Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is an peer-reviewed journal dedicated to interchange for the results of high quality research in all aspect of early childhood educatuion. The journal publishes state-of-art papers in fundamental theory, experiments and simulation, as well as applications, with a systematic proposed method, sufficient review on previous works, expanded discussion and concise conclusion. As our commitment to the advancement of science and technology, the Jurnal Obsesi follows the open access policy that allows the published articles freely available online without any subscription.
Articles
50 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 1 (2020)"
:
50 Documents
clear
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Sains
Fardiah Fardiah;
Santosa Murwani;
Nurbiana Dhieni
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.254
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui pembelajaran sains. Sampel penelitian adalah siswa kelas B PAUD Cikal Harapan 4 Depok Jawa Barat. Teknik pengambilan data dengan menggunakan lembar pengamatan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif analitik. Peningkatan kemampuan kognitif pada anak usia dini penting dilakukan karena berdampak pada cara berpikir di kemudian hari. Pembelajaran sains memberi dampak kepada siswa untuk berpikir logis, sistematis. Berdasarkan hasl tersebut maka penelitian ini dilakukan melalui pembelajaran sains. Adapun hasil penelitian selama dua siklus terdapat peningkatan kemampuan kognitif. Disarankan pembelajaran sains dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan lain seperti kemampuan berbahasa
Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Kegiatan Tari Saman
Mulya Sari;
Elindra Yetti;
Asep Supena
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.240
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi bermain tari saman untuk meningkatkan keterampilan sosial anak kelas Dua SD Negeri Satu Rikit Gaib. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah anak laki-laki kelas Dua SD Satu Rikit Gaib sejumlah 11 anak. Penelitian ini dilakukan sebanyak Dua siklus, siklus pertama sejumlah delapan kali pertemuan dan siklus yang keDua sebanyak empat kali pertemuan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif untuk membandingkan hasil pada siklus pertama dan siklus keDua. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasilcatatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, displaydata dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial melalaui kegiatan tari saman meningkat dengan baik. Hal ini terlihat dari keberhasilan setiap siklus penelitian
Gerak dan Lagu Neurokinestetik (GELATIK) untuk Menumbuhkan Kreativitas Seni Anak Usia Dini
Swantyka Ilham Prahesti;
Himmah Taulany;
Nufitriani Kartika Dewi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.289
Tujuan penelitian ini yaitu menentukan perbedaan hasil pencapaian gerak dan lagu neurokinestetik untuk menumbuhkan kreativitas seni anak usia dini menggunakan video gelatik dan video konvensional. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah nonequevalen control group design. Simpulan penelitian ini adalah: 1) video gelatik terbukti menumbuhkan kreativitas seni anak usia dini, karena adanya perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian pada kelompok 1; 2) video konvensional terbukti menumbuhkan kreativitas seni anak usia dini, karena ada perbedaan rata-rata hasil pretes dan postes kelompok 2; 3) Hasil pencapaian gerak dan lagu neurokinestetik untuk menumbuhkan kreativitas anak usia dini menggunakan video gelatik lebih besar dari pada Hasil pencapaian gerak dan lagu neuroinestetik untuk menumbuhkan kreativitas anak usia dini menggunakan video konvensional. Saran dalam penelitian ini yaitu dilakukannya penelitian lanjutan tentang video gelatik dengan menggunakan tema yang lain.
Permainan Outbound untuk Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini
Luthfi Aji Ramdani;
Nur Azizah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.407
Aktivitas fisik bagi anak menjadi penting karena melalui aktivitas fisik anak dapat berlatih untuk mengembangkan kemampuan motorik kasarnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas permainan outbound sebagai aktivitas fisik untuk mengembangkan motorik kasar pada anak. Anak-anak berpartisipasi dalam pelaksanaan permainan outbound yang didalamnya terdapat lima jenis permainan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak. Penelitian ini melibatkan 30 anak yang berusia 5-6tahun. Efektivitas permainan outbound dievaluasi dengan metode quasi-experiment dengan one group pretest-postest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan permainan outbound untuk anak usia 5-6 tahun.Implikasi dari penelitian yang dilakukan dengan melaksanakan aktivitas fisik pada anak dapat meningkatkan motivasi anak dalam pembelajaran danmeningkatkan kemampuan motorik kasar dalam pendidikan anak usia dini, serta perlunya dilaksanakan aktivitas fisik untuk anak di sekolah.
Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada Anak Usia Dini di Bustanul Athfal Aisyiyah Ponorogo
M Fadlillah;
Dian Kristiana;
Muhibuddin Fadhli
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.362
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada anak usia dini, serta hambatan-hambatan yang dialami guru dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Partisipan terdiri dari kepala, guru, dan siswa Bustanul Athfal Aisyiyah Kabupaten Ponorogo. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyah di Bustanul Athfal Aisyiyah Kabupaten Ponorogo dilakukan melalui program pembiasaan, meliputi: 1) membaca iqra; 2) mengucapkan janji Bustanul Athfal; 3) menyanyikan lagu Aisyiyah dan Kemuhammadiyah; 4) mengerjakan shalat dhuha berjamaah; 5) berdzikir bersama; dan 6) menghafal surat-surat pendek, hadits dan doa sehari-hari. Adapun hambatan-hambatan guru dalam pembelajarannya, yaitu: 1) pengucapan anak masih pelan dan kurang jelas; 2) kurang fashih bacaan; 3) suka bercanda sendiri dan sulit dikendalikan; dan 4) masih suka mainan. Singkatnya, penelitian mengungkapkan bahwa program-program pembiasaan sangat penting dan menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada anak usia dini.
