Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kemampuan Berbagai Jenis Kulit Pisang Dalam Mereduksi Kandungan Fe Dan Mn Dalam Air Tanah Di Telkom University Siti Nur’aini Azizah; Suwandi Suwandi; Nurwulan Fitriyanti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Karbon aktif merupakan suatu material yang mempunyai kadar karbon yang tinggi, pemilihan bahan untuk pembuatan karbon aktif terdiri dari bahan organik dan anorganik dengan ketentuan bahan tersebut memiliki struktur pori. Dalam dunia perindustrian, karbon aktif dapat digunakan mereduksi kandungan logam berat dari air tanah. Limbah kulit pisang menjadi salah satu bahan sebagai alternatif untuk pembuatan karbon aktif. Kulit pisang memiliki ukuran pori mendekati 3,9 nm dan digunakan sebagai biadsorbent . Pada penelitian ini digunakan 10 jenis kulit pisang berbeda dengan dibuat dua perlakuan yaitu kulit pisang menjadi serbuk dan karbon aktif. Serbuk diperoleh dari pemanasan temperatur pada 100°C dan karbon aktif dari pembakaran temperatur pada 500°C dengan activator HCl 0,2 M dan lama aktivasi 18 jam. Adapun pengujian untuk mengetahui kandungan Fe dan Mn dalam air tanah menggunakan alat HACH DR2800 Portable spectrophotometer. Daya serap serbuk kulit pisang dan karbon aktif dalam mereduksi kandungan Fe dan Mn dalam air tanah di Telkom University diuji dengan memvariasikan tiga massa yang berbeda yaitu 50 mg, 100 mg, dan 150 mg untuk masing-masing jenis kulit pisang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karbon aktif lebih efektif dalam mereduksi Fe dan Mn. Hasil terbaik diperoleh karbon aktif yang terbuat dari kulit pisang nangka pada massa 50 mg dengan kemampuan mereduksi Fe rata-rata 82,22% dan Mn rata-rata 46.21%. Kata kunci: karbon aktif, kulit pisang. Abstract Activated carbon is a material that has a high carbon contents.The selection of material activated carbon can be made by organic and inorganic, in condition the materials have a porous structure. In industrial proccess, activated carbon can be used for reduced heavy metal contents of ground water. Banana peel is being one of materials as an alternative to make activated carbon. Banana peel has a pore size 3,9 nm and can be used as a biadsorbent. In this study, using 10 different of banana peel with two treatment, which is powder and activated carbon. The powder obtained from heating at 100 °C temperature and activated carbon from roasting of 500 °C temperature with activator by HCl 0,2 M for activation time 18 hours.The calibration of Fe and Mn contents HACH DR2800 Portable spectrophotometer using The adsorption of banana peel powder and activated carbon in reducing Fe and Mn containing in Telkom University ground water was tested by three different mass 50 mg, 100 mg, and 150 mg for each type of banana peel. The results show that activated carbon is more effective in reducing Fe and Mn. The best result is obtained from 50 mg activated carbon made from “nangka banana peel” which the average Fe and Mn reduction are 82,22% and 46,21%, respectively. Keywords :activated carbon, banana peel
Uji Kalor Bahan Bakar Campuran Solar Dan Minyak Nabati Auliana Darmaningsih; Suwandi Suwandi; Nurwulan Fitriyanti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari pengujian ini adalah mengetahui pengaruh pencampuran solar dan minyak nabati terhadap kalor yang dihasilka serta mengetahui nilai konsentrasi dan pengaruhnya terhadap pencampuran solar dan minyak nabati. Hasil dari pembakaran bahan bakar campuran solar dan minyak nabati kemudian dianalisis nilai kalornya untuk menentukan minyak nabati yang memiliki nilai kalor paling bagus dan pengaruh dari konsentrasi campuran pada nilai kalor yang dihasilkan. Hasil pengujian menggunakan metode sederhana menunjukan bahwa pencampuran minyak zaitun dengan solar menunjukan hasil nilai kalor yang semakin menurun seiring bertambahnnya konsentrasi campuran, sedangkan minyak sawit memiliki nilai kenaikan yg cukup tinggi dan nilai kalor tertinggi dari kelima jenis minyak nabati yang digunakan yaitu 67456,2 J untuk prosentase campuran 20%. Selain itu dilakukan juga pengujian menggunakan kalorimeter bom dengan nilai kalor 42,67 MJ/Kg untuk campuran bahan bakar solar dan minyak cengkeh, serta 42,13 MJ/Kg untuk campuran bahan bakar solar dan minyak sawit. Nilai yang didapat menggunakan kalorimeter bom lebih besar daripada dengan menggunakan metode sederhana, dikarenakan sistem yang terjadi pada kalorimeter bom dan pengujian sederhana memiliki sistem yang berbeda. Akan tetapi baik pengujian sederhana maupun menggunakan kalorimeter bom, menunjukan trend yang sama untuk nilai kalornya. Kata kunci: Nilai kalor, minyak nabati, solar Abstract The purpose of this test is to study the mixture of diesel and vegetable oils against the heat produced and to know the heating value of concentration and its effect on mixing diesel and vegetable oils. The results of combustion of a mixture of diesel fuel and vegetable oil were analyzed for heating value to determine vegetable oil which has the best heating value and the effect of the mixture composition on the heating value produced. The test results using a simple method show mixing olive oil with diesel fuel shows the results of the heating value which increases with increasing amount of mixture, while palm oil has a fairly high added value and the highest heating value of the type of vegetable oil used is 67456.2 J for the percentage mixture 20%. In addition, testing was also carried out using bomb calorimeters with heating values of 42.67 MJ / Kg for mixture of diesel fuel and clove oil, and 42.13 MJ / Kg for mixture of diesel fuel and palm oil. The value obtained using a bomb calorimeter is greater than using a simple method, because the system that occurs in bomb calorimeters and simple testing has a different system. But both simple testing and using a bomb calorimeter show the same trend for the calorific value. Keyword : heaing value, vegetable oil, diesel fuel
MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK BELAJAR SHOLAT MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK SEKOLAH DASAR AL-QUR’AN MADANI KABUPATEN CIANJUR Nurwulan Fitriyanti; Rendy Munadi; Retno Hendriyanti; Arfianto Arfianto; Sussi Sussi; Muhammad Azriel; Mahardika Hanif Briantono; Nigo Wisnu Wijaya; Natasya Nurul Putri; Virginia Rosaline
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.383 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18591

