cover
Contact Name
Yeva Olensia
Contact Email
Yeva Olensia
Phone
-
Journal Mail Official
pendidikankimia_uin@radenfatah.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
ISSN : 25801856     EISSN : 25980858     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The current issue of Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia contains five articles coverings topics related to chemistry and chemistry education which include study of chemical literacy capabilities, Think-Talk-Write learning strategy, cooperative learning model, metal content and pH analysis of river water, and betalain pigment from red dragon fruit.
Arjuna Subject : -
Articles 119 Documents
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA DASAR TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE (SSI) DAN KEISLAMAN Moh Ismail Sholeh
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 2 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i2.2669

Abstract

Program Studi Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang merupakan program studi di bawah kementrian agama yang memiliki tujuan yaitu mewujudkan lulusan sarjana pendidikan kimia yang menguasi konsep, teori dan praktek dalam bidang pendidikan kimia secara profesional serta mampu mengintegrasikan nilai-nilai ke Islaman. Untuk mencapai hal tersebut, salah satunya diperlukan bahan ajar yang kimia yang inovatif, mudah dipelajari, memuat materi yang mendalam serta terintegrasi nilai-nilai ke-Islaman.. Oleh karena peneliti mengembangkan modul kimia dasar ang terintegrrasi niilai-nilai ke Islaman serta socio-scientific issue. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui validitas modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (SSI) dan ke Islaman; (2) mengetahui efektivitas modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (SSI) dan ke Islaman; (3) mengetahui respon Mahasiswa terhadap modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (SSI) dan ke Islaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D. Hasil pengembangan media divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman valid dan layak digunakan. Berdasarkan penilaian ahli materi, dan media didapatkan presentase kelayakan isi 96% (sangat layak), kelayakan penyajian 96% (sangat layak), penilaian ssi dan keislaman 98% (sangat layak), kelayakan kegrafikan 95% (sangat layak) dan penilaian kebahasaan 97% (sangat layak). Selain itu, kelayakan juga diperoleh dari tanggapan mahasiswa uji skala kecil dengan presentase 94% (sangat baik) dan tanggapan dosen uji skala kecil sebesar 80% (baik). (3) Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman efektif digunakan dalam pembelajaran. Dilihat dari hasil perhitungan N-gain dengan hasil 0.45 (sedang). Untuk Uji t dihasilkan dengan hasil perhitungan harga > (16,08 > 1,68) sehingga terdapat perbedaan secara signifikan pada hasil belajar mahasiswa. (4) Persentase respons mahasiswa setelah penggunaan Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman secara secara klasikal 85% (sangat baik). Kata kunci:Modul, Sosico-scientific issue (SSI), keIslaman
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS POE (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Etrie Jayanti
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 2 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i2.2671

Abstract

Penelitian ini merupakan R&D (research and development) yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan respon siswa terhadap modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Prosedur pengembangan dari penelitian ini mengadopsi model pengembangan produk Borg & Gall. Penelitian ini melibatkan tiga validator yaitu validator ahli materi, validator ahli media/desain dan validator praktisi pendidikan/guru bidang studi. Subjek uji coba skala kecil dan uji coba skala menengah adalah siswa SMA N 3 Palembang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket responden siswa dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit memperoleh nilai persentase dari ahli materi sebesar 83,3% dan dinyatakan dalam kategori valid, ahli desain/media memberikan penilaian dengan persentase sebesar 97,2% dan dinyatakan dalam kategori sangat valid, praktisi pendidikan/guru bidang studi memberikan penilaian dengan persentase 88,8% dan dinyatakan dalam kategori sangat valid. Rata-rata persentase nilai dari tiga validator mencapai 89,9% dan dinyatakan pada kategori sangat valid. Respon siswa terhadap modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit dapat dikategorikan baik dimana pada uji skala kecil memperoleh persentase nilai sebesar 78,9% dan dinyatakan dalam kategori baik, pada uji skala menengah memperoleh persentase nilai sebesar 82,0% dan dinyatakan dalam kategori baik. Kata-kata kunci: modul, POE (predict, observe, explain), larutan elektrolit & non elektrolit
ANALISIS PELAKSANAAN MICRO TEACHING CALON GURU KIMIA DI FITK UIN RADEN FATAH PALEMBANG yeva olensia
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2 No 2 (2018): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v2i2.2850

