cover
Contact Name
Astuti Salim
Contact Email
saintifika@unkhair.ac.id
Phone
+6282134577785
Journal Mail Official
saintifika@unkhair.ac.id
Editorial Address
Jl. Bandara Sultan Baabullah Kampus 1 FKIP Universitas Khairun, Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
SAINTIFIK@ : Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Universitas Khairun
ISSN : 20873816     EISSN : 25983822     DOI : https://doi.org/10.33387/sjk
Core Subject : Education, Social,
JURNAL ini memuat tentang topik-topik bidang ilmu MIPA dan pembelajarannya, bagi dosen yang akan diterbitkan sesuai kajian akademik. RUANG LINGKUP JURNAL INI ADALAH AKAN MENERBITKAN TOPIK SEBAGAi BERIKUT: 1. Bidan Matematika dan Pembelajarannya 2. Bidang Fisika dan Pembelajarannya 3. Bidang Biologi dan Pembelajarannya 4. Bidang Biologi dan pembelajarannya
Articles 162 Documents
PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), FREE CASH FLOW (FCF), DAN PROFITABILITAS (ROA) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 Mila Fatmawati
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.454 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.883

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh investment opportunity set (IOS), free cash flow (FCF), dan profitabilitas (ROA) terhadap dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2013. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 19 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IOS tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Kondisi seperti ini dapat terjadi karena pemegang saham pengendali memiliki kontrol terhadap perusahaan melebihi hak aliran kasnya melalui mekanisme kepemilikan piramida atau lintas kepemilikan yang sering ditemui di Indonesia. Free Cash Flow (FCF) tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Kondisi FCF yang tinggi, perusahaan bisa saja menahan pembagian dividen. Kemungkinan yang terjadi yaitu perusahaan LQ 45 memanfaatkan free cash flow yang tinggi untuk menjaga kecukupan modal (capital adequacy) sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga tidak membagikan dividen. Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio. Perusahaan yang mampu mengelola asetnya secara efektif dan efisien cenderung menghasilkan kinerja keuangan yang baik. Hal ini direalisasikan dengan adanya laba yang tinggi. Dengan demikian, perusahaan tersebut dianggap mampu untuk membayar sebagian porsi labanya dalam bentuk dividen. Semakin tinggi laba yang mampu dihasilkan, semakin besar pula probabilitas perusahaan untuk membagikan dividen.Kata Kunci: IOS, Free cash flow, ROA, dividend payout ratio
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA INDUSTRI TEMPE SIDO MAKMUR DI KELURAHAN COBODOE KEC. TIDORE TIMUR KOTA TIDORE KEPULAUAN Nurdiyanawati Djumadil
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.791 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.889

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui sistem manajemen produksi tempe dan kelayakan secara teknis dan ekonomis tempe yang diproduksi pada usaha Sido Makmur di Kelurahan CoboDoe Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan. Penelitian berlangsung pada bulan Juli hingga September 2013. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus yakni dengan mempelajari kasus yang terjadi pada usaha tempe. Data yang digunakan adalah data selama 1 periode yaitu Januari 2010 hingga Januari 2012 (selama 36 bulan). Analisa data menggunakan analisis deskriptif dengan mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan. Analisis kelayakan untuk melihat layak tidaknya suatu usaha, perlu dilakukan studi kelayakan usaha dengan melihat kelayakan secara teknis, fisik, dan ekonomis. Analisis pendapatan menggunakan rumus I = TR – TC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teknis, kegiatan yang dilakukan di usaha Sido Makmur telah diterapkan secara baik pada proses perencanan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi sampai pada kontroling di usaha industri tempe Sido Makmur. Secara fisik, proses produksi tempe pada usaha Sido Makmur mulai dari pencucian, perendaman, penggilingan, pengkukusan, pendinginan, pencampuran ragi, pembungkusan, pelubangan, meletakkan pada rak agar terjadinya fermentasi, setelah itu siap di pasarkan. Secara ekonomis, pendapatan yang diperoleh selama 1 periode (Januari 2010 sampai dengan Januari 2012) pada usaha industri tempe Sido Makmur dengan penerimaan sebesar Rp. 1.407.080.000 dan rata-rata penerimaan tiap bulannya sebesar Rp.390.855.556, biaya produksi sebesar Rp. 629.512.500 dan rata-rata biaya produksi tiap bulanyanya sebesar Rp. 17.486.458, sehingga Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp.780.075.000 dan rata-rata keuntungan tiap bulannya sebesar Rp. 21.668.750. Usaha industri produksi tempe Sido Makmur telah layak secara teknis, fisik, serta ekonomis untuk terus dikembangkan. Kata Kunci: Manajemen produksi, kelayakan teknis, kelayakan ekonomi
PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI BALI PADA SISTEM PENGGEMBALAAN DI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR (Productivity of Bali Cattle on Grazing Systems in East Halmahera District) Gunawan Gunawan
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.998 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.884

