cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pemotongan Hewan Babi Di Pasar Beriman Kota Tomohon Adj, Priskilla M.A.; Kawatu, Paul A.T; Sekeon, Sekplin S.
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muskuloskeletal (MSDs) merupakan penyakit yang dialami karena faktor pekerjaan, personal dan psikososial. Studi pada tahun 2005 oleh Departemen kesehatan menununjukan bahwa penyakit muskuloskeletal (16%) mempunyai persentase yang cukup besar di bandingan dengan penyakit kardiovaskular (8%), hasil survey peneliti menunjukkan bahwa keluhan para pekerja pemotong babi antara lain : sakit pada kedua bahu, sakit pada punggung, sakit pada kedua siku serta sakit pada pergelangan kaki. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambarana danya keluhan Muskuloskeletal pada pekerja pemotongan  hewan babi di Pasar Beriman Kota Tomohon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian deskriptif  serta menggunakan pendekatan studi potong lintang atau biasa di kenal cross sectional adapun jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 112 orang dengan pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik pusposive sampling  dan didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 50 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keluhan yang dialami oleh objek penelitian berkaitan dengan penyakit muskuloskeletal paling dominan berada pada tingkat tinggi yaitu menumbang sekitar 40 responden dengan nilai persentase sebesar 80.00%. kesimpulannya bahwa terdapat keluhan muskuloskeletal pada para pekerja pemotong babi di  pasar beriman Kota Tomohon. Kata Kunci: Muskuloskeletal,cross sectional, pusposive sampling, kuisioner ABSTRACT.Musculoskeletal (MSDs) can occur due to work, personal, environmental and psychosocial factors. In 2005 studied by Health Minister showed that the musculoskeletal (16%) have higher percentage rather than cardiovascular disease (8%), research survey discovered those all the chipper grievance which are: painful in shoulder area, the spine, the elbow, and the last one is feet ankle areas. This reseach has designed to recognise about the description which related with chipper grievance of musculoskeletal at Pasar Beriman Kota Tomohon. The Researcher decide  to using descriptive method and colaborate it with cross sectional approachment. Population of this reseach is count 112 respondents then sampling technique use purposive sampling finally the research obtain 50 people that going to be active respondents after investigator had asked an agreement and request to who already be actively respondents of this reseacher has doing. In addtional, Instrument this study used to Nordic Body Map questionneire so that it can make easier by investigator to convert the data from qualitative up to quantitative form. This research result show that highest musculoskeletal grievance by chipper dominantly in towering level which represented around by 40 respondents and convert to 80.00% amount. Thus, in conclution this research proven the chipper at Pasar Beriman Kota Tomohon have grievance of musculoskeletal disorders. Keywords: Musculoskeletal, Cross sectional, purposive sampling, kuesioner
Karakteristik Penderita Coronavirus Disease 2019 di Kota Kotamobagu Supandi, Truli Patrisia; Kandou, Grace D.; Langi, Fima L. F. G.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita Covid-19 di Kota Kotamobagu dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi sekaligus sampel pada penelitian ini yaitu 321 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu. Variabel yang dianalisis adalah umur, jenis kelamin, wilayah tempat tinggal dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Analisis data dilakukan secara deskriptif menurut skala pengukuran dan distibusi kasus diuraikan menurut orang, tempat dan waktu. Hasil analisis menunjukkan mean usia penderita sekitar 36 tahun (SD 14) dengan proporsi perempuan sedikit lebih banyak (56% vs 44%). Berdasarkan lokasi geografi, kasus terbanyak ditemui di Kotamobagu Barat (141), diikuti Kotamobagu Timur (81) dan Kotamobagu Selatan (64). Total meninggal 13 kasus. Terdapat trend peningkatan kasus dari bulan ke bulan dengan lonjakan tertinggi terjadi antara bulan November (45) dan Desember 2020 (125). Kata Kunci: Karakteristik, Covid-19 ABSTRACTCoronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). This study aims to determine the characteristics of Covid-19 sufferers in Kotamobagu City using a cross-sectional study design. The population as well as the sample in this study were 321 positive confirmed cases of Covid-19 at the Kotamobagu City Health Office. The variables analyzed were age, gender, area of residence and confirmed cases of Covid-19. Data analysis was carried out descriptively according to the measurement scale and the distribution of cases was described according to person, place and time. The results of the analysis showed that the mean age of the patients was around 36 years (SD 14) with a slightly higher proportion of women (56% vs 44%). Based on geographic location, the most cases were found in West Kotamobagu (141), followed by East Kotamobagu (81) and South Kotamobagu (64). A total of 13 cases died. There is a trend of increasing cases from month to month with the highest spike occurring between November (45) and December 2020 (125). Keywords: Characteristics, Covid-19
Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut Kota Manado Mala, Hartika A.; Ratag, Budi T.; Sekeon, Sekplin A. S.
