ABSTRACTParents' verbal abuse on their children often happens consciously or unconsciously. This occursbecause the impact of verbal abuse is not as direct as physical violence. Children are like plainwhite canvases that are ready to be swept with various colors because children cannot or do nothave sufficient knowledge to distinguish certain things, especially in the things they receivefrom their families such as verbal abuse and also children will easily absorb what he heardwithout having to think about it first. The impact of verbal abuse can cause hurt feelings thatcause children to think as they often say to their parents. This study aims at identifying andclassifying the types of verbal abuse by parents when assisting children in online learning athome in Kerobokan Village, Kuta Utara, Badung, Bali. The method used in this research wasthe qualitative method, the phenomenological approach was chosen because it describes themeaning of the subject's experience of the phenomenon being studied. There are several stepstaken in carrying out the research by searching for data, managing data, and presenting existingdata. In the process of searching for data, researchers used the method of recording, writing,and observing. The study found that the classification of verbal violence that is spoken byparents to children during online learning is a curse, intimidation, words that belittle orembarrassing and criticizing, and the psychological impact on the child. From the results of thisresearch, it can be concluded that verbal violence harms children, parents are more patient inaccompanying their children, are more able to select and sort words and sentences that can buildchildren's self-confidence.Keywords: children, abuse, verbal, violenceABSTRAKPelecehan verbal orang tua kepada anaknya sangat sering terjadi secara sadar atau tidaksadar. Ini terjadi karena dampak pelecehan verbal tidak langsung seperti kekerasan fisik. Anakibarat kanvas putih polos yang siap disapu dengan berbagai warna karena anak tidak dapatatau tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk membedakan hal-hal tertentu, terutamadalam hal-hal yang mereka terima dari keluarganya seperti caci maki dan juga anak akandengan mudah menyerap apa yang ia terima. mendengar tanpa harus memikirkannya terlebihdahulu. Dampak pelecehan verbal dapat menimbulkan rasa sakit hati yang menyebabkan anakberpikir seperti yang sering mereka ucapkan kepada orang tuanya. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis-jenis kekerasan verbal yang dilakukanorang tua saat mendampingi anak dalam pembelajaran online di rumah di Desa Kerobokan,Kuta Utara Badung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,pendekatan fenomenologi dipilih karena menggambarkan makna pengalaman subjek terhadapfenomena yang diteliti. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam melakukan penelitian yaitu dengan mencari data, mengelola data, dan menyajikan data yang ada. Dalam prosespencarian data, peneliti menggunakan metode pencatatan, penulisan, dan observasi.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa klasifikasi kekerasan verbalyang diucapkan oleh orang tua kepada anak selama pembelajaran online adalah makian,intimidasi, perkataan yang meremehkan atau memalukan dan mengkritik, serta berdampakpsikologis pada anak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kekerasan verbalmerugikan anak, orang tua lebih sabar dalam mendampingi anaknya, lebih mampu memilihdan mengurutkan kata dan kalimat yang dapat membangun rasa percaya diri anak.Kata kunci: anak, pelcehan, verbal, kekerasan