Claim Missing Document
Check
Articles

Penelitian Persepsi Peternak Tentang Pemanfaatan Pakan Fermentasi Gedebog Pisang Untuk Sapi Potong Di Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan: indonesia Rezki amalyadi; Ismulhadi Ismulhadi; Wahyu Windari
Jurnal Sains Peternakan Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v7i2.3378

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi peternak tentang pemanfaatan pakan fermentasi gedebog pisang untuk penggemukan sapi potong di Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan dan faktor-faktor yang mempengaruhi variabel pengamatan meliputi faktor internal dan faktor eksternal serta karakteristik individu meliputi umur, pendidikan dan pengalaman/lama beternak. Penelitian diawali dengan mengamati dan melibatkan diri pada komunitas peternak dalam konteks yang alami (natural setting), diskusi kelompok terfokus, dan wawancara mendalam serta pengisian angket kepada 60 peternak sapi potong yang tergabung dalam kelompoktani Ampelsari Makmur Jaya dan Ampelsari Makmur Jaya II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 35 orang menolak dan 25 orang menerima tentang inovasi pakan fermentasi gedebog pisang untuk penggemukan sapi potong. Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 6,486 + 0,128 X1 + 0,272 X2 + (-0,006) X3 + (-0,337) X4 + 0,115 X5 dengan r sebesar 0,547 dan r2 sebesar 0,299 dengan signiifikasi α 0,001. Hal ini berarti faktor yang digunakan sangat berpengaruh terhadap persepsi dimana model dapat digunakan memperkirakan persepsi yang dipengaruhi oleh faktor internal, faktor eksternal, dan karakteristik individu (usia, pendidikan, dan pengalaman/lama beternak). Belum semua masyarakat berpersepsi positif terhadap pemanfaatan pakan fermentasi gedebog pisang untuk penggemukan sapi potong yang dipengaruhi oleh faktor internal, faktor eksternal dan karakteristik individu meliputi umur, pendidikan, dan pengalaman/lama beternak. Secara simultan terdapat pegaruh yang signifikan antara faktor internal, faktor eksternal, dan karakteristik individu (usia, pendidikan, dan pengalaman/lama beternak) terhadap persepsi. Sedangkan secara parsial terdapat pegaruh yang signifikan antara faktor eksternal terhadap persepsi.
Evaluasi Hasil Penerapan Rancangan Penyuluhan Tentang Pengaplikasian Pakan Fermentasi Gedebog Pisang Untuk Sapi Potong Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Rezki amalyadi; Ismulhadi; Wahyu Windari
Jurnal Sains Peternakan Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v10i1.6728

Abstract

The study aims describe evaluation the results implementation of extension design on the application banana stem fermented feed for beef cattle tambaksari village, purwodadi district, pasuruan regency. Variable observed are whether the material, methods and media are determined according to the target needs. The study population was 60 people and sampling used Total Sampling. Research method used descriptive quantitative. Data taken primary and secondary data where collection’s through interviews, observation and questionnaires. Counseling design based on the potential of natural resources and human resources that are owned by the target where in general target is elementary education, 45 years old and 10 years old. Stated goal is the goal of good perception feed fermentation of banana stem for fattening of beef cattle. Material determined through several stages includes identifying problems and solving them, testing priority problems, determining factors, grouping agricultural extension materials, selecting / selecting agricultural extension materials based on the subject matter, grouping agricultural extension materials based on material characteristics, and decision-making matrices. The media used in counseling is determined using a matrix Analysis of the determination of agricultural extension media. Method used in counseling is determined using consideration of the selection of agricultural extension methods. The media used are Power Point, Video and Leaflets. While the methods used are lectures, group discussions, demonstrations of ways and direct practices. Evaluation results showed (100%) farmers stated that the determination of material, media, and methods used in counseling with consideration to the conditions of the goals and objectives of counseling in accordance with what was needed so that the material could be accepted by the extension targets. All farmers state the material, media and methods according to their needs. So that it is expected that the material given in counseling can be applied in livestock business.
Effect of Compost Tea and Harvest Age on Productivity, Nutrient Content, and In vitro Digestibility Cichorium Intybus Rezki Amalyadi; Nafiatul Umami; Nanung Agus Fitrianto; Chusnul Hanim; Bambang Suwignyo
Buletin Peternakan Vol 46, No 3 (2022): BULETIN PETERNAKAN VOL. 46 (3) AUGUST 2022
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v46i3.67834