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa angkatan 2015 Prodi Pendidikan Kimia FITK UIN Raden Fatah Palembang, banyak dari mahasiswa yang diminta oleh guru pamong untuk langsung mengajar di kelas di sekolah tempat pelaksanaan magang II. Beberapa dari mereka ada yang gugup dan tidak siap untuk langsung praktek mengajar di kelas. Hal ini dikarenakan belum adanya micro-teaching. Tanpa adanya micro teaching sebelum praktek langsung di kelas dikhawatirkan mahasiswa akan mengalami kendala baik dalam penyusunan bahan ajar ataupun kurang menguasai keterampilan dasar mengajar. Micro teaching adalah salah satu cara latihan praktek mengajar di depan kelas bagi calon guru dalam skala mikro sebelum mereka melakukan praktek mengajar di kelas sebenarnya sebagai upaya untuk pengembangan dan peningkatan profesi guru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menganalisis pelaksanaan micro teaching calon guru kimia di FITK UIN Raden Fatah Palembang. Prosedur micro teaching dalam penelitian ini memodifikasi prosedur tipe kedua yakni prosedur micro teaching di New University of Ulster. Penelitian ini melibatkan 26 orang calon guru kimia Program Studi Pendidikan Kimia FITK UIN Raden Fatah Palembang. Berdasarkan hasil analisis praktik micro-teaching, observasi dan refleksi pertama sampai ke-enam, menunjukkan bahwa praktik micro teaching calon guru kimia di FITK UIN Raden Fatah Palembang memiliki efek yang signifikan untuk meningkatan keterampilan mengajar dan menyusun perangkat pembelajaran calon guru. Praktik micro teaching akan berjalan lancar apabila dilaksanakan dalam kelomok kecil dan ada pembagian tugas secara rinci baik sebagai supervisor, observer tertulis, observer lisan, dan siswa.
PENGARUH REAL LABORATORY DAN VIRTUAL LABORATORY TERHADAP KUALITAS PROSES PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA Mawadatur Rohmah; Suhadi Ibnu; Endang Budiasih
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3356

Abstract

Kesetimbangan kimia adalah salah satu materi kimia yang dianggap memiliki beberapa konsep sulit, sehingga harus disampaikan menggunakan model pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik, salah satunya dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E menggunakan real laboratory dan virtual laboratory. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5E dengan real laboratory dan virtual laboratory terhadap kualitas proses pembelajaran pada materi kesetimbangan kimia. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan analisis data deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Malang, menggunakan convenience sampling dan diperoleh sampel penelitian siswa kelas XI MIA 4 (LC 5E dengan real laboratory) dan siswa kelas XI MIA 5 (LC 5E dengan virtual laboratory). Instrumen yang digunakan berupa instrumen perlakuan yang terdiri dari RPP dan bahan ajar, serta instrumen pengukuran yang terdiri dari lembar RTOP, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, serta lembar penilaian afektif dan psikomotorik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas proses dengan model pembelajaran LC 5E menggunakan real laboratory dan virtual laboratory terlaksana dengan baik, serta penilaian afektif dan psikomotorik peserta didik mencapai ketuntasan sebesar 100%. Kata kunci: kualitas proses, real laboratory, virtual laboratory.
PENGARUH ION Cr(VI) PADA VARIASI pH TERHADAP SERAPAN ION Cu(II) OLEH ADSORBEN KULIT KACANG TANAH DENGAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Devi Puriyandari; Pandu J Laksono
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemanfaatan limbah kulit kacang tanah sebagai adsorben logam berat Cu(II), (2) hubungan pH terhadap adsorpsi logam Cu(II), (3) pengaruh penambahan ion logam Cr(VI) terhadap serapan logam Cu(II) pada variasi pH oleh kulit kacang tanah, (4) pola isoterm dan jenis adsorbsi yang terjadi pada penyerapan ion logam Cu(II) dengan dan tanpa penambahan ion logam Cr(VI) oleh adsorben kulit kacang tanah. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data meliputi: (1) pembuatan adsorben dari kulit kacang tanah, (2) karakterisasi gugus yang terkandung dalam kulit kacang tanah dengan FTIR, (3) aplikasi adsorben untuk mengetahui pengaruh penambahan ion logam Cr(VI) terhadap serapan Cu(II) melalui pengontakkan 0,5 gram kulit kacang tanah dengan 25 mL larutan logam Cu(II) 50 ppm dan campuran logam Cu(II) 50 ppm dengan Cr(VI) 50 ppm pada variasi pH 2; 3; 4; 5; dan 6 selama 60 menit, (4) penentuan konsentrasi logam Cu(II) yang terserap dengan Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kulit kacang tanah dapat digunakan sebagai adsorben ion logam Cu(II), (2) semakin besar pH daya serap kulit kacang terhadap logam Cu(II) semakin meningkat, daya serap terbesar pada pH 6 yaitu sebesar 94,836%, (3) pada pH diatas 3,5 penambahan ion logam Cr(VI) memperbesar daya serap kulit kacang tanah terhadap logam Cu(II), sedangkan pada pH dibawah 3,5 cenderung memperkecil daya serap adsorben terhadap Cu(II), daya adsorpsi terbesar pada pH 6 yaitu sebesar 99,864%, (4) jenis adsorbsi oleh kulit kacang tanah yang terjadi untuk variasi pH tanpa penambahan ion logam Cr(VI) adalah adsorbsi kimia, sedangkan jenis adsorbsi untuk variasi pH dengan penambahan ion logam Cr(VI) adalah adsorpsi fisika.
MISKONSEPSI SISWA YANG MENGGUNAKAN TEKS PERUBAHAN KONSEPTUAL MENGENAI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Gita N Fajriani; Wahyu Sopandi; Asep Kadarohman
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3361

