Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN COST VOLUME PROFIT USAHA PENGOLAHAN KOPI SAHABAT DI KOTA LUBUK LINGGAU SUMATERA SELATAN Subaeni, Een; Badrudin, Redy; Reswita, .
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Bisnis pengolahan kopi Sahabat adalah bisnis mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk dan kopi durian. Bisnis pengolahan kopi Sahabat memiliki peluang bisnis yang menjanjikan dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dan Cost Volume Profit termasuk Laba Bersih, Break Even Point, Profitabilitas dan Derajat Operating Laverage pada bisnis pengolahan kopi Sahabat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah metode Hayami dan metode Cost Volume Profit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah diperoleh dari pengolahan biji kopi hingga kopi bubuk 250gr dan 1 kg 9,83% dan 12,46%, sedangkan kopi durian 200 gr dan 30 gr adalah 64,99% dan 35,57%. Hasil analisis volume keuntungan biaya menunjukkan bahwa laba bersih yang diperoleh usaha pengolahan kopi dari kopi bubuk 250 gr dan 1 kg adalah Rp.3.259.902 / bulan dan Rp.4.732.781 / bulan, sedangkan kopi durian 200 gr dan 30 gr adalah Rp. 4.853.798 / bulan dan Rp.1.722.111 / bulan. Titik impas kopi bubuk 250 gr dan 1 kg adalah 3,309 sachet / bulan dan 697 sachet / bulan, sedangkan titik impas kopi durian 200 gr dan 30 gr adalah 39 sachet / bulan dan 770 sachet / bulan. Profitabilitas kopi bubuk 250 gr dan 1 kg adalah 4,35% dan 6,01%, sedangkan kopi durian 42,69% dan 20,15% dan Degre of Operating Laverage kopi bubuk 250 gr dan 1 kg adalah 1,77 dan 1, 59, sedangkan kopi durian 200 gr dan 30 gr adalah 1,15 dan 1,69.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN COST VOLUME PROFIT USAHA PENGOLAHAN KOPI SAHABAT DI KOTA LUBUK LINGGAU SUMATERA SELATAN Subaeni, Een; Badrudin, Redy; Reswita, Reswita
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

The Sahabat coffee processing business that process coffee beans into ground coffee and durian coffee. The Sahabat coffee processing business has a promising business opportunities in an effort to increase value added and profits. This study aims to analyze the added value and Cost Volume Profit including Net Income, Break Even Point, Profitability and Degree of Operating Laverage in Sahabat coffee processing business. The method of analysis used is the value added analysis of Hayami method and Cost Volume Profit method. The results showed that the valueadded obtained from the processing of coffee beans to ground coffee 250gr and 1 kgis 9,83% and 12,46%, while durian coffee 200 gr and 30 gr is64,99% and 35,57%.The result of analysis cost profit volume shows that net income obtained by coffee processing business from ground coffee 250 gr and 1 kg is Rp.3.259.902/month and Rp.4.732.781/month, while durian coffee 200 gr and 30 gr is Rp.4.853.798/month and Rp.1.722.111/month. The break even point of ground coffee 250 gr and 1 kg is 3.309 sashet/month and 697sashet/month, while break even point of durian coffee 200 gr and 30 gr is39 sashet/month and 770sashet/month. Profitability of ground coffee 250 gr and 1 kg is 4,35% and 6,01%, while durian coffee is 42,69% and 20,15% and Degre of Operating Laverage ground coffee 250 gr and 1 kg is 1,77and 1,59, while durian coffee 200 gr and 30 gr is 1.15 and 1,69.
Analisis Usaha dan Nilai Tambah Ikan Giling pada UD “Annisa 88” di Kota Bengkulu Oktaviani, Anggita Dwi; Sumantri, Bambang; Badrudin, Redy; Sari, Poppy Antika
AGRIBEST Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i1.3811

