Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF CONSULTATION SERVICE AND EFFECT TO THE CONSULTEE’S SATISFACTION (An Evaluation Study of The Implementation Counseling Service and Satisfaction of Client) Makki, M. Ismail; Alfaiz, Alfaiz; Kadafi, Asroful; Setyoningsih, Yunita Dwi; Yandri, Hengki
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v4i2.2492

Abstract

In counseling service, there are many type of counseling in it’s practice, the one of the type was a counsultation service. This type of counseling service was help the consultee to solve a problem of the other people that need their help, this can be implemented if consultee can solve their own problem,. This service always implemented in school setting, this because of a counseling in school will help like parents, or another student to help their kids or their friends in learning process. But in reality of counseling practice was far from the ideal. How is the school consultation service in Indonesia implemented? and what are the problems? is a question that needs to be answered. This paper tries to answer the question with the method of analysis of research results with qualitative and also seek a satisfaction of consultation service. there are three researches on consulteeng services that have been done in three cities, namely Semarang, Padang and Banjarmasin. The research finds three categories of service implementation, is good, moderate and sufficient. The barriers found are low support from counsultte  and misunderstood the concept of consulteeng services. The effort to overcome the problem is with the improvement of quality of counselor which facilitated by MGBK. Dalam pelayanan konseling, adanya banyak jenis pelayanan konseling, salah satunya adalah pelayanan konsultasi. Jenis pelayanan konseling ini membantu konsulti untuk memecahkan masalah dari orang lain yang membutuhkan masukan darinya. Hal ini bisa diimplementasikan jika konsulti sudah bisa memecahkan masalahnya sendiri. Pelayanan ini selalu bisa diimplementasikan dalam seting sekolah, hal ini karena konseling disekolah akan membantu dan banyak berhadapan dengan seperti orang tua siswa, wali siswa, siswa yang membutuhkan kiat untuk anak dan teman sebayanya dalam proses belajar. Akan tetapi, realitanya praktek konseling masih jauh dari yang seharusnya. Bagaimana pelayanan konsultasi  sekolah di Indonesia di laksanakan ? dan apa saja permasalahnnya? merupakan pertanyaan yang perlu di jawab. Tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan metode analisis hasil penelitain dengan kualitatif dan kuantitatif dan juga menlihat kepuasan dari pelayanan konsultasi. terdapat tiga Riset tentang layanan konsultasi yang pernah di lakukan di tiga kota, yakni Semarang, Padang dan Banjarmasin. Hasil riset menemukan tiga kategori pelaksanaan layanan, yakni baik, sedang dan cukup. Hambatan yang di temukan berupa rendahnya dukungan dari counsultte dan salah memahami konsep layanan konsultasi. Upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan  peningkatan mutu konselor yang di fasilitasi oleh MGBK
IMPLEMENTATION OF CONSULTATION SERVICE AND EFFECT TO THE CONSULTEE’S SATISFACTION (An Evaluation Study of The Implementation Counseling Service and Satisfaction of Client) M. Ismail Makki; Alfaiz Alfaiz; Asroful Kadafi; Yunita Dwi Setyoningsih; Hengki Yandri
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jkg.v4i2.2492

