cover
Contact Name
Indriyanti
Contact Email
indriyanti.iyt@bsi.ac.id
Phone
+62274-4342536
Journal Mail Official
jurnal.pariwisata@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pariwisata
ISSN : 25282220     EISSN : 23556587     DOI : https://doi.org/10.31311/par
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal PARIWISATA Terbit pertama kali pada 2014. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai Kepariwisataan dan Destinasi Wisata. Dengan lingkup keilmuan pada bidang: 1. Destinasi Pariwisata 2. Kualitas Pelayanan 3. Perhotelan 4. Budaya 5. Makanan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata" : 8 Documents clear
IMPLEMENTASI “SUSTAINABLE EVENT MANAGEMENT” DI TANAH LOT ART AND FOOD FESTIVAL 2023 Marmaiyatno, Marmaiyatno; Prakoso, Ganang Aditiyo; Harwindito, Baskoro; Wahyuni, A. Nyoman Sri
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.21629

Abstract

ABSTRAK Pura Tanah Lot adalah salah satu pura terpenting bagi umat hindu di Bali selain sebagai pemujaan, area sekitar pura juga di manfaatkan sebagai tempat wisata, wahana rekreasi, maupun tempat untuk menampilkan pertujukan seni pertunjukan pariwisata bali. Salah kegiatan di DTW Tanah Lot adalah Tanah Lot Art and Food Festifal ke IV. Event festival juga bisa berdampak negative terhadap lingkungan, sering terjadi event festival mengakibatkan sampah berlebih. Selain dampak lingkungan, kegiatan event Festival dapat menciptakan dampak negatif sosial dan budaya, kemacetan lalu-lintas, dan komodifikasi budaya yang mengakibatkan ketidak puasan wisatawan dan masyarakat sendiri. Untuk itu dirasa perlu menggabungkan prinsip sustainability dalam penyelenggaraan event sebagai bagian dari industri pariwisata.      Konsep sustainable event management merupakan adaptasi dari tiga prinsip dasar sustainable development yaitu environment responsibilities, economic responsibilities, dan social responsibilities (diadopsi dari The Triple Bottom Line Approach, Green Meeting Industry Council dalam United Nations Office at Nairobi and United Nations Environment Programme, 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi konsep sustainable event management di Tanah Lot Art And Food Festival, Khususnya dalam bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, Penentuan responden pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam pengolahan data dari hasil kuesioner yang di peroleh dari pegelola DTW tanah lot dan pengunjung. Setelah diolah da memperolah data olahan selanjutnya ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini dalam penyebaran kuesioner kepengelola DTW Tanah Lot dan pengunjung management event berkelanjutan di Tanah Lot Art and Food Festival untuk bidang ekonomi dan sosial sudah di impelemntasikan sedangkan dalam bidang lingkungan belum sempurna dalam pengimplementasikanya yaitu penghematan energi dan meminimalkan emisi dan meminimalkan dampak sampah yang terjadi. Untuk meningkatakan implementasi manajemen event berkelanjutan perlu meningkatankan program daur ulang sampah dan penggunaan produk ramah lingkungan. memberikan edukasi kepada pengunjung dan pedagang tentang pembuangan sampah dengan benar. Menerapkan lebih banyak teknologi hemat energi. Mendorong penggunakaan kendaraan ramah lingkungan bagi pengunjung dan pedagang.Kata Kunci : Implemetasi, Manajemen Event Berkelanjutan, Tanah Lot ABSTRACK Tanah Lot Temple is one of the most important temples for Hindus in Bali. Apart from being a place of worship, the area around the temple is also used as a tourist attraction, a recreational vehicle, and a place to display Balinese tourism performing arts performances. One of the activities at DTW Tanah Lot is the IV Tanah Lot Art and Food Festival. Festival events can also have a negative impact on the environment; they often result in excess waste. Apart from environmental impacts, festival event activities can create negative social and cultural impacts, traffic jams, and cultural commodification, which result in dissatisfaction with tourists and the community itself. For this reason, it is deemed necessary to incorporate the principles of sustainability in organizing events as part of the tourism industry. The concept of sustainable event management is an adaptation of three basic principles of sustainable development, namely environmental responsibilities, economic responsibilities, and social responsibilities (adopted from The Triple Bottom Line Approach, the Green Meeting Industry Council in the United Nations Office at Nairobi, and the United Nations Environment Program, 2012). The aim of this research is to determine the implementation of the concept of sustainable event management at the Tanah Lot Art and Food Festival, especially in the social, economic, and environmental fields. In this study, researchers used qualitative research methods. Determining respondents in this study will be carried out using purposive sampling techniques. In processing data from the results of questionnaires obtained from Tanah Lot DTW managers and visitors, After processing and processing the processed data, conclusions are then drawn. The results of this research in distributing questionnaires to Tanah Lot DTW management and visitors to sustainable event management at the Tanah Lot Art and Food Festival for the economic and social sectors have been implemented, while in the environmental sector the implementation is not yet perfect, namely saving energy, minimizing emissions, and minimizing the impact of waste that occurs. . To increase the implementation of sustainable event management, it is necessary to increase waste recycling programs and use environmentally friendly products. provide education to visitors and traders about proper waste disposal. Implement more energy-saving technologies. Encourage the use of environmentally friendly vehicles for visitors and traders. Keywords: Implementation, Sustainable Event Management, Tanah Lot
INOVASI PROMOSI WISATA KAMPUNG PELANGI: KETERLIBATAN MASYARAKAT DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL Waruwu, Demi Kristiani; Octafian, Ray
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.21579

