Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Nursing Arts

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA DIBAWAH 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPORI-PORI KOTA TANJUNG BALAI TAHUN 2019 Dian Zuiatna; Novy Rahmini Harahap
Nursing Arts Vol 13 No 2 (2019): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.767 KB) | DOI: 10.36741/jna.v13i2.95

Abstract

Latar Belakang : UNICEF menambahkan bahwa pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dapat mencegah kematian 1,3 juta anak berusia dibawah lima tahun. Masalah lainnya dalam pemberian MP-ASI yaitu ketepatan waktu. Tujuan: dalam penelitian ini adalah untuk megetahui Pengaruh Faktor Eksternal Ibu terhadap Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia dibawah 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipori-Pori Kota Tanjung Balai Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia diatas 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipori-Pori Kota Tanjung Balai yakni sebanyak 373 Ibu, dengan pegambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga sampel adalah 79 ibu yang memiliki bayi berusia diatas 6-12 bulan. Hasil: uji statistika menunjukan ada Pengaruh dukungan keluarga, peran petugas kesehatan dan soaial budaya dengan Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia dibawah 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipori-Pori Kota Tanjung Balai Tahun 2019. Kesimpulan: Ada pengaruh dukungan keluarga, Peran Petugas Kesehatan, sosial budaya dengan Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia dibawah 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sipori-Pori Kota Tanjung Balai tahun 2019. Disarankan Petugas kesehatan agar dapat meningkatkan perannya dalam memberikan informasi dan motivasi serta meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat dan keuntungan pemberian ASI eksklusif dan waktu yag tepat dalam pemberian MP-ASI Dini melalui penyuluhan atau leaflet dengan melibatkan keluarga yang terdekat dengan ibu.
HUBUNGAN MOTIVASI PASIEN DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PASCA SECTIO CAESARIA Dian Zuiatna
Nursing Arts Vol 14 No 1 (2020): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/jna.v14i1.106

Abstract

Pendahuluan: Salah satu konsep dasar perawatan persalinan dengan sectio caesaria adalah mobilisasi dini. Keterlambatan melakukan mobilisasi dini pasca sectio caesaria dapat memperlambat penyembuhan sehingga beresiko mengalami komplikasi akibat operasi. Berdasakan survei awal di RSIA Stella Maris, diketahui bahwa 80% ibu merasa sangat takut untuk melakukan mobilisasi dini. Bertujuan: untuk mengetahui hubungan motivasi pasien dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesaria di RSIA Stella Maris Medan Tahun 2019. Jenis penelitian adalah cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu pasca sectio caesaria yang diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 35 orang. Data dianalisis dengan melakukan uji analisis Chi-square. Hasil: penelitian menunjukkan variabel motivasi ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel pelaksanaan mobilisasi dini ibu pasca sectio caesaria pada taraf signifikan 0,011. Sebagian besar ibu sadar bahwa melakukan mobilisasi sedini mungkin akan mempercepat penyembuhan (motivasi intrisik). Sebagian besar ibu juga sering melakukan mobilisasi dini karena dibantu oleh keluarga (motivasi ekstrinsik). Kesimpulan: bahwa ada hubungan motivasi dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasca sectio caesaria di RSIA Stella Maris Medan tahun 2019. Disarankan kepada pihak RSIA Stella Maris Medan agar lebih meningkatkan dukungan kepada pasien dalam melaksanakan mobilisasi dini pasca sectio caesaria; mobilisasi dini dilaksanakan sesuai dengan prosedur agar proses penyembuhan luka normal.
EFEKTIFITAS JUS BUAH BIT TERHADAP PENINGKATAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA Dian Zuiatna; Nurrahmaton Nurrahmaton; Ziadatun Amini Harahap
Nursing Arts Vol 17 No 1 (2023): NURSING ARTS
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/jna.v17i1.229

Abstract

Anemia in pregnant women according to the highest age, namely 15-24 years as much as 84.6%, aged 24-34 years as much as 33.7%. Anemia occurs due to physiological changes and is exacerbated by malnutrition. Handling anemia can use 2 ways, namely pharmacological and non-pharmacological. One example of non-pharmacological treatment is using beets (Beta Vulgaris). The content of beets is Vitamin C, iron, zinc. The purpose of this study was to determine the effect of beetroot juice (beta vulgaris) on increasing hemoglobin levels in pregnant women with anemia in Sipaku Village, Area Simpang Empat District, Asahan Regency. The research design uses a Pre-Experimental Design approach in the form of One Group Pre-test and Post-test with a Paired t-test. The research population was 11 people. The sampling technique is non-probability sampling with purposive sampling technique. The results of the t test with a confidence level of 95% show that the P-value = 0.000 <0.05. The conclusion from this study is that there is an effect of giving beetroot juice on increasing hemoglobin levels in pregnant women with anemia in Sipaku Area Village, Simpang Empat District, Asahan Regency. It is hoped that the results of this study can be an option for pregnant women to treat anemia in a non-pharmacological way, namely using beetroot juice