Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Risk factors of preeclampsia Pujiyani, Honesty; Widyawati, Melyana Nurul; Asiswari, Asiswari
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol 12 No 2 (2018): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.505 KB) | DOI: 10.29238/kia.v12i2.146

Abstract

Preeclampsia affects about 4% of all pregnancies and is the major cause of maternal morbidity and mortality, fetal, and neonatal worldwide. There are risk factors that lead to preeclampsia in the pregnant woman. The purpose of this study was to determine the risk factors which most influence the incidence of preeclampsia. This was an observational analytic study with case-control study design. The populations were all pregnant and postpartum mothers who were treated in RSUD dr. Soeselo Slawi from January to June 2018. Total of samples were 222 which consist of 111 cases and 111 control sample. The sampling method of the case used simple random sampling technique. Data were obtained from medical records. The analyses which used in this study were chi-square test and multiple logistic regression. The results showed there were a significant difference between the previous preeclampsia (p-value = 0,047), hypertension (p-value = 0,000), and diabetes mellitus (p-value = 0,057) in the case group and the control group. Multiple logistic regression analysis showed that hypertension is the most dominant risk factor that causes preeclampsia. Previous preeclampsia, hypertension, and diabetes mellitus are the risk factors that most influence the incidence of preeclampsia.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA Pujiyani, Honesty
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i2.65

Abstract

Preeklampsia memengaruhi sekitar 4% dari semua kehamilan dan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu, janin, dan neonatal di seluruh dunia. Terdapat berbagai faktor risiko yang menyebabkan terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh dengan kejadian preeklampsia. Desain penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu hamil dan ibu nifas yang dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi pada Januari hingga Juni 2018. Jumlah keseluruhan sampel adalah 222 terdiri dari sampel kasus dan kontrol. Metode pengambilan sampel kasus dengan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh dari rekam medis. Analisis menggunakan uji chi square dan analisis regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara riwayat preeklampsia (p- value= 0,047), hipertensi (p- value= 0,000), dan diabetes mellitus (p- value= 0,057) pada pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis regresi logistik ganda menunjukkan bahwa hipertensi merupakan faktor risiko yang paling dominan menyebabkan preeklampsia. Riwayat preeklampsia, hipertensi, dan diabetes mellitus mempengaruhi kejadian preeklampsia.Kata kunci: Faktor risiko; Hipertensi; Preeklampsia
Risk factors of preeclampsia Honesty Pujiyani; Melyana Nurul Widyawati; Asiswari Asiswari
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 12 No. 2 (2018): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/kia.v12i2.146

Abstract

Preeclampsia affects about 4% of all pregnancies and is the major cause of maternal morbidity and mortality, fetal, and neonatal worldwide. There are risk factors that lead to preeclampsia in the pregnant woman. The purpose of this study was to determine the risk factors which most influence the incidence of preeclampsia. This was an observational analytic study with case-control study design. The populations were all pregnant and postpartum mothers who were treated in RSUD dr. Soeselo Slawi from January to June 2018. Total of samples were 222 which consist of 111 cases and 111 control sample. The sampling method of the case used simple random sampling technique. Data were obtained from medical records. The analyses which used in this study were chi-square test and multiple logistic regression. The results showed there were a significant difference between the previous preeclampsia (p-value = 0,047), hypertension (p-value = 0,000), and diabetes mellitus (p-value = 0,057) in the case group and the control group. Multiple logistic regression analysis showed that hypertension is the most dominant risk factor that causes preeclampsia. Previous preeclampsia, hypertension, and diabetes mellitus are the risk factors that most influence the incidence of preeclampsia.
Government and village commitment to support GERCEPS action of youth caring movement for stunting in Sampang Fauziah, Nuraini; Fa’ni, Renidya Asyura Muttabi’ Deya; Rosanti , Nadia Dian; Pujiyani, Honesty; Ferdina, Cucun Setya; Putri , Nindi Pramesthi Vardila; Raharja, Kristian Triatmaja; Syakura, Abdan; Mustofa , Ahmad
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 6 No. 1 (2024): February
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jcp.v6i1.9814