Abstract

Kota Bengkulu dengan garis pantai cukup luas cocok dalam pengembangan industri pada sektor perikanan laut. Ikan giling termasuk produk olahan ikan yang dikembangkan oleh pelaku usaha perikanan, salah satu pelaku usaha tersebut ialah UD Annisa 88. Perencanaan, pencatatan dan perhitungan pembiayaan selama produksi ikan giling sangat diperlukan dalam pengembangan dan kontinuitas usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi, break event point, kinerja finansial dan nilai tambah produk ikan giling pada UD Annisa 88. Harga pokok produksi menggunakan metode variabel costing kemudian dibandingkan dengan perhitungan yang digunkanan oleh perusahaan selama ini. Kinerja finansial menggunakan metode perhitungan rasio finansial berdasarkan neraca keuangan dan laporan laba/rugi. Nilai tambah menerapkan metode Hayami (Hayami dkk, 1987). Hasil menunjukkan bahwa 1) perhitungan harga pokok produksi yang biasa digunakan oleh perusahaan kurang terperinci karena terdapat beberapa komponen biaya yang tidak masuk dalam perhitungan; 2) total penjualan dalam rupiah maupun per-unit telah melewati batas titik impas yang mengindikasikan UD Annisa 88 berhasil memperoleh laba; 3) analisis kinerja finansial menunjukkan rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas berada dalam kondisi yang baik. Akan tetapi rasio aktivitas tidak berada dalam kondisi yang baik dikarenakan nilai yang kurang dari batas minimal; 4) berdasarkan analisis nilai tambah, produk ikan giling termasuk dalam kategori nilai tambah yang tinggi.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN COST VOLUME PROFIT USAHA PENGOLAHAN KOPI SAHABAT DI KOTA LUBUK LINGGAU SUMATERA SELATAN Een Subaeni; Redy Badrudin; Reswita Reswita
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.578 KB) | DOI: 10.33512/jat.v10i2.5069

Abstract

The Sahabat coffee processing business that process coffee beans into ground coffee and durian coffee. The Sahabat coffee processing business has a promising business opportunities in an effort to increase value added and profits. This study aims to analyze the added value and Cost Volume Profit including Net Income, Break Even Point, Profitability and Degree of Operating Laverage in Sahabat coffee processing business. The method of analysis used is the value added analysis of Hayami method and Cost Volume Profit method. The results showed that the valueadded obtained from the processing of coffee beans to ground coffee 250gr and 1 kgis 9,83% and 12,46%, while durian coffee 200 gr and 30 gr is64,99% and 35,57%.The result of analysis cost profit volume shows that net income obtained by coffee processing business from ground coffee 250 gr and 1 kg is Rp.3.259.902/month and Rp.4.732.781/month, while durian coffee 200 gr and 30 gr is Rp.4.853.798/month and Rp.1.722.111/month. The break even point of ground coffee 250 gr and 1 kg is 3.309 sashet/month and 697sashet/month, while break even point of durian coffee 200 gr and 30 gr is39 sashet/month and 770sashet/month. Profitability of ground coffee 250 gr and 1 kg is 4,35% and 6,01%, while durian coffee is 42,69% and 20,15% and Degre of Operating Laverage ground coffee 250 gr and 1 kg is 1,77and 1,59, while durian coffee 200 gr and 30 gr is 1.15 and 1,69.
KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENERIMAAN RUMAHTANGGA PETANI LADA HITAM DI DESA TEMDAK KECAMATAN SEBERANG MUSI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU Dewi Ritonga; Nyayu Neti Arianti; Redy Badrudin
Jurnal AGRIBIS Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.842 KB) | DOI: 10.36085/agribis.v13i2.767

Abstract

Ketimpangan distribusi ekonomi di pedesaan masih menjadi perhatian selain tingkat kemiskinan. Pemerataan kesejahteraan di antara rumahtangga petani menjadi tolok ukur kemajuan di sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan distribusi penerimaan rumahtangga petani lada hitam di Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. Jumlah responden sebanyak 57 orang diambil dengan metode Slovin. Ada dua metode yang digunakan untuk menentukan ketimpangan distribusi penerimaan, yakni Gini Ratio (GR) dan Kriteria Ketimpangan Bank Dunia. Analisis ketimpangan penerimaan dilakukan pada setiap sumber penerimaan. Tingkat ketimpangan distribusi penerimaan rumahtangga petani lada hitam di Desa Temdak berdasarkan Gini Ratio dan kriteria Bank Dunia menunjukkan hasil yang senada. Penerimaan usahatani lada hitam dan total penerimaan rumahtangga terkategori ketimpangan rendah dengan nilai GR masing- masing 0,351 dan 0,350 serta berdasarkan kriteria Bank Dunia masing-masing 19,26% dan 18,04%. Penerimaan usahatani non lada hitam termasuk dalam kategori ketimpangan sedang dengan nilai GR sebesar 0,398 dan 15,22% menurut kriteria Bank Dunia. Sementara ketimpangan penerimaan non pertanian antar rumahtangga petani lada hitam tergolong ketimpangan tinggi yang ditunjukkan oleh nilai GR 0,705 dan 0,00% berdasarkan kriteria Bank Dunia. Kata kunci: lada hitam, distribusi penerimaan, ketimpangan
Analisis Usaha dan Nilai Tambah Ikan Giling pada UD “Annisa 88” di Kota Bengkulu Anggita Dwi Oktaviani; Bambang Sumantri; Redy Badrudin; Poppy Antika Sari
AGRIBEST Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i1.3811

Abstract

Kota Bengkulu dengan garis pantai cukup luas cocok dalam pengembangan industri pada sektor perikanan laut. Ikan giling termasuk produk olahan ikan yang dikembangkan oleh pelaku usaha perikanan, salah satu pelaku usaha tersebut ialah UD Annisa 88. Perencanaan, pencatatan dan perhitungan pembiayaan selama produksi ikan giling sangat diperlukan dalam pengembangan dan kontinuitas usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi, break event point, kinerja finansial dan nilai tambah produk ikan giling pada UD Annisa 88. Harga pokok produksi menggunakan metode variabel costing kemudian dibandingkan dengan perhitungan yang digunkanan oleh perusahaan selama ini. Kinerja finansial menggunakan metode perhitungan rasio finansial berdasarkan neraca keuangan dan laporan laba/rugi. Nilai tambah menerapkan metode Hayami (Hayami dkk, 1987). Hasil menunjukkan bahwa 1) perhitungan harga pokok produksi yang biasa digunakan oleh perusahaan kurang terperinci karena terdapat beberapa komponen biaya yang tidak masuk dalam perhitungan; 2) total penjualan dalam rupiah maupun per-unit telah melewati batas titik impas yang mengindikasikan UD Annisa 88 berhasil memperoleh laba; 3) analisis kinerja finansial menunjukkan rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas berada dalam kondisi yang baik. Akan tetapi rasio aktivitas tidak berada dalam kondisi yang baik dikarenakan nilai yang kurang dari batas minimal; 4) berdasarkan analisis nilai tambah, produk ikan giling termasuk dalam kategori nilai tambah yang tinggi.
Financial Performance Of Lump Auction (Case Study Of Kud Berkat In Muaraenim Regency, South Sumatra Province) Muhamad Mustopa Romdhon; Redy Badrudin; Ulta Marta Seli
Journal of Agri Socio Economics and Business Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jaseb.3.2.123-128

