cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN : 23555785     EISSN : 25500325     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar is an academic journal that focuses on Physic Education.
Arjuna Subject : -
Articles 266 Documents
PENGARUH BELAJAR DENGAN TEKNIK HAFALAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL FISIKA DITINJAU DARI TINGKAT KEJENUHAN BELAJAR Marfuatun Marfuatun; Rafiqah Rafiqah
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 3 No 1 (2015): Vol 3, No 1, 2015
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.328 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v3i1.4099

Abstract

Tujuan penelitian ini adalahmengetahui pengaruh belajar dengan teknik hafalan  terhadap kemampuan menyelesaikan soal fisika ditinjau dari tingkat kejenuhan belajar mata pelajaran fisika pada materi energi dan transformasi energi pada siswa kelas VII MTs Negeri Model Makassar. Jenis sampel penelitian yang digunakan adalah simple random  sampling. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini berupa instrumen tertulis dan dan skala psikologidengan menggunakan sklai likert. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitu uji regresi linier  berganda. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif diperoleh rata-rata belajar dengan teknik hafalan berada pada kategori sangat baik dan kemampuan menyelesaikan soal fisika berada pada kategori baik serta tingkat kejenuhan belajarnya berada pada kategori sangat tingggi. Sedangkan hasil inferensial yaitu Fhitunh ˃ Ftabel sehingga terdapat pengaruh belajar dengan teknik hafalan terhadap kemampuan menyelesaikan soal fisika ditinjau dari tingkat kejenuhan belajar mata pelajaran fisika pada materi energi dan transformasi energi pada siswa kelas VII MTs Negeri Model Makassar
Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Keyakinan Diri dengan Perilaku Belajar Siswa Akselerasi pada Mata Pelajaran Fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo Provinsi Sulawesi Selatan Maria Ulfah
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 1 No 2 (2013): Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.199 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v1i2.1106

Abstract

Goleman (1997) menjelaskan bahwa kecerdasan emosional merupakan sisi lain dari kecerdasan kognitif berperan dalam aktivitas manusia yang meliputi kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri serta empati dan kecakapan sosial. Kecerdasan emosional lebih ditunjukkan kepada upaya untuk mengelola emosi agar terkendali dan dapat memanfaatkan untuk memecahkan masalah kehidupan terutama yang terkait dengan hubungan antar manusia. Individu yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dapat menanggulangi emosi mereka sendiri dengan baik, dan memperhatikan kondisi emosinya, serta merespon dengan benar emosinya untuk orang lain. Ketika kecerdasan emosional dimiliki oleh anak berbakat maka akan ada peningkatan perubahan hasil belajar siswa. Perilaku belajar yang terjadi pada anak didik dapat diketahui dalam proses pembelajaran maupun dari hasil belajarnya.Bandura mengemukakan bahwa keyakinan diri merupakan keyakinan seseorang bahwa dirinya akan mampu untuk melaksanakan tingkah laku yang dibutuhkan dalam suatu tugas. Siswa akselerasi dengan keyakinan diri yang tinggi akan berusaha untuk dapat melaksanakan tugas, aktivitas atau tindakan tertentu dan terus berusaha apabila menemui hambatan dalam mencapai tujuan. Kecerdasan emosi dan keyainan diri dengan perilaku belajar pada siswa akselerasi sangat penting untuk terlaksananya dan terwujudnya salah satu tujuan pendidikan akselerasi dalam mencetak manusia yang berbakat secara intelektual, memiliki kecerdasan emosi dan keyakinan diri yang baik. Dengan memiliki kecerdasan emosi yang baik dan keyakinan diri yang tinggi maka cenderung memiliki perilaku belajar yang baik pula.Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat kecerdasan emosional siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, bagaimanakah tingkat keyakinan diri siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, bagaimanakah tingkat perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, serta apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan keyakinan diri dengan perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, gambaran keyakinan diri siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, dan perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, serta hubungan antara kecerdasan emosional dan keyakinan diri dengan perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 siswa yang diambil melalui teknik sampling jenuh. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kecerdasan emosional, angket keyakinan diri, angket perilaku belajar, dokumentasi, dan wawancara terbuka. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yaitu analisis korelasi product moment dan korelasi ganda dengan uji-f.Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif untuk kecerdasan emosional diperoleh rata-rata 94,38 dengan kategori cukup, dari nilai ideal 120 diperoleh nilai terendah 73 dan nilai tertinggi 107 dan keyakinan diri diperoleh nilai rata-rata 71,33 dengan kategori cukup, dari nilai ideal 96 diperoleh nilai terendah 59 dan nilai tertinggi 87, serta perilaku belajar siswa diperoleh rata-rata 65,31 dengan kategori tinggi dari nilai ideal 88 diperoleh nilai terendah 53 dan nilai tertinggi 76 dan terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan keyakinan diri dengan perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo yaitu Fhitung>Ftabel (1034,27 >3,22).
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCE DENGAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 SAMPAGA Muh Subhan; Andi Halimah
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 4 No 1 (2016): Vol 4, No 1, 2016
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.41 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v4i1.3283