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup merupakan hasil ukur yang dapat dilihat dari empat domain yaitu social, fisik, psikologis dan lingkungan.Sebagai salah satu contoh dari kejadian kasus adalah penyakit hipertensi.Kualitas hidup penderita hipertensi menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal seperti kepatuhan minum obat dan faktor eksternal seperti dukungan keluarga. Kepatuhan pengobatan penderita hipertensi membutuhkan jangka waktu yang lama sehingga diperlukan dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian yaitu untuk antara dukungan keluarga, kepatuhan meminum obat dan kualitas hidup apakah ada hubungannya di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Survei analitik merupakan metode yang digunakan,studi potong lintang desain penelitiannya. Populasi sebanyak 163 penderita hipertensi dan menjadi sampel adalah 90 responden. Porposive samping adalah teknik dalam mengambil sampelnya. Kuesioner digunakan sebagai alat untuk mengambil/mengumpulkan data. Chi-Square pada taraf signifikansi 5%, α = 0,05 adalah uji yang digunakan dengan nilai p=0,000 < 0,0.Hasil analisis penelitian hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup penderita hipertensi diperoleh  hasil nilai p=0,000 < 0,05 dan hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita hipertensi diperoleh hasil yaitu nilai p=0,000 < 0,05.Hasil penelitian yang diperoleh di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut Kota Manado.antarakepatuhan meminum obat, dukungan keluarga dan kualitas hidup ada hubungannya.  Kata Kunci: Kualitas Hidup, Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Dukungan Keluarga. ABSTRACTLife quality is a measurement result that can be seen from four domains, namely physical, psychological, social and environmental domain. One example of the incidence of cases is hypertension. The life quality of patients with hypertension found several influencing factors, namely internal factors such as medication adherence and external factors such as family support. Compliance with treatment of hypertension patients requires a long period of time, so support from the family is needed.The purpose of this research is to determine whether there is a relationship between family support, medication adherence and quality of life in the Ranomuut Health Center Work Area, Manado City. Analytical survey is the method used with a cross sectional study. The population are 163 respondents with hypertension and the number of samples are 90 respondents. Porposive sampling is a technique in taking the sample. The data collection was done by using a questionnaire measuring instrument. Data processing uses Chi-Square test statistics at the significance level of 5% (α = 0.05).The results of the research analysis of the relationship between medication adherence and life quality of hypertension patients, the results obtained p value = 0.000 <0.05 and the relationship between family support and life quality of hypertension patients, the results obtained p value = 0.000 < 0.05. The results obtained in the Working Area of the Ranomuut Health Center, Manado City. There is a relationship between adherence to medication, family support and quality of life. Keywords: Quality of life, hypertension, medication adherence, family support.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Nelayan di Kecamatan Essang Kabupaten Kepulauan Talaud Marasut, Junaldi; Kawatu, Paul A. T.; Nelwan, Jeini E.