cover
Contact Name
Astuti Salim
Contact Email
saintifika@unkhair.ac.id
Phone
+6282134577785
Journal Mail Official
saintifika@unkhair.ac.id
Editorial Address
Jl. Bandara Sultan Baabullah Kampus 1 FKIP Universitas Khairun, Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
SAINTIFIK@ : Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Universitas Khairun
ISSN : 20873816     EISSN : 25983822     DOI : https://doi.org/10.33387/sjk
Core Subject : Education, Social,
JURNAL ini memuat tentang topik-topik bidang ilmu MIPA dan pembelajarannya, bagi dosen yang akan diterbitkan sesuai kajian akademik. RUANG LINGKUP JURNAL INI ADALAH AKAN MENERBITKAN TOPIK SEBAGAi BERIKUT: 1. Bidan Matematika dan Pembelajarannya 2. Bidang Fisika dan Pembelajarannya 3. Bidang Biologi dan Pembelajarannya 4. Bidang Biologi dan pembelajarannya
Articles 162 Documents
SHORT COMMUNICATION: KANDUNGAN KIMIA MINYAK ATSIRI RIMPANG TUMBUHAN Alpinia malaccensis Jismi Mubarrak
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.148 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.544

Abstract

Alpinia malaccencis is a plant of the family Zingiberaceae which is widely used as an antibacterial, antifungal, antimutagen and antioxidants. Especially on the genus Alpinia, generally produce essential oils. This study focused on identifying the chemical compounds of essential oils from   rhizome Alpinia malaccencis. To obtain essential oils from plants was done by microhidro distillation method. A total of 100 grams of plant roots Alpinia malaccencis cut into small pieces about the size of 1 cm and distilled at a temperature of 100 0C using micro hidro distillation in waves of 500 watts. Results obtained in the form of essential oil scented translucent color typical of this plant. Results of analysis Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) of essential oils based on Similarities Index (SI) compounds include: α-Pinen, β-pinene, 1,8-cineol, 3-Pinanon, α-Terpineol, chavicol, Methyl chavicol, eugenol, O-Methyl eugenol, methyl cinnamic, Cumin aldehyde.Key word : Alpinia malacencis, Esential oil
MASERASI DAN UJI AKTIVITAS IC50 ANTIOKSIDAN BUAH PINANG (Areca catechu) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Zahara Sartika Dewi; Zulkifli Zam Zam; Khusna Arif Rakhman
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.136 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi maserasi optimal dan menguji aktivitas IC50 antioksidan buah pinang secara spektrofotometri UV-Vis. Prosedur dimulai dengan menyiapkan sampel pinang dengan tiga keadaan, kering, basah dan cair. Penentuan keadaan maserasi optimal dimulai dengan melakukan variasi pelarut dengan menggunakan pelarut akuades, metanol dan etanol, variasi waktu dengan waktu perendaman 10 menit, 30 menit, 60 menit, 120 menit, 240 menit, dan 600 menit, serta penentuan nilai IC50 antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan pelarut dan keadaan yang optimal adalah akuades dan sampel kering dengan konsentrasi 95.772 ppm. Waktu optimal pada 240 menit dengan konsentrasi 2.93 ppm. Aktifitas antioksidan buah pinang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 9.063µg/mL.
ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH KELAS XI IPA SMAN 1 SUNGAI LIMAU Vivi Fitriani
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.324 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.539

