Imunisasi merupakan masalah yang serius yang harus di tindak lanjuti dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, data World Health Organization (WHO) tahun 2021 ada 21,8 juta anak tidak mendapatkan imunisasi. Laporan Puskesmas Dolok Masihul tahun 2023 tercatat capaian imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Dolok Masihul sebesar 59 bayi (73,8%) dari sasaran bayi sebesar 80 bayi. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi di Puskesmas Dolok Masihul. Desain penelitian menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi di Puskesmas Dolok Masihul sebanyak 52 orang ibu yang memiliki bayi berusia 12 bulan yang seluruhnya di jadikan sampel penelitian dengan tehnik total populasi. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan p = 0,000, sikap p = 0,000, dukungan tenaga kesehatan p = 0,004 dan dukungan suami dan keluarga p = 0,001 dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi di Puskesmas Dolok Masihul. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan, sikap, dukungan tenaga kesehatan dan dukungan suami dan keluarga dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi di Puskesmas Dolok Masihul. Disarankan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Dolok Masihul khususnya yang terlibat dalam kegiatan imunisasi agar lebih giat berupaya melakukan modifikasi kegiatan penyuluhan yang inovatif dan kreatif khususnya tentang imunisasi serta memaksimalkan penggunaan baliho, poster, leaflet atau program power point sehingga masyarakat paham dan bersedia membawa anaknya ke posyandu, puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan imunisasi.