Abstract

Stunting is a health problem caused by a chronic lack of intake of both macro and micronutrients, which results in irreversible growth and development in children. Child health efforts are carried out for fetuses, newborns, infants, toddlers, preschoolers, school-age children, and teenagers. The existence of teenagers is one of the global policies focused on SDGs. However, anemia impact can give birth to babies whose development is not optimal. Peer involvement is needed in optimizing education on stunting and anemia prevention movements. GERCEPS is a youth posyandu innovation based on stunting reduction, as a pilot project in Sampang district, an acronym for Youth Movement to Prevent and Care for Stunting. This research aims to understand the government and village commitment to supporting GERCEPS action in Sampang. This research was a descriptive qualitative design using primary data sources through in-depth interviews and participant observation. The sampling technique was purposive sampling of 9 informants in 12 stunting locus villages in Sampang. Informants’ criteria for this research are residents in Sampang Regency who have work and positions in government and the village. The question instrument refers to Allen & Meyers's theory with modifications. Narrative analysis technique. The results showed that Sampang Regency had demonstrated commitment and support for the GERCEPS action effectively, sustainably, and normatively. The penta-helix approach strengthens the role of local government. However, the village character in GERCEPS action is not yet optimal because this activity is a new program and still requires adaptation and consistency. This research showed that the implications of good commitment can result in good actions at every level to reduce stunting.  We hoped that the government would more optimally provide the best support to the village in implementing GERCEPS, especially ongoing training for village officials and youth cadres in implementing the GERCEPS action youth posyandu
Edukasi SI MANIS (Aksi Gemar Makan Ikan Dan Sayur) sebagai Strategi Pemenuhan Gizi Anak Prasekolah Nugrahani, Cantika Iva; Ferdina, Cucun Setya; Pujiyani, Honesty; Christiana, Elisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 7 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Abdimas Kesosi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/abdimas.v7i1.207

Abstract

Sayur merupakan sumber vitamin, serat, dan antioksidan, sedangkan ikan merupakan sumber makanan tinggi protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang khususnya pada optimalisasi masa golden age anak. Edukasi SI MANIS (Aksi Gemar Makan Ikan dan Sayur) menekankan pada penanaman sikap positif anak sejak dini terhadap ikan dan sayur, sekaligus dapat digunakan sebagai strategi pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa terdapat 10 anak yang mengalami status gizi kurang di TK AL Badriyah Sampang Madura. Sasaran program Edukasi SI MANIS ini adalah anak prasekolah yang masih perlu diperhatikan pemenuhan gizi untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak dan orang tua / ibu yang bertanggungjawab dalam menyajikan menu keluarga. Edukasi SI MANIS dilakukan dengan mengenalkan berbagai macam sayur dan jenis ikan kepada anak, serta mengenalkan berbagai inovasi olahan ikan kepada orang tua siswa. Pemasangan X Banner dan Banner berkaitan dengan manfaat ikan dan sayur untuk optimalisasi tumbuh kembang anak juga dilakukan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan anak terhadap ikan dan sayur, mengurangi sikap memilih-milih makanan, dan menanamkan mindset positif terhadap variasi berbagai ikan dan sayur. Edukasi SI MANIS di akhiri dengan makan bersama produk inovasi resep olahan ikan dan sayur yaitu otak-otak ikan bandeng dan jamur Enoki krispi. Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari orang tua dan segenap guru TK AL Badriyah Sampang.
Analysis of the nutritional content of chicken feather fish meatballs as an alternative additional food for toddlers with undernut nutrition Ferdina, Cucun Setya; Raharja, Kristian Triatmaja; Putri, Nindi Pramesthi Vardila; Fauziah, Nuraini; Pujiyani, Honesty
Science Midwifery Vol 12 No 5 (2024): December: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i5.1788

Abstract

One of the nutritional problems that often occurs in Indonesia is malnutrition. Providing additional food is one of the nutritional supplements given as additional food or nutrients that are intended especially for malnourished toddlers. Chicken feather fish meatballs are one form of fishery product diversification that can be an alternative to providing additional food for malnourished toddlers. Based on the analysis of nutritional content, chicken feather fish meatballs have good nutritional content so that they can meet the nutritional needs required by the body, have a good impact on body health, at an affordable price and easy to obtain. Chicken feather fish meatballs have nutritional content including 13.01% protein content; 0.39% fat; 8.5% carbohydrates; 70.81% water content; and 2.9% ash content.
Efektivitas Promosi Kesehatan Melalui Media E-Booklet Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Pada Siswi di MTS Ihyaul Ulum Lamongan AMDF, RENIDYA; Pujiyani, Honesty
Jurnal Sains dan Teknologi Kesehatan Vol 5 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Politeknik Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52234/jstk.v5i1.315

Abstract

Kasus anemia sangat menonjol pada anak sekolah terutama remaja putri. Penyebab anemia remaja putri biasanya terjadi karena kurangnya pengetahuan remaja putri tentang anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan tentang anemia melalui media E-Booklet terhadap pengetahuan pada remaja putri di MTS Ihyaul Ulum Lamongan. Metode: rancangan dalam karya tulis ilmiah ini menggunakan design analitik pre-experimental. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 responden dengan pengambilan sampel yang ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2024. Instrument menggunakan media E-Booklet dan kuesioner dengan jenis kuesioner close ended question terdiri dari 15 pertanyaan sesuai dengan indikator dan dilakukan pengolahan data berupa editing, scoring, coding, tabulating dan Uji Wilcoxon signed test. Hasil: Uji Wilcoxon signed test selisih penurunan nilai pre-test dan post-test. Didapatkan hasil nilai 0,003 dengan signifikasi ???? < 0.05. Kesimpulan: Hasil analisa pengaruh promosi kesehatan melalui media E-Booklet tentang anemia terhadap tingkat pengetahuan remaja putri menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat pengetahuan. Terdapat pengaruh signifikan promosi kesehatan tentang anemia terhadap tingkat pengetahuan remaja putri, dimana hasil ini sejalan dengan judul Karya Tulis Ilmiah yang dibuat.   Kata kunci: Anemia, Promosi Kesehatan, Media E-Booklet
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA Pujiyani, Honesty
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 12 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i2.65