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penangkapan ikan komersial tetap menjadi salah satu pekerjaan paling beresiko di dunia. Nelayan dapat menghadapi banyak masalah kesehatan dan keselamatan. Keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain variabel perilaku, pengetahuan, sikap, pendidikan, pengalaman kerja, dan usia. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan pengetahuan dan sikap nelayan tentang K3 di Kecamatan Essang Kabupaten Kepulauan Talaud, jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan desain penelitian survei deskriptif, dengan populasi 51 orang dengan sampel 30 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil dari penelitian ini merumuskan bahwa nelayan yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 46,7% dan nelayan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 53,3%. Nelayan yang mempunyai sikap baik jumlahnya 20% dan yang mempunyai sikap cukup baik 80%. Nelayan yang pernah mengalami jenis kecelakaan kerja ringan seperti terpeleset saat bekerja sebanyak 97,7%, terjatuh dari kapal sebanyak 26,7%, kehabisan bahan bakar 73,3%, tergores saat bekerja 100%, mengalami tabrakan dengan kapal lain sebanyak 6,7%, kebocoran air di lambung kapal sebanyak 56,7%, kehabisan bahan makanan sebanyak 56,7% dan tersangkut jaring ikan sebanyak 33,3%. Nelayan yang pernah mengalami jenis kecelakaan kerja sedang seperti hanyut sebanyak 53,3%, mengalami kapal karam 43,3%, mati mesin di tengah laut sebanyak 90%, mengalami luka bakar sebanyak 13,3% terkena ledakan 3,3% dan menghadapi angin topan sebanyak 90%. Nelayan yang pernah mengalami jenis kecelakaan kerja berat seperti patah tulang sebanyak 10%. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Nelayan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja ABCTRACTCommercial fishing remains one of the most risky occupations in the world. Fishers can face many health and safety problems. Occupational safety and health in the workplace is influenced by various factors, including behavioral variables, knowledge, attitudes, education, work experience, and age. This study intends to describe the knowledge and attitudes of fishermen about K3 in District Essang Talaud Islands, this type of research is qualitative research with design, descriptive survey research with a population of 51 people with a sample of 30 respondents.collected Data through interviews and questionnaires.The results of this study formulate that fishermen who have high knowledge are 46.7% and fishermen who have less knowledge are 53.3%. The number of fishermen who have a good attitude is 20% and those who have a fairly good attitude are 80%. Fishermen who have experienced minor work accidents such as slipping while working as many as 97.7%, falling from a ship as much as 26.7%, running out of fuel 73.3%, getting scratched while working 100%, experiencing collisions with other ships as much as 6.7 %, 56.7% of water leaks in the hull, 56.7% ran out of food and 33.3% got caught in fishing nets. Fishermen who have experienced moderate work accidents such as drifting as much as 53.3%, experiencing shipwrecks 43.3%, engine failure in the middle of the sea as much as 90%, experiencing burns as much as 13.3%, being hit by a 3.3% explosion and facing the wind hurricane as much as 90%. Fishermen who have experienced types of severe work accidents such as broken bones are as much as 10%. Keywords: Knowledge, Attitude, Fishermen, Occupational Health and Safety
Hubungan Antara Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Klinik Bala Keselamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Sajow, Estefan Imanuel; Wowor, Ribka; Maramis, Franckie R. R.