Abstract

The glass house experiment involving compost tea and harvest age was conducted to investigate the effect of giving compost tea (cricket and rabbit feces) and harvesting age on productivity, nutrient content, and in vitro digestibility value of Cichorium intybus. Compost tea (CT) is an aqueous extract from compost that can correct nutrient deficiencies during crop production and protect cultivation. The research treatment consisted of two factors, namely: the age of harvest and the dose of compost tea. The administration of compost tea consisted of three kinds of doses as follows: no compost tea (P0), 200 mL of compost tea (P1), and 400 mL of compost tea (P2). The experimental plants were harvested at different age, consisting of 25, 35 and 45 days after planting (DAP). The experimental design was Factorial Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatments and 9 replications. The data were statictically analyzed using analisys of variance, and differences among value of each treatment were tested with the Duncan Multiple Range Test. The results indicated that compost tea dose and harvesting period treatment affected (P<0.05) leaf length, fresh leaf weight, crude protein content, dry matter digestibility (DMD), and organic matter digestibility (OMD). Meanwhile, it showed not significant effect (P>0.05) on the leaf width and root length. The results suggest that the fertilization treatment of 200 mL of compost tea and 25 DAP could increase productivity (leaf length and fresh leaf weight) of chicory, nutrient content (crude protein) of chicory, and in vitro digestibility (DMD and OMD).
Pola Manajemen Pemeliharaan, Pengelolaan Perkawinan, Pakan dan Kesehatan Rusa Timor (Rusa timorensis) di Pendopo Kabupaten Sumbawa Amalyadi, Rezki; Munandar, Imam
Jurnal Sains Peternakan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Sains Peternakan Vol. 11 No. 2
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v11i2.8629

Abstract

Penelitian ini menggunakan survei, observasi, dan wawancara langsung di lapangan untuk menentukan pola dalam manajemen pemeliharaan, perkawinan, pakan, dan kesehatan Rusa Timor. Hasilnya menunjukkan bahwa 78 rusa timor di Pandopo dirawat secara pedok. Karena rusa penangkaran biasanya tinggal bersama, kandang betina dan pejantan tidak terpisah satu sama lain, sehingga sering terjadi keturunan. memberi pakan dua atau tiga kali setiap hari, masing-masing pagi, siang, dan sore, dengan rata-rata jumlah pakan yang diperlukan. Tiga jenis makanan diberikan kepada mereka: kangkung di pagi hari, dedak di siang hari, dan rumput di sore hari.
FARMERS' PERCEPTIONS ABOUT FEED BANK STRATEGIES IN THE ANDINI MULYO PEOPLE'S LIVESTOCK CENTER (SPR), PAPAR DISTRICT, KEDIRI DISTRICT, EAST JAVA PROVINCE Amalyadi, Rezki
Jurnal Sains Peternakan Vol 12 No 01 (2024): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v12i01.10161

Abstract

This community service aims to find out farmers' perceptions about feed banks carried out at community livestock centers (SPR). Perceptions are used as a reference in developing feed bank strategies for farmers. The data used are primary data and secondary data. Primary data was obtained from village programs while secondary data was obtained from interviews and questionnaires. The data obtained was analyzed using descriptive techniques. Respondents' perceptions of the Feed Bank strategy are classified as very good (60.5), meaning that the Feed Bank strategy has relative advantages, is appropriate, simple, can be tried and can be observed. Characteristics that are related to respondents' perceptions are age and length of farming. Young respondents (28-34 years) tend to have very good perceptions. Respondents whose farming period is new (1-10 years) tend to have very good perceptions.
PERSEPSI PETERNAK TENTANG PEMANFAATAN PAKAN FERMENTASI GEDEBOG PISANG UNTUK SAPI POTONG DI DESA TAMBAKSARI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PASURUAN Rezki Amalyadi; Ismulhadi Ismulhadi; Wahyu Windari
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/jppm.v1i2.165

