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi 95%. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan dari pre-test 9,52 menjadi post-test 16,68 dengan selisih rata-rata 7,15 poin. Medical check-up menunjukkan bahwa 70,1 persen partisipan berisiko tinggi gangguan mental, 38,0 persen mengalami diabetes, dan 17,6 persen hipertensi. Kesimpulan: Program ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan manajemen stres secara menyeluruh pada seluruh partisipan. Integrasi manajemen stres dengan Medical Check-Up memberikan solusi komprehensif untuk mengatasi permasalahan kesehatan pekerja migran wanita Indonesia di Singapura.
Guru Cermat, Anak Hebat: Peningkatan Kapasitas Guru PAUD melalui Pelatihan Skrining Tumbuh Kembang di TK Muslimat NU 27 Malang Iftitahurroza, Hilma Tsurayya; Widya Sishartami, Lintang; Ariesaka, Kiky Martha; Weningtyas, Anditri; Kurniawati, Andini; Qurrataa'ayun, Ahmad Al; Aulia, Sabrina; Auliarahama, Zhafirah; Manggolono, Lintang Nirmalasari Gemalochaya
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20867

Abstract

Background: Early childhood is a golden period of growth and development that serves as the foundation for the quality of human resources in the future. Developmental screening in early childhood is crucial to detect growth and developmental disorders at an early stage. Early Childhood Education (ECE) teachers play a strategic role in conducting screenings within educational institutions. However, limited teacher capacity in performing developmental screenings often becomes a challenge. Methods: The program was conducted using a training approach designed based on the ADDIE model. The effectiveness of the training was evaluated by comparing the participants’ pre-test and post-test scores. Results: The activity was implemented at TK Muslimat NU 27 Malang and was attended by 12 participants, all of whom were PAUD teachers. The results showed a significant improvement in teachers’ knowledge and skills based on pre-test and post-test outcomes, as well as increased confidence in conducting growth and development screening in schools. Conclusion: This activity improved teachers’ capacity in children growth and development screening; however, further monitoring and evaluation of implementation are needed.