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan yaitu merupakan keseluruhan pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai standar kepada para pasien atau masyarakat oleh instansi kesehatan dengan tetap mengevaluasi pelayanan kesehatan yang diberikan agar kebutuhan dan keinginan pasien dapat dipenuhi. Kepuasan pasien merupakan penilaian pelayanan kesehatan yang dirasakan seseorang setelah petugas kesehatan melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan harapan atau tidak sesuai dengan harapan.  Penelitian ini menggunakan jenis survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Tempat penelitian dilakukan di Klinik Kesehatan Bala Keselamatan Amurang, Minahasa Selatan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Januari-Maret, 2020. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariate dan analisis bivariate menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat kemaknaan 95%. Hasil Penelitian menunjukkan H1 diterima artinya ada hubungan mutu jasa pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Klinik Bala Keselamatan dengan nilai p = 0,000, dimana nilai mutu jasa pelayanan kesehatan yang baik sebesar 75% dan nilai kepuasan pasien yang menjawab sebanyak 85%. Kata Kunci : Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan, Kepuasan Pasien ABSTRACTThe quality of health services is the overall health service provided according to standards to patients or the community by health agencies while still evaluating the health services provided so that the patient's needs and desires can be met. Patient satisfaction is an assessment of health services that a person feels after health workers perform health services in accordance with expectations or not in accordance with expectations. This study uses an analytic survey with a cross sectional study approach. The research was done at the Bala Keselamatan Health Clinic Amurang, South Minahasa. The time of the study was carried out in January-March, 2020. The data analysis in this study was univariate analysis and bivariate analysis using the chi-square statistical test at a significance level of 95%. The results showed that H1 was accepted, meaning that there was a relationship between the quality of health services and patient satisfaction at the Bala Keselamatan Clinic with a value of p = 0.000, where the value of the quality of good health services was 75% and the value of patient satisfaction who answered was 85%. Keywords : Quality of healthcare, Patient’s satisfaction
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Di Desa Pontak Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan Mokalu, Jounetha A.W; Kolibu, Febi K.; Rattu, A. J.M.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerakan masyarakat dapat dilakukan dengan melakukan pekerjaan nyata atau aktifitas fisik, makan sayur dan produk organik buah-buahan, tidak merokok, tidak minuman keras, memeriksa kesehatan secara konsisten atau sesekali, membersihkan iklim, dan menggunakan toilet. Pada tahap awal, gerakan masyarakat dimulai dengan memusatkan perhatian pada tiga kegiatan, yaitu menyelesaikan 30 menit kerja aktif setiap hari, makan sayuran dan produk organic/buah-buahan pemeriksaan kesehatan. Meskipun demikian, terdapat hambatan yang cukup berarti dalam pelaksanaan gaya hidup yang kokoh yang telah di sampaikan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu dalam pelaksanaan ketujuh kegiatan tersebut, pandangan setiap daerah atau setiap masyarakat sendiri berbeda. (Kemenkes,2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Implementasi Gerakan Masyarakat Di Desa Pontak Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional yang dilakukan pada bulan Septembernovember 2020. Populasi dan sampel yaitu masyarakat Desa Pontak yang berjumlah 93 responden. Instrument penelitian yaitu kuesioner dalam bentuk google form. Analisis data menggunakan Uji Spearman Rank. Hasil penelitian pengetahuan dengan implementasi gerakan masyarakat hidup sehat nilai pvalue =0,010 (<0,05) dan nilai korelasinya sebesar 0,266, sikap dan implementasi gerakan masyarakat hidup sehat nilai p value =0,577 (>0,05) dengan korelasi sebesar 0,059. Kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dengan implementasi gerakan masyarakat hidup sehat, dan terdapat hubungan antara sikap dengan implementasi gerakan masyarakat hidup sehat di Desa Pontak Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan.  Kata kunci : Pengetahuan, sikap, implementasi germas  ABSTRACT Community movement can be carried out by doing real work or physical activity, eating vegetables and organic fruit products, not smoking, not drinking alcohol, checking health consistently or occasionally, cleaning the climate, and using the toilet. In the early stages, the community movement started by focusing on three exercises, namely completing 30 minutes of active work every day, eating vegetables and organic products/fruits for health checks. Nevertheless, there are significant obstacles in implementing the strong lifestyle that has been conveyed by the Ministry of Health, namely in the implementation of the seven exercises, the views of each region or each community are different. (Ministry of Health, 2016). This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes with the implementation of community movements in Pontak Village, Ranoyapo District, South Minahasa Regency by using a quantitative approach with a cross sectional method conducted in SeptemberNovember 2020. The population and sample are the people of Pontak Village, totaling 93 respondents. . The research instrument is a questionnaire in the form of a google form. Data analysis using Spearman Rank Test. The results of knowledge research with the implementation of the healthy living community movement p value = 0.010 (<0.05) and the correlation value is 0.266, attitudes and implementation of the healthy living community movement p value = 0.577 (> 0.05) with a correlation of 0.059. The conclusion from the results of this study is that there is a relationship between knowledge and the implementation of a healthy living community movement, and there is a relationship between attitudes and the implementation of a healthy living community movement in Pontak Village, Ranoyapo District, South Minahasa Regency.  Keywords: Knowledge, attitude, implementation of germas  
Gambaran Penerapan Prinsip Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Kayuuwi Di Masaipandemiicovid-19 Watung, Anna A.; Malonda, Nancy S.H; Musa, Ester C.