Abstract

Miskonsepsi merupakan pemodelan yang salah dari suatu fenomena, dimana bagi siswa pemodelan tersebut nampak masuk akal dan berpotensi benar. Pembelajaran yang baik adalah dengan cara memunculkan pengetahuan lama untuk dihubungkan dengan pengetahuan baru.Salah satu metode pembelajaran untuk mendukung proses ini yaitu dengan menggunakan teks perubahan konseptual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa yang belajar menggunakan teks perubahan konseptual mengenai materi hukum-hukum dasar kimia.Penelitian dilakukan pada 69 siswa kelas X di SMA Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa, terdapat sepuluh miskonsepsi yaitudalam hukum kekekalan massa, jika massa salah satu unsur dilipatgandakan, maka massa unsur lain juga harus dilipatgandakan dengan kelipatan yang sama (M-1); dalam hukum perbandingan tetap, massa senyawa hasil reaksi adalah penjumlahan massa unsur-unsur yang direaksikan (M-2); dalam hukum perbandingan tetap, massa unsur yang dijumlahkan adalah massa atom relatifnya (M-3); dalam hukum perbandingan tetap terdapat kesalahan matematis dalam menghitung massa unsur yang bereaksi sesuai dengan perbandingannya (M-4); dalam hukum perbandingan berganda, membandingkan salah satu unsur tanpa membuat perbandingan unsur yang lain sama (M-5); dalam hukum perbandingan berganda, menyatakan perbandingan unsur X dengan perbandingan unsur yang bukan X (M-6); dalam hukum perbandingan berganda, persentase unsur X adalah kebalikan dari persentase unsur yang bukan X (M-7); dalam hukum perbandingan volume, jumlah koefisien sebelum dan setelah reaksi adalah sama (M-8); dalam hukum perbandingan volume, jumlah volume sebelum dan setelah reaksi adalah sama (M-9); dalam hipotesis Avogadro, perbandingan koefisien menunjukkan perbandingan massa (M-10).
KARAKTERISTIK LEARNING OBTACLES (LO) YANG TERINDENTIFIKASI PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA DI KELAS XI SMAN 16 PADANG Nofri Yuhelman; Rosa Murwindra
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3367

Abstract

Kesulitan belajar akan tampak jelas dari menurunnya kinerja akademis atau prestasi belajar siswa. Guru harus dapat mengidentifikasi kemungkinan kesulitan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakterisktik learning obtacles (LO) pada konsep Termokimia pada kelas XI SMA. Penelitian ini dilakukan di SMAN 16 Padang dengan jumlah populasi sebanyak 34 siswa kelas XI IPA dan 2 orang guru kimia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah butiran soal TKR (Tes Kemampuan Responden)lembaran observasi dan pedoman wawancara pada konsep termokimia. TKR yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 soal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian desain didaktis (Didactical Design Research). Penelitian dimulai dari observasi, wawancara, dan pembuatan TKR (Tes Kemampuan Responden). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hambatan belajar siswa yaitu learning obtacle terkait connection, learning obtacle terkait conceptual, learning obtacle terkait construction dan learning obtacle terkait struktural. Hal ini ditunjukkan dari hasil TKR (test kemampuan responden) pada pembelajaran termokimia.
PENGGUNAAN PIGMEN ALAMI PADA TENUN TROSO DENGAN FIKSASI ASAM-BASA: PENDEKATAN GREEN CHEMISTRY MELALUI PROJECT BASED LEARNING Syafrudin K Najih
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3368

