Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PKM Kelompok Guru Bidang Studi Biologi Kota Palopo Untuk Meningkatkan Keterampilan Media Pembelajaran saparuddin, saparuddin; Charmilasari, Charmilasari; Syakur, Akhmad
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Article in Press
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v2i2.450

Abstract

tujuan PKM ini adalah memberikan 1) Pelatihan pembuatan media pembelajaran Biologi, 2) Pendampingan pembuatan media pembelajaran biologi 3) Menyediakan sumber referensi bagi guru terkait ragam media pembelajaran biologi dan tata cara pembuatannya. Kegiatan pelatihan dan penyuluhan menghadirkan nara sumber dari dosen yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan pada pelatihan pembuatan media pembelajaran. Setiap setelah mendapatkan materi kemudian dilanjutkan dengan pelatihan  pembuatan media pembelajaran. Kegiatan ini tidak sekedar pelatihan saja tetapi dilanjutkan dengan pendampingan di sekolah masing-masing.  Hasil dari kegiatan PKM menunjukkan bahwa guru-guru sangat antusias dan berpartisipasi serta memiliki keinginan yang kuat untuk tetap melanjutkan program-program yang sangat bermanfaat bagi mereka, seperti pembuatan media pembelajaran berupa awetan, multimedia, dan e- learning. Pemahaman dan keterampilan yang mereka peroleh dilaksanakn dan diterapkan di sekolah masing-masing.           
OBSERVASI PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 3 PALOPO sohriati, eva; Syakur, Akhmad
Jurnal Biogenerasi Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Biogenerasi Volume 3 terbitan pertama
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.685 KB)

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi yang tidak hanya menekankan kepada pengusaan kompetensi siswa, melainkan juga pembentukkan karakter. Sesuai dengan kompetensi inti (KI) yang telah ditentukan oleh Kemendikbud, KI 1 dan KI 2 berkaitan dengan tujuan pembentukkan karakter siswa sedangkan KI 3 dan KI 4 berkaitan dengan penguasaan kompetensi siswa. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 baik dalam hal penyusunan perangkat dan bahan ajar maupun cara mengajar yang baik. kegiatan observasi ini dilakukan di SMAN 3 Palopo. langkah dalam penelitian ini adalah 1. Mendatangi sekolah SMA Negeri 3 Palopo 2.Menyerahkan surat izin melakukan wawancara dengan guru biologi diruang tata usaha dan disetujui oleh kepala sekolah 3. merekam aktifitas kegiatan proses pembelajaran dalam kelas 3. melakukan wawancara dengan guru biologi. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SMAN 3 Palopo kelas XIIA dengan cara pengambilan sample Quasi Eksperimen Semu Dengan adanya observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana kekurangan dan kelebihan kurikulum 2013.
PKM KELOMPOK USAHA JAMUR TIRAM PUTIH Sudirman, Andi Mangnguntungi; Syakur, Akhmad; Irmayani, Irmayani
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Maret ( Article In Progress)
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.783 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v3i1.475

Abstract

Tujuan program PKM ini adalah Pelatihan dan pendampingan pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan komiditi jamur tiram putih menjadi produk pangan yang yang sehat, bergizi, higienis, aman dikonsumsi, bercita rasa tinggi dan dapat diterima oleh pasar sehingga meningkatan nilai ekonomi produk. Metode pelaksanaan diantaranya (1) Pelatihan untuk mitra dalam menggunakan peralatan dalam proses produksi, proses pengemasan dan labelling produk secara mandiri dan berkesinambungan, (2) Pelatihan dan pendampingan pemasaran dan penyebarluasan produk dengan target pemasaran yang lebih luas dan (3) Pembentukan kelompok Wirausaha Mandiri untuk para petani dalam manajemen produksi, pemasaran dan keuangan sehingga pengelolaan usaha dapat terkontrol dan termanajemen secara baik dan trstruktur. Luaran dari PKM yang dilaksanakan menghasilkan luaran berupa produk bakso, nugget, crispy, abon, kerupuk dan kripik jamur tiram putih yang berkualitas dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selain itu memiliki kemasan yang menarik, nama merek dagang dan label pada hasil olahan jamur terulis dengan jelas serta standar baku mutu yang sesuai dengan SNI. Selain itu, Produk ini akan memberikan nilai tambah terhadap komoditi lokal dan memperluas pemasaran produk sehingga dapat meningkatkan pendapatannya secara finansial.The aims of  these programs were Training and assistance in the application of science and technology in developing white oyster mushroom commodities into healthy, nutritious, hygienic, safe food consumption, high taste and can be accepted by the market thereby increasing the economic value of the product The method of this PKM were (1) Training for partners in using equipment in the production process, packaging process and product labeling independently and continuously, (2) Training and marketing assistance and product dissemination with broader marketing targets and (3) Formation of an Independent Entrepreneurial group for farmers in production, marketing and financial management so that business management can be controlled and well managed and structured. The result of these program were produce meatballs, nuggets, crispy, crackers and quality white oyster mushroom chips in high nutritional content. Besides that having attractive packaging, trademark names and labels on processed mushroom products are clearly written as well as quality standards. In addition, this product will add value to local commodities and expand product marketing so that it can increase its income financially.
PKM Kelompok Usaha Jamur Tiram Putih Sudirman, Andi Mangnguntungi; Syakur, Akhmad; Irmayani, Irmayani
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v3i1.475

