cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran
ISSN : 25499203     EISSN : 25499114     DOI : -
Core Subject : Education,
PEMBELAJAR menerbitkan hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh pakar, pendidik, ilmuan, dan praktisi pendidikan pada bidang Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Volume 7 Nomor 1 April 2023" : 7 Documents clear
Kajian Semioedukasi dalam Roman Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer Purwanto, Petrus -; Tjahjonob, Tengsoe; Rengganisc, Ririe
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 7 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i1.43128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semioedukasi yang menjadi prioritas gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam romanLarasati karya Pramoedya Ananta Toer. Pendekatan yang digunakan adalah semioedukasi dengan berpedoman pada teori semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini berjenis kualitatif yang berfokus pada pemaparan data secara naratif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, baca, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan semioedukasi melalui pembacaan romanLarasati karya Pramoedya Ananta Toer secara heuristik dan hermeneutik. Pendekatan semioedukasi dilakukan guna menafsirkan edukasi, berupa nilai utama karakter melalui tanda semiotika Peirce, yakni representamen, object, dan interpretant. Hasil penelitian menunjukkan adanya nilai utama karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong dengan berbagai variannya yang dibangun melaluirepresentamen, object, dan interpretant..This study aims to describe the semioeducation that is a priority for strengthening Character Education movement in the novel Larasati by Pramoedya Ananta Toer. The approach used is semio-education based on the semiotic theory of Charles Sanders Peirce. This research is a qualitative type that focuses on the presentation of data in a narrative manner. Data were collected using library research, reading, and taking notes techniques. The data analysis technique was carried out using a semi-educational approach through reading the novelLarasati by Pramoedya Ananta Toer in a heuristic and hermeneutic way. The semi-educational approach is carried out to interpret education, in the form of the main character values through Peirce's semiotic signs, namely representamen, object, and interpretant. The results of the study indicate that there are main values of religious, nationalist, integrity, independent, and mutual cooperation characters with variants that are built through representamen, objects, and interpretants. 
Improving Students’ Learning Outcome on History Instruction Through Group Investigation Learning Models Mahardika, Moch. Dimas Galuh; Gede Agung, Dewa Agung; Utami, Indah Wahyu Puji
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 7 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i1.44587

Abstract

Poor learning outcomes are often occurred on history instructions at school, including in MAN Kota Batu. Among others, students of X-IPS-1 have the lowest learning outcomes. Their final examination grades on history subject were the lowest among other class. To improve this situation, a Group Investigation learning model was implemented in frame of Classroom Action Research (CAR). In this study, researchers collaborated with history teacher of X-IPS-1 MAN Kota Batu in conducting two cycles of CAR including (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. Upon completion of the first cycle, students’ learning outcomes were good with the average grade of 79.31. Further improvement were shown on the following cycle with the average grade of 83.33. The result of this study indicates that Group Investigation model on history instruction could help students on improving their learning outcomes.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Dalam Mengatasi Prilaku Abnormal Siswa Sekolah Dasar Hakim, Tita Kurnia; Wibowo, Devi Vionitta; Nurseha, Afif; Egistiani, Shyntia
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 7 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i1.44798

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi guru pendidikan guru agama islam untuk mengatasi permasalahan prilaku abnormal pada siswa. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk prilaku abnormal pada siswa serta untuk mengetahui strategi yang diterapkan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi prilaku abnormal pada siswa dan untuk mengetahui implikasi penanggulangan prilaku abnormal terhadap pendidikan agama islam masa kini. Penelitian ini bertempat di SDN Cikujang Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi atau pengamatan yang dilakukan untuk mengamati prilaku abnormalpada siswa dan melakukan wawancara kepada pihak sekolah SDN Cikujang yaitu kepada Kepala Sekolah dan Guru PAI untuk mengkonfirmasi strategi yang digunakan untuk mengatasi masalah prilaku abnormal pada siswa. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui beberapa bentuk-bentuk prilaku abnormal pada siswa dengan strategi guru pendidikan agama islam dalam mengatasi prilaku abnormal yaitu dengan cara melakukan pencegahan terlebih dahulu. Selain itu juga guru selalu memberikan pengarahan sebaik mungkin serta melaksanakan pembiasaan keagamaan seperti membaca yasin setiap jum’at dan selalu melaksanakan hari-hari besar islam serta selalu menanamkan nilai-nilai agama sejak dini agar bisa menjadikan peserta didik yang berkarakter baik.This study discusses the strategy of Islamic religious teacher education teachers to overcome the problem of abnormal behavior in students. The purpose of this study aims to find out how abnormal behavior forms in students and to find out the strategies applied by Islamic religious education teachers in dealing with abnormal behavior in students and to find out the countermeasures for abnormal behavior in contemporary Islamic religious education. This research took place at Cikujang Elementary School, Subang Regency. This study uses a descriptive descriptive research method by making observations or observations made to observe abnormal behavior in students and conducting interviews with the Cikujang Elementary School, namely the Principal and Islamic Religious Education Teachers to confirm the strategies used to overcome the problem of abnormal behavior in students. The results of this study are to find out some forms of abnormal behavior in students with Islamic religious education teacher strategies in overcoming abnormal behavior, namely by taking precautions first. In addition, the teacher always provides the best possible direction and carries out religious habits such as reading yasin every Friday and always carrying out Islamic holidays and always instilling religious values from an early age so that they can become students with good character.
Analisis Kebutuhan Pendidikan Seks Melalui Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi Citra Rosalyn Anwar; Arnidah Arnidah; Asnur Lidayni
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 7 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i1.38886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya pemahaman Pendidikan seks bagi mahasiswa. Fenomena kasus pelecehan seksual di perguruan tinggi, menjadi landasan awal pentingnya penelitian ini, sebab diyakini kasus-kasus tersebut hanya Sebagian kecil yang terjadi. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual pada tanggal 9 Mei 2022, lebih khusus lagi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan 31 Agustus 2021. Hal tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan ini. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa sudah mengetahui tentang Pendidikan seks, namun tidak secara utuh. Pendidikan seks diperoleh mahasiswa dari berbagai sumber yang menjadikan isu pelecehan seksual menjadi mudah terjadi bukan saja mahasiswa sebagai korban tapi juga sebagai pelaku. Pelecehan seksual yang terjadi di perguruan tinggi, melibatkan mahasiswa deengan mahasiswa baik senior ke junior serta dari dosen ke mahaiswa. Upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan Pendidikan seks sebagai bagian dari Pendidikan karakter dan mengembangkan modul tentang Pendidikan seks yang bisa dipelajari secara mandiri, mengoptimalkan peranan Lembaga konseling di perguruan tinggi, terutama melalui Pendidikan karakter
Analisis Kemampuan Verbal Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Tulle, Bety L.; Daniel, Farida; Gella, Netty J. M.
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 7 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i1.31966

