cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Bindo Sastra
ISSN : 25405305     EISSN : 25797379     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal Bindo Sastra is a journal of Indonesian Language and Literature Education of Faculty of Teacher Training and Education at Universitas Muhammadiyah Palembang. Journal Bindo Sastra includes articles of Indonesian Language and Literature Education and published in twice a year, march and September. Journal Bindo Sastra focusses on teachers, lecturers, students, reseacrhers who consentrate in Indonesian Language and Literature.
Arjuna Subject : -
Articles 146 Documents
KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL RAHASIA SALINEM (ANALISIS DENGAN PERSPEKTIF TEORI FEMINIS KONTEMPORER) Elshanti, Annida Hanifah
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i2.8764

Abstract

Novel merupakan salah satu jenis karya sastra yang sering kali digunakan sebagai media penyampai pesan. Baru-baru ini, suara mengenai ketidakadilan gender merupakan satu dari banyak topik yang ramai dimuat dalam novel, salah satunya adalah novel “Rahasia Salinem”. Meskipun novel tersebut berfokus mengisahkan tokoh perempuan tangguh, tetapi bentuk ketidakadilan gender tetap ditemukan di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang diterima oleh tokoh perempuan dalam novel. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Rahasia Salinem. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melibatkan teknik close reading .(membaca secara cermat, detail, dan repetitif).  Seluruh data dianalisis menggunakan teori bentuk ketidakadilan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima bentuk ketidakadilan gender dapat ditemukan dalam novel Rahasia Salinem, yaitu: beban kerja ganda: harus bekerja di rumah dan mencari nafkah, kekerasan, marginalisasi, subordinasi, dan stereotipe terhadap perempuan.
ANALISIS DEIKSIS PERSONA, TEMPAT, DAN WAKTU PADA CERPEN “CINTA TAK ADA MATI” KARYA EKA KURNIAWAN Nufus, Siti Hayati; Fauziyah, Rizka
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i2.9038

Abstract

Penggunaan deiksis sering kali ditemukan dalam karya sastra seperti cerpen. Pemahaman terkait salah satu aspek semantik ini penting karena penggunaan deiksis berfungsi dalam membangun cerita dan memberikan perspektif baru tentang bagaimana sebuah cerita disampaikan pada pembaca. Dalam artikel ini, peneliti memakai penelitian deskriptif kualitatif yang memiliki tujuan guna memaparkan bentuk penggunaan deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu dalam cerita pendek “Cinta Tak Ada Mati” karya Eka Kurniawan. Peneliti memilih teknik pengumpulan data berupa teknik baca-catat, dengan instrumen penelitian dalam bentuk kartu data. Data yang digunakan berupa kata atau kalimat dalam kutipan-kutipan cerita pendek tersebut yang memiliki unsur penggunaan deiksis persona, tempat dan waktu. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan data penggunaan deiksis persona, tempat, dan waktu sejumlah 874. Data tersebut terdiri dari 843 deiksis persona, 15 deiksis tempat, dan 16 deiksis waktu.
WACANA MARJINALISASI DAN DELEGITIMASI DALAM CERPEN IHWAL NAMA MAJID PUCUK KARYA T AGUS KHAIDIR Jagad, Bhekti Pengeran; Rahman, Arif
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i2.8574

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap marjinalisasi dan delegitimasi yang ada pada cerpen Ihwal Nama Majid Pucuk karya T Agus Khaidir dengan analisis wacana kritis model Michel Foucault. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Data dibaca berulang-ulang dan ditandai, kemudian dicatat beberapa data temuan dan ditulis dalam bentuk tabulasi data. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis model Miles dan Huberman. Dalam teknik analisis model Miles dan Huberman terdapat tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Penyajian data pada penelitian ini dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. .Hasil penelitian menunjuk terdapat tiga data marjinalisasi dan tiga data delegitimasi yang ada dalam cerpen Ihwal Nama Majid Pucuk karya T Agus Khaidir. Harapannya dengan terkuaknya dua nilai tersebut pemaknaan cerpen karya T Agus Khaidir ini menjadi semakin dalam. Dengan melalui pembacaan krtitis pada karya sastra, diharapkan dapat mendorong pemahaman lebih lanjut tentang keadilan dan hak asasi manusia dalam konteks sastra.
RASA BENCI SEBAGAI API PERLAWANAN: ANALISIS PSIKOLOGIS MARSINAH DALAM MONOLOG MARSINAH MENGGUGAT Sudarsono, Endah Wilis; Lee, Thannia Angelina; Nugroho, Rudi Adi
Jurnal Bindo Sastra Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v9i1.9256

