cover
Contact Name
Astuti Salim
Contact Email
saintifika@unkhair.ac.id
Phone
+6282134577785
Journal Mail Official
saintifika@unkhair.ac.id
Editorial Address
Jl. Bandara Sultan Baabullah Kampus 1 FKIP Universitas Khairun, Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
SAINTIFIK@ : Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Universitas Khairun
ISSN : 20873816     EISSN : 25983822     DOI : https://doi.org/10.33387/sjk
Core Subject : Education, Social,
JURNAL ini memuat tentang topik-topik bidang ilmu MIPA dan pembelajarannya, bagi dosen yang akan diterbitkan sesuai kajian akademik. RUANG LINGKUP JURNAL INI ADALAH AKAN MENERBITKAN TOPIK SEBAGAi BERIKUT: 1. Bidan Matematika dan Pembelajarannya 2. Bidang Fisika dan Pembelajarannya 3. Bidang Biologi dan Pembelajarannya 4. Bidang Biologi dan pembelajarannya
Articles 162 Documents
KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM BENTUK SPESIMEN PADA MATERI ORGAN TUMBUHAN DI SMPN 5 RAMBAH HILIR Nurul Afifah; Vergi Putri Windayat; Ria Karno
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.469 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.331

Abstract

The purpose of the  research  to determine the properness of biology learning media in specimen form on plant organ material in state high school junior 5 Rambah Hilir. This Research was done from June to August 2016. The type of the research was the development of research (Research and development) which developed by Dick and Carey and have been modified. The data collection was done by using the questionnaire and analyzed descriptively. The results showed that the learning media specimen material plants organ at grade VII SMPN 5  Rambah Hilir based on the validation of subject matter experts (81.24%) by the categorized as very proper, validation media expert (72,91%) with feasible category, individual testing (95,7%) with the very feasible category, small group trial (94%) categorized as very feasible and field trials (95,78%) categorized as very feasible.Key Words: Specimen, Plants Organ, Learning Media
HUBUNGAN KELENGKAPAN SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Destaria Sudirman
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.698 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan kelengkapan sumber belajar dengan hasil belajar IPA siswa, (2) hubungan kemandirian siswa dengan hasil belajar IPA siswa, dan (3) hubungan kelengkapan sumber belajar dan kemandirian siswa dengan hasil belajar IPA siswa SMP Negeri 2 Lengayang Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi dengan menggunakan teknik simple random sampling dalam pengambilan sampelnya. Teknik analisis data yang digunakan: uji normalitas menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov dan uji linieritas menggunakan Anova Table, serta uji hipotesis dengan korelasi sederhana dan berganda Product Moment, uji-t dan uji-F serta Koefisien Determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) ada hubungan kelengkapan sumber belajar dengan hasil belajar IPA siswa SMP Negeri 2 Lengayang (nilai thitung 2.352 >  ttabel  1.960) dengan hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y = 56.919 + 0.174X dengan koefisien determinasi (R2) kelengkapan sumber belajar dengan hasil belajar sebesar 0.035. (2) ada hubungan kemandirian siswa dengan hasil belajar siswa SMP Negeri 2 Lengayang (nilai thitung 2.682 >  ttabel  1.960) dengan hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y = 53.400 + 0.212X dengan koefisien determinasi (R2) kelengkapan sumber belajar dengan hasil belajar sebesar 0.045. (3) ada hubungan kelengkapan sumber belajar dan kemandirian siswa dengan hasil belajar IPA siswa SMP Negeri 2 Lengayang (Fhitung 5.794>  Ftabel  3.072) dengan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 44.399 + 0.150 (X1) + 0.191 (X2) dengan koefisien determinasi (R2) kelengkapan sumber belajar dan kemandirian siswa dengan hasil belajar sebesar 0.070.Kata Kunci: Kelengkapan Sumber Belajar, Kemandirian Siswa, Statistik, Hasil Belajar
PEMANFAATAN TUMBUHAN BAMBU: Kajian Empiris Etnoekologi Pada Masyarakat Kota Tidore Kepulauan Yumima Sinyo; Nuraini Sirajudin; Said Hasan
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.448 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data kajian dan analisis tentang etnoekologi masyarakat Kota Tidore Kepulauan dalam  pemanfaatan jenis tumbuhan bambu Tutul (Bambusa maculata), bambu Toi (Schizostachyum lima), bambu Talang (Schizostachyum brachyladumi), Bambu Pipe (Bambusa atra), dan bambu Cendani (Bambusa glaucescens). Metode yang digunakan berupa wawancara dan pendekatan survey, yang disajikan secara deskripstif kualitatif. Prosedur penelitian meliputi; studi dokumentasi, wawancara, dan observasi/pengamatan terhadap aktifitas masyarakat. Analisis data menggunakan analisis etnografis yang disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Hasil analisis dan hubungan antara informasi, dirangkum dan dijadikan sebagai kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara etnografis, masyarakat yang berdomisili di Desa kayasa, Desa Gosale, Desa Galala, Desa Bukit Durian, Desa Garojou dan Kelurahan Sofifi Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan terdiri dari lima etnis (suku) utama yaitu Tidore, Makian, Sanger, Tobaru, dan Galela. Secara ekologi, lima  jenis tumbuhan bambu memiliki habitat yang sama yaitu tumbuh pada jenis tanah liat, berpasir dan berbatu tetapi memiliki karakter morfologi yang berbeda. Lima jenis tumbuhan bambu tersebut dimanfaatkan dengan cara lokal untuk  pembuatan kursi, pagar kebun, pagar kebun, kandang ternak, konstruksi rumah, pembuatan penampi beras (sosiru), pembuatan atap (katu), penyangga tanaman, anyaman bambu yang dibuat sebagai dinding rumah, plafon, tikar, ornamen lampu, membuat sayuran dari rizomnya (rebung), sebagai tali, penampung air, keranjang buah, tempat tisu, sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, sebagai alat dan bahan untuk upacara adat, dan atraksi tari-tarian budaya. Pemanfaatan lima jenis tumbuhan bambu yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi.Kata Kunci: Etnoekologi, Tumbuhan Bambu, Kearifan Lokal, Tidore Kepulauan
KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI BEBERAPA OBJEK WISATA KOTA TERNATE: Upaya Mengetahui dan Konservasi Habitat Burung Endemik Zulkifli Ahmad; Yumima Sinyo; Hasna Ahmad; M. Nasir Tamalene; Nurmaya Papuangan; Abubakar Abdullah; Bahtiar Bahtiar; Said Hasan
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.813 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.332