Abstract

Augmented Reality (AR) merupakan suatu inovasi multimedia dalam Pendidikan sehingga konten pembelajaran dapat ditampilkan lebih menarik jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensiona. Materi tematik tata cara sholat adalah materi yang wajib dipelajari oleh semua tingkatan peserta didik dalam mata pelajaran agama islam. Sholat merupakan sebuah kewajiban dalam agama Islam sehingga harus diajarkan secara dini. Selama ini, peserta didik dalam mempelajari dan menguasai materi tata cara sholat menggunakan metode membaca dan menghafalkan. Metode konvensional yang digunakan ini cenderung membuat peserta didik jenuh, mengantuk, suasana belajar tidak menyenangkan berakibat pada pemahaman yang kurang. Pada pengabdian masyarakat di SDQ Madani, tim dosen dan mahasiswa menggunakan media Augmented Reality pada materi Tata Cara Solat dengan memanfaatkan smartphone, tim dosen membuat aplikasi Augmented Reality dan buku penanda Augmented Reality tersebut yang nantinya akan terproyeksikan objek secara 3D di aplikasi tersebut dengan mengarahkan kamera pada penanda di buku . Buku ini dan aplikasi ini kami beri nama Belajar Bersama AR (BEBAR). Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan mendapatkan feedback yang baik dengan nilai 100%, artinya tujuan PKM ini sudah tercapai dengan baik.Kata Kunci: Augmented Reality, 3 Dimensi, BEBAR, , sholat, islam.
PENERAPAN SISTEM SIRKULASI TERTUTUP DAN MONITORING KUALITAS AIR PADA PEMBENIHAN MANDIRI DALAM USAHA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR UNTUK MASYARAKAT DESA CITEUREUP KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG Abrar Ismardi; Dudi Darmawan; Nurwulan Fitriyanti; Elsi Purbowati; Nima Adlini; De Putri Permata Rahmadani; Qualita Imani Pradharona
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.493 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18426