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai efektivitas inovasi promosi untuk wisata Kampung Pelangi, khususnya dengan mengkaji dampak penggunaan media sosial untuk meningkatkan keterlibatan dari masyarakat lokal dan menarik lebih banyak wisatawan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang keterlibatan masyarakat, penggunaan media sosial, dan promosi wisata dengan menekankan pada konteks, makna, dan interpretasi yang kompleks. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara mendalam, dan analisis konten media sosial. Kuesioner yang digunakan bersifat tertutup dan mendalam, dengan pertanyaan yang dirancang untuk menggali pemahaman yang lebih dalam dari narasumber terkait dengan keterlibatan masyarakat, penggunaan media sosial, dan promosi wisata. Narasumber dipilih menggunakan model purposive sampling dan snowball sampling. Analisis konten media sosial dilakukan dengan mengumpulkan data dari platform media sosial terkait, kemudian menganalisisnya secara mendalam untuk menemukan pola, tren, dan makna terkait dengan topik penelitian. Metode analisis yang digunakan dapat berupa analisis teks, analisis sentimen, atau analisis konten visual, tergantung pada jenis data yang diperoleh. Hasilnya menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial secara strategis dalam pemasaran pariwisata dapat memiliki dampak yang substansial dalam meningkatkan kesadaran dan menghasilkan minat terhadap destinasi wisata, sekaligus meningkatkan keterlibatan komunitas. Rekomendasi praktis yang diusulkan adalah menggabungkan taktik promosi media sosial dengan partisipasi aktif masyarakat lokal untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkelanjutan. Kampung Pelangi atau destinasi serupa dapat meningkatkan daya tariknya sebagai tempat wisata yang unik dan menarik bagi para pengunjung. Strategi seperti kampanye hashtag, kemitraan dengan individu berpengaruh, dan penyediaan materi yang menarik yang mendorong keterlibatan pengguna telah menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kedatangan pengunjung. Keyword : Promosi Wisata, Keterlibatan Masyarakat, Kunjungan Wisatawan. AbstractThis study aims to assess the effectiveness of promotional innovation for tourism in Kampung Pelangi, specifically by examining the impact of social media usage in enhancing local community engagement and attracting more tourists. The study employs a qualitative approach that focuses on gaining an in-depth understanding of community engagement, social media usage, and tourism promotion with an emphasis on context, meaning, and complex interpretations. Data collection techniques involve questionnaires, in-depth interviews, and social media content analysis. The questionnaires used are closed-ended and in-depth, with questions designed to elicit a deeper understanding from respondents regarding community engagement, social media usage, and tourism promotion. Respondents are selected using purposive sampling and snowball sampling models. Social media content analysis is conducted by collecting data from relevant social media platforms, then analyzing it in-depth to find patterns, trends, and meanings related to the research topic. The analysis methods used can be text analysis, sentiment analysis, or visual content analysis, depending on the type of data obtained. The results demonstrate that strategic social media utilization in tourism marketing can have a substantial impact in raising awareness and generating interest in tourist destinations, while simultaneously enhancing community engagement. The practical recommendations proposed are to combine social media promotional tactics with active participation from the local community to create sustainable tourism experiences. Kampung Pelangi or similar destinations can enhance their appeal as unique and attractive tourist destinations for visitors. Strategies such as hashtag campaigns, partnerships with influencers, and providing engaging content that encourages user engagement have shown effectiveness in increasing visitor arrivals. Kata kunci:  Tourism Promotion, Community Engagement, Tourist Visits.
MENGGALI POTENSI PEMANDU WISATA LOKAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENGALAMAN WISATAWAN: TINJAUAN KASUS DESA WISATA MEAT, KABUPATEN TOBA Pakpahan, Rosdiana; Purba, Debora S
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.21525