Abstract

Kawasan objek wisata merupakan kawasan yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Kawasan ini memiliki tingkat keanekaragaman jenis flora dan fauna yang tinggi. Saat ini, kondisi kawasan objek wisata di pulau Ternate  telah mengalami deforestasi dan degradasi serta fragmentasi habitat, akibat tingginya frekuensi kunjungan dan pengelolaan kawasan yang belum optimal. Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengidentifikasi dan mempelajari kelimpahan dan keanekaragaman jenis-jenis burung yang terdapat di kawasan Objek wisata yang ada di Pulau Ternate. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai data base bagi pemerintah daerah untuk pengembangan kawasan objek wisata agar lebih bernilai ekonomis, misalnya pengembangan kawasan ke arah ekowisata atau kegiatan birdwatching. Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari penelitian kolaborasi, yang dilakukan di empat lokasi berbeda, yakni Desa Sulamadaha, Desa Ngade, Desa Tolire, dan Desa Tobololo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Variable Circular Plot (VCP). Untuk menghitung jumlah jenis burung, digunakan metode Timed Series Counts (TSCs). Data yang dianalisis meliputi kelimpahan dan keanekaragaman jenis burung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman dan kelimpahan burung terendah terdapat pada kawasan wisata pantai Tobololo dan Sulamadaha. Keanekaragaman dan kelimpahan jenis burung tertinggi terdapat pada kawasan wisata Danau Tolire (H' = 2,327) dan Danau Ngade (H' = 2,362).Kata kunci : Keanekaragaman jenis, avifauna, objek wisata, pulau Ternate
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING dengan MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) pada MATERI PROGRAM LINIER terhadap ASPEK KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MAHASISWA Nurma Angkotasan; Ariyanti Jalal
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.816 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) pada materi program linier terhadap aspek kemampuan representasi matematis mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester IV kelas A dan kelas B di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan melibatkan 83 orang mahasiswa sebagai subyek penelitian yang diambil dengan teknik purposif sampling. Data kemampuan representasi matematis dikumpulkan dengan tes kemampuan representasi matematis. Data kemampuan representasi matematis selanjutnya dianalisis dengan uji statistik nonparametrik yakni uji tanda (sign test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran problem solving lebih efektif dari pada model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi program linier.Kata kunci: Kooperatif, Problem Solving, TTW, Representasi Matematis, Sign test, Program linier
SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DI STKIP ABDI PENDIDIKAN PAYAKUMBUH Diana Zulyetti
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.525 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.538