Abstract

This study aims to analyze financial performance of at  KUD  Berkat in 2011 to 2016  and to analyze the contribution of profit share auction business unit to total profit share KUD Berkat. The study was conducted from April to May 2017. The respondents were 15 KUD officials. The financial performance KUD Berkat was analyzed with time series datMica for the 6 last years with liquidity, solvability, activity, and profitability ratios based on Regulation of State Minister of Cooperative and Small-Micro Business Republic of Indonesia Number.06/Per/M.KUKM/V/2006. The conclusion of this research is that financial analysis based on liquidity, solvability, and profitability ratios at KUD Berkat during 6 last years in healthy condition. While the activity ratio is very unhealthy. It means the turnover of receivables into cash is slow. The contribution of Auction and marketing of lump rubber to total business profit KUD Berkat at the last six years constant..
ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI ALOKATIF TAMBAK KERANG DARAH (Anadara granosa) DI DESA PANIPAHAN KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU Munika Hidayah; Redy Badrudin; Ketut Sukiyono
JURNAL ENGGANO Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.7.1.65-78

Abstract

The purpose of this research is 1) to determine the factors that affect the production of blood cockles pond in Panipahan Village Rokan Hilir District Riau Province, 2) to analyse the level of allocative efficiency of using production factors in the blood cockles pond cultivation in Panipahan Village Rokan Hilir District  Riau Province, The samples of this research were 57 farmers of blood cockles pond taken based on the census. The types of data used are primary and secondary data. The method used in this research is multiple linear regression analysis, allocative efficiency analysis and cost analysis. The results of this study indicate that the factors that influence the production of blood clam ponds are the area of the pond and the seeds of blood clams. Allocatively, the use of production factors in the cultivation of blood clam ponds in Panipahan Village is not efficient.
PELATIHAN MANAJEMEN USAHA BUDIDAYA KOPI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN TEKNIK BUDIDAYA DAN PENINGKATAN PEMAHAMAN PENCATATAN KEUANGAN USAHA Apri Andani; Redy Badrudin; M. Mustopa Romdhon
DHARMA RAFLESIA Vol 14, No 2 (2016): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v14i2.4312

Abstract

This activitiy has purposes to give a training about farming management, especially technical aspect and financial recording for coffee farming business. The target of this program is coffee farmers. The location is taken place in Baru Manis Village, Bermani Ulu Subdistrict, Rejang Lebong District, Bengkulu Province. The method used in this activity is extension approach method and combination with small group discussion and practice. The result show that farmers face many problem about their farming system. Their coffee has been attacted by some diseases that they never known before. After taken this activity they know that their plant are not always being attacted by pest, but some signs show that it is fungi or root disease. Furthermore, in financial aspect, they never take notes about how much money they have spent for their farming because they do not know how to write it in a good way. After taking this program, they learn how to record cost, price, and their return from their coffee. It can be said that this activity is needed and success. Keywords: farming management, technical skill, financial record, coffee
Vermikompos Sebagai Media Tanaman Sirih Dalam Pot Ban Bekas Motor (BBM) Untuk Kegiatan Alternatif Pada Era Ketidakpastian Bagi Klaster Komoditas Warung Jajanan KKWJ Di Sekitar Universitas Bengkulu Redy Badrudin; Ketut Sukiyono; Gita Mulyasari
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 1 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i1.15942

Abstract

Pengabdian masyarakat klaster warung jajanan (HSCC) di sekitar Universitas Bengkulu (UNIB) ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kognitif, sikap, dan keterampilan produk kascing sebagai media tanam bethel untuk kelangsungan ekonomi dan aktivitas tambahan di era pandemi covid-19 . Metode yang digunakan adalah pembelajaran online (slide oral), video, dan diskusi. Output dari kegiatan ini ditunjukkan dengan kehadiran peserta 100%, 12 peserta, dan hasil pretest dan posttest yaitu “meningkat” kognitif, sikap, dan keterampilan dalam membuat kascing sebagai pupuk organik menggunakan BBM-pot. Evaluasi kegiatan ini dikategorikan “sangat berhasil” untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan “berhasil” untuk meningkatkan sikap dan keterampilan.