Abstract

ABSTRAK Keterbatasan sumber daya, kesenjangan pengetahuan, kurangnya pemahaman tentang keberlanjutan, dan perubahan tren dan preferensi wisatawan merupakan permasalahan yang terkait dengan kondisi kompetensi teknis pemandu wisata lokal di Desa Wisata Meat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kompetensi inti yang harus dimiliki oleh seorang pemandu desa wisata dan menganalisis kebutuhan dan harapan pengunjung dalam hal komunikasi dan pelayanan yang mereka harapkan dari pemandu desa wisata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tinjauan pustaka. Pada penelitian ini ditemukan bahwa jumlah kunjungan wisatawan yang terbatas ke Meat memerlukan perbaikan dan evaluasi terhadap pengalaman pariwisata, serta pemahaman etika pariwisata. Optimalisasi peran pemandu wisata lokal di Desa Wisata Meat, Kabupaten Toba, memiliki dampak positif pada pengembangan pariwisata, meskipun belum sepenuhnya dimaksimalkan, terutama di sektor ekonomi. Optimalisasi tersebut tidak hanya berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemandu tetapi juga menciptakan pengalaman pariwisata yang lebih memuaskan bagi pengunjung. Selanjutnya dapat dilakukan melalui pelatihan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata atau perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan desa wisata Meat. Dalam pengembangan keterampilan bisa melalui pengembangan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu pemandu wisata itu sendiri. Lalu optimalisasi dengan memanfaatkan teknologi sebagai salah satu sumber promosi desa wisata maka akan memberikan manfaat yang bisa diterima oleh desa wisata melalui kunjungan wisata yang meningkat. Kata Kunci: Potensi, Kompetensi, Pemandu Wisata ABSTRACT This research discusses the development aimed at enhancing the technical competencies of Tour Guides in Meat Tourism Village. The research findings are outlined in several responses to the problem formulations, namely the technical competency conditions of local tour guides in Meat Tourism Village and the formulation of strategies to enhance the technical competencies of local tour guides in Meat Tourism Village. This research was conducted using descriptive analysis methods through interviews, observations, documentation, and literature review. Optimizing the role of local tour guides in Meat Tourism Village, Toba District, has a positive impact on tourism development, although not yet fully maximized, especially in the economic sector. The limited number of tourist visits to Meat necessitates improvements and evaluations of the tourism experience, as well as an understanding of tourism ethics. The optimization of the role of local tour guides in Meat Village not only contributes to the enhancement of knowledge and skills of the guides but also creates more satisfying tourism experiences for visitors. By designing diverse and appealing tour routes, tour guides are capable of presenting the holistic beauty of nature, history, culture, and local uniqueness. This provides opportunities to attract more tourists and enhance the destination's appeal. Keywords: Potensial, Competence, Tour Guide
PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP MINAT PENGUNJUNG DI DESA WISATA NONGKOSAWIT Jannah, Desika Nur; Kristiansen, Herman Novry; Wibowo, Muhammad Satrio
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.21456