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak melalui Mencetak dengan Pelepah Pisang
Suriati Suriati;
St Kuraedah;
Erdiyanti Erdiyanti;
La Ode Anhusadar
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.299
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran motorik halus anak dan untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mencetak. Metode penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan di TK Nurul Ilmi Desa Roko-Roko. Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B pada TK Nurul Ilmi Desa Roko-Roko yang berjumlah 15 orang. Teknik Pengumpulan data adalah teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah gambaran perkembangan motorik halus pada anak Kelompok B TK Nurul Ilmi pada kondisi awal menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak masih sangat rendah dikarenakan keterbatasan media pembelajaran. Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mencetak menggunakan pelepah pisang pada anak kelompok B di TK Nurul Ilmi pada tes awal secara klasikal mencapai 40% atau 6 orang anak didik dari 15 orang anak didik berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Setelah tindakan siklus I keberhasilan secara klasikal menjadi 53,3% atau 8 orang anak didik dari 15 orang anak didik, 8 orang anak didik berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada siklus II meningkat 93,3% yaitu 14 orang anak didik dari 15 orang anak didik berada pada Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 6 orang dan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) 8 orang
Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase
Zherly Nadia Wandi;
Farida Mayar
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.347
Perkembangan motorik halus sangat penting bagi perkembangan anak secara keseluruhan . Anak usia taman kanak-kanak masih sering mengalami kesulitan dalam menggerakkan jari-jarinya untuk kegiatan seperti menggunting, menggambar, merobek, melipat, menyusun dan mengisi pola dengan menempelkan benda-benda kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik halus dan kreativitas pada anak usia dini melalui kegiatan kolase. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data atau berdasarkan karya tulis ilmiah yang menghubungkan penelitian dengan literatur yang ada untuk memecahkan suatu masalah. Metode pengumpulan data pustaka dengan membaca dan mencatat serta mengelola bahan penelitian lalu menyimpulkan bahan penelitian. Hasil penelitian yang didapat bahwa perkembangan kemampuan motorik halus dan kreativitas pada anak usia dini memerlukan koordinasi mata dan tangan, seperti menyusun, merobek dan menempel yang dilakukan melalui kegiatan kolase.
Implementasi Model Pembelajaran Sentra pada TK Labschool STAI Bani Saleh Bekasi
Sri Watini
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.190
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Implementasi Model Pembelajaran Sentra yang dilaksanakan pada Kelompok B Taman Kanak-kanak Labschool STAI Bani Saleh, perumahan Villa Taman Kartini Bekasi. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Komponen yang diamati terdiri dari; filosofi implementasi model sentra, strategi implementasi model sentra, media sarana dan prasarana dalam Implementasi model sentra, peran guru dalam Implementasi model Sentra, kebijakan implementasi model sentra, dan evaluasi model sentra. Hasil penelitian didapatkan bahwa TK Labschool STAI Bani Saleh telah mengimplementasikan pembelajaran sentra dengan baik sesuai dengan kaidah yang dtentukan
Dukungan Orang Tua dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Cerebral Palsy Usia 5-7 Tahun
Venita Tri Septiana;
Ajeng Ayu Widiastuti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.298
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus (case study). Menurut Creswell (dalam Hardiansyah, 2015) penelitian studi kasus merupakan suatu jenis penelitian yang memiliki fokus pada mencari tahu dari suatu sistem yang saling terkait satu sama lain atau yang sering disebut bounded system, yaitu penggalian data secara mendalam pada satu kasus yang melibatkan berbagai macam sumber informasi yang kaya ilmu. Didalam penelitian ini, peneliti memilih subjek penelitian yaitu 3 orang yang memiliki gangguan Cerebral palsy yang masing-masing memiliki usia yang berbeda. Subjek penelitian tersebut adalah seorang anak laki-laki berinisial J berusia 7 tahun, seorang anak perempuan yang berinisial A berusia 7 tahun, dan seorang anak laki-laki yang berinisial Z berusia 5 tahun. Dukungan yang diberikan orang tua kepada subjek dalam mengembangkan motoric kasar berupa dukungan emosional (empati dan perhatian kepada anak) dan dukungan instrumental (memberikan bantuan berupa barang, memberi peluang waktu, dll kepada anak).
Pengaruh Metode Bercerita dan Gaya Belajar terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini
Monica Hotma Elya;
Nadiroh Nadiroh;
Yuliani Nurani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.326
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data secara empiris dan gambaran tentang pengaruh metode bercerita dan gaya balajar terhadap kemampuan berbicara anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan factorial design 2x2, dengan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara anak sedangkan variabel bebasnya adalah metode bercerita yang terdiri dari 2 (dua) taraf yaitu media boneka tangan dan media power point dan variabel atribut adalah gaya belajar yang terdiri dari 2 (dua) taraf yaitu auditory dan visual. Sampel dalam penelitian ini yaitu anak kelas A dan B di Taman Kanak-Kanak IPEKA Sunter 1 Jakarta Utara tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 44 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada metode bercerita dan gaya belajar terhadap kemampuan berbicara anak