Articles
Students' Mathematical Literacy in the Digital Age
Apsari Sabela;
Yayu Nurhayati Rahayu;
Rikrik Nurdiansyah
Gunung Djati Conference Series Vol. 12 (2022): Mathematics Education on Research Publication (MERP I)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (471.953 KB)
The purpose of this study is to determine the mathematical literacy ability of students in the digital age. The method used in this research is a literature study or library research, by collecting data, reading and recording and processing research materials. The results obtained are students 'mathematical literacy level, and efforts to improve students' mathematical literacy, by applying a system of learning concept understanding and familiarizing students to solve mathematical literacy problems, then motivate students to learn more, and also facilitate student learning to learning runs more effectively
The Role of Blended Learning Models in Mathematics Learning during the COVID-19 Pandemic
Kartika Amelia Cahyanti;
Yayu Nurhayati Rahayu;
Dedi Mulyadi
Gunung Djati Conference Series Vol. 12 (2022): Mathematics Education on Research Publication (MERP I)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (467.425 KB)
The purpose of this study was to determine the process and strategy for implementing the blended learning model in mathematics learning during the COVID-19 pandemic. In this study, the method used is SLR (systematic literature review). Researchers use journals that are relevant to the research conducted to obtain information related to research. The results showed that the blended learning model had a very large impact on mathematics learning during the COVID-19 pandemic because there were changes in the mathematics learning process in terms of understanding the material, solving mathematics learning problems and student evaluation results when compared to other learning methods. The pattern of the blended learning model is applied attractively and very effectively, the learning pattern is carried out face-to-face and online. This can make students motivated by the blended learning model where the learning process has a more flexible time because it can be carried out anytime and anywhere
Analysis of the Talking Stick Model and the Expository Method on Math Learning
Muludin Rofik;
Rikrik Nurdiansyah;
Yayu Nurhayati Rahayu
Gunung Djati Conference Series Vol. 12 (2022): Mathematics Education on Research Publication (MERP I)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (244.592 KB)
The goal of this paper is to look at how the talking stick model and the expository method affect arithmetic learning. The descriptive research and literature review methods were used in this study (library research). Content analysis was employed to analyze the data in this study. The data for this study was gathered from a variety of sources in the library, including reference books, similar earlier research results, articles, notes, journals, e-books, and websites. The findings of this study provide an examination of the impact of the talking stick type of learning model and the explanatory technique on mathematics learning
IMPLEMENTASI PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP) BERBASIS ZONASI UNTUK GURU PADA JENJANG SMP
Deni Hadiansah;
Rani Rabiussani;
Yayu Nurhayati Rahayu
JP3M: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37577/jp3m.v3i1.316
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi manajerial implementasi Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi pada jenjang SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis melalui teknik studi kepustakaan atau penelusuran literatur. Berdasarkan hasil kajian, diperoleh simpulan, bahwa: (1) Program PKP Berbasis Zonasi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS); (2) Program PKP Berbasis Zonasi dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek kewilayahan atau zonasi; dan (3) Program PKP Berbasis Zonasi dalam pelaksanaannya harus memenuhi prinsip taat azas, berbasis kompetensi, terstandar, profesional, transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Harapannya, guru yang profesional sangat diperlukan dan akan mampu melahirkan golongan cendekiawan masa depan Indonesia.
Penerapan Strategi Multiple Representation Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa
Rahadian Nur Irfan Saepullah;
Agus Hikmat Syaf;
Yayu Nurhayati Rahayu
Gunung Djati Conference Series Vol. 32 (2023): The 5th Conference Series Learning Class: Religious Study, Language, and Education
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan design Nonequivalent control grup design. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, soal pre-test post-test, dan angket respon siswa. Lokasi penelitian SMPN 8 Kota Bandung dengan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol yang mana pemilihan sampel ini dengan teknik Simple Random Sampling. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi Multiple Representation. Penelitian ini melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu untuk menguatkan latar belakang masalah dengan memberikan soal sebanyak indikator kemampuan pemahaman matematis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterlaksanaan pembelajaran, peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa, dan respon siswa terhadap strategi Multiple Representation. Hasil penelitian ini yaitu; (i) Keterlaksanaan proses pembelajaran guru dan siswa berada pada kategori baik sekali; (ii) Kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran strategi Multiple Representation termasuk dalam kategori kurang dan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional termasuk dalam kategori sangat kurang; (iii) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pembelajaran strategi Multiple Representation lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (iv) Siswa kebanyakan merespon positif terhadap pembelajaran matematika strategi Multiple Representation
Penerapan Pendekatan Pembelajaran Rigorous Mathematical Thinking (RMT) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa
Putri Nur’asyiah;
Juariah Juariah;
Yayu Nurhayati Rahayu
Gunung Djati Conference Series Vol. 32 (2023): The 5th Conference Series Learning Class: Religious Study, Language, and Education