Abstract

 ABSTRAK Pengembangan Desa Wisata Nongkosawit merupakan bagian dari upaya Pemkot Semarang untuk mengangkat kearifan lokal yang ada agar bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Semarang. Ketika seseorang mengunjungi sebuah destinasi, wisatawan mencari pengalaman yang unik dan autentik yang dapat memperkaya perjalanannya. Kearifan lokal mencakup beragam aspek budaya, tradisi, seni, dan cara hidup yang unik dari suatu daerah. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui pengaruh kearifan lokal terhadap minat pengunjung di Desa Wisata Nongkosawit. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dengan melakukan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan, karena ingin mendapatkan data secara terukur dari angka yang didapatkan. Teknik pengambilan data dapat dilakukan dengan cara memberikan kuisioner atau angket yang ditujukan kepada responden. Hasil penelitian didapatkan dengan sajian data yaitu kearifan lokal memberikan hasil yang baik terhadap minat pengunjung dengan hasil uji t parsial didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kearifan lokal berpengaruh terhadap minat berkunjung di di Desa Wisata Nongkosawit-Semarang. Sedangkam implikasi dalam pengelolaan pariwisata, menekankan pentingnya memanfaatkan kearifan lokal dalam upaya untuk meningkatkan daya tarik dan minat wisatawan untuk mengunjungi suatu destinasi. Kata kunci: wisata; nongkosawit; kearifan lokal; minat pengunjung wisata. ABSTRACT The development of the Nongkosawit Tourism Village is part of the Semarang City Government's efforts to elevate existing local wisdom so that it can become a leading tourist destination in Semarang City. When someone visits a destination, tourists look for unique and authentic experiences that can enrich their trip. Local wisdom includes various aspects of culture, traditions, arts and ways of life that are unique to an area. The research aims to determine the influence of local wisdom on visitor interest in the Nongkosawit Tourism Village. This research method uses research using a quantitative approach. A quantitative approach was taken because we wanted to get measurable data from the numbers obtained. Data collection techniques can be done by giving questionnaires or questionnaires addressed to respondents. The research results were obtained by presenting data, namely that local wisdom gave good results on visitor interest, with the results of the partial t test obtaining a significance value of 0.001 which was smaller than 0.05. The conclusion in this research is that local wisdom influences interest in visiting the Nongkosawit-Semarang Tourism Village. Meanwhile, the implications for tourism management emphasize the importance of utilizing local wisdom in an effort to increase the attractiveness and interest of tourists in visiting a destination. Keywords: tourism; Nongkosawit; local wisdom; tourist interest.                                                               
PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI TAMAN LITERASI MARTHA CHRISTINA TIAHAHU Damayanti, Cindy; Rossi, Fetty Nurmala; Alfianto, Mochamad Amboro
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.19196

Abstract

ABSTRAK Kepuasan wisatawan merupakan hal yang penting bagi sebuah usaha bisnis wisata, dan kepuasan bisa didapatkan jika pengunjung mendapatkan pengalaman yang berkesan ketika berkunjung ke atraksi wisata. Oleh karena itu perlu adanya upaya strategi marketing melalui experiential marketing agar pengunjung mendapatkan kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh experiential marketing terhadap kepuasan wisatawan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengunjung yang datang ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dengan sampel berjumlah 100 responden. Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi dan menyebarkan kuesioner berdasarkan skala likert 1 sampai 4. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu memiliki pengalaman yang diperoleh wisatawan dengan panca Indera, kualitas pelayanan yang diberikan oleh pengelola, serta kegiatan edukasi menarik, sehingga dapat menciptakan kepuasan karena memberikan pengalaman yang bermakana dan berkesan. Hal tersebut menunjukkan bahwa Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah berhasil menciptakan lingkungan yang menarik dan interaktif bagi masyarakat. Kata Kunci : Experiential marketing, Kepuasan Wisatawan, Wisata Literasi   ABSTRACT Tourist satisfaction is essential for business tourism, and it can happen if tourists have a memorable experience when visiting a tourist attraction. Therefore, there is a need for marketing strategy efforts through experiential marketing so that visitors get satisfaction. This study analyzes how experiential marketing influences tourist satisfaction at Martha Christina Tiahahu Literacy Park. This type of research is quantitative descriptive using multiple linear regression analysis. The population in this study were all visitors who came to Martha Christina Tiahahu Literacy Park, with a sample of 100 respondents. The data collection method is observing and distributing questionnaires based on a Likert scale of 1 to 4. The sampling technique uses purposive sampling. The results of this study show that experiential marketing has a significant effect on tourist satisfaction. The Martha Christina Tiahahu Literacy Park has the experience that tourists gain with the five senses, the quality of service provided by the management, and engaging educational activities, which can create satisfaction because it allows for a meaningful and memorable experience. It shows that Martha Christina Tiahahu Literacy Park has successfully created an exciting and interactive environment for the community. Keywords : Experiential Marketing, Tourist Satisfaction, Urban Tourism 
KETERSEDIAAN INTERNET TERHADAP PERILAKU PENGUNJUNG DAN PENGGUNAAN SMARTPHONE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI TAMAN MENTENG JAKARTA PUSAT Oktavia, Reno Catelya Dira; Amrullah, Amrullah; Enngriani, Mimi
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.20798