Abstract

PENINGKATAN PRODUKSI IKAN AIR TAWAR MELALUI PENGEMBANGAN ALAT MONITORING KUALITAS AIR DAN FILTERISASI OTOMATIS UNTUK MASYARAKAT CITEUREUP KECAMATAN DAYEUHKOLOT BANDUNG Abrar Ismardi; Dudi Darmawan; Nurwulan Fitriyanti; Nima Adlini, Mutia Anadela Rional, Brian Adianto Fernanda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v7i2.3366

Abstract

Pada program pengabdian masyarakat di desa Citeureup sebelumnya telah dilakukan kolam pemijahan dengan metode aliran air tertutup. Kualitas air merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas dari ikan budidaya pada sistem aliran tertutup. Diperlukan tenaga yang cukup besar untuk pengelolaan kolam budidaya ikan mengingat sistem filterisasi sebelumnya perlu dilakukan pergantian media secara berkala. Oleh karenanya, perbaharuan serta modifikasi perlu dilakukan guna meningkatkan tingkat kualitas ikan. Pembaharuan ini mencakupi pengembangan sistem monitoring kualitas air, filter, sistem sirkulasi dan juga implementasi alat pada kolam. Perancangan alat dilakukan guna memeriksa kondisi dan juga kualitas air di kolam budidaya. Sistem ini dilengkapi dengan elemen sensor sebagai pemantau dari variabel yang mempengaruhi kualitas air dan akan ditampilkan pada LCD. Selain itu, sistem akan disertai oleh valve otomatis sebagai aktuator yang dapat dikendalikan untuk kegiatan pembersihan filter dan pembuangan kotoran ikan. Monitoring kualitas air mampu melakukan pemantauan dan dengan sistem pembersih otomatis untuk filter, kualitas air dalam kolam menjadi lebih jernih dengan kondisi pH dan kekeruhan yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan ikan.
SISTEM PERHITUNGAN PENDAPATAN BUS TRANS METRO BANDUNG BERBASIS INTERNET OF THINGS Fitriyanti, Nurwulan
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 11 No 1 (2024): JETT Juli 2024
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v11i1.6831

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi Trans Metro Bandung (TMB) yaitu penghitungan pendapatan masih dilakukan secara manual, TMB sudah pernah menerapkan system barcode untuk pembayaran hanya saja tidak digunakan secara optimal dikarenakan keterbatasan perangkat yang dimiliki oleh penumpang serta kurangnya pemahaman terkait penggunaan system barcode. Penelitian ini menawarkan solusi dengan menggunakan sensor GPS untuk mengetahui posisi Bus, kemudian untuk medeteksi naik-turun penumpang pada pintu bus dengan tujuan mengetahui jumlah penumpang di dalam bus menggunakan sebuah USB Camera, sehingga perhitungan revenue diperoleh dengan benar. Kontribusi penelitian ini yaitu berupa alat dan aplikasi yang diimplementasikan secara langsung pada TMB. Metode yang digunakan adalah deteksi objek dan Internet of Things dimana keluar masuk penumpang di deteksi serta hasil Revenue harian dikirimkan kepada smartphone stakeholder. Hasil pengujian pada proses deteksi penumpang naik diperoleh akurasi sebesar 90% dan penumpang turun sebesar 80%. Performansi jaringan diperoleh nilai rata-rata throughput sebesar 19.883 bps, dan pengujian rata-rata delay yaitu sebesar 79.110 ms. Aplikasi pada Smartphone dapat menampilkan posisi bus yang tersinkron pada google map, jumlah penumpang yang berada di bus secara real time, serta total jumlah penumapang yang dalam satu hari. Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa system Revenue yang dibuat baik dan telah diterapkan di TMB.
U-Value Analysis Of Coil in Box Heat Exchangers Using Log Mean Temperature Difference (LMTD) Method Fitriyanti, Nurwulan
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 2 (2024): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i2.3407