Abstract

Mahasiswa calon guru Biologi harus dibekali dengan kemampuan untuk melakukan proses sains dan kegiatan ilmiah sendiri melalui kegiatan praktikum inkuiri agar kelak bisa mengelola kegiatan laboratorium di sekolah. Oleh karena itu, kegiatan praktikum salah satunya pada mata kuliah Biologi Umum dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui sikap  ilmiah  dan motivasi mahasiswa  Biologi  pada pelaksanaan  praktikum Biologi Umum berbasis inkuiri terbimbing Tahun Akademis 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada bulan September 2014-Januari 2015 di Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data sikap ilmiah mahasiswa adalah berupa angket dan lembar observasi aktivitas mahasiswa selama melakukan kegiatan praktikum. Data motivasi mahasiswa dikumpulkan menggunakan lembar angket motivasi. Hasil analisis data menunjukkan kegiatan praktikum Biologi Umum berbasis pendekatan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan sikap ilmiah dan motivasi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum Biologi Umum.Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Biologi Umum, Sikap Ilmiah,  Motivasi belajar
FITOPLANKTON DI PERAIRAN AREAL PERTAMBANGAN NIKEL BULI HALMAHERA TIMUR Reni Tyas
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.4 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.334

Abstract

Perairan Teluk Buli memegang peranan penting dalam hal proses ketersediaan sumberdaya alam pesisir dan lautnya, mengingat banyaknya aktivitas masyarakat yang bergantung pada perairan tersebut. Salah satu cara untuk mengetahui kondisi perairan Teluk Buli yaitu dengan mempelajari struktur komunitas fitoplankton yang terdapat di perairan tersebut. Penelitian dilaksanakan pada 31 Desember 2014 di perairan Teluk Buli Kabupaten Halmahera Timur pada lima stasiun dengan metode penyaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoplankton yang ditemukan di perairan Teluk Buli terdiri atas 2 kelas yaitu Diatomae dan Dinoflagellata. Diatomae yang ditemukan terdiri atas 10 jenis dan Dinoflagellata yang ditemukan terdiri atas 9 jenis. Indeks keanekaragaman fitoplankton berkisar antara 1,49-2,09. Indeks kemerataaan fitoplankton berkisar antara 0,74-0,93. Indeks kekayaan fitoplankton berkisar antara 0,40-0,76.
STUDI POTENSI PENGEMBANGAN SELADA DI KOTA TERNATE Mardiyani Sidayat
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.906 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.886

Abstract

Selada merupakan tanaman sayuran yang banyak digemari masyarakat sebagai sumber vitamin dan mineral. Selain sebagai sayuran konsumsi rumah tangga, selada juga banyak digunakan untuk pelengkap beberapa menu di rumah makan dan makanan cepat saji. Ditinjau dari aspek ekonomis dan bisnis, usaha tani selada layak diusahakan karena permintaan konsumen yang cukup tinggi. Kegiatan penelitian ini dilakukan di kelompok tani Timamo Kelurahan Loto yang merupakan daerah sentra produksi selada di Kota Ternate. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi eksisting yang ada dalam mendukung pengembangan tanaman selada di Kota Ternate dengan menggunakan data primer dan sekunder yang diolah secara deskriptif kualitatif, dan diikuti dengan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan kedepan. Hasil penelitian menujukkan bahwa jumlah petani selada berjumlah sedikit (hanya 11 orang), dengan luasan lahan berkisar antara 0,2 sampai 0,35 ha. Keseluruhan petani sudah menerapkan aplikasi agronomis yang berbasis organik. Potensi pasar yang ada cukup tinggi dengan tingkat permintaan yang stabil per hari. Sementara suplai petani tidak mampu memenuhi permintaan pasar karena terjadi penurunan produktivitas panen. Berdasarkan potensi eksisting yang meliputi zona agroekologi, aspek sosio kultural dan prospektif pasar maka tanaman selada ini potensial untuk dikembangkan hanya diperlukan beberapa intervensi aplikasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas,  strategi pendekatan seperti sosialisasi kepada petani lain agar mau mengadopsi, dan menjadikan pengembangan selada sebagai salah satu program prioritas oleh pemerintah daerah.   Kata Kunci: selada, potensi eksisting, berbasis organik
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA Mila Fatmawati
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.541 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.887