Abstract

Sapi Bali merupakan jenis sapi lokal yang banyak dipelihara di Indonesia. Sebagian besar Sapi Bali dipelihara masih secara tradisonal dengan memanfaatkan lahan-lahan yang memiliki sumber hijauan atau padang penggembalaan yang berkualitas. Salah satu sumber pakan hijauan yang penting adalah padang penggembalaan alami. Penelitian ini bertujuan untuk pendugaan produktivitas ternak Sapi Bali jantan dan betina yang dipelihara di padang penggembalaan di Kabupaten Halmahera Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternak sapi jantan dan betina yang ada di Kecamatan Wasile memiliki ukuran tubuh seperti panjang badan sebesar 126.2 + 1.30-115.8 + 130 cm, tinggi badan 122.8 + 1.10-111.2 + 6.26 cm, lingkar dada 180.4 + 0.894-143.8 + 1.64 cm dan bobot badan 280.65 + 2.343-184.76+ 4.305 kg berbeda nyata (P<0.05) lebih kecil daripada yang ada di Kecamatan Wasile Timur memiliki ukuran badan seperti panjang badan 143.6 + 2.61 - 120 + 1.58 cm, tinggi badan 127.2 + 1.64-116.4 + 1.95 cm, lingkar dada 187.2 + 1.92-156.6 + 4.72 cm, dan bobot badan sebesar 336.86 + 90.014-218.29+ 12.372 kg. Kata Kunci:  produktivitas, peternakan, sapi bali, halmahera timur, morfologi
PENGAMATAN PENYAKIT KERING CENGKEH DI KOTA TERNATE Sarni Sarni
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.607 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.890

Abstract

Cengkih merupakan salah satu komoditi penting Indonesia dan memiliki banyak manfaat. Kejadian El-Nino di Dunia, turut memberikan pengaruh terhadap siklus reproduksi, serta pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk tumbuhan komoditi cengkih yang menjadi unggulan di Indonesia bagian timur. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi serangan penyakit mati pucuk di lapangan dan mengetahui pengaruh praktek-praktek budidaya serta kemungkinan penyebab penyakit mati pucuk pada tanaman cengkih. Penelitian dilakukan secara deskripsif kuantitatif, menggunakan metode survey. Pengamatan dilakukan pada lahan cengkih milik warga yang terserang gejala. Setiap lahan cengkih, diamati 50 Tanaman yang berada di lahan tersebut, juga diamati sistem budidaya, keadaan tanaman, dan lingkungan tempat tumbuhnya. Dihitung juga tingkat serangan penyakit pada cengkih. Hasil pengamatan menunjukkan, Serangan penyakit mati pucuk pada kategori kondisi serangan sedang di Togafo (14%) dibandingkan di Gambesi (20%), sedangkan paling rendah di daerah Marikurubu. Persentase serangan penyakit mati pucuk pada kondisi serangan terbanyak terlihat di lokasi tanpa naungan dan terkena sinar matahari langsung, sedangkan untuk kondisi lingkungan yang ternaungi dan banyak terdapat tanaman lain, pohon yang menunjukkan gejala hanya sedikit. Kata Kunci: cengkih, penyakit kering, kota ternate, komoditi, zanzibar
IDENTIFIKASI TINGKAT PENGETAHUAN DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK PETANI SAYUR DI KOTA TERNATE Mardiyani Sidayat
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.862 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.885