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan internet terhadap perilaku pengunjung melalui pengguna smartphone. Metode penelitian ini menggunakan analisis jalur karena adanya variabel mediasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung yang datang ke Taman Menteng Jakarta Pusat. Jumlah sampel sebesar 100 pengunjung menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan internet berpengaruh terhadap perilaku pengguna Smartphone, karena akses internet yang cepat dan stabil meningkatkan penggunaan smartphone dalam aktivitas media sosial, streaming video, dan pesan instan. Ketersediaan internet berpengaruh terhadap perilaku pengunjung, karena ketersediaan internet memberikan akses cepat terhadap informasi taman yang memengaruhi interaksi dan menciptakan komunitas virtual di sekitar Taman. Pengguna smartphone berpengaruh terhadap perilaku pengunjung, karena semakin banyak orang yang lebih fokus pada perangkat seluler, pengunjung lebih menikmati aktivitas digital daripada menikmati keindahan alam taman. Penggunaan smartphone sebagai perantara antara ketersediaan internet dan perilaku pengunjung berdampak pada pengguna smartphone yang terlibat dalam komunikasi virtual dengan teman dan keluarga. Untuk pengelola Taman Menteng, diharapkan menggunaka program tur virtual atau QR code dengan informasi tentang flora dan fauna, serta platform digital untuk kampanye edukasi lingkungan dan keberlanjutan. Untuk para pengunjung Taman Menteng menggunakan smartphone dengan bijak, ajak pengunjung lain untuk menjaga kebersihan dan fasilitas umum, dan nikmati keindahan alam sekitar.  Kata Kunci: Ketersediaan Internet, Pengguna Smartphone, Perilaku Pengunjung  ABSTRACT  The aim of this research is to determine the effect of internet availability on visitor behavior via smartphone users. This research method uses path analysis because of the existence of mediating variables. This type of research is quantitative descriptive. The population in this study were all visitors who came to Menteng Park, Central Jakarta. The sample size was 100 visitors using Accidental Sampling. The research results show that internet availability influences smartphone user behavior, because fast and stable internet access increases smartphone use in social media activities, video streaming and instant messaging. The availability of the internet influences visitor behavior, because internet availability provides fast access to park information which influences interaction and creates a virtual community around the park. Smartphone users influence visitor behavior, because more and more people are focusing more on mobile devices, visitors are enjoying digital activities more than enjoying the natural beauty of the park. The use of smartphones as an intermediary between internet availability and visitor behavior has an impact on smartphone users who engage in virtual communication with friends and family. The suggestion for Menteng Park managers in this research is to hold a virtual tour program Menteng Park managers are expected to use virtual tour programs or QR codes with information about flora and fauna, as well as digital platforms for environmental education and trekking campaigns. For visitors to Menteng Park, use smartphones wisely, help other visitors to maintain cleanliness and public facilities, and enjoy the natural beauty of the surroundings. Keywords: Internet Availability, Smartphone Users, Visitor Behavior
PENGARUH PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA WISATA LEMPUR KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI Fazriyas, Fazriyas; Ulfa, Maria; Fikri, Arief Zohiril
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.12498