Abstract

Tujuan program PKM ini adalah Pelatihan dan pendampingan pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan komiditi jamur tiram putih menjadi produk pangan yang yang sehat, bergizi, higienis, aman dikonsumsi, bercita rasa tinggi dan dapat diterima oleh pasar sehingga meningkatan nilai ekonomi produk. Metode pelaksanaan diantaranya (1) Pelatihan untuk mitra dalam menggunakan peralatan dalam proses produksi, proses pengemasan dan labelling produk secara mandiri dan berkesinambungan, (2) Pelatihan dan pendampingan pemasaran dan penyebarluasan produk dengan target pemasaran yang lebih luas dan (3) Pembentukan kelompok Wirausaha Mandiri untuk para petani dalam manajemen produksi, pemasaran dan keuangan sehingga pengelolaan usaha dapat terkontrol dan termanajemen secara baik dan trstruktur. Luaran dari PKM yang dilaksanakan menghasilkan luaran berupa produk bakso, nugget, crispy, abon, kerupuk dan kripik jamur tiram putih yang berkualitas dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selain itu memiliki kemasan yang menarik, nama merek dagang dan label pada hasil olahan jamur terulis dengan jelas serta standar baku mutu yang sesuai dengan SNI. Selain itu, Produk ini akan memberikan nilai tambah terhadap komoditi lokal dan memperluas pemasaran produk sehingga dapat meningkatkan pendapatannya secara finansial.The aims of  these programs were Training and assistance in the application of science and technology in developing white oyster mushroom commodities into healthy, nutritious, hygienic, safe food consumption, high taste and can be accepted by the market thereby increasing the economic value of the product The method of this PKM were (1) Training for partners in using equipment in the production process, packaging process and product labeling independently and continuously, (2) Training and marketing assistance and product dissemination with broader marketing targets and (3) Formation of an Independent Entrepreneurial group for farmers in production, marketing and financial management so that business management can be controlled and well managed and structured. The result of these program were produce meatballs, nuggets, crispy, crackers and quality white oyster mushroom chips in high nutritional content. Besides that having attractive packaging, trademark names and labels on processed mushroom products are clearly written as well as quality standards. In addition, this product will add value to local commodities and expand product marketing so that it can increase its income financially.
Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa Calon Guru IPA Universitas Negeri Makassar Yanto, Nurfitra; Muhiddin, St. Mutia Alfiyanti; Syakur, Akhmad; Arsyad, Arie Arma
SAINTIFIK Vol 10 No 2 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v10i2.522

Abstract

Student learning style is one of the important things that teachers need to know before carrying out the learning process. So that teachers can determine the appropriate learning process for the class. This study uses quantitative descriptive which aims to identify the learning styles of prospective science teachers. The research sample amounted to 71 students of class 2022 Science Education FMIPA UNM. The research instrument used was a questionnaire with 30 statement items with 5 scales. This learning style focuses on visual, auditory, and kinesthetic. The results showed that overall, dominant students had a visual learning style.
PELATIHAN PEMBUATAN INFOGRAFIK SAINS INTERAKTIF BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN IPA UNM Hatta, A. Afrinaramadhani; Alqadri, Zulqifli; Ramlawati; Syakur, Akhmad; Munawwarah
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Edisi Desember
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/abdi.v2i1.5356

