cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Berkala Kesehatan
ISSN : 24773190     EISSN : 25416472     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Berkala Kesehatan is a journal published by the Master Program of Public Health Sciences at Lambung Mangkurat University. This journal is published in frequency 2 times a year, ie in May and November. This journal contains public health science research texts, review of research results, new methods and approaches in health research.
Arjuna Subject : -
Articles 159 Documents
Pendidikan Kesehatan melalui Media Film dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Self Efficacy Pencegahan Seks Pranikah Remaja Deva Dasilva; Linda Suwarni; Selviana Selviana; Mawardi Mawardi
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.232 KB) | DOI: 10.20527/jbk.v5i2.7155

Abstract

Perilaku seksual remaja sudah sangat mengkhawatirkan, terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mencegah perilaku seks pranikah remaja. Pendidikan kesehatan melalui media film menjadi media yang menarik bagi remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan self efficacy remaja dalam menolak ajakan seks pranikah antara sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan melalui media film. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 279 remaja SMA Muhammadiyah 1 Pontianak dengan teknik purposive sampling.Uji Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95% digunakan dalam analisa data bivariate. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan self efficacy antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media film (p-value < 0.05). Pendidikan kesehatan melalui media film dapat dijadikan sebagai media alternative dalam upaya pencegahan perilaku seks pranikah remaja melalui peningkatan pengetahuan, sikap, dan self efficacy remaja dalam menolak ajakan seks pranikah.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Jalanan di Yayasan Rumah Impian Yogyakarta Estu Vitriani; Dyah Suryani
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.102 KB) | DOI: 10.20527/jbk.v5i2.6987

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berfungsi untuk mencegah penyakit serta menjaga, melindungi dan meningkatkan kesehatan. Anak jalanan rentan terhadap gangguan kesehatan karena banyak terpapar polusi dan terkena kontaminasi akibat lingkungan yang tidak bersih. Agar terhindar dari berbagai macam penyakit anak jalanan harus menerapkan PHBS. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan nilai PHBS dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak jalanan. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel ditentukan berdasarkan teknik accidental sampling, sehingga diperoleh populasi dan sampel berjumlah 46 anak jalanan. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak jalanan dengan nilai p = 0,175 dan 0,132. Ada hubungan antara nilai dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak jalanan dengan nilai p=0,009. Berdasarkan hasil dan analisis dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap tidak berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan nilai berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak jalanan.
Baby Massage terhadap Frekuensi Buang Air Besar pada Balita dengan Diare Happy Marthalena Simanungkalit; Siska Siska
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.174 KB) | DOI: 10.20527/jbk.v5i2.7025

Abstract

Di Indonesia tahun 2017 perkiraan diare di fasilitas kesehatan 6.897.463. Insiden diare balita di Indonesia adalah 6,7 persen. Karakteristik diare balita terjadi pada kelompok umur 12-23 bulan, berdasarkan karakteristik penduduk, kelompok umur balita adalah kelompok paling tinggi menderita diare.Tujuan penelitian ini diketahuinya efektifitas Baby Massage terhadap frekuensi buang air besar balita usia 1-5 dengan diare di RSUD dr. Murjani Sampit. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperiment dengan metode two group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan sebanyak 24 balita, terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi atau pengamatan. Bahan yang digunakan adalah nutrimoist oil untuk pemijatan. Hasil penelitian adanya perbedaan antara frekuensi diare antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol nilai p-value=0,000 < nilai α=0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan. Rata-rata penurunan frekuensi buang air besar pada kelompok intervensi adalah 2,00 dengan standar deviasi 0,739, dan pada kelompok kontrol memiliki rata-rata penurunan frekuensi BAB 4,42 dengan standar deviasi 1,240. Kesimpulan ada perbedaan rata-rata frekuensi diare yang signifikan pada balita antara kelompok intervensi yang diberikan Baby Massage dengan kelompok kontrol tidak diberikan Baby Massage
Faktor Kontekstual Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Indonesia Dian Ayu Puspitasari; Omas Bulan Samosir
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i1.8407