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk memahami peran emosi  dalam perjuangan Marsinah melawan ketidakadilan. Teori yang digunakan adalah teori emosi  David Krech yang menitikberatkan pada perasaan terhadap orang lain yaitu kebencian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana tidak menggunakan data variabel melainkan data diambil dari teknik studi pustaka naskah monolog Marsinah Menggugat. Dengan menggunakan pendekatan interpretatif, dimana peneliti akan menafsirkan makna dan implikasi dari temuan yang diperoleh dari studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebencian yang dirasakan oleh Marsinah merupakan reaksi yang kompleks terhadap kondisi sosial dan pribadi, seperti ketidakadilan dalam upah, kekerasan seksual, dan ketidakpedulian dari pihak berwenang. Kebencian ini tidak berdiri sendiri, melainkan terjalin dengan emosi lainnya, seperti kemarahan, ketakutan, kekecewaan, rasa bersalah, dan kesedihan. Monolog Marsinah mencerminkan kebencian sebagai motivasi yang kuat untuk melawan ketidakadilan dan penindasan, yang terlihat dalam pilihan kata dan ekspresi emosionalnya.
PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA TERHADAP ISU KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN Perangin-angin, Esra; Sembiring, Dina Widianta; Chairunnisah, Chairunnisah; Br Ginting, Sri Dinanta
Jurnal Bindo Sastra Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v9i1.10019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Prima Indonesia terhadap isu kesetaraan gender dalam pendidikan. Latar belakang penelitian ini berpijak pada pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membentuk kesadaran kritis mahasiswa terhadap ketimpangan gender, terutama dalam lingkungan akademik yang masih kerap mereproduksi stereotip dan dominasi patriarkal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara semi-terstruktur, dan observasi. Sebanyak 47 mahasiswa aktif PBSI UNPRI semester empat ke atas menjadi informan utama. Instrumen penelitian divalidasi oleh ahli bidang pendidikan dan gender untuk memastikan akurasi dan relevansi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pandangan yang positif terhadap kesetaraan gender, di mana 100% menyetujui hak yang sama dalam akses pendidikan tinggi. Namun demikian, wawancara mendalam mengungkap adanya ketimpangan nyata, terutama dalam representasi kepemimpinan organisasi dan persepsi terhadap kebijakan kampus yang belum sepenuhnya dirasakan inklusif. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa meskipun pemahaman normatif mahasiswa telah terbentuk, diperlukan upaya lebih lanjut dalam integrasi perspektif gender ke dalam kurikulum, serta penguatan kebijakan institusional yang adil dan inklusif. Rekomendasi diarahkan pada pentingnya pelatihan sensitisasi gender bagi dosen dan mahasiswa, serta peningkatan representasi perempuan dalam posisi strategis kampus guna membentuk budaya akademik yang setara. 
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL RENDERFOREST: MENULIS PUISI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 INDRALAYA UTARA Apriani, Ranti; Ansori, Ansori; Sholikhah, Hani Atus
Jurnal Bindo Sastra Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v9i1.9733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran audiovisual berbasis aplikasi renderforest pada materi menulis puisi untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Indralaya Utara. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) dengan metode pengembangan Allensi & Trollip (planning, design, dan development). Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner, wawancara dengan siswa dan guru, serta validasi oleh para ahli. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa angket tertutup memperoleh skor 85,1% yang menunjukkan bahwa media sangat dibutuhkan. Didukung dengan angket terbuka yang menyatakan bahwa siswa membutuhkan media audiovisual renderforest dalam pembelajaran menulis puisi. Validasi kelayakan dilakukan oleh ahli materi, bahasa, dan media. Hasil validasi materi memperoleh skor 44 dari 48 (95,8%), ahli bahasa 47 dari 52 (90,3%), dan ahli media 42 dari 44 (93,3%). Media ini telah melalui tahapan revisi berdasarkan masukkan dari para ahli, sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran yang interatif dan efektif.