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini audit dan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar pada BEI periode 2010-2014. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda (multiple linear regression) menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian membuktikan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay karena tidak lepas dari kinerja KAP sebagai agen yang menghasilkan laporan audit, walaupun perusahaan memiliki aset yang besar atau kecil tetapi pihak KAP tetap menyelesaikan laporan audit secara profesional. Profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay karena perusahaan dengan profitabilitas rendah atau tinggi akan cenderung mempercepat proses auditnya dikarenakan ketentuan BAPEPAM-LK yang mewajibkan setiap perusahaan yang terdaftar di BEI untuk melaporkan laporan keuangan tahunannya selambat-lambatnya 90 hari setelah tahun buku berakhir. Tidak berpengaruhnya solvabilitas terhadap audit delay karena sesuai dengan kualitas standar pekerjaan auditor seperti yang telah diatur dalam SPAP melaksanakan prosedur audit perusahaan baik yang memiliki total hutang besar dengan jumlah debtholder yang banyak atau perusahaan dengan hutang yang kecil dan jumlah debtholder yang sedikit tidak akan mempengaruhi proses penyelesaian audit laporan keuangan. Opini audit berpengaruh terhadap audit delay Perusahaan mengetahui akan dampak yang akan didapat dengan opini selain unqualified opinion dalam laporan keuangannya, karena tidak mungkin investor mau untuk menempatkan investasinya pada perusahaan yang kurang baik dalam penyajian laporan keuangannya. Sedangkan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap audit delay karena KAP non big four sudah meningkatkan jumlah SDM dan kinerjanya dalam melaksanakan perencanaan waktu penyelesaian audit. Sehingga tidak melewati batas waktu yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM-LK. Kata Kunci: ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, opini audit, ukuran KAP, audit delay
ANALISIS FAKTOR SKALA USAHA, HARGA JUAL DAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN (Studi Pada Usaha Ternak Ayam Broiler SMK 3 Kota Tidore Kepulauan) Nurdiyanawati Djumadil
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.603 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.888

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh usaha peternakan ayam broiler, mengetahui pengaruh faktor skala usaha, harga jual ayam broiler dan biaya produksi terhadap pendapatan usaha ayam broiler pada peternak ayam broiler di SMK Negeri 3 Tidore Kota Tidore Kepulauan dari Bulan Januari sampai Februari 2012. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi wawancara langsung kepada peternak ayam broiler dengan menggunakan kuisioner atau daftar pertanyaan yang telah disusun sebagai penuntun dalam wawancara pengumpulan data penelitian dan kuisioner ini disusun sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penilaian pada penelitian ini meliputi: biaya sarana produksi, penerimaan usaha peternak ayam broiler, harga sarana produksi peternakan, jumlah produksi, harga jual dan lain sebagainya. Metode pengumpulan data dilakukan secara observasi yaitu pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung terhadap lokasi usaha peternakan ayam broiler yang meliputi aktivitas produksi dan pemasaran ayam broiler dan wawancara secara dengan pengelola usaha peternakan ayam broiler yang selanjutnyaJenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksplanasi yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan melihat atau mengetahui pengaruh atau hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Adapun variabel tersebut yaitu terdiri dari pendapatan sebagai variabel dependent (Y) dan skala usaha, harga jual dan biaya produksi sebagai variabel independen (X). Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus yaitu dengan mempelajari kasus yang terjadi pada usaha ternak ayam broiler di SMK Negeri 3 Tidore Kepulauan. Data yang digunakan adalah data selama 2 tahun yaitu Juni 2010 sampai dengan Mei 2012 dalam hal ini selama 24 bulan. Hasil penelitian menunjukkan secara bersama-sama faktor skala usaha, harga jual dan biaya produksi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha peternakan ayam broiler SMK Negeri 3 Tidore Kepulauan. Besarnya pengaruh tersebut sebesar 95,20%.  Nilai tersebut menunjukkan bahwa faktor skala usaha, harga jual dan biaya produksi memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pendapatan usaha ternak ayam broiler. Secara parsial faktor skala usaha dan dan biaya produksi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha peternakan ayam broiler SMK Negeri 3 Tidore Kepulauan yaitu masing-masing sebesar 30,91% untuk skala usaha dan 27,04% untuk biaya produksi. Sedangkan faktor harga jual tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha peternakan ayam broiler SMK Negeri 3 Tidore Kepulauan yaitu hanya sebesar 0,18%. Tidak signifikannya pengaruh harga jual terhadap pendapatan pada usaha ternak ayam broiler di SMK Negeri 3 Tidore Kepulauan disebabkan karena kenaikan harga jual relatif tidak terlalu besar. Kata kunci: Skala usaha, harga jual, biaya produksi, variabel independen, variabel dependen

Page 2 of 17 | Total Record : 162