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja imerupakan  kelompok  usia  yang   masih  mengalami  pertumbuhan  yang  cukup  pesat  dan  merupakan  kelompok  usia  yang  rentan  mengalami  masalah  gizi.  Penyebab  langsung  dari  masalah  gizi  ialah  asupan  makanan  yang  tidak  seimbang  dan  penyakit  infeksi.  Covid-19  merupakan  penyakit  infeksi  yang  disebabkan  oleh  virus  dengan  menyerang  sistem  pernapasan  manusia. Dengan adanya pandemi covid-19, maka terjadi perubahan pola hidup dalam masyarakat yang berpotensi menyebabkan masalah gizi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus covid-19 dan manjaga status gizi ialah dengan penerapan 4 pilar gizi seimbang. Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan prinsip gizi seimbang pada siswa SMKS Kayuuwi di masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, pengambilan sampel penelitian menggunakan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 91 siswa. Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner online dalam bentuk google formulir melalui aplikasi Whatsapp. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 26 dengan analisis univariat. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagian besar responden (82,4%) berada pada kategori cukup dalam mengkonsumsi makanan beraneka ragam, untuk perilaku hidup bersih dan sehat sebagian besar responden (95,6%) berada pada kategori baik, untuk aktifitas fisik sebagian besar responden (73,6%) memiliki aktifitas fisik sedang, dan untuk pemantauan berat badan sebagian besar responden (89,0%) berada pada ketegori kurang. Kata kunci : Prinsip gizi seimbang, remaja, covid-19. ABSTRACTAdolescents areianiage group that is still experiencing rapid growt and is aniage group taht is have to nutritional problems. The direct causes of nutritional problems are unbalanced food and infection disease. Covid-19 iis an infection disease caused by a virus that attacks the human respiratory system. With the covid-19 pandemic, there has been a change in society’s lifestyle that  potentially causing nutritional problems. One of the effprts that can be done to prevent infection of covid-19 and maintain nutritional status is by implementing the 4 pillarsof balanced nutrition. The aim of this study was to describe the aplication of the principle of balanced nutrition to SMKS Kayuuwi Students during the covid-19 pandemic. The research method used quantitative with a descriptiveiresearch design, the research sample is taken using total sampling with the number of respondents as many 91 student. Data collection by distributing online questionairs in the form of google formulir through the whatsapp aplication. Data processing using SPSS 26 aplication with univariat analysis. The resultsiobtained inithisiresearch are that most of the respondents (82,4%) are in sufficient category in consuming various foods, for clean and healthy living behaviour most the respondents (95,6%) were in good categories, for physical activities have moderate, and for weight monitoring most of the respondents  (89,0) are in less cathegory. Keyword : Balanced nutritional principles, adolescent, covid-19 
Gambaran Penggunaan Media Sosial Facebook Terhadap Kejadian Cyberbullying Pada Remaja Gmim Eben Haezer Watutumou Kabupaten Minahasa Utara Wattimena, Cevin J.L.; Mandagi, Chreisye K.F.; Rahman, Asep
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dapat memberikan pengaruh positif bahkan negatif terhadap masyarakat misalnya remaja. Pada masa remaja, perkembangan alat komunikasi dalam hal ini media sosial memicu terjadinya permasalahan atau pengaruh negatif dalam kehidupan sosial remaja adalah kejadian cyberbullying di media sosial. Cyberbullying adalah tindakan kasar seperti menghina, mengancam, memberikan infomasi tidak benar terhadap orang lain yang dilakukan melalui pesan, email atau media sosial secara sengaja dan berulang kali. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkatan penggunaan media sosial facebook dan kejadian cyberbullying pada remaja di GMIM Eben Haezer Watutumou Kabupaten Minahasa Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 112 remaja dengan menggunakan jumlah sampel sebanyak 85 remaja. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Oktober 2021 yang berlokasi di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara lebih tepatnya di GMIM Eben Haezer Watutumou. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan lewat google form. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkatan penggunaan media sosial facebook remaja adalah cukup baik yaitu 52,9% dan kejadian cyberbullying yang dialami remaja adalah rendah yaitu 71,8%.  Kata kunci : media sosial facebook, remaja, kejadian cyberbullying ABSTRACTThe development of technology can have a positive and even negative influence on society such as teenagers. In adolescence, the development of communication tools in this case social media triggers problems or negative influences in the social life of adolescents is the occurrence of cyberbullying  on social media. Cyberbullying  is abusive acts such as insulting, threatening, providing incorrect information to others that is done through messages, emails or social media intentionally and repeatedly. The purpose of this study was to find out the level of facebook social media use and  cyberbullying  incidents in adolescents at GMIM Eben Haezer Watutumou North Minahasa Regency. This type of research is descriptively quantitative. The population in this study was 112 adolescents using a sample number of 85 adolescents. This research was conducted in June - October 2021 located in Watutumou Village, Kalawat District of North Minahasa Regency more precisely in GMIM Eben Haezer Watutumou. Data collection using questionnaires shared through  google form. The data analysis in this study used univariate analysis. The results obtained in this study showed that the level of social media use of adolescent Facebook is quite good at 52.9% and the incidence of  cyberbullying  experienced by adolescents is low at 71.8%.  Keywords: facebook social media, teens, cyberbullying incidents
Proporsi Obesitas Sentral dan Stroke Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2018 Mona, Jandri D.; Kandou, Grace D.; Langi, Fima L.F.G
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proporsi penyakit tidak menular di Indonesia seperti stroke dan obesitas sentral berdasarkan hasil Riskesdas 2018 meningkat dibandingkan tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proporsi obesitas sentral dan stroke, mengetahui hubungan proporsi obesitas sentral dan stroke menurut provinsi, serta mengetahui pengaruh obesitas sentral dan obesitas sentral menurut karakteristik kelompok umur, jenis kelamin, tempat tinggal terhadap proporsi stroke. Penelitian ini termasuk penelitian epidemiologi dengan desain studi ekologi dan menggunakan data Riskesdas  2018. Populasi penelitian ini yaitu data agregat 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel yaitu penduduk yang berusia 15 tahun menurut provinsi di Indonesia berjumlah 68 data agregat. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian didapatkan yaitu terdapat korelasi antara proporsi obesitas sentral dan stroke menunjukkan hubungan positif sedang (pearson R=0,43; p=0,012). Hasil uji linier berganda, didapatkan hasil variabel proporsi obesitas sentral (p=0,033), obesitas sentral usia 45-54 tahun (p=<0,001), obesitas sentral di perkotaan (p=0,015) berpengaruh terhadap proporsi stroke sedangkan variabel proporsi obesitas sentral usia 25-34 tahun (0,525), usia 35-44 tahun (0,531), usia 55-64 tahun (0,068), usia 65-74 (0,571), usia >75 tahun (0,822) dan obesitas pada perempuan (0,552) tidak berpengaruh terhadap proporsi stroke. Kata Kunci : Obesitas sentral, Stroke ABSTRACTThe proportion of non-communicable diseases in Indonesia such as stroke and central obesity based on the results of Riskesdas 2018 increased compared to 2013. This study aims to determine the proportion of central obesity and stroke, to determine the relationship between the proportion of central obesity and stroke by province, and to determine the effect of central obesity and central obesity. according to the characteristics of the age group, gender, place of residence to the proportion of stroke. This research includes epidemiological research with an ecological study design and uses data from Riskesdas 2018. The population of this study is aggregated data from 34 provinces in Indonesia. The number of samples, namely