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian mandiri, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan aplikasi pupuk organik petani sayur (sawi, bayam dan kangkung) dimana, diharapkan informasi yang diperoleh akan dapat membantu pengembangan  kedepan menyangkut kegiatan pertanian organik pada komoditas sayuran dalam menunjang program pertanian organik yang dicanangkan kementerian pertanian dalam mendukung ketersediaan pangan yang sehat, dan aman dikonsumsi sekaligus menjaga keberlangsungan daya dukung ekologis lahan. Penelitian ini dilaksanakan di 5 Kelurahan dalam 3 Kecamatan di Kota Ternate yang merupakan daerah sentra produksi sayuran ini dengan jumlah responden sebanyak 62 orang. Pengambilan Data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan kuesioner berstruktur pada responden yang dipilih secara purposif.  Data ini kemudian dikuantifikasikan untuk pembagian kategori tinggi, sedang dan rendah serta tidak mengetahui dan/atau menerapkan sama sekali. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa terdapat petani sayur laki-laki  (67,74%) dan petani sayur wanita (32,26%) dengan berada pada kategori umur produktif antara 25-55 tahun (90,32%) yang mayoritas memiliki tingkat pendidikan akhir adalah SMA (87,10%). Kegiatan usahatani sayur dilakukan pada lahan sempit antara 0,1 sampai 0,2 ha (91,93%) dimana lahan usahataninya berlokasi di pekarangan dan/atau dekat dengan rumah tinggal (<500 meter) dengan sistem monokultur dan sebagian besar dikelola pada lahan dengan status pinjaman (82,83%). Tingkat pengetahuan dan aplikasi responden terhadap pupuk organik termasuk dalam kategori sedang (69,35%), dimana; (1) petani memperoleh pengetahuan pupuk organik (jenis pupuk, penggunaan, waktu penggunaan dan komposisi serta manfaat pupuk) dari rekan sesama petani, PPL pertanian dan suplier lokal; (2) Petani sudah menggunakan pupuk organik bokashi (kotoran unggas) dan pupuk hijau secara reguler per musim tanam sejak tahun 2008; (3) Petani menggunakan pupuk organik cair secara periodik disesuaikan dengan kebutuhan; (4)Petani responden yang tidak memiliki pengetahuan dan tidak menggunakan pupuk adalah kelompok petani yang baru mengelola usahataninya dibawah satu tahun, lahannya terpisah dan/atau tidak bekerja secara kelompok (dalam hamparan yang sama dengan petani lainnya). Kata Kunci: Petani sayur, pupuk organik
STUDI TRANSISI ELEKTRONIK SENYAWA ANTOSIANIDIN-3-GLIKOSIDA SEBAGAI KANDIDAT PIGMEN ALAMI Muhammad Ikhlas Abdjan; Khusna Arif Rakhman
SAINTIFIK@ Vol 3, No 1 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.935 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v3i1.1091

Abstract

Pemodelan senyawa antosianidin-3-glikosida sebagai kandidat pigmen alami telah dilakukan dengan cara optimasi geometri dan simulasi transisi elektronik menggunakan program Hyperchem 8.0.10. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi senyawa antosianidin-3-glikosida sebagai pigmen alami melalui perbandingan serapan panjang gelombang secara eksperimen dan secara komputasi. Hasil optimasi geometri molekul antosianidin-3-glikosida menggunakan metode semi empirik PM3 menunjukan energi total sebesar -135721.5 (kcal/mol). Studi transisi elektronik senyawa antosianidin-3-glikosida menggunakan metode semi emprik ZINDO/s yang menunjukan transisi elektronik dengan nilai intensitas paling besar yakni pada panjang gelombang tampak, yaitu 425.5 nm (1.1233). Tingkatan orbital molekul yang terbaca sebanyak 6 orbital, yakni HOMO (80, 81, 82) dan LUMO (83, 84, 85) dengan 2 tipe pergeseran transisi elektronik n→π⃰ dan π→π⃰. Senyawa antosianidin-3-glikosida memiliki karakteristik sebagai pigmen alami, dimana telah dilakukan eksperimen terukur pada λmaks sebesar 520 nm dan simulasi ZINDO/s yang menunjukan karakteristik warna biru-ungu. Kata kunci: Antosianidin-3-glikosida, pigmen alami, studi transisi elektronik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA- FISIKA SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 1 TERNATE Marni Mansur; Astuti Salim
SAINTIFIK@ Vol 3, No 1 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.379 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v3i1.1092

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yakni penelitian yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk memperbaiki mutu pelaksanaan pembelajaran di kelasnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya capaian hasil ulangan  harian dan aktivitas siswa. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA Fisika siswa kelas VIIC SMP Negeri 1 Kota Ternate  dengan  penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah classroom action research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pelaksanaan dua siklus . Alur penelitian PTK terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan tes hasil belajar, data yang diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PTK) dapat meningkatkan hasil belajar IPA Fisika. Dari hasil ini diperoleh data  hasil belajar pada siklus I sebesar (76,23%), dan siklus II sebesar (89,45%) dan peningkatan nilai rata-rata kelas ini dari siklus I ke siklus II sebesar (13,22 %) Kata kunci: Model Problem Based Learning (PBL), hasil belajar IPA-Fisika
Aktivitas Grazing teredo navalis l di Habitat Mangrove menggunakan Metode Scan Sampling Yumima Sinyo; S. Anggoro; T.R. Soeprobawati
SAINTIFIK@ Vol 4, No 2 (2019): EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.539 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v4i2.1375

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas grazing fauna T. navalis L di habitat mangrove. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode scan sampling yaitu salah satu metode sampling yangn digunakan untuk menghitung aktivitas individu dalam suatu populasi yang dilakukan berdasarkan interval waktu tertentu. Teknik pengumpulan data aktifitas grazing T. navalis L di habitat mangrove diperoleh dari hasil pengamatan perilaku menggunakan metode scan sampling. Prosedur dalam penelitian ini yaitu menentukan titik lokasi pengamatan, mengamati perilaku inaktifr, bergerak dan makan dari fauna T. navalis L dan mencatat jumlah individu fauna T. navalis L yang melakukan perilaku selama 150 menit dengan interval 5 menit, mengolah data hasil pengamatan dalam bentuk grafik, dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fauna T. navalis L adalah salah satu spesies yang tergolong dalam filum moluska, kelas bivalva, genus Teredo. yang memiliki identitas (ciri) morfologi dan fisiologi yang dapat digunakan untuk melakukan aktifitas grazing. Hasil analisis aktifitas grazing fauna Teredo navalis L didapatkan melalui aktifitas inaktif, aktifitas bergerak dan aktifitas makan yaitu masing-masing aktifitas inaktif sebesar 26%, persentase aktifitas bergerak sebesar 62% dan persentase aktifitas makan sebesar 12%.dengan demikian persentase tersebar terdapat pada aktifitas bergerak. Kata     kunci: Aktivitas grazing, Teredo navalis L, habitat mangrove, Halmahera Timur.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERMAKNA YANG DIINTERFERENSI PETA KONSEP UNTUK MENCAPAI CARA BERPIKIR METAKOGNITIF Nurul Aulia Rahman; Amrullah Umar
SAINTIFIK@ Vol 3, No 2 (2018): Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.071 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v3i2.1131

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan cara belajar bermakna yang diinterferensi peta konsep sehingga dapat mencapai cara berfikir metakognitif siswa dalam pembelajaran kimia. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.2 SMAN 6 Kota Ternate tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Tiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data melalui angket, lembar observasi, dan instrument hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif yang berupa persentase dari lembar observasi dan anket metakognitif, sedangkan tes hasil belajar melali standar ketuntasan belajar SMAN 6 Kota Ternate. Penerapan cara belajar bermakna yang diinterferensi peta konsep dilakukan dengan langkah-langkah : (1) menentukan tujuan pembelajaran, (2) melakukan identifikasi karakteristik siswa(kemampuan awal), dengan menanyakan materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, (3) meminta siswa menentukan sendiri konsep inti sesuai dengan tujuan pembelajaran. (4) menentukan konsep yang relevan yang memperlihatkan secara menyeluruh tentang apa yang harus dikuasai peserta didik (5) menentukan keterkaitan antar konsep dan menampilkannya dalam bentuk peta konsep yang akan dipelajari siswa, (6) Menjelaskan kosep initi tersebut dan menerapkannya dalam bentuk nyata/konkret melalui pemberian contoh soal dan latihan (7) Evaluasi sub pokok materi di akhir pertemuan. Kata Kunci : cara belajar bermakna, peta konsep, metakognitif
PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB KONSEP RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH PADA SISWA KELAS X SMA N 1 KOTA TERNATE Suryani Taib
SAINTIFIK@ Vol 3, No 1 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.647 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v3i1.1107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada sub konsep rangkaian listrik arus searah.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif sedangkan desain penelitiannya adalah eksperimen tipe pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kota Ternate yang berjumlah450 siswa yang tersebar dalam 13 kelas dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasiyaitu 56 siswa dengan teknik pengambilan sampelnya dengan cara clustersampling, setelah diperoleh 2 kelas sebagai sampel kemudian diacak untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes. Tes dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran. Bentuk soal tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk essay yang berjumlah 6 item dengan skor total 71. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik uji-t.Hasil perhitungan data diperoleh thit = 3,56 dan ttab =2,0105dengan dk= 54 dan taraf signifikansi 0,05. Dari hasil perhitungan dapat dikatakan bahwa thit> ttab atau 3,56> 2,0105 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada sub konsep rangkaian listrik arus searahdengan besar peningkatan 34,7 %Kata kunci: Multimedia Interaktif, Rangkaian Listrik Arus Searah,Hasil Belajar.

Page 3 of 17 | Total Record : 162