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa sangatlah penting dalam pembelajaran matematika. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan tersebut yaitu menggunakan pendekatan pembelajaran Rigorous Mathematical Thinking (RMT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: keterlaksanaan proses pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan pembelajaran RMT; perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran RMT dan pembelajaran konvensional; dan sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan pembelajaran RMT. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X-1 sampai X-12 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel yang digunakan kelas X-10 sebagai kelas pendekatan RMT dan X-8 sebagai kelas konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa; tes kemampuan pemahaman konsep matematis; dan lembar angket skala sikap. Hasil penelitian sebagai berikut : keterlaksanaan aktivitas guru memiliki rata-rata 89% dengan kriteria tinggi dan aktivitas siswa sebesar 90% mencapai kriteria tinggi; terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis antara kelas RMT yaitu memiliki rata-rata N-Gain 0,78 dengan kategori tinggi, dan kelas konvensional yaitu memiliki rata-rata N-Gain 0,61 dengan kategori sedang; siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pembelajaran RMT
Analisis Faktor Ekonomi terhadap Rendahnya Kemampuan Konsep Matematis Siswa SMP Terbuka
Syafa Al Qolbi Al Mujahidah;
Yayu Nurhayati Rahayu;
Irfan Ahmad Zain
Gunung Djati Conference Series Vol. 40 (2024): Mathematics Education Research Publication II
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ekonomi yang berkontribusi terhadap rendahnya kemampuan konsep matematis siswa di SMP. Siswa di SMP Terbuka sering kali dihadapkan pada tantangan yang berbeda dalam belajar, termasuk faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi kemampuan akademik mereka. Faktor ekonomi seperti tingkat pendapatan keluarga, akses terhadap sumber daya pendidikan, dan kondisi sosial-ekonomi dapat menjadi faktor penting dalam memahami rendahnya kemampuan konsep matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian terdiri dari salah satu siswa SMP Terbuka di kabupaten Garut yang berjumlah 200 responden yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang khusus untuk mengukur faktor ekonomi yang relevan, seperti pendapatan keluarga, akses ke buku dan materi pembelajaran, serta tingkat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Selain itu, hasil tes kemampuan konsep matematis siswa juga dikumpulkan sebagai variabel penelitian. Analisis data dilakukan melalui teknik regresi untuk menentukan hubungan antara faktor ekonomi dan rendahnya kemampuan konsep matematis siswa. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan tentang sejauh mana faktor ekonomi mempengaruhi kemampuan konsep matematis siswa di SMP terbuka. Temuan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan dan strategi pendidikan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa di sekolah-sekolah serupa di wilayah yang sebanding.
Pengaruh Konsep Diri terhadap Hasil Pembelajaran Matematika Siswa Madrasah Tsanawiyah
Salsa Rahmah;
Yayu Nurhayati Rahayu;
Irfan Ahmad Zain
Gunung Djati Conference Series Vol. 40 (2024): Mathematics Education Research Publication II
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh konsep diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII salah satu MTs di kabupaten Subang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi skala konsep diri dan dokumentasi. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan teknik regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara konsep diri dan hasil belajar matematika siswa. Analisis data deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor konsep diri siswa termasuk dalam kategori tertinggi. Skor terendah yang diperoleh adalah 47, sedangkan skor tertinggi mencapai 62, dengan standar deviasi sebesar 3,957. Untuk hasil nilai matematika, skor terendah adalah 75 dan skor tertinggi adalah 85, dengan standar deviasi sebesar 4,954. Terdapat hubungan linier antara konsep diri dan nilai matematika siswa. Dengan demikian, konsep diri siswa memiliki peran penting dalam mempengaruhi hasil belajar matematika mereka. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang penting bagi pendidik dan pembimbing dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif untuk memperhatikan dan mengembangkan konsep diri siswa, seperti meningkatkan keyakinan diri dan pemahaman akan kemampuan matematika mereka
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN METAPHORICAL THINKING
Nurkamila, Nurkamila;
Agus Hikmat Syaf;
Yayu Nurhayati Rahayu
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 3 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.3483/trigonometri.v1i3.2783
Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan diperoleh bahwa kemampuan penalaran matematis siswa perlu untuk ditingkatkan. Untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis diperlukannya suatu pendekatan pembelajaran. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah pendekatan metaphorical thinking. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (a) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pendekatan metaphorical thinking dan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional; (b) perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pendekatan metaphorical thinking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional; (c) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan metaphorical thinking. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes soal kemampuan penalaran matematis dan angket skala sikap. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh: (a) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pendekatan metaphorical thinking memiliki kriteria sedang dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional memiliki kriteria rendah; (b) berdasarkan uji t’- independent diperoleh perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pendekatan metaphorical thinking lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional; (c) siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan metaphorical thinking.
Penggunaan Alat Peraga dalam Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa
Sukandi, Hasanuddin;
Rahayu, Yayu Nurhayati;
Safitri, Neng Risya;
Zain, Irfan Ahmad
Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v8i1.275
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan alat peraga dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswa sekolah menengah di SMPN 62 Bandung. Kuesioner digunakan sebagai instrumen pengumpulan data untuk mengukur minat belajar matematika siswa. Kuesioner terdiri dari pertanyaan yang dirancang untuk menggali minat belajar matematika siswa, termasuk aspek-aspek seperti ketertarikan terhadap materi matematika, kepercayaan diri dalam memecahkan masalah matematika, dan kepuasan terhadap pembelajaran matematika. Data yang dikumpulkan dari kuesioner kemudian dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika secara signifikan meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika memiliki pengaruh yang positif terhadap minat belajar siswa. Oleh karena itu, disarankan agar sekolah dan guru-guru matematika mempertimbangkan penggunaan alat peraga sebagai strategi yang efektif dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika siswa.