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru biologi SMAN 1 Sungai Limau pada materi sistem pertahanan tubuh hasil ulangan harian siswa kelas XI IPA semester 2 tahun Pelajaran 2015/2016  masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah adalah 77. Rendahnya hasil belajar siswa salah satu penyebabnya yaitu alat evaluasi yang digunakan yang mungkin terlalu sulit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, daya pembeda pada soal uji coba pada materi sistem pertahanan tubuh kelas XI IPA SMAN 1 Sungai Limau tahun pelajaran 2016/2017. Jenis peneleitian ini adalah penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil analisis validitas soal terhadap soal ulangan harian pada materi sistem pertahanan tubuh kelas XI IPA SMAN 1 Sungai Limau rata rata validitas 0,47 soal termasuk kriteria cukup valid, hasil anlisis reliabilitas soal ulangan harian yaitu 0,99 yang termasuk kriteria reliabilitas sangat tinggi, anailisis indeks kesukaran dari 61 soal terdapat 11 soal (18,03%) termasuk soal sukar, 37 soal (60,66%) termasuk sedang, dan 13 soal (21,31%) termasuk mudah, jadi soal ulangan harian ini berada pada kriteria indeks kesukaran sedang. Analisis daya pembeda diperoleh kriteria jelek sekali sebanyak 10  soal (16,39%), kriteria jelek 22 soal (36,07%), kriteria sedang 21 soal (34,43%), kriteria  baik sebanyak 7 soal (11,47%) dan kriteria baik sekali sebanyak 1 soal (1,64%), jadi soal ulangan harian ini berada pada kriteria daya beda jelek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah soal ulangan harian pada materi Sistem Pertahanan Tubuh Kelas XI IPA SMAN 1 Sungai Limau tahun pelajaran 2016/2017 dari segi Validitas, Reliabilitas, Indeks kesukaran telah memenuhi kriteria soal yang baik dan daya pemebeda belum memenuhi kriteria soal yang baik.Kata Kunci:  Validitas, Reliabilitas, Indek Kesukaran, Daya beda
PEMANFAATAN TUMBUHAN BAMBU OLEH MASYARAKAT DI KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN Dewi Fitria Muhtar; Yumima Sinyo; Hasna Ahmad
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.654 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.335

Abstract

Bamboo is a plant that is very beneficial for the economic life of society. Until now, bamboo has been used very widely, ranging from the use of the most simple  technologically into use high technology on an industrial scale. Traditionally, generally bamboo used for various purposes such as household appliances, handicrafts and foodstuffs. The objectives of this study was to determine the plant species of bamboo and its utilization by the community in the District of North Oba. The method used in this study is the direct survey Method in the field. The technique of analysis data conducted by using descriptive Explorative analysis with describing the type of bamboo plant. The results of this study can found that 10 species of 4 genera: Schizostachyum lima (bambu tui), Schizostachyum brachyladumi (bambu Jawa), Bambusa atra (bambu loleba), Bambusa vulgaris_vittata (bambu kuning), Dendrocalamus strictus (bambu batu), Bambbusa glaucophylla (bambu putih), Bambusa vulgaris (bambu Ampel), Bambusa blumeana (thorns bamboo), Bambusa balcooa (bambu balku), Gigantochloa Apus Kurz (Rope Bamboo). And its use is the manufacture chairs by craftsmen, fencing, windows, home construction, making vegetables from its rizom (the shoots of bamboo), and as an ornamental plant in the yard.Key Words: Utilization, Bamboo Plant, North Oba, Tidore Kepulauan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 KOTA TERNATE Nurfatimah Sugrah; Abd. Rasid Saraha; Hariman Hi. Djumat
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.24 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Problem based learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 4 Kota Ternate. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI MEA SMA Negeri 4 Kota Ternate tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling dan kelas yang terpilih adalah kelas XI MEA 3 dan MEA 4. Pengujian hipotesis dilakukan dengan program SPSS 20 menggunakan ANACOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,306 > 0,05 menunjukkan tidak ada pengaruh model pembelajaran Problem based learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 4 Kota Ternate pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan.Kata Kunci: Problem Based Learning, berpikir kritis, IPA, Kota Ternate
PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DARUBA KECAMATAN MOROTAI SELATAN Sumarni Sahjat; Taslim Buaja
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.776 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.540

Abstract

Penelitian ini bertolak dari adanya permasalahan tentang rendahnya hasil belajar siswa, yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya penerapan metode maupun media pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas  (PTK) atau Classroom Action Research. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode quantum learning. Penelitian ini dilaksanakan  di SD Negeri 1 Daruba, Kabupaten Morotai yang terdiri dari tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Daruba, Kabupaten Morotai, yang terdiri dari  20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa soal Pilihan Ganda (PG) sebanyak  22 soal, dan lembar pengamatan untuk aktivitas siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I dengan menerapkan metode quantum learning, diperoleh hasil belajar siswa yang tuntas belajar hanya 30%, pada siklus II hanya 56,25%, dan pada siklus III terjadi peningkatan yaitu 70%. Persentase aktivitas guru pada siklus I sebesar 54,55%, pada Siklus II sebesar 59,09%, dan meningkat pada siklus III menjadi  65,91%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa metode quantum learning dapat meningkatkan hasil belajar maupun aktivitas guru di kelas IV SD Negeri 1 Daruba.Kata Kunci: Pembelajaran, Quantum Learning, Hasil Belajar, PTK, IPA SD
STUDI PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT MOYA TENTANG PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Hartono Pitra; Ade Haerullah; Nurmaya Papuangan
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.353 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.352

Abstract

The objective of this research is concerning utilization of traditional medicinal plants to know society know ledge and parts of medicinal plants that is utilized as medicinal traditional as Ethnobotany study at society of Kelurahan Moya of Ternate Central. This research was conducted at Kelurahan Moya of Ternate Central on November to December 2015. Data collecting in this research used observation method, participation, deeply interview and documentation. The data was analyzed by using qualitative descriptive. The result of this research shows that society knowledge concerning medicinal plants is obtained hereditary and experience, as many as 27 species of medicinal plants are used as traditional medicine, which spread in 19 familiae included Malvaceae 14.8 %, Acanthaceae 7.40%, Apiaceae 7.40%, Cactaceae 7.40%, Euphorbiaceae 7.40%, Rubiaceae 7.40%, Zingiberaceae 7.40%, Arecaceae 3.70%, Fabaceae 3.70%, Lamiaceae 3.70 %, Liliaceae 3.70%, Meliaceae 3.70%, Myristicaceae 3.70%, Poaceae 3,70%, Piperaceae 3,70%,Punicaceae 3.70%, Syrtaceae 3.70 %, Myrtaceae 3.70 % and Annonaceae 3.70 %. Part used as medicinal includes 70.3% leaves, 11.1% fruit, 7.40% sap, 7,40%rhizome, 3.7% root, and 3.70% tuber. Leaf is an organ of the plant most widely used as a traditional medicinal because generally leaf is soft structured, it has a high water content (79-80%), besides as accumulation of photosynthesis that contains elements that have many benefits for treatment. Moya Society knowledge about medicinal plants is obtained by hereditary and through treatment experience.Key words: Ethnobotany, medicinal plant, kelurahan Moya, medicinal tradisional
MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS VII.2 SMP NEGERI 1 BARRU - Dahliah
SAINTIFIK@ Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.222 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i1.330

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran Matematika pada kelas VII.2 di SMP Negeri 1 Barru melalui metode pembelajaran kooperatif model Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini bertolak dari hasil data pra-tindakan bahwa hasil ulangan harian siswa VII.2 SMP Negeri 1 Barru banyak ditentukan oleh hasil belajarnya di rumah, dan hanya sedikit dari proses belajarnya di kelas. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi implementasi model pembelajaran NHT dan observasi kosentrasi siswa dalam belajar. Data wawancara di analisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data observasi dianalisis dengan prosentase dan kategorisasi. Pengabsahan data yaitu dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber yaitu peneliti, observer, dan siswa serta triangulasi metode yaitu data wawancara dan data hasil observasi. Hasil penelitian tindakan ini mengungkapkan bahwa pembelajaran model Numbered Heads Together (NHT) yang mencapai 78 persen atau berkategori “baik” dapat merangsang dan menantang siswa untuk meningkatkan kosentrasinya dalam pembelajaran. Hasil ini berdasarkan data wawancara dan didukung oleh data peningkatan konsentrasi siswa dalam belajar yang meningkat menjadi kategori “tinggi” 75,5 persen pada akhir tindakan.Kata kunci: Numbered Heads Together (NHT), Konsentrasi, Hasil belajar
ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATERI EKOLOGI KELAS X SMA NEGERI 2 LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK Liza Yulia Sari
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.808 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.541

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru biologi SMA Negeri 2 Lembang Jaya pada materi Ekologi hasil ulangan harian peserta didik kelas X semester 2 tahun Pelajaran 2015/2016  masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah adalah 78. Rendahnya hasil belajar peserta didik salah satu penyebabnya yaitu alat evaluasi yang digunakan yang mungkin terlalu sulit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, daya pembeda pada soal uji coba pada materi Ekologi kelas X SMA Negeri 2 Lembang Jaya Kabupaten Solok tahun pelajaran 2016/2017. Jenis peneleitian ini adalah penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil analisis validitas soal terhadap soal ulangan harian pada materi Ekologi kelas X SMA Negeri 2 Lembang Jaya Kabupaten Solok rata rata validitas 0,42 soal termasuk kriteria validitas cukup, hasil anlisis reliabilitas soal ulangan harian yaitu 0,98 yang termasuk kriteria reliabilitas sangat tinggi, anailisis indeks kesukaran dari 110 soal terdapat 11 soal (10%) termasuk soal terlalu sukar, 82 soal (74,55%) termasuk cukup, dan 17 soal (15,45%) termasuk terlalu mudah, jadi soal ulangan harian ini berada pada kriteria sedang. Analisis daya pembeda diperoleh kriteria jelek sekali sebanyak 12  soal (10,91%), kriteria jelek 23 soal (20,91%), kriteria sedang 45 soal (40,91%), kriteria  baik sebanyak 26 soal (23,64%), dan kriteria baik sekali sebanyak 4 Soal (3,64%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah soal ulangan harian pada materi Ekologi Kelas X SMA Negeri 2 Lembang Jaya Kabupaten Solok tahun pelajaran 2016/2017 dari segi validitas, Reliabilitas, Indeks kesukaran dan daya pembeda telah memenuhi kriteria soal yang baik.Kata Kunci:  Validitas, Reliabilitas, Indeks Kesukaran, Daya beda
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI BERORIENTASI INKUIRI TERBIMBING UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI SUMATERA BARAT Sri Kenengsih
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.914 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.534

Abstract

Microbiology as constitute branch biology. Biology as a part of science process and product. Process that purpose is scientific skill that define problems, propose and test hypotheses, designing and assembling the instrument, process, pull conclusion, find to concepts. In order to this process and product existence is selected with the laboratory activities lab manual oriented guided inquiry. The purpose of this research was to product to microbiology lab manual oriented guided inquiry for students STKIP PGRI SUMBAR Padang that is valid, practical, and effective. This is a development research. This equipment was developed by using four-D models. That consists of define, design, develop, and disseminate stage. In the define stage, the analysis of curriculum, and of the students are collected. Meanwhile, the design stage has the planning of microbiology lab manual oriented guided inquiry. In the develop stage, validation and trial-error test toward students of STKIP PGRI SUMBAR Padang for the year of 2010 are conducted in order to know the practicality and effectivity of the lab manual oriented guided inquiry. Disseminate phase uncommitted coverage. Data collection instrument used in this study the validation sheet, practicality questionnaires for lecturers and students, student motivation questionnaire, observation of student activity sheets and tests students' learning outcomes. Then lab manual limited tested to 2101 E 36 and 2010 I 17 students in STKIP PGRI SUMBAR Padang. From the result of research can be determinated that lab manual oriented guided inquiry at valid category.Test result average validation of 79,35 (valid criteria), according to the lecturers practicality with scores 3,1 (practical criteria), according to the students practicality with scores 3,29 (practical criteria). The effectiveness of the motivation with scores 81,21 (effective criteria), according to the activities with scores 89,73 (effective criteria), and learning outcome pshycomotor with scores 89,51 (good criteria), affective with scores 89,34 (good criteria), and cognitive with scores 73,77 (pass criteria).Conclution of this research is developing microbiology lab manual oriented guided inquiry for students STKIP PGRI SUMBAR Padang stated was declared valid, practical and effective.Keyword: inkuiri terbimbing, penuntun praktikum, 4-D Model

Page 1 of 17 | Total Record : 162