Abstract

In counseling service, there are many type of counseling in it’s practice, the one of the type was a counsultation service. This type of counseling service was help the consultee to solve a problem of the other people that need their help, this can be implemented if consultee can solve their own problem,. This service always implemented in school setting, this because of a counseling in school will help like parents, or another student to help their kids or their friends in learning process. But in reality of counseling practice was far from the ideal. How is the school consultation service in Indonesia implemented? and what are the problems? is a question that needs to be answered. This paper tries to answer the question with the method of analysis of research results with qualitative and also seek a satisfaction of consultation service. there are three researches on consulteeng services that have been done in three cities, namely Semarang, Padang and Banjarmasin. The research finds three categories of service implementation, is good, moderate and sufficient. The barriers found are low support from counsultte  and misunderstood the concept of consulteeng services. The effort to overcome the problem is with the improvement of quality of counselor which facilitated by MGBK. Dalam pelayanan konseling, adanya banyak jenis pelayanan konseling, salah satunya adalah pelayanan konsultasi. Jenis pelayanan konseling ini membantu konsulti untuk memecahkan masalah dari orang lain yang membutuhkan masukan darinya. Hal ini bisa diimplementasikan jika konsulti sudah bisa memecahkan masalahnya sendiri. Pelayanan ini selalu bisa diimplementasikan dalam seting sekolah, hal ini karena konseling disekolah akan membantu dan banyak berhadapan dengan seperti orang tua siswa, wali siswa, siswa yang membutuhkan kiat untuk anak dan teman sebayanya dalam proses belajar. Akan tetapi, realitanya praktek konseling masih jauh dari yang seharusnya. Bagaimana pelayanan konsultasi  sekolah di Indonesia di laksanakan ? dan apa saja permasalahnnya? merupakan pertanyaan yang perlu di jawab. Tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan metode analisis hasil penelitain dengan kualitatif dan kuantitatif dan juga menlihat kepuasan dari pelayanan konsultasi. terdapat tiga Riset tentang layanan konsultasi yang pernah di lakukan di tiga kota, yakni Semarang, Padang dan Banjarmasin. Hasil riset menemukan tiga kategori pelaksanaan layanan, yakni baik, sedang dan cukup. Hambatan yang di temukan berupa rendahnya dukungan dari counsultte dan salah memahami konsep layanan konsultasi. Upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan  peningkatan mutu konselor yang di fasilitasi oleh MGBK
“ISTANA CERIA” sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat Desa Banjarjo-Bojonegoro pada Masa Pandemi Covid 19 Yunita Dwi Setyoningsih; Alif Yuanita Kartini
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 3 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i3.11736

Abstract

Pemberdayaan masyarakat ini dilakukan sebagai salah satu program pengabdian masyarakat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai wujud melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang nyata dari tugas dosen dan mahasiswa, maka terwujud sinergi Perguruan Tinggi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro dengan masyarakat Desa Banjarjo yang mengambil tematik 2022 pencegahan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi yang dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 18 januari hingga 18 febuari 2022. Salah satu program unggulan “ISTANA CERIA” mencoba untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat dalam bidang pendidikan. Tujuan membuat eduction center dengan manfaatkan lahan kosong yang tidak terawat untuk mengenalkan pembelajaran smart learning, fun leraning, meningkatkan minat belajar serta membaca anak melalui metode ABCD. Metode penelitian menggunakan deskripsi kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasilnya adalah membantu warga masyarakat Desa Banjarjo RT 07 RW 001 untuk mengetahui aset lingkungan potensial yang dimiliki guna mengembangkan eksistensinya dibidang pendidikan dengan memfasilitasi melalui program unggulan.
Pembentukan Bank Sampah “Lintang Alul” Sebagai Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Kelurahan Banjarejo Bojonegoro Alif Yuanita Kartini; Yunita Dwi Setyoningsih; Yogi Prana Izza
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023): Vol 12 No 1 2023 (Article In Press)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pendirian bank sampah sebagai strategi penanganan masalah sampah dengan basis masyarakat. Bank sampah adalah bentuk penanganan sampah dengan basis masyarakat dimana masyarakat memilah, mengumpulkan dan menukar sampah dengan sejumlah uang. Diharapkan dengan adanya bank sampah, timbunan sampah menjadi berkurang serta lingkungan sekitar menjadi lebih bersih, indah dan lestari. Selain itu dengan terbentuknya bank sampah ini diharapkan bisa menambah pemasukan bagi masyarakat sekitar. Metode: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Banjarejo, Bojonegoro oleh tim dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri. Kegiatan ini diadakan dalam tiga bulan yakni bulan Desember 2021 hingga Februari 2022 dengan menggunakan metode Pendidikan masyarakat. Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dapat menggantikan kultur masyarakat dalam hal pengelolaan sampah. Selain itu dengan kehadiran Bank Sampah “Lintang Alul” merupakan jalan keluar dalam mengatasi masalah sampah khususnya di kelurahan Banjarejo. Masyarakat kelurahan Banjarejo antusias dan mendukung dengan adanya Bank Sampah “Lintang Alul”. Pembentukan Bank Sampah “Lintang Alul” merupakan alternatif solusi dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang menjadikan kelurahan Banjarejo bebas dari sampah.
Pembentukan Bank Sampah “Lintang Alul” Sebagai Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Kelurahan Banjarejo Bojonegoro Alif Yuanita Kartini; Yunita Dwi Setyoningsih; Yogi Prana Izza
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.10884

