cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Bindo Sastra
ISSN : 25405305     EISSN : 25797379     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal Bindo Sastra is a journal of Indonesian Language and Literature Education of Faculty of Teacher Training and Education at Universitas Muhammadiyah Palembang. Journal Bindo Sastra includes articles of Indonesian Language and Literature Education and published in twice a year, march and September. Journal Bindo Sastra focusses on teachers, lecturers, students, reseacrhers who consentrate in Indonesian Language and Literature.
Arjuna Subject : -
Articles 146 Documents
MAJAS KATA DAN MAJAS MAKNA PADA IKLAN MAKANAN DI TRANS TV: KAJIAN SEMANTIK
Jurnal Bindo Sastra Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v7i2.7362

Abstract

Penggunaan majas sangat penting dalam dunia periklanan sebab penggunaan majas yang tepat akan berefek pada peningkatan penjualan dari produk yang ditawarkan.Penelitian tentang majas sudah sangat banyak dilakukan namun perbedaan penelitian ini dengan penelitian lainnya yaitu penelitian ini mengkaji  majas dalam konteks detail yaitu majas kata dan majas makna dalam bahasa iklan.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan majas kata dan majas makna yang terdapat pada iklan produk makanan di Trans TV.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian mengungkapkan terdapat sepuluh jenis majas yang terkandung pada iklan makanan di Trans TV. Pada kategori majas kata terdapat enam jenis majas yang terkandung di dalam bahasa iklan yaitu: empat iklan mengandung majas repetisi, dua iklan mengandung majas aliterasi, dua iklan mengandung majas tautologi, satu iklan mengandung majas rhyme, satu iklan mengandung majas antanaklasis, dan satu iklan mengandung majas onomatopoeia. Pada kategori majas makna terdapat empat jenis majas yang terkandung di dalam bahasa iklan, yaitu: tiga iklan mengandung majas metonimia, empat iklan mengandung majas hiperbola, satu iklan mengandung majas hipalase, dan satu iklan mengandung majas prolepsis/antisipasi. Simpulan penelitian terlihat majas yang paling banyak ditemukan adalah jenis majas hiperbola dan majas repetisi.
ANALISIS KONFLIK DAN RESOLUSI DALAM NOVEL SI ANAK KUAT PERSPEKTIF PEACE ECOLOGY
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i1.7604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik dan penyelesaian tokoh utama dalam novel Si Anak Kuat karya Tere Liye, khususnya permasalahan lingkungan hidup yang ditinjau dengan menggunakan perspektif ekologi perdamaian. Penelitian ini termasuk analisis wacana. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Data yang diambil berupa cerita sederhana, konflik dan penyelesaian dengan pendekatan sosiolinguistik dan psikolinguistik. Hasil penelitian adalah konflik dan resolusi dalam novel Si Anak Kuat dilihat dari 5 aspek menurut perspektif ekologi perdamaian. Aspek pertama adalah asumsi ontologis yang menekankan pada penciptaan perdamaian dan keharmonisan (dalam skala kecil) dengan memanfaatkan lingkungan sebagai instrumen pemecahan masalah. Aspek kedua adalah asumsi aksiologis merupakan tindakan langsung dalam upaya mencapai nilai kerukunan dan kedamaian dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami, yaitu tindakan penyemaian benih kopi unggul dan memberikan pemahaman kepada masyarakat desa. Sisi aspeknya adalah asumsi epistemologis yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah, yaitu membaca penjelasan buku teks dari orang yang ahli atau berpengalaman atau mengamati. Aspek keempat adalah asumsi retoris yaitu bahasa yang digunakan dalam upaya memecahkan permasalahan yang ada, yaitu respon atau reaksi yang digunakan untuk menjelaskan atau membicarakan permasalahan. Aspek kelima asumsi metodologi merupakan langkah-langkah dalam upaya penyelesaian permasalahan yang ada yaitu menyiapkan tempat penyemaian benih kopi, pemilihan biji kopi yang akan disemai, penanaman biji kopi pilihan, perawatan biji kopi yang sudah disemai, pemindahan kecambah biji kopi, mempersiapkan lahan untuk penanaman bibit kopi dan yang terakhir adalah bibit kopi siap ditanam.
REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM NOVEL MASYITOH KARYA AJIP ROSYIDI
Jurnal Bindo Sastra Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v7i2.7634