Abstract

ABSTRAKMasyarakat Desa Wisata Lempur telah memfungsikan Lembaga Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur sebagai penanggung jawab utama kegiatan wisata di Lempur dan wilayah sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, pengembangan ekowisata diharapkan memberikan perubahan bagi masyarakat pada aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Setelah ditetapkannya Lekuk 50 Tumbi Lempur sebagai Desa Wisata pada tahun 2016, terjadi beberapa perubahan namun belum diketahui apakah hal tersebut disebabkan oleh kegiatan ekowisata yang dilakukan di desa. Penelitian ini secara khusus mengkaji pengaruh pengembangan ekowisata terhadap perubahan kondisi ekologi, ekonomi dan sosial setelah 5 tahun perjalanan pengelolaan ekowisata di Desa Wisata Lempur, Kabupaten Kerinci. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Responden diambil sebanyak 30 orang secara purposif  kemudian dilanjukan dengan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji hipotesis dengan Uji T. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perubahan kondisi ekologi, ekonomi dan sosial sebelum dan setelah adanya pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di Desa Wisata Lempur. Hal ini berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner yang kemudian diuji lanjut dengan uji t. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekowisata yang dilakukan membawa perubahan terhadap aspek ekologi, ekonomi dan sosial di Desa Wisata Lempur. Kata Kunci: Desa Wisata Lempur, Ekowisata, Lekuk 50 Tumbi, Masyarakat, Perubahan ABSTRACT The community of Lempur Tourism Village has enabled the Lekuk 50 Tumbi Lempur Traditional Institute as the main person in charge of tourism activities in Lempur and the surrounding area. Over time, the development of ecotourism is expected to provide changes for the community in ecological, economic and social aspects. After the stipulation of Lekuk 50 Tumbi Lempur as a Tourism Village in 2016, there have been some changes but it is not known whether this is caused by ecotourism activities carried out in the village. This study specifically examines the effect of ecotourism development on changes in ecological, economic and social conditions after 5 years of ecotourism management in Lempur Tourism Village, Kerinci Regency. This research method is a quantitative research method. Respondents were taken as many as 30 people purposively then continued with the Shapiro-Wilk normality test and hypothesis testing with the T test. The results of this study stated that there was a significant effect on changes in ecological, economic and social conditions before and after the development of community-based ecotourism in the Tourism Village. mud. This is based on the results of interviews and questionnaires which are then further tested with the t test. It can be concluded that the ecotourism activities carried out bring changes to the ecological, economic and social aspects of the Lempur Tourism Village. Keywords: Changes, Community, Ecotourism, Lempur Tourism Village, Lekuk 50 Tumbi 
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMPROMOSIKAN PARIWISATA DI DESA PERKEBUNAN BUKIT LAWANG Yanti, Dewi; Ramadhan, Ikhlas; Yunita, Dina; Lubis, Muhammad Rizki
Jurnal Pariwisata Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v11i1.21228

Abstract

ABSTRACT Social media has entered various aspects of people's lives, including influencing tourists in carrying out tourism activities in Perkebunan Bukit Lawang Village. The purpose of this study is to determine the role of social media in promoting tourism in Perkebunan Bukit Lawang Village, as well as to formulate efforts to optimize social media as a means of tourism promotion. This study uses a descriptive qualitative method by taking primary data in the form of observations and interviews with several tourism management involved in Perkebunan Bukit Lawang Village. Meanwhile, secondary data is in the form of village report documents for 2023. The results of the study show that the role of social media in promoting tourism in Perkebunan Bukit Lawang Village can be grouped into three major groups, namely social media is used as a tool for planning tourist trips, social media is used as a tool assistance during the tour, and social media is used as an evaluation tool for the tour that has been carried out. To optimize the role of social media in promoting tourism, management of tpurism in bukit lawang is needed regarding skills and knowledge in developing digital marketing strategi Keywords: Social Media, Tourism Promotion, Bukit Lawang ABSTRAK Media sosial telah memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk mempengaruhi wisatawan dalam melakukan aktivitas wisata di Desa Perkebunan Bukit Lawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media sosial dalam mempromosikan pariwisata di Desa Perkebunan Bukit Lawang, serta merumuskan upaya optimalisasi media sosial sebagai sarana promosi pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil data primer berupa observasi dan wawancara terhadap beberapa pelaku wisata yang terlibat di Desa Perkebunan Bukit Lawang. Sedangkan data sekunder berupa dokumen laporan desa tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran media sosial dalam mempromosikan pariwisata di Desa Perkebunan Bukit Lawang dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu media sosial digunakan sebagai alat perencanaan perjalanan wisata di Desa Perkebunan Bukit Lawang, media sosial digunakan sebagai alat pendampingan selama berwisata, dan media sosial digunakan sebagai alat evaluasi terhadap wisata yang telah dilaksanakan di Desa Perkebunan Bukit Lawang. Untuk mengoptimalkan peran media sosial dalam mempromosikan pariwisata, diperlukan pelatihan SDM mengenai keterampilan dan pengetahuan dalam mengembangkan strategi pemasaran digital terutama dengan menggunakan social media sesuai strategi yang telah disarankan.Kata Kunci: Media Sosial, Promosi Pariwisata, Bukit Lawang      

Page 1 of 1 | Total Record : 8