Abstract

Heat exchangers take an important role in the vapor compression refrigeration system as either condenser or evaporator. In this study, the development of coil in box heat exchangers was conducted and analyzed as an evaporator. The device consisted of an insulated box with dimensions of 28 cm x 18 cm x 20 cm and the copper pipe with 0.006 m diameter and 3.65 m length. The heat was exchanged between the refrigerant R134a inside the pipe and the air outside the copper pipe. The temperatures at the inlets and outlets were measured by K-type thermocouples. Multiple experiments with the different air velocities were conducted. The log mean temperature difference (LMTD) method was used to analyze the overall heat transfer coefficient (U-Value) of the heat exchanger. The results show that the average U-Value was 76.9 W/(m2K).
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL DAN INSTRUMENTASI PADA VERTICAL FIRETUBE BOILER SKALA KECIL DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOR GAS LPG SEBAGAI ALAT EDUKASI Sawaludin, Kartama Aji; Ajiwiguna, Tri Ayodha; Fitriyanti, Nurwulan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kontrol dan instrumentasi pada boilerdibuat agar dapat memudahkan pengguna pada saatpengoperasian alat. Sistem kontrol ditambahkan pada desainuntuk secara otomatis menambahkan air ke boiler. Sistemkontrol dapat difungsikan secara manual atau otomatis denganmengubah mode operasi untuk pompa. Sistem instrumentasimemungkinkan pengguna dapat lebih mudah untukmengetahui hasil pengukuran temperature, tekanan, danketinggian air. Berdasarkan hasil kalibrasi sensor diperolehhasil kalibrasi sensor DS18B20 sudah linear dengan nilaikorelasi R²=0,9999361, nilai error rata-rata 0,4°C, persentaseerror 0,8% dan nilai akurasi 99,2%. Kemudian untuk sensortemperatur MAX6675 thermocouple tipe K diperoleh nilaikorelasi R²=0,9998777, nilai error rata-rata 1,7°C, persentaseerror 1,3% dan nilai akurasi 98,7%. Hasil kalibrasi gelaspenduga memiliki nilai error 0,39mm. Water level pada boilerberfungsi sebagai pendeteksi ketinggian air didalam boiler.Hasil proses pemasangan water level diperoleh kapasitas L1 danL2 adalah 7,5 Liter dan 6,4 liter. Kata kunci— Boiler, Temperatur, Sistem Kontrol, SistemInstrumentasi
Water Quality Monitoring and Control System in Koi Fish Cultivation Based on Internet-of-Things (IoT) Ahmad, Ali Hanafi; M.Yanis, Naili Ikrimah; Nur Irawan, Muhammad Naufal; Munadi, Rendy; Fitriyanti, Nurwulan
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 21, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v21i1.40760