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil belajar fisika sebelum dan setelah penerapan kombinasi metode pembelajaran complete sentence dengan giving question and getting answer, serta mengetahui peningkatan hasil belajar setelah menggunakan kombinasi metode pembelajaran complete sentence dengan giving question and getting answer siswa kelas VIII SMPN 1 Sampaga Kab. Sampaga. Pemilihan sampel melalui teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini yaitu tes hasil belajar, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitu. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebelum penerapan kombinasi model pembelajaran complete sentence dengan giving question and getting answer berada pada kategori rendah, setelah penerapan model pembelajaran complete sentence dengan giving question and getting answer berada kategori tinggi, sedangkan hasil inferensial yaitu sehingga terdapat peningkatan hasil belajar setelah penerapan kombinasi metode pembelajaran complete sentence dengan giving question and getting answer siswa kelas VIII SMPN 1 Sampaga Kab. Mamuju.
APLIKASI PROGRAM MATLAB DALAM MEMECAHKAN KASUS FISIKA: DINAMIKA SISTEM MASSA DAN PEGAS (PRINSIP NILAI DAN VEKTOR EIGEN) Muh. Said L
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 3 No 1 (2015): Vol 3, No 1, 2015
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.974 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v3i1.4090

Abstract

Software Matlab diaplikasikan dalam pemecahan kasus fisika menggunakan program perhitungan nilai dan vektor eigen. Kasus fisika yang dipecahkan adalah suatu benda yang bergerak secara osilator terdiri dari sistem empat massa dan empat pegas. Tujuan aplikasi program ini adalah untuk menentukan seberapa besar simpangan pegas, sehingga nilai (harga) dan vektor eigen dapat diperoleh. Metode yang dilakukan adalah memanfaatkan persoalan nilai dan vektor eigen untuk menghitung simpangan pegas dalam program Matlab. Pada kasus gerak osilator, penentuan besar masing-masing sistem massa dan konstanta pegas telah ditetapkan sesuai sistem. Persamaan gerak untuk sistem massa dan pegas masing-masing ditinjau setiap titik massa dan fungsi yang digunakan adalah , yang disebut sebagai fungsi anzats, kemudian didiferensialkan dua kali terhadap waktu. Dengan menggunakan aplikasi program Matlab maka hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan perintah eig (eigen) program matlab dapat menunjukkan secara perhitungan akurat hasil running (eksekusi) nilai dan vektor eigen.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAM LEARNING MODIFICATION Nurfaidah Nurfaidah; Suprapta Suprapta; Muhammad Said
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 6 No 1 (2018): Vol 6, No 1, 2018
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.4 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v6i1.3118

Abstract

Masalah penelitian ini adalah seberapa besar hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran student team learning modification, seberapa besar hasil belajar siswa tanpa menggunakan metode pembelajaran student team learning modification, dan apakah terdapat penigkatan hasil belajar siswa setelah diajar dengan menggunakan metode pembelajaran student team learning modification, dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 31 siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data statistik deskriptif. Hasil belajar siswa predikat B sebesar 65 %, sedangkan sebelum diajar dengan menggunakan metode student team learning modification rata-rata hasil belajar siswa predikat B sebesar 90 % dari 31 siswa. Artinya bahwa ada peningkatan perolehan hasil belajar sebelum dan sesudah diajarkan metode student team modification.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOORATIF TIPE WORD SQUARE BERBASIS LARI ESTAFET TERHADAP HASIL BELAJAR Hasni Hasni; Muhammad Yusuf Hidayat
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 1 (2017): Vol 5, No 1, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.858 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v5i1.2968

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Designs yang bertujuan untuk mengetahui: (1) Gambaran hasil belajar fisika yang diajar dengan model pembelajaran word square berbasis lari estafet, (2) Gambaran hasil belajar peserta didik yang tidak diajar dengan model pembelajaran word square berbasis lari estafet, dan (3) Perbedaan hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif  word square berbasis lari estafet dan  pembelajaran langsung pada kelas IX SMP Negeri 2 Parigi.. Desain penelitian ini yaitu  The Matching Only Post-Test Control Group Design. Populasi  penelitian berjumlah 47 orang dan sampel penelitian berjumlah 28 orang. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa thitung sebesar 1,315 dan ttabel sebesar 2,05 sehingga thitung < ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang signifikan antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif word square berbasis lari estafet dan yang diajar dengan pembelajaran langsung pada kelas IX SMP Negeri 2 Parigi.
PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE SISWA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI 1 SOROMANDI KAB. BIMA Rika Rahim
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 3 No 2 (2015): Vol 3, No 2, 2015
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.314 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v3i2.3738

