Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Eksplorasi Fitur Edpuzzle Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Bagi Guru Di SMP Rama Sejahtera Rahmadani, Amalia; Usman, Musawwir; Annam, Syarful; Fatkhulloh, Shoffan; Sangkala, Nur Rahmah
Aktualisasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/akdimas.v3i2.7113

Abstract

This community service program was implemented at Rama Sejahtera Junior High School in Makassar with the aim of facilitating teachers' digital literacy and pedagogical competencies through the use of Edpuzzle as an interactive learning medium. The community service activities used the Participatory Action Research method, which included observation, execution, and evaluation with a focus on introducing the main features of Edpuzzle and its application in learning practices. Teachers were trained to create interactive learning videos equipped with questions and notes that encourage student engagement. The results of the activity showed an increase in teachers' ability to develop teaching media and enthusiasm to apply it in the classroom. This program supports the digital transformation of education through innovative and engaging learning.
Analysis of Students' Argumentation Skills related Hydrostatic Pressure Fatkhulloh, Shoffan; H. Muhiddin, Nurhayani; Hasanuddin; Yusal, Yulianti; Sangkala, Nur Rahmah
Journal of Authentic Research Vol. 4 No. 2 (2025): December
Publisher : LITPAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/d9eckw22

Abstract

Keterampilan argumentasi adalah salah satu keterampilan yang dibutuhkan untuk menstimulus keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan di abad 21. Oleh karena itu, keterampilan argumentasi mahasiswa perlu dianalisis untuk mengethaui sejau mana keterampilan argumentasi mahasiswa dan apa penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas keterampilan berargumen mahasiswa pada topik tekanan hidrostatik. Penelitian ini menggunakan desain survei cross-sectional dengan metode survei atau tes satu kali. Penelitian ini melibatkan 45 mahasiswa dari sebuah universitas negeri di Sulawesi Selatan yang telah menerima pengajaran materi tekanan hidrostatik. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik sampling acak dengan instrumen tes berbasis esai. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa kualitas keterampilan berargumen mahasiswa masih berada pada level 1 dan level 2. Persentase mahasiswa yang memiliki keterampilan berargumen pada level 1 adalah 26,66% dan pada level 2 adalah 73,33%, sementara persentase mahasiswa yang memiliki keterampilan berargumen pada level 4, level 5, dan level 6 adalah 0%. Secara keseluruhan, keterampilan berargumen mahasiswa di salah satu  universitas negeri di Sulawesi Selatan masih dianggap rendah. Oleh karena itu, perlu direncanakan dan diterapkan suatu pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilab argumentasi mahasiswa. Argumentation skills are one of the skills needed to stimulate critical thinking skills in facing challenges in the 21st century. Therefore, students' argumentation skills need to be analyzed to find out the extent of students' argumentation skills and what causes them. This study aims to analyze the quality of students' argumentation skills on the topic of hydrostatic pressure. The research adopts a cross-sectional survey design using a one-shot survey or test. The study involved 45 students from a public university in South Sulawesi who had received instruction on hydrostatic pressure material. Data collection was conducted using a random sampling technique with an essay-based test instrument. The data analysis technique used in this study is descriptive analysis. The results indicate that the quality of students' argumentation skills remains at level 1 and level 2. The percentage of students who have argumentation skills at level 1 is 26.66% and argumentation skills at level 2 is 73.33% while the percentage of students who have argumentation skills at level 4, level 5, and level 5 is 0%. Overall, students' argumentative skills at a state university in South Sulawesi are still considered low. Therefore, it is necessary to plan and implement learning that can train students' argumentative skills.
Analyzing Conceptual Understanding of Work and Energy: Insights for Improving Physics Instruction Sangkala, Nur Rahmah; Yusal, Yulianti; Annam, Syarful; Rahmadani, Amalia; Alfatih, Ainun Najib
Journal of Authentic Research Vol. 4 No. 2 (2025): December
Publisher : LITPAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/enaz2g29

Abstract

This study aimed to analyse university students’ conceptual understanding of Work and Energy. A qualitative descriptive approach was applied to 36 undergraduate students enrolled in the Fundamentals of Science course at Universitas Negeri Makassar during the 2025/2026 academic year. Data were collected through a written assessment consisting of eight multiple choice and one short-answer question targeting both basic and higher-order concepts. Results show that students demonstrated strong understanding of Work concepts, particularly the relationship between force, displacement, and work. However, their grasp of Energy – especially energy transformation and conservation – was limited. The average score was 75.61%, with moderate variability and a negatively skewed distribution. These findings indicate that while procedural understanding is well developed, conceptual integration remains weak. The study recommends the use of inquiry-based and representational learning strategies to strengthen students’ conceptual reasoning in Work and Energy.
The Influence of Project Based Learning (PjBL) on Student Learning Outcomes Related to Environmental Pollution: Pengaruh Project Based Learning (PjBL) terhadap Hasil Belajar Siswa terkait Pencemaran Lingkungan Zulfaida, Faiz; Yusal, Yulianti; Sangkala, Nur Rahmah
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 23 No. 2 (2025): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v23i2.833

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-based learning/PjBL) adalah bentuk pembelajaran yang berpusat pada siswa, ditandai dengan adanya kemandirian siswa, investigasi konstruktif, penetapan tujuan, kolaborasi, komunikasi, serta refleksi dalam praktik nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Project Based Learning (PjBL) terhadap hasil belajar siswa terkait pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di salah satu sekolah dasar di Jawa Timur. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar ranah kognitif dalam bentuk 20 soal pilihan ganda. Hasil analisis normalized gain menunjukkan nilai sebesar 0,78 yang berarti hasil belajar siswa berada pada kategori tinggi. Hasil analisis Wilcoxon diperoleh nilai asymp.sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,005, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran berbasis proyek terkait pencemaran lingkungan. Dengan demikian, terdapat pengaruh pembelajaran berbasis proyek terkait pencemaran lingkungan terhadap hasil belajar siswa.
The Influence of Project Based Learning (PjBL) on Student Learning Outcomes Related to Environmental Pollution: Pengaruh Project Based Learning (PjBL) terhadap Hasil Belajar Siswa terkait Pencemaran Lingkungan Zulfaida, Faiz; Yusal, Yulianti; Sangkala, Nur Rahmah
Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Vol. 23 No. 2 (2025): Jurnal Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/realita.v23i2.833

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-based learning/PjBL) adalah bentuk pembelajaran yang berpusat pada siswa, ditandai dengan adanya kemandirian siswa, investigasi konstruktif, penetapan tujuan, kolaborasi, komunikasi, serta refleksi dalam praktik nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Project Based Learning (PjBL) terhadap hasil belajar siswa terkait pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas V di salah satu sekolah dasar di Jawa Timur. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar ranah kognitif dalam bentuk 20 soal pilihan ganda. Hasil analisis normalized gain menunjukkan nilai sebesar 0,78 yang berarti hasil belajar siswa berada pada kategori tinggi. Hasil analisis Wilcoxon diperoleh nilai asymp.sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,005, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran berbasis proyek terkait pencemaran lingkungan. Dengan demikian, terdapat pengaruh pembelajaran berbasis proyek terkait pencemaran lingkungan terhadap hasil belajar siswa.