cover
Contact Name
Tatang Sutisna
Contact Email
tatangsutisna@untirta.ac.id
Phone
+6281514586936
Journal Mail Official
jat@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Palka KM. 03 Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten 42163
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Agribisnis Terpadu
ISSN : 19794991     EISSN : 25490060     DOI : http://dx.doi.org/10.33512/jat
Jurnal Agribisnis Terpadu (JAT) publishes articles directly sourced from research projects, research results/literature studies or case reports in the field of science related to agribusiness, agricultural economics, business and entrepreneurship, agricultural extension & communication and rural development. Jurnal Agribisnis Terpadu is scientific periodical publication on agribusiness and rural development issue as a media for information dissemination of research result for lecturer, researcher and practitioner. The journal publishes several topics: 1. Agricultural economics 2. Business and entrepreneurship 3. Agricultural extension & communication 4. Rural development
Articles 273 Documents
UPAYA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DAN PEMASARAN TOMAT PADA KAWASAN AGROPOLITAN Suatu Kasus Pada Petani Di Kawasan Agropolitan Di Kabupaten Cianjur Ida Marina
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.242 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i2.2495

Abstract

Penelitian ini mengenai upaya pengembangan agribisnis dan pemasaran produk tomat yang dilakukan di kawasan agropolitan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Jumlah Responden yang dijadikan sampel sebanyak 31 orang. Hasil penelitian mengenai upaya pengembangan agribisnis dan pemasaran produk tomat pada kawasan agropolitan menunjukan bahwa : Upaya pengembangan agribisnis dilakukan melalui subsistem usahatani melalui kegiatan produksi : penggunaan benih, pemupukan, panen, dan pasca panen Sedangkan pemasaran tomat dilihat dari : akses pemasaran, saluran pemasaran serta transportasi dan harga jual. Upaya pengembangan agribisnis dan pemasaran produk tomat di kawasan agropolitan masih terkendala beberapa hal yaitu; belum ada jaminan harga pada saat produk tomat melimpah, sistem produksi yang belum dapat mengimbangi permintaan, pengelolaan kawasan agropolitan yang belum mendapat perhatian khusus dan sarana transportasi yang tidak mendukung karena masih banyak jalan yang tidak layak dilewati untuk pengangkutan barang.
PENGARUH P3TIP (PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN) TERHADAP PERILAKU PETANI (Studi Kasus Pada Petani Desa Panosogan dan Desa Sukaratu Kecamatan Cikeusal, Serang-Banten) Sari, Ade Rachmah; Sumantri, Ari Tresna; Sulaeni, .
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

P3TIP adalah Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi. Program ini didanai oleh Bank Dunia dan relawan lainnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi P3TIP terhadap perilaku petani termasuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam pembibitan benih padi. Penelitian ini dilakukan di Desa Panosogan dan Desa Sukaratu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten. Data dianalisis dengan tabulasi dan wilcoxon. Responden penelitian ini adalah 35 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan P3TIP (Padra Seed Farming) mampu memberdayakan petani di Kecamatan Cikeusal yang diwakili oleh Desa Panosogan dan Desa Sukaratu, Kabupaten Serang secara optimal, dengan beberapa perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap dengan nilai sekitar 1,96 / - 1,96, untuk pengetahuan -5,093 / 5,093, keterampilan -5,170 / 5,170 dan sikap -5,177.
EFEKTIVITAS PELAKSANA KEGIATAN SL-PTT PADI SAWAH DI PROVINSI BANTEN Kartono Kartono; Eko Sri Mulyani; Kardiono Kardiono; Asih Mulyaningsih; Hari Soesanto; Iin Setyowati; Retno Umiarsih; Pipit Apifah
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 8, No 2 (2015): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.456 KB) | DOI: 10.33512/jat.v8i2.1305