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku sosial dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dan model pembelajaran think pair share pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Soromandi Kab. Bima, sekaligus untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perilkaku sosial dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dan think pair share siswa kelas X SMA Negeri 1 Soromandi Kab. Bima. Penentuan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket berupa skala likert dan lembar observasi sebagai pendukung penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitu uji t. Hasil penelitian analisis deskriptif diperoleh gambaran perilaku sosial siswa dengan menggunakan model pembelajaran group investigation masuk kategori tinggi dengan rata-rata 84,5, dan gambaran perilaku sosial siswa dengan menggunakan model pembelajaran think pair share juga masuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata 82,8. Sedangkan hasil inferensial yaitu thitunh ˃ ttabel sehingga Terdapat perbedaan perilaku sosial dengan menggunakan model pembelajaran group investigation dan model pembelajaran think pair and share siswa kelas X SMA Negeri 1 Soromandi
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN INTISARI FISIKA BERBASIS HANDBOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEG.1PATIMPENG KAB.BONE Ratna Sari; Muzakkir Muzakkir
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 5 No 2 (2017): Vol 5, No 2, 2017
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.927 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v5i2.3332

Abstract

Masalah pada penelitian ini adalah bagaimakah hasil belajar peserta didik kelas X SMA Neg. 1 Patimpeng Kab. Bone dengan menggunakan Intisari Fisika Berbasis Handbook. Bagaimakah hasil belajar peserta didik kelas X SMA Neg 1 Patimpeng Kab. Bone yang tidak menggunakan Intisari Fisika Berbasis Handbook. Apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa kelas X SMA Neg. 1 Patimpeng yang menggunakan Intisari Berbasis Handbook dengan yang tidak menggunakan Intisari Fisika Berbasis Handbook. Penelitian ini penelitian kuantitatif eksperimen jenis Quasi Experimental Design, dengan desain Non-equivalent Control Group Design. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 139 peserta didik dengan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 45 peserta didik. Pemilihan sampel menggunakan teknik Convinience Sampling (kemudahan). Hasil belajar fisika peserta didik kelas X SMA N 1 Patimpeng Kab. Bone dari hasil analisisdeskriptif yaitu pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 52,5 sedangkan pada kelas eksperimen rata-rata 55. Hasil belajar fisika berbasis handbook kelas X SMA Neg.1 Patimpeng Kab. Bone setelah penggunaan intisari fisika berbasis handbook efektif terhadap peningkatan hasil belajar fisika perserta didik kelas X SMA Neg.1 Patimpeng Kab. Bone
Pengaruh Slow Learner dan Kejenuhan Belajar Terhadap Kesulitan Belajar Fisika Siswa Mts Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa Mardianti Mardianti
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 1 No 1 (2013): Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.131 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v1i1.1093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menginterpretasikan pengaruh slow learner dan kejenuhan belajar terhadap kesulitan belajar  fisika siswa MTs Madani Alauddin Paopao kabupaten Gowa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs yang terdiri dari 160 siswag.  Sampelnya adalah 35% dari populasi yakni 56 siswa dengan menggunakan teknik sampel proporsional stratified purposive sampling. Peneliti mengembangkan instrumen kuesioner, wawancara, serta dokumen hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata slow learner siswa adalah 61,03 dan kejenuhan belajar siswa adalah 61,14 serta kesulitan  belajar fisika siswa adalah 64,39. Adapun hasil analisis inferensial menunjukkan nilai Fhitung adalah 6162,89 sedangkan Ftabel pada taraf signifikansi 5% adalah 3,18. Dengan demikian, nilai Fhitung > nilai Ftabel dan hipotesis nol ditolak, artinya terdapat pengaruh  signifikan antara slow learner dan kejenuhan belajar terhadap kesulitan belajar fisika siswa Mts Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa.
Hubungan Antara Kecemasan dan Kesulitan Belajar Fisika Dengan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Negeri 1 Duapitue Kabupaten Sidrap Umi Kusyairy
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 2 No 1 (2014): Vol 2, No 1, 2014
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.001 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v2i1.3035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menginterpretasikan hubungan kecemasan dan kesulitan belajar fisika dengan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Duapitue Kabupaten Sidrap. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kecemasan dan Kesulitan Belajar fisika dengan Hasil Belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Duapitue Kabupaten Sidrap. Adapun sampel menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling dengan wawancara, angket, dan dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata kecemasan siswa dan kesulitan belajar fisika siswa adalah masing-masing berada pada kategori sedang. Serta skor rata-rata hasil belajar fisika siswa berada pada kategori kurang. Adapun hasil analisis inferensial menunjukkan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel maka Ha diterima. Manfaat dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan kesulitan belajar fisika dengan hasil belajar fisika

Page 6 of 27 | Total Record : 266