Budi Harsono, Arta Mulya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Apresiasi Dan Reward  Guru Terhadap Pembentukan Motivasi Belajar Siswa Di SDN Sungai Andai 3 Sovarinda, Irena; Suriansyah, Ahmad; Budi Harsono, Arta Mulya; Widyarini, Tika Puspita; Fauzi, Zain Ahmad
Joyful Learning Journal Vol. 13 No. 4 (2024): Joyful Learning Journal: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apresiasi merupakan salah metode dalam menghadapi siswa, Apresiasi yang diberikan dari guru guna meningkatkan motivasi belajar pada siswa. Biasanya dapat berupa pujian, hadiah, serta penghargaan. Apresiasi yang diberikan ini diduga mampu meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Karna siswa yang merasa dirinya dihargai akan cenderung lebih bersemangat dan terlibat dalam proses pembelajaran. Pemberian reward yang tepat dan adil dapat meningkatkan rasa bangga dan semangat belajar siswa, sehingga berdampak positif pada produktivitas perkembangan siswa. Namun, tantangan yang dihadapi dalam penggunaan reward adalah memastikan bahwa penghargaan yang diberikan adil, transparan, dan relevan dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengetahui lebih dalam bagaimana apresiasi guru terhadap pembentukan motivasi belajar pada siswa sekolah dasar Di SDN Sungai Andai 3. Metode kualitatif yang digunakan merupakan studi kasus, dengan tujuan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai penggunaan apresiasi di sekolah. Di SDN Sungai Andai 3 guru turut serta dalam melakukan apresiasi yang dilakukan oleh para guru dengan memberikan reward, pujian, serta dukungan untuk anak. Anak berani memberikan kesan bahwasannya mereka pantas untuk mendapatkan apresiasi atas hal telah mereka lakukan untuk mengutarakan pendapatnya.
Kemampuan dan Pemahaman Belajar Anak Slow Learner: Dari Pendampingan Khusus Menjadi Kemandirian Belajar Nur Aliyah, Siti; Suriansyah, Ahmad; Budi Harsono, Arta Mulya; Ridhaningtyas, Latifa Putri; Annisa, Muhsinah
Joyful Learning Journal Vol. 13 No. 4 (2024): Joyful Learning Journal: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena slow learner sering terjadi pada anak usia sekolah dasar, di mana anak tersebut mengalami tantangan untuk memahami materi pelajaran dan biasanya memiliki hasil belajar yang lebih rendah, pada kasus ini anak tersebut memerlukan perhatian khusus dari wali kelas dan guru pendamping khusus. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana peran dari guru wali kelas dan guru pendamping khusus (GPK) dapat membantu siswa slow learner melalui bimbingan yang sabar dan pendekatan belajar yang disesuaikan, termasuk dukungan tambahan dalam membaca dan menulis, Selain itu orang tua juga berperan aktif dalam mengawasi perkembangan belajar anaknya dirumah. Metode penelitian menggunakan jenis pendekatan kualitatif berbasis studi kasus digunakan dengan melibatkan guru wali kelas, GPK dan kepala sekolah SDN Sungai Andai 3 sebagai narasumber. Hasil menunjukkan bahwa kolaborasi antara GPK, wali kelas, dan orang tua menjadi faktor terpenting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kemandirian siswa. Hal ini terbukti dengan adanya siswa slow learner yang didak didampingi oleh GPK lagi pada saat proses pembelajaran.
Game Based Learning (GBL) Terintegrasi Teknologi Dalam Peningkatan Minat baca Siswa di SDN Kampung Baru TAUFIK ARRAHMAN; Suriansyah, Ahmad; Budi Harsono, Arta Mulya; Pratiwi, Diani Ayu; Agusta, Akhmad Riyandi
Joyful Learning Journal Vol. 13 No. 4 (2024): Joyful Learning Journal: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem addressed in this study is the significant changes brought about by the digital era in education, including a decline in students' reading interest due to dependency on technology. Reading skills are essential to support learning and critical thinking. An effort to address this issue is by implementing the Game-Based Learning (GBL) model utilizing technology. The research subjects are fifth-grade students at SDN Kampung Baru, Pelaihari Subdistrict, Tanah Laut Regency, South Kalimantan. The research method used is qualitative with a case study approach, involving the school principal, teachers, and students as participants. The results indicate that GBL creates an enjoyable learning environment, enhances reading interest, and motivates students. This study concludes that the GBL model aligns with contemporary developments by providing digital access and offering an effective approach without burdening students.
Kolaborasi Guru Kelas Dan Guru Pendamping Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Inklusif Ningsih, Andriani; Suriansyah, Ahmad; Budi Harsono, Arta Mulya; Annisa, Muhsinnah; Novitawati
Joyful Learning Journal Vol. 13 No. 4 (2024): Joyful Learning Journal: Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kolaborasi antara wali kelas dan Guru Pendamping Khusus (GPK)  dikelas IV SDN Sungai Andai 3 dalam pendidikan inklusif, serta peran dukungan dari orangtua dan sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa secara menyeluruh di sekolah inklusif. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis tematik, pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap wali kelas, GPK, kepala sekolah dan orangtua siswa. Hasil menunjukkan kolaborasi yang baik antara wali kelas dan GPK dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran inklusif yang didukung oleh fasilitas dan kebijakan sekolah. Tantangan muncul dari keterbatasan sumber daya dan pemahaman orangtua. Faktor komunikasi yang kurang efektif antara pihak sekolah dan orangtua turut menjadi hambatan. Sehingga solusi yang diusulkan mencakup pelatihan berkala untuk para pengajar, peningkatan fasilitas pembelajaran, dan sosialisasi yang lebih intensif dengan orangtua agar dapat lebih memahami pentingnya pendidikan inklusif sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran inklusif dikelas IV SDN Sungai Andai 3.