Abstract

Background: Pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pendirian bank sampahsebagai strategi penanganan masalah sampah dengan basis masyarakat. Bank sampahadalah bentuk penanganan sampah dengan basis masyarakat dimana masyarakat memilah,mengumpulkan dan menukar sampah dengan sejumlah uang. Diharapkan dengan adanyabank sampah, timbunan sampah menjadi berkurang serta lingkungan sekitar menjadi lebihbersih, indah dan lestari. Selain itu dengan terbentuknya bank sampah ini diharapkan bisamenambah pemasukan bagi masyarakat sekitar. Metode: Kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Banjarejo, Bojonegoro oleh tim dari UniversitasNahdlatul Ulama Sunan Giri. Kegiatan ini diadakan dalam tiga bulan yakni bulanDesember 2021 hingga Februari 2022 dengan menggunakan metode Pendidikanmasyarakat. Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah sosialisasi dan edukasi kepadamasyarakat dapat menggantikan kultur masyarakat dalam hal pengelolaan sampah. Selainitu dengan kehadiran Bank Sampah “Lintang Alul” merupakan jalan keluar dalammengatasi masalah sampah khususnya di kelurahan Banjarejo. Masyarakat kelurahanBanjarejo antusias dan mendukung dengan adanya Bank Sampah “Lintang Alul”.Pembentukan Bank Sampah “Lintang Alul” merupakan alternatif solusi dalam pengelolaansampah berbasis masyarakat yang menjadikan kelurahan Banjarejo bebas dari sampah.Kesimpulan: Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dapat mengubah kebiasaan danpengikiran masyarakat dalam hal pengelolaan sampah bahwasanya “Sampahku adalahTanggung Jawabku”. Masyarakat Kelurahan Banjarejo antusias dan mendukung denganadanya Bank Sampah “Lintang Alul”.
Analisis Agresi Verbal Pengguna Media Sosial Ditinjau dari Identitas Peran Gender pada Mahasiswa Setyoningsih, Yunita Dwi; Srianturi, Yanuari
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 3 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.731762

Abstract

Technological developments shift social relations with communication into cyberspace. The negative elements in the virtual communication pattern raise counter comments to the values that students have. This study aims to describe the verbal aggression of social media users in terms of gender role identity in college students. Data analysis techniques using quantitative descriptive with technical proportions. Method of collecting data; verbal aggression scale, observation, interviews and found the overall level of Verbal Aggression of social media users is in the high category of 10 students by 5% of 199 respondents; the medium category is 50 students by 25% of 199 respondents and the low category is 139 students by 70% of 199 respondents from the verbal aggression of male and female student social media users. The most common form of verbal aggression by students on social media is direct active verbal aggression, namely 31% in the form of cursing, insulting, insulting, threatening on social media. This study recommends counseling services to reduce verbal aggression on social media.
Urgensi Pelayanan Bimbingan Pribadi Dan Sosial Pada Siswa SMK Afriliyanto, Agus; Setyoningsih, Yunita Dwi
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v5i1.8633

Abstract

Aspek pribadi dan sosial berkenaan dengan pemahaman dan pengembangan karakteristik, potensi, dan kecakapan-kecakapan yang dimilikinya, baik intelektual, sosial, fisik motorik maupun efektif emosional. Berdasarkan tahap perkembangannya, usia remaja disebut dalam masa transisi atau peralihan karena sedang mengalami perkembangan fisiologis––perubahan fisik primer maupun perubahan fisik sekunder––, perkembangan emosi––psikis atau mental yang mudah berubah-ubah/emosi tidak stabil––dan perkembangan sosial––tuntutan atau beban sosial––yang akan menimbulkan ketakutan, kecemasan bahkan rasa tidak percaya diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kajian pustaka. Berdasarkan penelitian ini didapatkanlah urgensi dari pelaksanaan bimbingan pribadi sosial untuk siswa SMK (remaja). Dalam hal ini adalah implementasi yang digunakan guru bimbingan konseling yaitu: metode tidak langsung diantaranya: bimbingan klasikal, kolaborasi dengan wali kelas, kolaborasi dengan orangtaua, kaloborasi dengan pihak terkait di luar dari sekolah, kunjungan rumah. Metode langsung yaitu: konseling individual, bimbingan kelompok, konseling kelompok, dan bimbingan individual.
PENDAMPINGAN KELOMPOK KARANG TARUNA DALAM UPAYA MENINGKATKAN SOFTSKILL MINAT WIRAUSAHA DI ERA SOCIETY 5.0 SETYONINGSIH, YUNITA DWI; Srianturi, Yanuari; Izza, Yogi Prana
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v5i1.2001

