Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Indonesia Mengabdi

Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang LVEP Sebagai Program Penguatan Pendidikan Karakter di Kawasan Wisata Banjaran Putri, Mufida Awalia; Apriani, An-Nisa; Sari, Indah Perdana
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2022): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v4i2.2067

Abstract

Community understanding in developing character-based tourism villages is still inadequate. Community skills in developing and managing tourist villages are needed to face the challenges of moral decadence and prepare for Indonesia's golden generation in 2045. Community Service Activities aim to increase people's understanding of the LVEP as a program to strengthen character education that is innovative and solutive. The main activities of training and mentoring are in the form of training using lecture, question and answer, and discussion methods. Community service activities are carried out through three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. The instrument used to measure the level of understanding of the participants was in the form of a pre-test and post-test questionnaire. Community service activities resulted in an increase in community understanding of the LVEP as a program to strengthen character education. This is evidenced from the results of the post-test getting an average result of 99.3 in the very good understanding criterion from the previous pre-test average ability of 49 with less criteria. Pemahaman masyarakat dalam mengembangkan desa wisata berbasis karakter masih belum memadai. Keterampilan masyarakat dalam mengembangkan dan memanage desa wisata diperlukan untuk menghadapi tantangan dekadensi moral serta menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Kegiatan Pengabdian Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang LVEP sebagai salah satu program penguatan pendidikan karakter yang inovatif dan solutif. Kegiatan utama pelatihan dan pendampingan berupa pelatihan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta berupa angket pretes dan postes. Kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh hasil bahwa pemahaman masyarakat tentang LVEP sebagai program penguatan pendidikan karakter meningkat. Hal itu dibuktikan dari hasil postes mendapatkan hasil rerata 99,3 dalam kriteria pemahaman baik sekali dari kemampuan sebelumnya rerata pretes 49 dengan kriteria kurang.
Pelatihan Pembuatan Ecoprint Pada Totebag untuk Meningkatkan Jiwa Wirausaha dan Kreativitas Anak di SD N 05 Wanarejan Selatan Putri, Mufida Awalia; Mukhawanah, Ulfah; Pratama, Muhamad Rifki; Dirgantara, Rona Az Zahra; Maharani, Windi; Silvia, Bhertatri; Salsabila, Irma Shofiana; Dewi, Disa Kamila; Milasari, Milasari; Surayya , Fina; Diniya, Muhammad Isna Putra; Saputra, Dika Alfian
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 6 No. 2 (2024): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/qsd4jz56

Abstract

Pengetahuan masyarakat dalam mengelola dedaunan, bunga, akar, dan batang dari tanaman menjadi produk yang dapat mendatangkan keuntungan belum baik. Tujuan pelatihan ecoprint merupakan salah satu kegiatan kreatif yang dapat meningkatkan jiwa wirausaha dan kreativitas anak-anak. Metode pelatihan meliputi Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan melalui ceramah, demonstrasi, dan praktik pembuatan ecoprint. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan kreativitas siswa dalam mendesain totebag dengan teknik ecoprint, serta peningkatan minat terhadap wirausaha di kalangan siswa. Hasil pengabdian ini menunjukkan siswa dapat membuat ecoprint dalam bentuk totebag secara mandiri dan pelatihan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan.