cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceedings Education and Language International Conference
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
PEMBELAJARAN APRESIASI DONGENG SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER MENUJU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Aida Azizah; Joko Nurkamto; Sarwiji Suwandi; Muhammad Rohmadi
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pendidikan, bahasa indonesia memiliki peran dalam menjaga keutuhan serta persatuan bangsa Indonesia. Pembelajaran sastra yaitu mengapresiasi dongeng adalah salah satu kompetensi yang harus dikuasai seseorang, dengan mengapresiasi estetika puitik dan unsur pembangun lainnya dapat dijadikan sebagai upaya mengoptimalisasikan pendidikan karakter bangsa. Dalam hal ini pendidik harus memberikan penguatan supaya karakter bangsa tidak luntur, terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi masyarakat Indonesia. Dampak penerapan Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya pada sektor perdagangan tapi juga semua sektor, maka dari itu semua sektor harus siap untuk menghadapi penerapan ini. Salah satu apek yang perlu disiapkan adalah karakter bangsa yang berkualitas sehingga memiliki karakter yang mampu menjadikannya bersaing dalam era Masyarakat Ekonomi Asean.Kata kunci: Apresiasi Dongeng, Pendidikan Karakter, Masyarakat Ekonomi Asean.
MENUMBUHKAN KARAKTER WIRASWASTA MASYARAKAT INDONESIA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Darmina Pratiwi Barus
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Ekonomi ASEAN bertujuan menciptakan pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Hal ini akan menimbulkan persaingan yang ketat, bukan hanya diantara masyarakat Indonesia, namun ditambah lagi pesaing asing dari negara lain. Maka, tidaklah heran bila muncul keresahan di tengah masyarakat Indonesia. Masyarakat sebaiknya menyikapi dengan bijak dan penuh kewaspadaan dalam menghadapi dampak positif dan negatif yang muncul. Begitu pula pemerintah harus penuh tanggung jawab mengatasi tiap konflik yang akan terjadi. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN, masyarakat Indonesia seharusnya telah memiliki kemampuan untuk bersaing. Salah satunya adalah kemampuan berwiraswasta. Dengan demikian, menumbuhkan karakter wiraswasta pada masyarakat Indonesia sangatlah penting. Menumbuhkan karakter wiraswasta dapat dengan diadakannya sosialisasi industri, terciptanya industri di desa dan di sekolah Indonesia, serta adanya subsidi industri.Kata Kunci : Masyarakat Ekonomi ASEAN, Karakter Wiraswasta, Sosialisasi, Subsidi,  Industri Desa dan Sekolah
FUNGSI BAHASA DALAM WACANA LISAN TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR KLEWER SURAKARTA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Henry Trias Puguh Jatmiko; Budhi Setiawan; Edy Tri Sulistyo
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi bahasa dalam transaksi jual beli di Pasar Klewer Surakarta yang melingkupi fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasi, fungsi interaksi, fungsi perorangan, fungsi heuristik, dan fungsi imajinatif, yang mendasar pada teori MAK Halliday (1973), dan relevansinya dengan materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif; sumber data yang diambil meliputi transkrip percakapan jual beli di Pasar Klewer Surakarta dan  guru bahasa Indonesia kelas X sebagai informan; Teknik sampling penelitian yang digunakan adalah purposive sampling; data dikumpulkan melalui observasi, perekaman, dan wawancara. Uji validitas data yang digunakan, yakni teknik triangulasi metode, triangulasi teori, dan triangulasi sumber serta review informan. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif (interactive model of analysis). Hasil penelitian yang diperoleh antara lain fungsi heuristik mendominasi dalam percakapan jual beli di pasar klewer dan bentuk negosiasi penjual dan pembeli di Pasar Klewer Surakarta dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Kata Kunci: Wacana Lisan, Teks Negoasiasi, Jual beli, Pasar Klewer Surakarta, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia.
AN INNOVATION OF TEACHER’S SELF-ASSESSMENT OF RAPPORT BUILDING IN EFL CLASSROOM Muhamad Nova; Didi Sukyadi
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There is a need to build rapport in classroom interaction since it influences the language learning process. To build rapport, EFL teacher needs to conduct several activities. By providing a self-assessment, the EFL teacher can monitor and evaluate their own teaching to fulfill the needs of building rapport in classroom. However, any researchers have not developed the instrument of teacher’s self-assessment of rapport building in EFL classroom. Therefore, this study was established to fill the need of self-assessment instrument for building rapport in classroom by constructing a self-assessment for teacher in building rapport in EFL classroom. By applying design research from a curriculum perspective, the results revealed a self-assessment instrument of maintaining rapport for EFL teacher consisted of eleven sections with 35 statements. The Cronbach’s alpha coefficient (α= .928) of this instrument indicated high reliability and the instrument can be considered as a reliable instrument to be used for the study sample. EFL teacher needs to do self-monitoring and self-evaluation on their rapport building in classroom interaction using this instrument. Furthermore, EFL teacher can reflect on their own teaching and find additional activities to enhance positive rapport to foster positive learning environment.  Additionally, further research in investigating the effect of using this instrument in assessing teacher’s quality on rapport building is required. Keywords: Rapport, rapport in EFL classroom, teacher’s self-assessment, teacher development
THE EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION WITH SAVI APPROACH TO THE STUDENTS’ MATHEMATICS ACHIEVEMENT VIEWED FROM THEIR LEARNING STYLE Putri Sintia Gusantika; Mardiyana Mardiyana; Ikrar Pramudya
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the effect of teaching strategy to learning approach, mathematics learning style and the interaction between them to the students’ mathematics achievement. This research design was a quasi-experimental research with a 2x3 factorial design. The population of this research is all students of eleventh grade students of private vocational school in Grobogan academic year 2016/2017. Sampling was done by stratified cluster random sampling. Data were analyzed using two-way analysis of variance with different cells. Based on the research results, it was obtained that: (1) the students’ mathematics achievement who were taught by TAI learning model with SAVI approach better than direct instructional model, (2) the mathematics achievement of students with auditory learning styles were better than those with visual and kinesthetic learning style, whereas mathematics achievement of students with visual learning style were similar to those with kinesthetic. (3)  in the visual and auditory learning styles, the students who were taught by using TAI with SAVI and direct instructional model had the same mathematical achievements, meanwhile for the students with kinesthetic learning style who were taught by using TAI with SAVI had better achievement than those who were taught by direct instructional model. (4) on TAI model with SAVI, students with all kinds of learning style had the similar mathematical achievement, while in direct instructional model, students with auditory learning style had better achievement than those with kinesthetic learning style. At each teaching strategy, the students with visual, auditorial or kinesthetic learning style had the same mathematical achievement. Keywords: TAI SAVI, VAK Learning Style, Mathematics Achievement
BIPA (BAHASA INDONESIA PENUTUR ASING) SEBAGAI UPAYA INTERNASIONALISASI UNIVERSITAS DI INDONESIA Rifqia Kartika Ningrum; Herman J. Waluyo; Retno Winarni
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keeksistensian bahasa Indonesia di kancah internasional sudah tidak dapat diragukan lagi. Terdapat beberapa universitas di wilayah Asia dan daratan Eropa mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh. Upaya untuk membawa bahasa Indonesia di kancah Internasional salah satunya yaitu melalui pengajaran BIPA. Penggunaan bahasa Indonesia dalam pendidikan di Indonesia telah diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009, khususnya pasal 29 ayat (1). Hal tersebut berlaku pula pada program pengajaran BIPA di Indonesia. Oleh karena itu mahasiswa asing yang belajar atau menuntut ilmu bahkan bekerja di Indonesia, harus mampu menguasai penggunaan bahasa Indonesia tersebut. salah satu cara agar mahasiswa asing tersebut dapat menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya yaitu melalui program BIPA. Sebelumnya BIPA memang dijadikan salah satu ajang untuk internasionalisasi bahasa Indonesia. Jadi, selain dapat membawa bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, program BIPA juga dapat dimanfaatkan dalam upaya internasionalisasi universitas-universitas di Indonesia pada era globalisasi ini. Bertambahnya pelajar BIPA dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan bahasa Indonesia bagi pelajar asing lain agar tertarik untuk mempelajarinya.Kata Kunci: BIPA, internasionalisasi, globalisasi, universitas
ANALISIS PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PRAKTIK LABORATORIUM BERDASARKAN TARGET KOMPETENSI TERHADAP PENINGKATAN SKILL PADA MATA AJAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN MANAJEMEN BENCANA Ummu Muntamah
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Research aim to prove that usage of conceptual method in tuition practice nursing clinical can improve attainment of competence practice seen nursing laboratory from make-up of value pass of student. This research use experiment quasi design (sham experiment) which take location in Ngudi Waluyo University Diploma III of Nursing. Population in this research is student of  diploma III which nursing laboratory practice amount to 40 one who divided to become 2 group that is guided experiment group with competention target method and comparator group (control) guided with conventional method (demonstration method). Intake of sample done with samplingpurposive. Data collecting done by test laboratory practice after given by treatment. Data analysis done by making tabulation and processed by using formula of mean and done by calculation of frequency distribution presentation. Hereinafter to know value influence of usage of conceptual method of nursing laboratory tuition to attainment of interest done with statistical test t. Result of analysis indicate that test value practice higher experiment group than comparator group (control). The result shown with test of t where got by result -tcalculate (-5,390) < -ttables (-2,093) meaning statistically there are difference which significant between competition target. Keyword : competention target method, conventional (demonstration)  method, competence