Abstract

Effectiveness of SL-PTT activity requires dynamic creativity in concocting the use of various methodsof learning appropriate. Effectiveness is the relationship between the objectives and results to beachieved, as the effects caused by their activities. The purpose of this study wanted to clarify theeffectiveness of the activities of rice based SL-PTT on the increase in the competencies (knowledge,skills and attitudes) learning objectives (farmers) in the province of Banten. Location of the studyconducted in four districts in Banten province, namely : Serang, Pandeglang, Lebak and Tangerang.respondents and the research informants purposively determined in accordance with the problems andresearch objectives. Data collection through focus group discussions and interviews. Data wereanalyzed by descriptive analytical to explain the effectiveness of SL-PTT activity as measured by theparameters level of knowledge, skills and attitude of the respondent farmers. The level of learningeffectiveness SL-PTT rice in Banten province there is a gap between the level of competence of thefarmer participants and non participants SL-PTT rice.
ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG PIPILAN DI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN Anggraeni, Dian
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Jagung (Zea mays) merupakan salah satu komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia, karena merupakan bahan makanan penghasil karbohidrat kedua setelah padi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui besarnya biaya usahatani jagung pipilan (2) Mengetahui pendapatan usahatani jagung pipilan, (3) mengetahui kelayakan usahatani jagung pipilan di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Metode penentuan sampel dengan cara multi stage random sampling dengan total sampel sebanyak 41 petani yang menanam jagung pipilan. Data dianalisis dengan cara tabulasi dan menggunakan rumus biaya, pendapatan usahatani dan R/C ratio . Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). Besarnya rata-rata biaya usahatani jagung pipilan Rp 5.762.211,00 per hektar per musim tanam, 2). Besarnya rata-rata pendapatan usahatani jagung pipilan Rp 10.668.564,00 per hektar per musim tanam, 3). R-C ratio usahatani jagung pipilan sebesar 2,85. Dengan demikian, usahatani jagung pipilan layak untuk dikembangkan di Kabupaten Serang.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN COST VOLUME PROFIT USAHA PENGOLAHAN KOPI SAHABAT DI KOTA LUBUK LINGGAU SUMATERA SELATAN Subaeni, Een; Badrudin, Redy; Reswita, .
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Bisnis pengolahan kopi Sahabat adalah bisnis mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk dan kopi durian. Bisnis pengolahan kopi Sahabat memiliki peluang bisnis yang menjanjikan dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dan Cost Volume Profit termasuk Laba Bersih, Break Even Point, Profitabilitas dan Derajat Operating Laverage pada bisnis pengolahan kopi Sahabat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah metode Hayami dan metode Cost Volume Profit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah diperoleh dari pengolahan biji kopi hingga kopi bubuk 250gr dan 1 kg 9,83% dan 12,46%, sedangkan kopi durian 200 gr dan 30 gr adalah 64,99% dan 35,57%. Hasil analisis volume keuntungan biaya menunjukkan bahwa laba bersih yang diperoleh usaha pengolahan kopi dari kopi bubuk 250 gr dan 1 kg adalah Rp.3.259.902 / bulan dan Rp.4.732.781 / bulan, sedangkan kopi durian 200 gr dan 30 gr adalah Rp. 4.853.798 / bulan dan Rp.1.722.111 / bulan. Titik impas kopi bubuk 250 gr dan 1 kg adalah 3,309 sachet / bulan dan 697 sachet / bulan, sedangkan titik impas kopi durian 200 gr dan 30 gr adalah 39 sachet / bulan dan 770 sachet / bulan. Profitabilitas kopi bubuk 250 gr dan 1 kg adalah 4,35% dan 6,01%, sedangkan kopi durian 42,69% dan 20,15% dan Degre of Operating Laverage kopi bubuk 250 gr dan 1 kg adalah 1,77 dan 1, 59, sedangkan kopi durian 200 gr dan 30 gr adalah 1,15 dan 1,69.
PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI USAHATANI SISTEM SURJAN (Kasus di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten) Aris Supriyo Wibowo; Aliudin Aliudin; Setiawan Sariyoga
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.771 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i1.1124

Abstract

Diversifikasi Usahatani merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktifitas usahatani dandapat dilakukan dengan cara horizontal, vertikal. Melalui diversifikasi usahatani maka petani telahmelakukan usaha untuk meminimalkan resiko, dengan cara membagi risiko tunggal denganalternative usahataninya. Salah satu usaha diversifikasi usahatani adalah diversifikasi sistem surjan.Sistem Surjan pada dasarnya merupakan suatu usahatani campuran dari berbagai komoditi yangditanam dalam satu hamparan luas dengan membagi plot tanaman yang berbeda-beda dan dalamwaktu tanam yang sama. Petani telah melakukan diversifikasi usahatani, namun demikianpemanfaatan sumberdayanya belum maksimal. Melalui pengembangan diversifikasi usahatani initanaman padi dikombinasikan dengan ternak ikan ikan lele dalam hamparan sawah yang sama, yangdikenal dengan mina padi. Pengembangan lainnya dengan melakukan kegiatan pascapanen berupaolahan fresh handling sayuran dan fresh cut. Keduanya dilakukan untuk meningkatkan pendapatanpetani. Melalui percobaan yang dilakukan bersama masyarakat Desa Tonjong diperoleh hasil bahwapengembangan diversifikasi melalui usaha mina padi maupun penanganan pascapanen dapatmeningkatkan pendapatan petani.
VOLATILITAS HARGA CABAI MERAH KERITING DAN BAWANG MERAH Ari Tresna Sumantri; Efri Junaidi; Ratna Mega Sari
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.952 KB) | DOI: 10.33512/jat.v9i2.2744