Abstract

Preeklampsia memengaruhi sekitar 4% dari semua kehamilan dan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu, janin, dan neonatal di seluruh dunia. Terdapat berbagai faktor risiko yang menyebabkan terjadinya preeklampsia pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh dengan kejadian preeklampsia. Desain penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu hamil dan ibu nifas yang dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi pada Januari hingga Juni 2018. Jumlah keseluruhan sampel adalah 222 terdiri dari sampel kasus dan kontrol. Metode pengambilan sampel kasus dengan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh dari rekam medis. Analisis menggunakan uji chi square dan analisis regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara riwayat preeklampsia (p- value= 0,047), hipertensi (p- value= 0,000), dan diabetes mellitus (p- value= 0,057) pada pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis regresi logistik ganda menunjukkan bahwa hipertensi merupakan faktor risiko yang paling dominan menyebabkan preeklampsia. Riwayat preeklampsia, hipertensi, dan diabetes mellitus mempengaruhi kejadian preeklampsia.Kata kunci: Faktor risiko; Hipertensi; Preeklampsia
Pendataan Kesehatan Keluarga Melalui Program Sampang Segera Beraksi (Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Berbasis Aplikasi) Asyura, Renidya; Rosanti, Nadia Dian; Pramesthi, Nindi; Putri, Vardila; Pujiyani, Honesty; R, Kristian Triatmaja; Faisal, A Labib Fardany
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31543

Abstract

Pembangunan kesehatan masyarakat memerlukan pendekatan yang komprehensif, berbasis data, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Kabupaten Sampang, melalui program inovatif Jari Kaki Lima V.23 dan inisiatif Sampang SEGERA BERAKSI, berupaya meningkatkan status kesehatan keluarga dengan mendata indikator keluarga sehat secara digital dan terintegrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menganalisis kondisi kesehatan keluarga di 11 wilayah Puskesmas berdasarkan 12 indikator keluarga sehat. Data dikumpulkan melalui survei lapangan menggunakan kuesioner terstandarisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas keluarga masih berada pada kategori Pra Sehat, dengan ketimpangan antarwilayah dalam pencapaian indikator kesehatan seperti program KB, persalinan di fasilitas kesehatan, imunisasi bayi, serta akses terhadap sanitasi dan air bersih. Beberapa wilayah seperti Tanjung dan Torjun membutuhkan intervensi lebih intensif, sementara wilayah seperti Banyuanyar dan Sreseh menunjukkan kemajuan yang signifikan. Implementasi program berbasis teknologi ini mempercepat proses pendataan dan pengambilan keputusan berbasis bukti oleh pemerintah daerah. Kesimpulannya, aplikasi Jari Kaki Lima V.23 memiliki potensi besar dalam mendukung transformasi sistem kesehatan berbasis komunitas di Kabupaten Sampang. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, peningkatan kualitas layanan, serta penguatan kebijakan berbasis regulasi nasional agar sistem ini dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Program ini juga dapat menjadi model replikasi bagi wilayah lain dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga secara menyeluruh.
Risk Factors Analysis of Retained Placenta at Regional Public Hospital of Muntilan Pujiyani, Honesty; Putri, Nindi Pramesthi Vardila; Pujiati, Esthi
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 3 No 1: April 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.121 KB) | DOI: 10.58545/jkki.v3i1.108

Abstract

About 15 % to 20 % of maternal mortality due to postpartum hemorrhage caused by retained placenta. There are risk factors that lead to retained placenta in labor. The purpose of this study was to determine the risk factors which most influence the incidence of retained placenta. This was observational analytic study with case control study design. The population were all mothers who were treated in Regional Public Hospital of Muntilan at January 2019 to November 2022. The sampling method of case used simple random sampling technique. Data were obtained from medical records. Analysis which used in this study were chi square test. The results showed that there was a significant difference between the spacing of delivery (p-value = 0.004) in the case group and the control group, while the risk factors for age, parity, and history of caesarean section did not show a significant relationship to the incidence of retained placenta (p> 0.05). Delivery interval is a risk factor that influences the incidence of retained placenta in Regional Public Hospital of Muntilan.