Abstract

Berlimpahnya limbah pertanian seperti gedebog pisang dapat dimanfaatkan dengan cara pembuatan pakan fermentasi gedebog pisang untuk penggemukan sapi potong. Pemberian gedebog pisang ke ternak telah telah dilakukan oleh Kelompoktani Ampelsari Makmur Jaya dan Ampelsari Makmur Jaya II tanpa adanya proses fermentasi, sehingga poktan tersebut dianjurkan dapat membuat membuat pakan fermentasi gedebog pisang sesuai dengan prosedur. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi peternak tentang pemanfaatan pakan fermentasi gedebog pisang untuk penggemukan sapi potong dan faktor internal, faktor eksternal dan karakteristik individu (umur, pendidikan dan pengalaman/lama beternak) yang mempengaruhi persepsi peternak tentang pemanfaatan pakan fermentasi gedebog pisang untuk penggemukan sapi potong. Pengukuran persepsi dilakukan pada saat sebelum dilakukannya penyuluhan. Penelitian diawali dengan mengamati dan melibatkan diri pada komunitas peternak dalam konteks yang alami (natural setting), diskusi kelompok terfokus, dan wawancara mendalam serta pengisian angket kepada 60 peternak sapi potong yang tergabung dalam kelompoktani Ampelsari Makmur Jaya dan Ampelsari Makmur Jaya II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 35 orang menolak dan 25 orang menerima tentang inovasi pakan fermentasi gedebog pisang untuk penggemukan sapi potong dikarenakan belum mengetahui cara pembuatan dan pengaplikasian pakan fermentasi gedebog pisang untuk penggenmukan sapi potong. Sedangkan faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu faktor eksternal. Faktor eksternal terdiri dari sesuatu yang baru, keakraban, ulangan, gerakan, kontras, ukuran, dan intensitas. Setelah dilakukan analisis, diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 6,486 + 0,128 X1 + 0,272 X2 + (-0,006) X3 + (-0,337) X4 + 0,115 X5. Persamaan ini dapat digunakan untuk memperkirakan persepsi yang dipengaruhi oleh faktor internal, faktor eksternal, dan karakteristik individu (usia, pendidikan, dan pengalaman/lama beternak).
Substitusi MOL sebagai Biostarter EM4 terhadap Peningkatan Kualitas Nutrisi Pakan Fermentasi Limbah Bongkol dan Tumpi Jagung di Kabupaten Sumbawa Imam Munandar; Rezki Amalyadi; Husni Husni; Ning Ayu Dwitya
JURNAL TRITON Vol 15 No 2 (2024): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v15i2.725

Abstract

Pengolahan pakan fermentasi merupakan cara peningkatan nilai nutrien yang Limbah tumpi dan bongkol jagung dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif bagi ternak ruminansia. Nilai protein yang rendah pada limbah tersebut menyebabkan perlu adanya pengolahan yang melibatkan bioaktifator seperti Mikro Organisme Lokal (MOL) dan Effective Microorganisme 4 (EM4). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh MOL terhadap kualitas pakan berbasis bongkol dan tumpi jagung. Bahan yang digunakan daun gamal, urea, tumpi jagung, bongkol jagung dan MOL (air cucian beras, tebong pisang, molases). Metode fermentasi menggunakan metode SSF (Solid state fermentation) selama 21 hari dengan perlakuan, PO : Bongkol pisang 1 Kg, Daun Gamal 1 Kg, Air cucian beras 1 L, Molases 100 ml, P1 : Bongkol pisang 2 Kg, Daun Gamal 2 Kg, Air cucian beras 1 L, Molases 100 ml, P2 : Bongkol pisang 3 Kg, Daun Gamal 3 Kg, Air cucian beras 1 L, Molases 100 ml, P3 : Bongkol pisang 4 Kg, Daun Gamal 4 Kg, Air cucian beras 1 L, Molases 100 ml. Hasil penelitian dianalisis mengunakan metode proksimat dengan nilai Protein kasar tertingi P2 4.30%, Lemak kasar tertinggi P0 0.95%, Serat kasar paling rendah P2 18.70%, Fermentasi pakan berbasis bongkol jagung dan tumpi jagung dengan bioaktvator MOL memberikan hasil protein pakan yang masih relatif rendah, rendahnya kandungan protein karena kandungan protein limbah masih sangat rendah, perlu subtitusi limbah lain seperti limbah kacang tanah dan lamtoro untuk mendapatkan kandungan nutrisi sesuai standar kebutuhan ternak ruminansia.
SOSIALISASI PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI GEDEBOG PISANG DI DESA SERAN KECAMATAN SETELUK KABUPATEN SUMBAWA BARAT Amalyadi, Rezki
Jurnal Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): JM-PKM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jm-pkm.v3i2.1798