Abstract

Beberapa komoditas hortikultura yang ditetapkan menjadi komoditas unggulan pada periode 20152019 adalah aneka cabai, bawang merah dan jeruk. Cabai dan bawang merah merupakan komoditas strategis di Indonesia sekaligus sebagai komoditas dengan fluktuasi harga yang tinggi dibandingkan komoditas hortikultura lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan nilai volatilitas harga bawang merah dan cabai merah keriting di Indonesia serta merumuskan strategi alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi volatilitas harga tersebut. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan model ARCH GARCH. Hasil analisis menyimpulkan bahwa nilai volatilitas cabai merah keriting lebih tinggi dibandingkan bawang merah. Hal ini menunjukkan bahwa tingat risiko harga cabai merah keriting lebih besar dibandingkan dengan bawang merah. Upaya meminimalisir volatilitas harga perlu dilakukan karena terkait dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Upaya mengatasi volatilitas harga bawang merah dan cabai merah keriting dapat dilakukan melalui upaya yang terintegrasi antara petani, pedagang pemerintah dan pihak lainnya. Kerjasama yang dilakukan antara berbagai pihak tersebut hendaknya diiringi dengan konsistensi dan komitmen yang kuat seperti pembinaan yang berkelanjutan dan adanya pengawasan yang baik. Hal ini dilakukan agar dalam upaya mencapai hasil yang diharapkan dapat lebih efisien.
ANALISIS DAYA SAING KOMODITI LADA DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR Nursalam, Nursalam; Purbaningsih, Yuli; Kasmin, Muh Obi
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Pepper farm is the one of leading sector in East Kolaka Regency who can be a main contributor in Gross Domestic Regional Product (GDRP) structure along with cocoa farm.  Pepper farm has become a economic source for most of the people in the area.  This study aimed to analysis the competitiveness of pepper commodities at the farm level in East Kolaka Regency.  This study used the policy Analysis Matrix (PAM) to analyze the data.  The results of the study showed pepper commodity in East Kolaka Regency has a high level of competitiveness as shown by the DRCR value of 0,62 and PCR value of 0,71.  The government`s policy of input-output showed that there is a government policy which reduce the benefits of cocoa producer in East Kolaka Regency as indicated by the PC value of 0,8316.  The value of PC also showed how many a potential profitability that can be accepted by a farmers, that is equal to 16,84%.
Tingkat Partisipasi Petani dalam Program Perluasan Areal Tanam (Pat) Kedelai (Glycine Max). Alawiyah, Tuti; Sumantri, Ari Tresna; Gunawan, Gugun
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

This study aims to determine and anylyze the level of farmer participation in the soybean expansion program (PAT) expansion program in sudimanik village, cibaliung sub-district, pandeglang district to know analyze internal factors are related to the level of farmer participation in the soybean expansion program (PAT) expansion . this location research was conducted intentionally in sudimanik village, cibaliung sub-district, pandeglang district, the respondents in this stuy were 36 farmer. The study was conducted in april to july 2018. The reseacrh method used was survey method with descriptive analysis and hypotesis testing using  non parametric stastic with test spearman rank corelation.The result of hypotesis testing is that there is a relationship between internal factors of farmers (education level, land area, income and cosmopolitan) and exrternal factors of farmers (extansion intensity and enviromental condition of the farm) with the of farmer participation in PAT soybean program in sudimanik village, cibaliung district pandeglang district  participation rate in the planning stage was mostly classified as low (32%), participation in the implementation stage of the result was mostly low (26%), participation in the monitoring phase of activity evaluation was low (25%) and participation in the utilization stage was low (22%)
Strategi Pengembangan Produk Olahan Ikan Lele (Clarias Sp) (Suatu Kasus Di Ukm Mae Shetie Dan Ukm Abon Ikan Lele Kota Cilegon Alfarisi, Muhammad Naufal; Anggraeni, Dian; Sariyoga, Setiawan
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 11, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

UKM Mae Shetie and UKM Abon Ikan Lele is a catfish abon processing business located in Citangkil and Pulomerak Subdistrict, Cilegon City. The purpose of this research is to know the characteristic overview of UKM Mae Shetie and Abon Ikan Lele, analyzing internal and external factors that faced in developing processed of catfish product in UKM Mae Shetie and Abon Ikan Lele, formulating alternative development strategy of processed product of catfish in UKM Mae Shetie and Abon Ikan Lele and recommend the strategic priority of alternative product development strategies that can be applied to the processed business of catfish UKM Mae Shetie and Abon Ikan Lele. The type of research conducted is survey research and the method used is descriptive quantitative method, the respondent technique used is by census. The analysis tools used are IFE matrix, EFE matrix, IE matrix, SWOT matrix and QSPM matrix. IFE and EFE matrices are used to analyze both internal and external factors of SMEs. Both of IE matrix from SMEs indicates the companys position is in V cell. An alternative formulation of product development strategy is made using SWOT matrix which yields six alternative strategies of UKM Mae Shetie and seven alternative strategies of UKM Abon Ikan Lele. Based on the QSPM matrix of both UKM obtained the priority of the main strategy, that is expanding the market distribution network to various souvenir centers and supermarkets.

Page 5 of 28 | Total Record : 273