Abstract

Novels as literary works always present various realities in society. One of the realities presented is the existence of quite complex gender relations and routines. This research aims to describe the representation of women in the novel Masyitoh by Ajip Rosidi. This study uses the theory of women's image which focuses on four aspects, namely physical aspects, psychological aspects, aspects in the family environment, and aspects in the community environment. The research was conducted using qualitative descriptive methods. Research data in the form of sentence quotations was collected using reading and note-taking techniques. Once collected, the data was processed and analyzed using interactive techniques. The research results show that the image of women in Masyitoh's novel is very complex and diverse. Judging from the physical aspect, women are imaged as beautiful and graceful. Viewed from a psychological aspect, the female antagonist is depicted as a rude figure, while the female protagonist is depicted as a woman who is worried, determined, brave and patient. Viewed from the family aspect, women are imaged as responsible, caring and loving, loyal and open figures. Meanwhile, if viewed from the perspective of their relationship with society, women are portrayed as humanist, humble and powerful.
KESALAHAN BERBAHASA MAHASISWA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG: STUDI KASUS MAKALAH MAHASISWA
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i1.7094

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan berbagai bentuk kesalahan bahasa tulis yang ditemukan dalam makalah mahasiswa. Manfaat hasil penelitian ini dapat menjadi khazanah pengetahuan dan acuan penulisan bagi pembaca terkait berbagai bentuk kesalahan yang harus dihindari dalam penulisan makalah. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Analisis data dilakukan dengan cara mengkaji kesalahan berbahasa pada aspek ejaan, morfologi, dan sintaksis. Selanjutnya, data divalidasi dengan menggunakan teknik triangulasi sumber, yakni membandingkan atau mengecek data hasil kesalahan berbahasa makalah mahasiswa dengan sumber teori yang relevan. Data penelitian ini berupa makalah yang ditulis mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesalahan berbahasa tulis dalam berbagai aspek, diantaranya aspek ejaan dan tanda baca, kata dan kalimat, dan pengembangan paragraf. Kesalahan tersebut bersumber pada penggunaan tanda baca, penggunaan huruf tebal dan huruf miring, pemakaian ungkapan bahasa asing, gabungan kata dasar, dan pembuatan kalimat serta pengembangan paragraf yang baik. Hasil analisis kesalahan berbahasa dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi formulasi dan rujukan dalam menulis makalah.
DEIKSIS DALAM NASKAH DRAMA ELEGI MUSIM PANAS KARYA CHANDRA KUDAPAWANA
Jurnal Bindo Sastra Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v7i2.7683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai pengggunaaan deiksis pada Naskah drama “Elegi Musim Panas” karya Chandra Kudapawana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.  Sumber data dalam penelitian ini pada Naskah drama “Elegi Musim Panas” karya Chandra Kudapawana. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan membaca keseluruhan isi naskah drama, mencatat data yang diperoleh dari naskah drama tersebut secara seksama, mengelompokan data berdasarakan jenis deiksis dan menganalisis data yang diperoleh dengan sistematis dan saksama. Hasil pembahasan dalam penelitian ini ditemukan berbagai macam deiksis diantaranya (a) deiksis persona berjumlah 21 data, (b) deiksis tempat berjumlah 2 data, (c) deiksis waktu berjumlah 5 data, (d) deiksis wacana berjumlah 7 data, dan (e) deiksis sosial berjumlah 5 data.
NILAI MORAL DALAM PANTUN MUDA-MUDI MUARA ENIM DIALEK TEMPIRAI
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i1.8428