IMAGOLOGI DALAM PERSPEKTIF GENDER PADA ORGANISASI MASYARAKAT MUHAMMADIYAH, NAHDLATUL ULAMA (NU), DAN NAHDLATUL WATHAN (NW) Abdul Nasip
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan gender merupakan salah satu bagian penting yang sampai saat ini masih menjadi hal yang menarik untuk dikaji. Gender, yang biasanya dikaitkan dengan tuntutan kesetaraan dan keadilan yang digaungkan oleh kaum wanita (perempuan) merupakan suatu hal yang juga dianggap sebagai suatu ideologi tersendiri dalam perkembangan sistem kehidupan masyarakat yang sering dijadikan alat mencapai berbagai tujuan oleh individu maupun golongan. Dalam hal ini, kenyataannya memang isu gender telah banyak mengambil peran dalam sisi kehidupan secara sosial di tengah masyarakat pada bidang, politik, ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, hingga agama. Hal demikian tampak salah satunya pada kajian mengenai isu gender yang berkembang dalam tiga organisasi masyarakat berbasis keagamaan yang ada di Indonesia. Organisasi yang dimaksud yaitu, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Nahdlatul Wathan (NW). Ketiga organisasi yang berlandaskan agama (khususnya Islam) dengan basis sosial-kemasyarakatan tersebut mengalami berbagai hal terkait dengan perkembangan isu gender yang juga menjadi bagian dari perkembangan keorganisasian mereka masing-masing. Isu gender berkembang secara komprehensif dan massiv di kalangan Muhammadiyah, begitu pula yang dialami dalam tubuh NU dan NW yang juga memiliki sistem tersendiri dalam tanggapannya dengan isu gender. Hal inilah yang menjadi isu penting dalam suatu penelitian kelinguistikan, khususnya dalam kajian imagologi terkait dengan keberadaan dan cara pandang terhadap isu gender dari organisasi keagamaan masyarakat. Diharapkan, melalui penelitian yang dilakukan tersebut akan diperoleh simpulan yang mampu berkontribusi positif dalam kaitannya dengan isu gender yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat, terutama jika dikaitkan dengan bagian keagamaan yang diusung oleh Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Nahdlatul Wathan sebagai ormas yang bergerak di bidang tersebut.Kata kunci: Gender, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Nahdlatul Wathan, Imagologi
MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI KOMITMEN TERHADAP TUGAS PADA MAHASISWA Nur Aulia Lailiana; Agustin Handayani
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komitmen terhadap tugas merupakan motivasi intelernal yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet dalam mengerjakan tugasnya meskipun mengalami berbagai macam rintangan dan hambatan dalam menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya karena dirinya telah mengikatkan diri terhadap tugas tersebut atau kehendaknya sendiri. Adanya keterlibatan tersebut membuat mahasiswa berupaya untuk menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu tanpa mengabaikan kualitas dari tugasnya. Akibatnya mahasiswa dapat dikatakan berhasil dalam mengerjakan tugasnya sehingga dapat memperoleh hasil atau prestasi akademik. Oleh karena itu supaya dapat memperoleh prestasi yang gemilang maka mahasiswa harus dapat memotivasi dirinya untuk berprestasi dalam bidang akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar komitmen mahasiswa terhadap tugas dan motivasi berprestasi yang dicapai oleh mahasiswa dalam bidang akademik di Universitas X Semarang. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan alat ukur skala komitmen terhadap tugas dan dan skala motivasi berprestasi untuk menggali data penelitian. Data dianalisis dengan menelaah seluruh data yang terkumpul secara random dengan membuat kategorisasi dan menghubungkannya dengan landasan teori untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan komitmen terhadap tugas dengan hasil penelitian diperoleh rxy = 0.747 dengan p = 0.000 (p < 0.01) Kata Kunci : Motivasi Berprestasi, Komitemen terhadap Tugas
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BIPA BERBASIS BUDAYA SEBAGAI STRATEGI MENGHADAPI MEA Febi Junaidi; Raisya Andhira; Empep Mustopa
Proceedings Education and Language International Conference Vol 1, No 1 (2017): Proceedings of Education and Language International Conference
Publisher : Proceedings Education and Language International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) sudah mulai meluas baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini merupakan indikasi bahwa bahasa Indonesia mulai diminati di dunia internasional. Ketertarikan orang asing terhadap bahasa Indonesia bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat Indonesia. Apalagi sebentar lagi MEA juga akan mulai diberlakukan. MEA sebenarnya bisa menjadi suatu kesempatan untuk menguatkan eksistensi bahasa Indonesia di dunia internasional. Sudah sewajarnya jika orang asing yang akan menetap dalam kurun waktu yang cukup lama di Indonesa mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. Mereka sebaiknya benar-benar dibekali pembelajaran mengenai bahasa dan budaya Indonesia dengan optimal guna memberikan pemahaman yang komprehensif sehingga akan memudahkan dalam menjalin hubungan kerja sama nantinya. Maka dari itu, sudah sewajarnya jika pemerintah Indonesia mengimplementasikan kebijakan mengenai standardisasi penguasaan bahasa Indonesia bagi orang asing yang akan menetap di Indonesia. Pembelajaran BIPA berbasis budaya merupakan salah satu langkah strategis yang dapat diterapkan sebagai strategi menghadapi MEA. Melalui pembelajaran BIPA berbasis budaya, pembelajar BIPA akan lebih dekat dan tahu mengenai multikultural yang ada di Indonesia sehingga hal tersebut dapat menjadi peluang bagi kita untuk memperkenalkan kekayaan nusantara dan kearifan lokal Indonesia yang unik dan beragam.Kata kunci: Pembelajaran, BIPA, Budaya, MEA

Page 4 of 11 | Total Record : 110