Abstract

This research develops an Internet-of-Things (IoT)-based system for real-time monitoring and automatic control of water quality in koi fish farming, addressing the lack of knowledge regarding optimal water conditions. The system integrates sensors for pH, ammonia, temperature, total dissolved solids (TDS), and turbidity, along with controllers such as filters, coolers, and heaters, all managed through a mobile application called AquaKoi. System testing is divided into IoT device testing and mobile application testing. IoT device testing ensures proper sensor and controller functionality, with sensor data verified against water quality standards. Application testing includes black box testing, quality-of-service (QoS) measurement, user acceptance test (UAT), and notification warning testing, showing a user satisfaction rate of 92%. The test results indicate that the system functions well and meets specifications, despite challenges like overheating of the ESP32 microcontroller, which was mitigated with a temporary fan solution. Overall, the AquaKoi system demonstrates significant potential in enhancing the efficiency of koi fish farming. However, further development is recommended to address technical constraints, improve the user interface, and expand the systems capabilities to meet more diverse user needs.
Analisis Quality of Service pada Sistem Monitoring dengan Dua Kondisi Wireless Sensor Network Ramadhan, Muhammad Rizqi Syah; Suhendi, Asep; Fitriyanti, Nurwulan
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan penggunaan bandwidth dalam teknologi jaringan diharapkan sebagai hasil dari semakin banyaknya orang yang menggunakan jaringan berkecepatan tinggi dan jalur data yang lebih luas. Oleh karena itu, hal ini memiliki dampak yang lebih besar pada sejumlah masalah jaringan, termasuk kemacetan, bottlenecking (ketika jalur data dibanjiri lebih banyak input daripada yang dapat ditanganinya), dan penundaan antrian. Metode awal dalam penelitian ini dengan membaca studi literatur. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen dengan mengukur kinerja modul nRF24l01 sebagai perangkat komunikasi dalam melakukan pengiriman data. Pengujian dilakukan dengan dua kondisi, yaitu Line of Sight (LoS) dan Non-Line of Sight (NonLoS). Dengan sink node sebagai penerima data (receiver) dan sensor node sebagai pengirim data (transceiver). Pada kondisi Line of Sight (LoS), hasil pengukuran jitter menunjukkan nilai yang lebih rendah 0.01 dibandingkan kondisi Non-Line of Sight (Non-LoS). Hasil pengukuran packet loss kondisi Line of Sight (LoS) menunjukkan hasil 1.74% lebih baik dibandingkan packet loss. Pengujian Quality of Service (QoS) menunjukkan bahwa kondisi Line of Sight (LoS) memiliki performa yang lebih baik dari kondisi Non-Line of Sight (Non-LoS) karena pada kondisi Non-Line of Sight (Non-LoS) terdapat sebuah halangan yang mengalangi transmisi sinyal dalam melakukan pengiriman data. Kata kunci: Line of Sight, Non-line of Sight, Quality of Service, Wireless Sensor Network
Co-Authors Abrar Ismardi Ahmad , Ali Hanafi Ahmad, Ali Hanafi Akbar, Iqbal Nur Alfariji, Rafli Noveri Amira Saryati Ameruddin Arfianto Arfianto Asep Suhendi Auliana Darmaningsih Awaludin Salam, Rahmat Awany, Nizar Rizky De Putri Permata Rahmadani Dewi K. Soedarsono Dhina, Meiry Akmara Diah Agung Esfandari Duden Saepuzaman, Duden Dudi Darmawan Dudi Darmawan Edy Wibowo Elsi Purbowati Fasha, Muhammad Aderaka Fata Hafiduddin Firdiansyah, Muhammad Fajar Goa, Angrisela Azi Hanifa, Firda Rizki Nur Herman, Dhea Dearly Imam Maulana Taufan Indah Wardati Indra Perdana Putra Sutejo Indra Perdana Putra Sutejo Irawan, Muhammad Naufal Nur Ismudiati Puri Handayani Kadi, Aufaryafi Baskara M.Yanis, Naili Ikrimah Mahardika Hanif Briantono Mamat Rokhmat Mardiawan, Jihab Tri Mohammad Rakha Farizi Mohammad Rakha Farizi Mona Zevika Muhamad Ramdlan Kirom Muhammad Azriel Muhammad Iqbal Muhammad Maliki Azyumardi Musfar, Syafrialdi Mutma’innah, Febria Citra Nafliyah, Sururun Naily Ulya Natasya Nurul Putri Nigo Wisnu Wijaya Nima Adlini Nima Adlini, Mutia Anadela Rional, Brian Adianto Fernanda Novian Denny Nugraha Nur Irawan, Muhammad Naufal Nurkhaliz, Muh Nyoman Bogi Aditya Karna Octaviani, Yeni Periyadi, Periyadi Prasojoe, Rahmat Ramadan Qualita Imani Pradharona Rahmat Awaludin Salam Ramadhan, Muhammad Rizqi Syah Ramdan, M. Rafi Rendy Munadi Retno Hendriyanti Reza Fauzi Iskandar Riksa Belasunda Risfianda, Muhammad Risqi Sawaludin, Kartama Aji Shihab, Kusvihawan Muhammad Sinulingga, Elyzabeth Krean Berg Siti Nur’aini Azizah Sri Astuti Suratin, Daffa Radytio Farrel Sussi Sutisna Sutisna Suwandi Suwandi Suwandi Suwandi Suyatna, Sefani Fitria Taryono Taryono Tri Ayodha Ajiwiguna Uke Kurniawan Ventiano Ventiano Virginia Rosaline Whibatsu Helvantriyudo Yanis, Naili Ikrimah M. Zakwandi, Rizki