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar (kognitif) dan sikap siswa terhadap pembelajaran kimia (SPK) pada materi asam dan basa melalui pembelajaran berbasis proyek dan berpendekatan green chemistry di MA Matholi’ul Huda Troso Jepara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain quasi experimental design dan bentuk nonequivalent control group design. Pengambilan sampel secara cluster random sampling. Metode pengumpulan data melalui soal tes (hasil belajar) multiple choice, observasi, wawancara, dokumentasi dan angket SPK. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan uji pihak kanan (uji t) pada taraf signifikansi 5% dan derajat keabsahan 66, diperoleh thitung = 4,199 lebih dari ttabel = 1,668 untuk hasil belajar dan thitung = 8,743 lebih dari ttabel = 1,668 untuk SPK. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar dan SPK dengan model pembelajaran PjBL dan berpendekatan green chemistry lebih besar daripada rata-rata hasil belajar dan SPK dengan model pembelajaran konvensional. Adapun rata-rata hasil belajar kelas ekperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 77,60 dengan presentase ketuntasan 69% dan 61,97 dengan presentase ketuntasan 42%. Rata-rata SPK kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 75,74 dan 58,42. Uji peningkatan dengan N-gain hasil belajar diperoleh hasil antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 0,59 (kategori sedang) dan 0,24 (kategori rendah). Sementara, N-gain SPK antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut adalah 0,32 (kategori sedang) dan -0,03 (kategori rendah).
KARAKTERISTIK FISIK DAN SENSORIS CENDOL INSTAN DENGAN PENAMBAHAN CINCAU HIJAU (CYCLEA BARBATA L.) Bayurini Lestari
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik fisik dan sensoris serta, menghitung laju peningkatan kadar air pada cendol instan dalam kemasan polypropylene pada suhu ruang. Perlakuan pada penelitian terdiri dari tiga taraf dengan tiga ulangan. Rancangan yang digunakan pada penelitian adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan dan tiap perlakuan terdiri dari tiga taraf serta tiap perlakuan diulang tiga kali. Dua perlakuan terdiri dari konsentrasi penambahan ekstrak daun cincau hijau (A1 = 0 % , A2 = 10 % , A3 = 20 %) dan konsentrasi penambahan ekstrak daun suji dan pandan (B1 = 10 % , B2 = 20 %, B3 = 30 %).Parameter yang diamati meliputi tekstur, warna, pori-pori, lama rehidrasi serta uji sensoris dan uji difference from control. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun cincau hijau dan penambahan ekstrak daun suji dan pandan berpengaruh nyata terhadap tekstur dan berpengatuh tidak nyata terhadap warna, lama rehidrasi. Secara sensoris cendol instan yang disukai panelis yaitu dengan perlakuan A3B2(penambahan ekstrak daun cincau hijau 20% dan penambahan ekstrak daun suji dan pandan 20%). Karakteristik fisik A3B2adalah tesktur 44,00 gf, warna (kecerahan 62,03%, kehijauan -4,33, yellowness 22,80, total perbedaan warna 6,0), lama rehidrasi 2,62 menit, jumlah porositas pori besar 15,31% dan jumlah porositas pori kecil 84,69%).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA PADA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Prestin Experenza; Muhammad Isnaini; Luthfia Irmita
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3 No 1 (2019): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v3i1.3370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap keterampilan berkomunikasi siswa. Desain penelitian yang digunakan yaitu Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini dilakukan pada semester genap yang dimulai tanggal 07 sampai 28 Januari 2019. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X MIA MA Patra Mandiri Palembang tahun pelajaran 2018/2019 yang terdistribusi dalam 3 kelas yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, dan X MIA 3. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIA 3 sebaga kelas kontrol. Data keterampilan berkomunikasi siswa diperoleh melalui observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dan taraf signifikansi = 5%. Hasil uji hipotesis Mann-Whitney sebesar Asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,000 <0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap keterampilan berkomunikasi siswa di kelas X MIA pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit di MA Patra Mandiri Palembang.

Page 3 of 12 | Total Record : 119