Abstract

Untuk mengatasi tantangan penggunaan batang pisang , teknologi bioproses dengan metode fermentasi anaerob (ensilage) dapat digunakan sebagai bagian dari ransum sapi. Hasilnya adalah batang silase atau pakan fermentasi pisang untuk sapi potong . Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk mendorong dan mendidik masyarakat untuk membuat pakan fermentasi dengan menggunakan ceramah, diskusi, dan praktik membuat pakan fermentasi dengan menggunakan gedebog (batang) pisang, dedak, premix atau garam, dan molases. Antusiasme peserta yang sangat tinggi selama sesi diskusi dan praktik pembuatan pakan fermentasi gedebog pisang menunjukkan bahwa respon peserta sosialisasi secara umum baik dan positif. Diharapkan setelah kegiatan pengabdian ini selesai, peserta pengabdian dapat membuat fermentasi pakan gedebog pisang secara mandiri. Ini akan membantu mengurangi kekurangan pakan hijauan, terutama selama musim kemarau. Kata Kunci: Pakan Fermentasi, Gedebog Pisang, Pemberdayaan
Efektivitas Pengaplikasian Teh Kompos dan Umur Panen terhadap Produktivitas Chicori (Cichorium intybus) Amalyadi, Rezki; Munandar, Imam
JAS Vol. 8 No. 3 (2023): Journal of Animal Science (JAS) - Juli 2023
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengaplikasian teh kompos (feses jangkrik dan feses kelinci) dan umur panen terhadap produktivitas pada Cichorium intybus. Teh kompos (CT) adalah ekstrak air dari kompos dan dapat digunakan untuk memperbaiki kekurangan unsur hara selama produksi tanaman dan/atau untuk melindungi budidaya. Perlakuan penelitian terdiri dari dua faktor yakni umur panen dan dosis teh kompos. Pemberian teh kompos terdiri tiga macam sebagai berikut: tanpa pemberian teh kompos (PO), pemberian teh kompos 200 ml (P1), dan pemberian teh kompos 400 ml (P2). Umur panen terdiri dari tiga macam sebagai berikut: pemanenan umur 25 HST (U1), pemanenan umur 35 HST (U2), dan pemanenan umur 45 HST (U3). Variabel yang diamati adalah produktivitas (lebar daun, jumlah daun, panjang akar dan berat oven). Data yang diperoleh dari hasil analisis diolah secara statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Mengetahui perbedaan diantara perlakuan, maka diuji dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pengaplikasian teh kompos dan umur panen menunjukkan perbedaan nyata yang signifikan (P<0,05) yakni lebar daun, jumlah daun dan panjang akar. Disimpulkan bahwa perlakuan pumupukan 200 ml teh kompos dan umur panen 35 hari dapat meningkatkan produktivitas (lebar daun, jumlah daun dan panjang akar) Chicorium intybus.
Penyuluhan Strategi Bank Pakan di Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Andini Mulyo Kecamatan Papar Kabupaten Kediri Amalyadi, Rezki
AgriDev Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/Agridev.v2i2.10028.2024

Abstract

Di Sentra Peternakan Rakyat (SPR), Andini Mulyo dikukan penyuluhan dan evaluasi Strategi Bank Pakan. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peternak tentang strategi bank pakan dan pengukuran evaluasi melalui persepsi peternak tentang materi, metode, media, dan pelaksanaan penyuluhan. Metode untuk evalusi menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Pada pelaksanaan penyuluhan, materi yang digunakan adalah strategi Bank Pakan dengan materi penunjang tentang teknologi fermentasi pakan lengkap. Ceramah/anjangsana, tanya jawab, dan peningkatan hasil adalah metode yang digunakan. Leaflet adalah media yang digunakan. Persepsi responden tentang program penyuluhan Strategi Bank Pakan tergolong pada kategori baik (36,1), artinya rancangan penyuluhan telah dibuat dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peternak SPR Andini Mulyo.