Abstract

Tingkat kematian ibu yang tinggi seringkali dikaitkan dengan pemeriksaan kehamilan (antenatal care) yang tidak memadai. Pemanfaatan layanan ANC oleh wanita hamil di Indonesia menunjukkan variasi antar provinsi yang diduga dipengaruhi oleh faktor kontekstual yang melekat pada tiap-tiap provinsi. Penelitian ini bertujuan mempelajari faktor kontekstual pada level provinsi yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care pada level individu. Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017 digunakan sebagai data pada level individu, sedangkan pada level kontekstual menggunakan data sekunder dari berbagai publikasi. Metode regresi logistik multilevel digunakan untuk menguji hipotesis bahwa faktor kontekstual pada level provinsi berhubungan dengan pemanfaatan layanan antenatal care pada level individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selain faktor individu, faktor komunitas dimana individu tersebut tinggal juga berhubungan dengan perilaku ibu dalam memanfaatkan pelayanan antenatal care selama kehamilan. Konteks regional yang berhubungan kuat dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care adalah persentase penduduk miskin di daerah tersebut. Tinggal di daerah yang tingkat kemiskinannya tinggi akan mengurangi kecenderungan wanita untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan antenatal care serta mengurangi kesenjangan antardaerah, intervensi yang dapat dilakukan adalah dengan program pengurangan kemiskinan yang lebih difokuskan pada daerah dengan tingkat kemiskinan yang masih cukup tinggi.
Penerapan Teori Plan Behavior: Faktor yang Mempengaruhi Niat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ikhsan Fuady; Ditha Prasanti; Sri Seti Indriani
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i1.8638

Abstract

Sungai Citarum merupakan salah satu DAS yang memiliki tingkat pencemaran yang tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran DAS masih memiliki perilaku hidup sehat yang rendah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi masyarakat dalam berperilaku pola hidup sehat. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Juli 2018, di Bantaran Hulu sungai Citarum Desa Tarumjaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Planned Behavior. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner terdiri dari item pertanyaan tentang variabel sikap, norma sosial, perceive behavioral control, dan intensi masyarakat dalam PHBS.  Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 39 responden, yang diambil secara simple random sampling. Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa intensi masyarakat tentang pentingnya PHBS sebagian besar kategori tinggi sebanyak 38,5 %, kategori sedang 61,5 % dan kategori rendah sebanyak 0 %. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi perilaku pola hidup sehat adalah faktor sikap masyarakat terhadap kesehatan itu sendiri dan norma subjektif. Sikap yang positif pada pola hidup sehat sebagai faktor dominan yang mempengaruhi intensi untuk berperilaku hidup sehat. Norma subjektif yang memiliki peran signifikan terhadap intensi adalah dukungan lingkungan sekitar dan tokoh masyarakat. 
Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Kelompok Sadar Wisata di Desa Caturharjo Yogyakarta Surahma Asti Mulasari; Masruddin Masruddin; Annisa Nurul Izza; Farisa Hidayatullah; Fransiscus D.P.B.M.A; Astry Axmalia; Intan Wahyuni Tukiyo
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i1.8355

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam bidang pariwisata sangat diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja pada pengunjung dan pekerja di tempat wisata. peran pokdarwis dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan gambaran pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada kelompok sadar wisata di Desa Caturharjo, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan rancangan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yang terdiri dari pemuda desa dan pokdarwis desa caturharjo dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang setiap kelompok Kemudian dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan pengetahuan saat pretest  dan posttes tdalam kategori kurang sebesar 58,33% atau sebanyak 7 orang. Namun, terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan sebesar 16,33 saat posttest.Tidak terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan, namun terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan.
Analisa Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Sectio Caesarea di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2019 Arrifah Noer Emma; Triawanti Triawanti; Bahrul Ilmi; Eko Suhartono; Erida Widyamala
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i1.8752

Abstract

Sectio caesarea merupakan persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim serta berat diatas 500 gr. World Health Organization (WHO), menetapkan standar rata-rata sectio caesarea disebuah negara sekitar 5-15% per 1000 kelahiran. Kementerian Kesehatan RI mematok persalinan secara sectio caesarea sebanyak 20% dari total persalinan di Indonesia. Berdasarkan data yang didapatkan di RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh pada tahun 2019 persalinan dengan tindakan sectio caesarea sebanyak 586 kasus (24%). Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis hubungan usia ibu, paritas, komplikasi kehamilan, penyulit persalinan dan jaminan kesehatan dengan tindakan sectio caesarea. Metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan kasus kontrol retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2019 dengan jumlah 2495 orang. Analisis data secara deksriptif dan statistik dengan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara usia ibu (0,000), paritas (0,002), komplikasi kehamilan (0,000), penyulit persalinan (0,000) dan jaminan kesehatan (0,035) dengan tindakan sectio caesarea. Hasil analisa regresi logistik menunjukkan variabel usia ibu memiliki hubungan yang paling dominan dengan tindakan sectio caesarea (p=0,000, exp. B= 9,000).
Pengaruh Otonomi Wanita dan Karakteristik Sosial Demografi terhadap Unmet Need Kb pada Wanita Kawin di Indonesia Diah Ayu Utami; Lia Gustina; Omas Bulan Samosir
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i1.8309