Abstract

Penelitian yang digunkaan ini bertujuan mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam pantun muda-mudi Muara Enim Dialek Tempirai. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan perekaman. Hasil penelitian terdapat enam jenis pantun yaitu: (1) Pantun perkenalan, (2) Pantun percintaan, (3) Pantun bersedih hati, (4) Pantun perceraian, (5) Pantun teka-teki. (6) Pantun teka-teki. Nilai moral yang terdapat dalam pantun tersebut adalah sebagai berikut. (i) Nilai moral yang berhubungan manusia dengan Tuhan, yaitu beriman, taat, ikhlas, tawakal, dan menjaga amanat. (ii) Nilai moral yang berhubungan manusia dengan manusia, ialah tanggung jawab, kasih sayang, ramah-tamah, menepati janji, dan memberi perhatian. (iii) Nilai moral yang berhubungan manusia dengan masyarakat adalah sikap tolong-menolong, berani membela kebenaran, dan perasaan senasib-sepanggungan. (iv) Nilai moral yang berhubungan manusia dengan dirinya sendiri, yaitu sikap berhati-hati, sikap sabar, memiliki rasa malu, dan memperoleh pegalaman. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pantun muda-mudi Muara Enim Dialek Tempiraia terdapat nilai moral yang dijadikan rujukan untuk pembelajaran di sekolah.  
ANALISIS TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM FILM NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI KARYA ANGGA DWIMAS SASONGKO Mawarti, Arfiah Ayudian; Houtman, Houtman; Surismiati, Surismiati
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i2.8755

Abstract

Tindak tutur imperatif memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai aspek komunikasi, baik dalam interaksi sehari-hari maupun dalam media seperti film. Penggunaan tindak tutur ini membawa berbagai fungsi yang esensial untuk mengatur, mengendalikan, dan mengarahkan tindakan orang lainPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi tindak tutur imperatif dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Angga Dwimas Sasongko serta mengetahui relevansinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Teori yang digunakan adalah teori Searle dan Kunjana Rahardi. Sumber data dalam penelitian ini adalah film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang rilis pada Januari 2020. Dengan menggunakan pendekatan metodologis yang berupa deskriptif kualitatif dan pendekatan teoritis dengan kajian pragmatik berupa tindak tutur imperatif. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap mulai dari menonton, mentranskrip, menganalisis, mengklasifikasi, mengidentifikasi, hingga memberikan kesimpulan.  Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 24 data tuturan imperatif dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Semua 24 data tersebut dikumpulkan menjadi lima fungsi tindak tutur imperatif, yaitu: (1) permintaan, (2) suruhan, (3) ajakan, (4) pemberian izin (5) larangan. Kemudian data tersebut diklasifikasikan dalam empat kategori yaitu: (1) Sangat baik, (2) baik, (3) cukup, (4) sangat kurang. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN RPP MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS TRIDINANTI DENGAN MEMANFAATKAN SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Suryadi, Edi; Muhklas, Muhklas; Lutina, Lutina; Isla, Janaria Putri; Miranda, Winda
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i2.9154

