Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud pohon gharqad dalam hadits yang menakutkan orang-orang Yahudi tersebut, (2) mendeskripsikan takhrij hadits yang menakutkan orang-orang Yahudi tersebut, dan (3) mendeskripsikan mufradat hadits yang menakutkan orang-orang Yahudi tersebut. Fokus penelitian ini adalah hadits yang menakutkan orang-orang Yhudi, yang dirinci menjadi tiga subfokus, yaitu (1) wujud pohon gharqad dalam hadits yang menakutkan orang-orang Yahudi tersebut, (2) takhrij hadits yang menakutkan orang-orang Yahudi tersebut, dan (3) mufradat hadits yang menakutkan orang-orang Yahudi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka. Data penelitian ini adalah teori dan konsep tentang hadits, Yahudi, dan ketakutan. Adapun sumber data penelitian ini adalah buku, makalah, jurnal, dan artikel, serta laporan hasil penelitian yang relevan. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Mengimani seluruh perkara ghaib yang diberitakan Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam, dan tidak sah keimanan seseorang sehingga dia mengimaninya, (2) Hadits ini merupakan salah satu mukjizat Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam, karena banyak berita ghaib yang beliau sampaikan pada masa beliau Shallallahu „alaihi wa sallam masih hidup betul-betul terjadi sesuai kenyataan. Dan yang belum terjadi, pasti akan terjadi, karena berita yang beliau sampaikan adalah haq, berasal dari wahyu Allah Subhanahu wa Ta‟ala. Ini juga menunjukkan kenabian beliau Shallallahu „alaihi wasallam adalah benar, (3) Mengimani adanya hari kiamat yang pasti akan datang, (4) Kiamat diawali dengan tanda-tanda. Kiamat tidak akan terjadi sehingga seluruh tandanya telah muncul menurut kehendak dan hikmah Allah, (5) Peperangan orang-orang mukmin dengan orang-orang kafir akan tetap ada sampai menjelang datangnya kiamat, (6) Berita gembira tentang puncak kemenangan yang akan diraih kaum Muslimin yaitu akan memerangi dan membunuh orang-orang Yahudi pada saat menjelang tibanya kiamat. Adapun waktunya, yaitu saat kemunculan Dajjal dan turunnya Nabi „Isa Alaihissallam, (7) Hadits ini merupakan berita bahwa pasukan Yahudi saat itu berada di bawah komando Dajjal. Sedangkan kaum Muslimin bersama Nabi „Isa Alaihissallam, hingga Dajjal berhasil dibunuh oleh Nabi „Isa Alaihissallam, (8) Persenjataan perang saat itu adalah sebagaimana persenjataan masa lalu, seperti pedang, tombak, dan semisalnya, (9) Mengimani bahwa Allah Maha Kuasa untuk menjadikan benda-benda mati berbicara atas kehendak-Nya, dan (10) Pohon gharqad adalah pohon Yahudi yang akan dijadikan tempat persembunyian mereka saat terdesak oleh kaum Muslimin. Oleh karena itu, kaum muslimin harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyambut hari kemenangan yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya dalam hadits tersebut.