Abstract

Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 menunjukkan bahwa Unmet Need sebesar 10,6 persen, serta masih diatas target RPJMN 2015-2019 yaitu sebesar 9,9 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor individu wanita terutama otonomi wanita terhadap Unmet Need penjarangan dan Unmet Need pembatasan. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data SDKI 2017 dengan unit analisis adalah wanita usia subur umur 15-49 tahun yang berstatus kawin/hidup bersama serta memiliki kebutuhan terhadap KB dengan observasi berjumlah 24.981 individu. Metode analisis yang digunakan adalah regresi multinomial logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otonomi wanita dan status bekerja hanya berpengaruh terhadap Unmet Need pembatasan. Wanita dengan otonomi tinggi mempunyai peluang lebih rendah untuk Unmet Need pembatasan dibandingkan dengan wanita otonomi rendah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa umur, jumlah anak masih hidup, daerah tempat tinggal, dan pengetahuan alat/cara KB modern berpengaruh terhadap Unmet Need penjarangan dan pembatasan. Pendidikan wanita dan keterpaparan informasi KB di media massa hanya berpengaruh terhadap Unmet Need penjarangan. Untuk mengurangi Unmet Need baik penjarangan maupun pembatasan, program intervensi harus ditargetkan kepada kelompok wanita yang mempunyai resiko Unmet Need tersebut, terutama pada wanita otonomi rendah.
Pengaruh Tari Moyo Kreasi terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Imunisasi di UPTD Puskesmas Luahagundre Tahun 2019 Frida Lina Tarigan; Lia Rosa Veronika Sinaga; Irene Rostina Sihura
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i1.8667

Abstract

Cakupan imunisasi dasar lengkap di Sumatera Utara 75,76%, Kabupaten Nias Selatan 80%.  Laporan Puskesmas Luahagundre 80% bayi setiap desa mendapatkan imunisasi dasar lengkap,  namun belum mencapai target renstra yang ditentukan Kementerian  Kesehatan  sebesar 92%. Survey awal dilakukan, pengetahuan ibu tentang Imunisasi lengkap masih rendah. Di Nias Selatan tarian Moyo kreasi, sering dipentaskan pada acara penyambutan tamu, acara pesta budaya, pernikahan, hari kesehatan nasional. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Tari Moyo kreasi terhadap pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar lengkap di UPTD Puskesmas  Luahagundre Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian quasi-experiment dengan rancangan pretest-posttest one group only design. Populasi  penelitian sebanyak 73 responden, jumlah sampel 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan tarian Moyo kreasi. Analisis hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon diperoleh P-value 0,000 dengan rata-rata nilai pengetahuan ibu sebelum tarian Moyo kreasi sebesar 1,87 dan sesudah dilakukan tarian Moyo kreasi sebesar 14,03, sehingga selisih perubahan peningkatan pengetahuan sebesar 12,16. Hasil  penelitian menunjukan ada Pengaruh Tari Moyo Kreasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu. Diharapkan kader posyandu untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap kepada ibu dengan memanfaatkan metode tarian Moyo kreasi, mengembangkan syairnya menjadi pesan kesehatan.
Efektifitas Aromaterapi Lavender terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Osce pada Mahasiswa Keperawatan Aris Setyawan; Eka Oktavianto
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 6, No 1 (2020): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v6i1.8356

Abstract

Objective Structured Clinical Examintion (OSCE) merupakan salah satu metode penilaian kompetensi klinis. OSCE menimbulkan tekanan karena harus mengkolaborasikan skill dengan daya ingat yang kuat sehingga meningkatkan kecemasan yang akan berdampak pada perfoma mahasiswa. Salah satu bentuk strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan adalah dengan aromaterapi jenis lavender yang mempunyai sifat menenangkan, merangsang tidur, efek anxyolitic (anti kecemasan), dan efek psikologis lainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas aromaterapi terhadap tingkat kecemasan menghadapi OSCE pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan pendekatan pre-post test with control design. Jumlah sampel sebanyak 32 responden yang terdiri dari 16 responden sebagai kelompok kontrol dan 16 responden sebagai kelompok intervensi (mendapat perlakuan aromaterapi lavender dengan cara inhalasi/menghirup aromaterapi yang telah diteteskan pada cutton bud). Sampel diambil menggunakan teknik simple random sample. Analisis data menggunakan Paired Sample Test. Hasil penelitian didapatkan terjadi penurunan kelompok intervensi sebelum pemberian aroma terapi 57,75 menjadi 51,31 dengan p = 0,001 < 0,05. Aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan kecemasan menghadapi OSCE pada mahasiswa keperawatan. Penurunan kecemasan terjadi karena salah satu kandungan lavender yaitu linalool yang mempunyai efek anxyolitic (anti kecemasan).

Page 7 of 16 | Total Record : 159