Abstract

Dalam pendidikan, terutama dalam bidang sains, infografik berperan penting sebagai alat visualisasi untuk mempermudah siswa memahami konsep-konsep ilmiah yang kompleks. Pelatihan pembuatan infografik sains interaktif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi visual untuk menyajikan informasi ilmiah secara menarik dan mudah dipahami. Pelatihan menyusun infografis interaktif ini dirancang menggunakan metode blended learning, yaitu kombinasi antara pendekatan tatap muka dan pendekatan daring (online), yang memungkinkan mahasiswa mempelajari konsep secara teori dan praktik. Peserta dalam pelatihan ini yaitu mahasiswa IPA UNM sebanyak 45 orang. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap infografis, terlihat dari lonjakan peserta dalam kategori Sangat Baik dari 11% menjadi 47% serta penurunan signifikan dalam kategori Kurang. Peserta juga menunjukkan peningkatan kompetensi teknis, seperti penggunaan perangkat lunak dan pemahaman elemen desain grafis dengan skor evaluasi rata-rata "Baik". Selain itu, pelatihan mendorong kepercayaan diri dan minat mahasiswa untuk terus mengembangkan keterampilan, disertai kesadaran tinggi akan manfaat infografik dalam mempermudah pembelajaran IPA.
Pelatihan Pembuatan Poster Edukatif Menggunakan Canva bagi Guru MGMP IPA Kabupaten Maros Sari, Nur Indah; H. Muhiddin, Nurhayani; Arif, Rifda Nurhikmawati; U, Sahrani; Syakur, Akhmad
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Mei 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i3.709

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru IPA dalam merancang media pembelajaran berupa poster menggunakan aplikasi Canva. Kegiatan dilatarbelakangi oleh keterbatasan kemampuan guru dalam mengembangkan media ajar yang menarik dan sesuai kebutuhan peserta didik. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, kegiatan ini melibatkan 30 guru IPA anggota MGMP Kabupaten Maros. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pretest dan posttest, serta dokumentasi hasil karya. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang prinsip desain dasar dan keterampilan teknis penggunaan Canva yaitu dari 34,98% (pretest) menjadi 55,48% (posttest), dengan 55,5% peserta mengalami peningkatan signifikan. Peserta dapat menghasilkan poster edukatif yang relevan dengan materi IPA dan menarik secara visual. Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan media ajar digital berbasis desain grafis.
PENDEKATAN PROBLEM BASED-LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM IPA UNTUK SMP/MTS KELAS VIII Syakur, Akhmad; Rahmat, Irwandi; Hatta, A. Afrinaramadhani; Alqadri, Zulqifli; Yani, Ahmad
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.4856

Abstract

This study aims to develop a problem-based science practicum guide intended for grade VIII junior high school students in the first semester. The problem-based approach was chosen because it has proven effective in enhancing students' critical thinking and problem-solving skills. This research employed the 4D method, encompassing the stages of Define, Design, Develop, and Disseminate. The findings indicate that the problem-based practicum guide developed meets the criteria for validity, practicality, and effectiveness. The validity score reached 4.2, indicating it meets the valid criteria, while the practicality score reached 4.6, classifying it as practical. Additionally, the guide’s effectiveness is demonstrated by a positive student response rate of 84.8%. The final product from this research is expected to serve as a reference for teachers in conducting problem-based science learning, thereby supporting improvements in the quality of science education in schools.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA MINI BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 11 LUWU Yunus, Nur Muhajirah; Nurasia; Musdalifah; Syakur, Akhmad
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.5595

Abstract

This research aims to determine: (1) the learning outcomes of class XI students at SMAN 11 Luwu before implementing the Two Stay Two Stray learning model assisted by Mini Book media; (2) learning outcomes of class XI students at SMAN 11 Luwu after implementing the Two Stay Two Stray learning model assisted by Mini Book media; (3) the effect of implementing the Two Stay Two Stray learning model assisted by Mini Book media on class XI students at SMAN 11 Luwu. The type of research used was quasi-experimental with a non-equivalent control group design. The population in this study were all class XI students of SMA Negeri 11 Luwu. The sample for this research was class XI MIPA3 with 34 students as the experimental class and class XI MIPA4 with 34 students as the control class. Sampling used purposive sampling technique. The instruments in this research were learning outcomes tests and learning implementation observation sheets. Research data were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistics. The research results show that: (1) student learning outcomes before implementing the Two Stay Two Stray learning model assisted by Mini Book media obtained an average score of 41.47 in the very low category; (2) student learning outcomes after implementing the Two Stay Two Stray learning model assisted by Mini Book media obtained an average score of 84.20 in the high category; (3) the t-test results obtain a sig value of 0.000 ˂ 0.05, which means that H0 is rejected and H1 is accepted. Based on this explanation, it can be concluded that there is an influence of the application of the Two Stay Two Stray learning model assisted by Mini Book media on the learning outcomes of class XI students at SMA Negeri 11 Luwu.