Abstract

Pendampingan kelompok karang taruna membantu masyarakat khususnya remaja di Desa Klampok yang sebagai mediator guna memfasilitasi keberlangsungan perencanaan dalam berkarir atau bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Para remaja yang tergabung dalam kegiatan karang taruna memiliki peran penting dalam memajukan daerah tempat tinggalnya. Peran konselor dalam memberikan bantuan pendampingan layanan  berlandaskan kegiatan karang taruna, dengan kondisi masyarakat yang memiliki perencanaan cita-cita tinggi dalam berkarir.Tujuan kegiatan PKM karang taruna Desa Klampok Kecamatan Kapas ini adalah untuk memberikan pelatihan peningkatan penguatan pengetahuan, keterampilan dan membangun karakter softskill untuk menumbuhkan jiwa wirausaha kreatif sejak muda serta membuka bisnis melalui ide-ide kreatif yang dihasilkan melalui metode  Participatory Action Research (PAR) . Pelaksanaan kegiatan PKM terdiri dari 5 tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi dan pendampingan pelatihan. Hasil dari pelaksanaan pengabdian adalah kegiatan yang berlangsung secara lancar dengan Berbagai antusiasme para peserta karang taruna Desa Klampok Kecamatan Kapas yang menunjukkan kepuasan sebesar 90% dan berhasil memahami materi progam bimbingan karir dengan baik dalam meningkatkan softskill khususnya minat berwirausaha sehingga masyarakat desa mitra memiliki keterampilan serta kreativitas yang tinggi untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan. Wirausaha di pedesaan dapat menjadi ujung tombak perekonomian daerah dengan memanfaatkan potensi SDM dan SDA sesuai jenis usahanya
Effectiveness of Cognitive Restructuring Technique to Reduce Students' Verbal Aggression Setyoningsih, Yunita Dwi; Parwati, Parwati; Distira, Riski Putra Ayu; Srianturi, Yanuari
Journal of Education and Counseling (JECO) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Ma'soem University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/jeco.v5i1.1224

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of individual counseling using cognitive restructuring techniques to reduce students' verbal aggression. This research method is pre-experiment with one group pretest-posttest design. The subjects of this study were students of class VIII (eight) MTs Islamiyah Malo in the 2022-2023 academic year. While the sample taken was 3 students with a purposive sampling technique. Data collection used verbal aggression instruments, observations and interviews. The results of this study indicate that the verbal aggression behavior of class VIII (eight) MTs Islamiyah Malo students before and after being given treatment with cognitive restructuring techniques is effective in reducing verbal aggression of DCP students 92% in the high category after being given to 66% in the moderate category, ACK students 79% in the high category after being given to 64% in the moderate category, AMA students 81% in the high category after being given to 61% in the moderate category. Data analysis based on the results of the paired sample t-test shows the sig value. (2 tables) of 0.020 < 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted, which means there is a significant difference, thus meaning that individual counseling services using the cognitive behavior therapy approach with cognitive restructuring techniques are effective in reducing verbal aggression of students at MTs Islamiyah Malo.
The Influence of Experiential Learning in Field Trip on Career Maturity of Students Srianturi, Yanuari; Setyoningsih, Yunita Dwi
Journal of Education and Counseling (JECO) Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Ma'soem University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32627/jeco.v3i2.784

Abstract

The aim of the research to determine the relationship between experiential learning through field trip with career maturity of vocational school student. The research uses quantitative correlation method. The population of research are 10th students of SMK Teuku Umar Semarang consist of 197 students and the sample consist of 120 students with simple random sampling. Data collection method used is the psychological scale and questionnaire.Validity and reliability test use product moment formula and alpha formula. Data were analyzed using descriptive techniques percentage and product moment correlation. Based on the descriptive analysis of the percentage and the product moment correlation indicates that (1) experiential learning in the field trip the students in the high category (2) career maturity of students included in the high criteria, (3) there is correlation between experiential learning through field trip with career maturity of students. Obtained correlation coefficient (rxy) > r table (0,517 > 0,176) with significance = 0,000 and coefficient of determination (R2) or R Square 0,267 = 26,7%. In experiential learning it does not only emphasize thinking processes but also brings together affective and psychomotor experiences through active student learning events.