Abstract

Bahasa dan Sastra Indonesia semester 4 dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan sintaks model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada mata kuliah perencanaan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2023 dan berlangsung selama tiga bulan. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 4 reguler pagi berjumlah 23 orang. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, digunakan metode tes dan pengamatan. Nilai tes untuk setiap siklus akan dihitung untuk menguji hasil pengumpulan data. Dengan tingkat keberhasilan individu minimal 75 dan, secara keseluruhan, 80%, rata-rata hasil belajar mahasiswa semester 4 dalam program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diakui sebagai tingkat persentase keberhasilan belajar berdasarkan hasil setiap siklus. Temuan penelitian ini menunjukkan kemahiran mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 4 di Universitas Tridinanti tahun akademik 2022/2023 dalam mendesain rencana pelaksanan pembelajaran dengan menggunkan sintak model pembelajaan berbasis masalah pada siklus 1 skor rata-rata 76.08 dan tingkat keberhasila  belajar 65,21%. Sikluls 2 diperoleh nilai rata-rata 79 dan tingkat ketuntasan belajar 86 %. Dengan peningkatan rata-rata pada siklus 1 (76,08) dan siklus 2 (79) sebanyak 3,31%, hasil peningkatan nilai penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mencakup semua unsur yang dijadikan kriteria penilaian. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 4 Universitas Tridinanti dapat lebih mahir menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan sintaks model pembelajaran berbasis masalah.
PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD DALAM CERPEN SENTIMENTALISME CALON MAYAT DAN INSOMNIA KARYA SONY KARSONO Permana, Rafli; Rohendi, Hikmah Putra; Damayanti, Welsi
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i2.9087

Abstract

Cerpen merupakan sebuah akronim dari kata cerita pendek, yaitu salah satu jenis karya sastra yang menyajikan cerita yang singkat, padat, dan jelas dengan ruang pengembangan tokoh yang relatif terbatas karena unsur-unsur pembangun ceritanya yang terpusat pada satu cerita, sehingga memberikan kesan tunggal dalam cerita. Pada cerpen Sentimentalisme Calon Mayat dan Insomnia karya Sony Karsono, tokoh yang dihadirkan pada cerpen tersebut memiliki aspek psikologis yang unik dalam memengaruhi tindakan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepribadian pada tokoh cerpen Sentimentalisme Calon Mayat dan Insomnia Karya Sony Karsono menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan dalam menganalisis cerpen ini ialah metode penelitian kualitatif dengan teknik simak catat. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 4 tokoh dalam cerpen Sentimentalisme Calon Mayat dan 3 tokoh pada cerpen Insomnia karya Sony Karsono, yang didominasi oleh struktur kepribadian id pada masing-masing cerpen. 
KAJIAN HERMENEUTIKA WILHELM DILTHEY PADA LIRIK LAGU SANG SURYA KARYA DJARNAWI HADIKUSUMA Kurnia, Muhammad Adib
Jurnal Bindo Sastra Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v8i2.9432

Abstract

Penelitian ini mengkaji makna mendalam dalam lagu Sang Surya karya Djarnawi Hadikusuma melalui perspektif hermeneutika Wilhelm Dilthey, khususnya konsep Erlebnis, Ausdruck, dan Verstehen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang pada dasarnya menerapkan pola berpikir induktif, yaitu menarik kesimpulan dari berbagai aspek spesifik menuju pemahaman yang lebih umum Erlebnis dalam lagu ini mencerminkan pengalaman hidup Djarnawi sebagai tokoh Muhammadiyah yang memiliki komitmen tinggi terhadap dakwah dan pembaruan Islam. Hal ini tercermin dalam lirik-lirik yang menggambarkan dedikasi spiritual dan perjuangannya dalam Muhammadiyah. Dari aspek Ausdruck, lagu Sang Surya mengandung berbagai bahasa kiasan yang memperkuat makna perjuangan, optimisme, dan semangat kebangkitan. Metafora seperti “Sang Surya tetap bersinar” melambangkan keteguhan iman dan keberlanjutan perjuangan Islam, sementara “mengusir kabut hitam” merepresentasikan usaha untuk menghilangkan kebodohan dan keterpurukan umat. Dalam kerangka Verstehen, lagu ini tidak hanya sekadar himne Muhammadiyah, tetapi juga refleksi dari pengalaman hidup, keyakinan, serta perjuangan Djarnawi dalam membangkitkan semangat keislaman. Lagu ini menjadi simbol identitas kolektif Muhammadiyah, mengajak umat Islam untuk terus berjuang dalam dakwah dan meneguhkan komitmen terhadap ajaran Islam.