Pengembangan ternak kambing lokal menghadapi tantangan dalam penyediaan pakan hijauan berkualitas secara berkelanjutan, terutama pada musim kemarau. Salah satu potensi lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah daun lamtoro (Leucaena leucocephala), yang diketahui memiliki kandungan protein dan TDN (Total Digestible Nutrients) yang tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peternak kambing lokal di Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengenai teknologi fermentasi hijauan pakan ternak berbasis lamtoro sebagai alternatif pakan ternak yang bernutrisi dan ekonomis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peternak dapat memahami dan mempraktikkan proses fermentasi hijauan pakan ternak, yang mencakup persiapan bahan, penambahan dedak dan starter, pencampuran, dan penyimpanan secara anaerob. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pengolahan hijauan pakan ternak dengan teknologi fermentasi. Diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi pada keberlanjutan usaha peternakan kambing dan peningkatan perekonomian masyarakat peternak di daerah pedesaan.
Copyrights © 2025