the population aged 15 years by province in Indonesia amounted to 68 aggregate data. Analysis of the data used is univariate analysis, bivariate analysis, and multivariate analysis using multiple linear regression test. The results showed that there was a correlation between the proportion of central obesity and stroke showing a moderate positive relationship (Pearson R=0.43; p=0.012). The results of the multiple linear test showed that the variable proportion of central obesity (p = 0.033), central obesity aged 45-54 years (p = <0.001), central obesity in urban areas (p = 0.015) affected the proportion of stroke while the variable proportion of central obesity was aged 25-34 years (0.525), 35-44 years (0.531), 55-64 years (0.068), 65-74 (0.571), >75 years (0.822) and obesity in women (0.552) had no effect to the proportion of stroke. Keywords : Central obesity, Stroke
Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Tingkat Stres Dengan Kualitas Hidup Pada Pegawai Di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan Di Masa Pandemi Covid-19 Moningka, Jessica S.Y.; Kalesaran, Angela F. C.; Asrifuddin, Afnal
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas hidup menjadi indikator yang penting dalam mengukur pelayan kesehatan. Faktor yang dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup ialah dukungan sosial dan tingkat stres. Tujuan penelitian ialah mencari tahu hubungan antara dukungan sosial dan tingkat stres dengan kualitas hidup pada pegawai di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini memakai survey analitik dengan desain penelitian cross sectional dan diselenggarakan di bulan Juli-September tahun 2020. Populasi semua pegawai di kantor Dinas Kesehatan. Penelitian menggunakan total sampling, yakni semua pegawai di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan yaitu 62 pegawai. Analisis yang dipakai adalah analisis univariat dan analisis bivariat. memakai uji statistik Chi Squre). Hasil penelitian yang didapatkan dari veriabel dukungan sosial angka signifikansi (P Value) < 0,05 atau variabel dukungan sosial berhubungan terhadap kualitas hidup domain fisik dan psikologis. Namun untuk angka signifikansi (P Value) > 0,05 atau dukungan sosial tidak berhubungan terhadap  kualitas hidup domain hubungan sosial dan lingkungn. Pada variabel tingkat stres angka signifikan signifikansi (P Value) > 0,05 atau variabel tingkat stres tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap variabel kualitas hidup domain fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan pada pegawai di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan di masa Pandemi Covid-19. Kata Kunci: Dukungan Sosial, Tingkat Stres, Kualitas Hidup ABSTRACTQuality of life is an important indicator in measuring health services. Factors that can affect the quality of life are social support and stress levels. The purpose of this study was to find out the relationship between social support and stress levels with the quality of life of employees at the South Minahasa District Health Office. This study uses an analytical survey with a cross sectional research design and was held in July-September 2020. The population is all employees at the Health Office office. The study used a total sampling, namely all employees at the South Minahasa District Health Office, namely 62 employees. The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis. using the Chi Square statistical test). The results obtained from the social support variable have a significance value (P Value) <0.05 or the social support variable is related to the quality of life in the physical and psychological domains. However, the significance number (P Value) > 0.05 or social support is not related to the quality of life in the domain of social and environmental relations. In the stress level variable, the significance value (P Value) > 0.05 or the stress level variable does not have a significant relationship to the physical, psychological, social and environmental domain quality of life variables for employees at the South Minahasa District Health Office during the Pandemic covid-19. Keywords : social support and stress levels with the quality of life of employees

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue