Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)

PENGARUH PEMBERIAN BUBUK BAYAM MERAH TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN NAFAS AKUT (ISPA) BERULANG PADA BALITA DI PUSKEMAS KARANGPLOSO, MALANG Satiti, Ika Arum Dewi; Wahyuningrum, Ari Damayanti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi   Saluran   Pernapasan   Akut   (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran   pernapasan   atas   maupun   bawah secara mendadak. Mortalitas akibat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di negara berkembang sebanyak 20% dimana separuhnya terjadi pada balita. Kejadian penyakit batuk pilek pada balita di Indonesia diperkirakan sebesar tiga sampai enam kali per tahun. Hal ini perlu diperhatikan dengan seksama, mengingat kejadian ISPA berulang dapat menghambat pertumbuhan maupun perkembangan tersebut. Pemberian Bubuk bayam merah merupakan terapi alternative yang perlu dipertimbangkan untuk menurunkan angka ISPA. Bayam merah mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat mencegah terjadinya infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan kejadian ISPA sebelum dan sesudah Pemberian bubuk bayam merah pada balita di Desa Ngijo, wilayah kerja Puskesmas Karangploso, Malang. Penelitian ini menggunakan desain quasy- eksperimen dengan sampel penelitian adalah balita dengan riwayat ISPA selama 3 bulan terakhir sejumlah 50 balita yang terdiri dari kelompok perlakuan (25 balita) dan kelompok kontrol (25 balita). Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Karangploso, Malang. Analisa statistic menggunakan uji Wilcoxon. Tahap awal dari penelitian ini berupa  pengkajian kejadian ISPA selama 3 bulan sebelum terapi, kemudian pemberian terapi bubuk bayam merah selama 3 bulan serta identifikasi kejadian ISPA post terapi. Hasil Penelitian membuktikan bahwa terjadi penurunan kejadian ISPA yang cukup signifikan pada kelompok perlakuan dengan P value 0.0003. Berdasarkan paparan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi bubuk bayam merah efektif dalam menurunkan angka kejadian ISPA pada balita. 
EFEKTIFITAS TERAPI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) MODIFIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN BALITA USIA 1-3 TAHUN DI DUSUN PAKISJAJAR, MALANG Amalia, Waifti; Dewi Satiti, Ika Arum
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi anak merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di Indonesia. Berat badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) merupakan indicator utama pertumbuhan balita. Balita dengan pertumbuhan yang tidak adekuat dapat mengalami berbagai masalah gizi, diantaranya gizi kurang, stunting dan wasting. Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi merupakan terapi gizi standar WHO yang terdiri dari susu, minyak, gula, tepung, dan air . Terapi ini dapat dimodifikasi menggunakan lemak tambahan. Penelitian ini bertujuan unuk menilai perubahan pertumbuhan sebelum dan sesudah Pemberian PMT modifikasi pada balita usia 1-3 tahun di Desa Pakisjajar, Kabupaten Malang. Metote yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy- eksperimen dengan sampel penelitian adalah balita berusia 1-3 tahun sejumlah 40 balita yang terbagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok control dan perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pakisjajar, Malang. Analisa statistic menggunakan uji bivariate dependent t-test. Tahapan penelitian ini dimulai dari pengukuran BB dan TB sebelum terapi, kemudian pemberian terapi PMT modifikasi selama satu bulan serta pengukuran BB dan TB post terapi .Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya perubahan BB dan TB yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan P value 0.000 pada kelompok perlakuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapi PMT modifikasi efektif dalam meningkatkan pertumbuhan anak usia 1-3 tahun. 
TAMBAH NAFSU MAKAN ANAK DENGAN TEHNIK PIJAT TERAPEUTIK PADA KADER POSYANDU Amalia, Waifti; Dewi Satiti, Ika Arum
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Stunting (Anak Pendek) menjadi salah satu masalah yang sedang banyak dibahas di era saat ini. Peran penting dari orang tua maupun tenaga kesehatan dalam mengatasi dan mencegah stunting sangat berpengaruh dalam penurunan angka kejadian. Stunting dapat dipengaruhi oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama, hal ini perlu menjadi perhatian dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak. Dalam pemenuhan gizi sehari – hari, nafsu makan menjadi kunci pokok keberhasilan, pengendalian nafsu makan pada anak balita, keragaman gizi yang diberikan akan mempengaruhi optimalisasi pertumbuhan pada anak. salah satu cara untuk menambah nafsu makan pada anak selain dengan multivitamin atau obat – obatan kimia, bisa digunakan tehnik pemijatan yang lebih sederhana yaitu dengan pijat terapeutik yang dapat dipelajari dan dilakukan oleh orang tua maupun oleh kader. Hal ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan nafsu makan pada anak, karena dapat memperlancar aliran darah yang terjadi di organ limpa dan pencernaan. Dengan menguasai tehnik pijat ini diharapkan tidak ada lagi gisi kurang pada anak yang dapat menyebabkan anak menjadi Stunting. Kejadian stunting di Dusun Trajeng desa Pakisjajar menjadi permasalahan pemerintah setempat karena hal ini menjadi target kerja dari desa Pakisjajar. Selama ini skrining tumbuh kembang yang dilaksanakan dengan pemeriksaan KPSP, DDST, dan bantuan gizi tambahan pada anak balita. Rencana pengabmas ini akan membahas dan melatih para kader posyandu untuk lebih ditingkatkan lagi pengetahuan dan keterampilannya dalam menangani balita yang mempunyai maslaah nafsu makan. Terdapat 7 orang kader di posyandu Janur Kuning 2 yang aktif mengikuti jalannya posyandu.  Pada pengabmas ini dicapai hasil yang sesuai dengan tujuan yakni, pengetahuan dan keterampilan kader yang meningkat serta adanya leaflet yang dapat menjadi panduan kader dalam memberikan pelayanan pada ibu.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP ALIH TEKNOLOGI BAYAM MERAH SEBAGAI SUPLEMEN MAKANAN BALITA DI ERA PANDEMI COVID-19 Ari Damayanti Wahyuningrum; Ika Arum Dewi Satiti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: pandemi covid-19 diperlukan dengan menjaga pola makan yang memiliki nilai gizi seimbang, sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh yang baik sehingga dapat melindungi balita dari paparan virus. Kebutuhan nutrisi harian balita memegang peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan otak. Zat gizi yang dibutuhkan terdiri dari komponen zat gizi makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sedangkan zat gizi mikronurien terdiri dari vitamin dan mineral. Kebutuhan asupan gizi seimbang harian balita dengan melengkapi keragaman kandungan gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tujuan penelitian: mengetahui tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang alih teknologi bayam merah sebagai suplemen makanan balita. Metode penelitian:kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel sebanyak 60 responden diambil secara acak di wilayah RW 14 Perum Greenview Malang pada periode Agustus-September 2021. Hasil penelitian: tingkat pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pretes dan post tes. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai Pvalue sebesar 0.000<0.05. Kesimpulan: terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang alih teknologi olahan bayam merah sebagai suplemen makanan pada balita. Proses penyampaian pendidikan kesehatan secara daring selama 12 jam dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita dalam pengolahan varian bayam merah sebagai suplemen makanan balita di lingkungan RW 14 Greenview Malang.
PELATIHAN APLIKASI MONITORING VISUAL CHILHOOLD DEVELOPMENT (MOVIE) BERBASIS FAMILY CENTER CARE Ika Arum Dewi Satiti; Ari Damayanti Wahyuningrum
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran daring mengharuskan anak melihat melalui media elektronik terus menerus. Hal ini berdampak pada kesehatan fisik anak salah satunya adalah kesehatan mata. Gangguan visual pada anak dapat berdampak pada berbagai aspek diantaranya adalah prestasi belajar, kemampuan sosialisasi dan koordinasi gerak tubuh sehingga tumbuh kembang anak tidak optimal. Upaya kesehatan perlu digalakkan untuk mencegah gangguan mata dan telinga. Family Center care (FCC) merupakan perawatan dan pemantaun kesehatan yang melibatkan orang tua. Kolaborasi antara FCC dan Usaha Kesehatan Sekolah dapat menjadi sarana kesehatan utama siswa yang bertujuan mendukung proses pembelajaran. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk menggunakan aplikasi MOVIE sebagai skrining gangguan mata dengan melibatkan orang tua. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dengan mayoritas baik yakni 41% dan 50%. Sedangkan untuk hasil skrining gangguan mata pada anak, mayoritas berada ketajaman 70%-89% sebanyak 44%.  Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua terhadap penggunaan aplikasi MOVIE, dan dapat digunakaanya aplikasi MOVIE secara rutin oleh SDN Jatimulyo 02 Kota Malang, guna meningkatkan kesehatan mata siswa.
KARAKTERISTIS TUGAS KELUARGA TERHADAP NILAI AKADEMIK SISWA SEKOLAH DASAR Ari Damayanti Wahyuningrum; Ika Arum Dewi Satiti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak rentan sakit apabila lingkungan sehari-hari berinteraksi dengan orang yang mengalami sakit dimana sistem imun dibentuk sejak awal kehidupan ketika dalam kandungan mengalami perkembangan seiring pertambahan usia. Kesehatan anak yang optimal akan berdampak positif terhadap kemampuan siswa dalam meraih prestasi belajar dimana kemampuan siswa dalam berperilaku dalam menyerap ilmu pengetahuan. Hal ini sangat diperlukan peran serta orang tua sebagai keluarga dalam merawat anggota keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik tugas keluarga terhadap nilai rapor siswa. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 111 responden orang tua siswa (ayah atau ibu) dan siswa kelas 2-6 di SDN Jatimulyo 02 Malang yang diambil secara acak dengan accidental sampling pada periode Oktober 2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu diadopt dari Dunst 1984 the family support scale analisa data menggunakan uji regresi linear. Hasil nilai F hitung > Nilai F tabel untuk df 110 sebesar 3.087 artinya variabel independen tugas keluarga (mengenali masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat keluarga, modifikasi lingkungan, memanfaatkan yankes) berpengaruh bersama-sama terhadap nilai siswa.