Abstract

Kemampuan verbal sangat penting dalam menyelesaikan soal cerita karena menentukan keberhasilan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kajian tentang kemampuan verbal siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SMPN 2 Soe dengan sumber data adalah siswa kelas VIIB sebanyak 21 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes kemampuan verbal siswa dan wawancara. Data dianalisis mengikuti model Miles dan Huberman dengan uji keabsahan data menggunakan model triangulasi teknik. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa kemampuan verbal siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika masih rendah untuk semua indikator yaitu analogi kata-kata, perbendaharaan kata dan hubungan kata-kata. Kemampuan verbal siswa yang rendah disebabkan karena perbendaharaan kata yang dimiliki kurang sehingga masih sulit memahami kalimat dalam soal secara lengkap.
Hubungan Sosial Kognitif dan Life Skills Education dengan Kemampuan Adaptasi Calon Guru Pada Era Revolusi Industri 4.0 Wistiawati, Artina Tri; Putro, Setiadi Cahyono; Irianto, Wahyu Sakti Gunawan
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 7 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i1.14682

Abstract

Universitas Negeri Malang merupakan (LPTK) untuk mencetak calon guru yang mampu menghadapi revolusi industri 4.0. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan adaptasi calon guru pada era revolusi industri 4.0 adalah sosial kognitif dan life skills education. Era revolusi industri 4.0 menuntut mahasiswa sebagai calon guru untuk memiliki kemampuan adaptasi calon guru pada era revolusi industri 4.0 (Y) untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Penelitian ini membahas tentang faktor Hubungan Sosial Kognitif (X1) dan Life Skills Education (X2) dengan Kemampuan Adaptasi Calon Guru pada Era Revolusi Industri 4.0 (Y) Mahasiswa S1 PTE Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan tingkat Y; (2) mendeskripsikan tingkat X1; (3) mendeskripsikan tingkat X2; (4) mengungkap signifikansi hubungan antara X1 dengan Y; (5) mengungkap signifikansi hubungan antara X2 dengan Y; dan (6) mengungkap signifikansi hubungan antara X1 dan X2 dengan Y.Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian meliputi mahasiswa S1 PTE Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang, berjumlah 84 orang yang telah melaksanakan KPL (angkatan 2016). Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, sehingga semua populasi dijadikan sampel penelitian dengan maksud untuk memperoleh hasil dengan tingkat kesalahan yang kecil. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Tingkat reliabilitas variabel X1, X2 dan Y berturut-turut adalah 0,973; 0,985; 0,985. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hipotesis parsial dan simultan (analisis regresi linear berganda) berbantuan SPSS. Pengambilan keputusan dilakukan dengan taraf signifikansi 5%.Hasil dari penelitian menunjukkan gambaran variabel X1 dikategorikan sedang dengan persentase 40,50%. Gambaran variabel X2 dikategorikan sedang dengan persentase 46,40%. Gambaran variabel Y dikategorikan sedang dengan persentase 39,30%. Kontribusi terhadap kemampuan adaptasi calon guru pada era revolusi industri 4.0 untuk sumbangan relatif sosial kognitif 28,20% dan sumbangan relatif life skills education 71,80%. Sumbangan efektif sosial kognitif 19,68% dan sumbangan efektif life skills education 50,05%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara X1 dengan Y, X2 dengan Y serta X1 dan X2 secara simultan dengan Y.
Pentingnya Memahami Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Magdalena, Ina; Septianti, Nevi; Afiani, Rara
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 7 Nomor 1 April 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v7i1.12019

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya kegiatan pembelajaran yang kurang tanggap terhadap berbagai macam karakteristik individu. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, guru perlu memahami karaketeristik siswanya. Jika guru dalam menyampaikan materi pelajaran kurang memperhatikan karakteristik siswa dan ciri-ciri kepribadian siswa tidak dijadikan pijakan dalam pembelajaran, siswa akan mengalami kesulitan memahami materi pelajaran. Upaya apa pun yang dipilih dan dilakukan oleh guru dan perancang pembelajaran jika tidak bertumpu pada karakteristik perseorangan siswa sebagai subjek belajar, maka pembelajaran yang dikembangkan tidak akan bermakna bagi siswa. Karakteristik siswa sangat penting untuk diketahui oleh pendidik, karena ini sangat penting untuk dijadikan acuan dalam merumuskan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran disusun oleh guru dan diimplementasikan melalui metode pembelajaran kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi di SDN Cikokol 2.

Page 1 of 1 | Total Record : 7