cover
Contact Name
Novita
Contact Email
jurnalpkoprestasi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpkoprestasi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL PRESTASI
ISSN : 25499394     EISSN : 25797093     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Prestasi adalah Jurnal yang berfungsi menyediakan sarana publikasi untuk bidang pengembangan konsep-konsep dan kajian teoritis, termasuk isu-isu aktual yang relevan dalam bidang kepelatihan dan pendidikan olahraga. Jurnal Prestasi terbit di bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 128 Documents
SISTEM PEMANTAUAN DETAK JANTUNG DAN SUHU PADA ATLET Ridha Mustaqim; Abdul Manan; Dery Rimasa; Hikmat Kodrat
JURNAL PRESTASI Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i1.57636

Abstract

Aktivitas latihan dipengaruhi oleh pentingnya menjaga performa atlet. Parameter performa yang umum adalah detak jantung dan suhu tubuh. Hal ini digunakan pada atlet untuk mengetahui sejauhmana latihan memberikan efek pada tubuh. Melalui Detak jantung dan suhu tubuh dapat memprediksi kondisi sedang baik - baik saja atau tidak baik - baik saja. Pemanfaatan teknologi saat ini memudahkan akses ke data kesehatan, seperti suhu tubuh dan detak jantung atlet. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan sistem pemantauan latihan yang dapat diawasi melalui smartphone. Adapun subyek penelitian ini yaitu atlet Pelatda PON 2024 cabang olahraga anggar provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan sebagai telemonitoring kondisi tubuh dengan nilai akurasi yang baik, pembacaan detak jantung menggunakan pulse heart rate sensor dan suhu tubuh DS18B20 temperature sensor. Penelitian ini membatasi perancangan alat dengan menggunakan DS18B20 temperature sensor, pulse heart rate sensor pada ujung jari.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED EXERCISE PADA MATA KULIAH KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA IKOR STOK BINA GUNA Filli Azandi; Roy Try Putra; Agung Nugroho; Ramlan Saputera Sagala
JURNAL PRESTASI Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v7i2.53732

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran blended exercise materi kekuatan otot pada mata kuliah kebugaran jasmani. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R & D) merujuk pada Borg and Gall. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Ilmu keolahragaan  (IKOR) pada Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan pada bulan Mei sampai bulan Agustus tahun 2023. Adapun  subyek penelitian yaitu mahasiswa IKOR yang mengambil mata kuliah Kebugaran Jasmani berjumlah 30 mahasiswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 8 model pembelajaran materi kekuatan otot yang layak untuk perkuliahan kebugaran jasmani. Adapun hasil uji efektivitas model menggunakan uji-t diperoleh nilai t hitung sebesar -12,672 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000. Oleh karena signifikasi < a (0,000<0,05) maka Ho ditolak atau dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kebugaran jasmani antara sebelum dan sesudah pelaksanaan uji model. Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa nilai rata-rata untuk data pre-test adalah sebesar 15,15 dan nilai rata-rata untuk data post-test adalah sebesar 18,05. Hal ini menunjukkan tingkat kesegaran jasmani mahasiswa sesudah diberi perlakuan meningkat sebesar 19,14 %.
PERAN PELATIH DALAM PERKEMBANGAN PRESTASI ATLET KARATE Ismail Fauzan Nasution; Aditia Pranata Sembiring; Lusianna Clara Br Ginting; Imran Akhmad; Amirsyah Putra Lubis
JURNAL PRESTASI Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i1.58474

Abstract

Karate merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia memerlukan fisik yang kuat, tehnik yang mumpuni dan didorong dengan kondisi psikis yang baik agar dapat mendukung tampilan performa bagi setiap atletnya. Berbagai faktor latihan itu dibentuk dalam proses latihan yang melibatkan peran penting pelatih didalamnya. Pelatih karate dapat dideskripsikan sebagai seorang pendidik, cendekiawan, guru, dan orang tua bagi atletnya. Ia wajib memahami peran, tugas serta kewajibannya sebagai pelatih agar atlet dapat sukses dalam kariernya. Peningkatan keilmuan juga perlu diupayakan pelatih melalui berbagai cara karena pada hakikatnya berbagai disiplin ilmu melekat dalam suatu cabang olahraga seperti karate, Sehingga Pelatih karate harus memahami berbagai disiplin ilmu seperti ilmu faal olahraga, anatomi, kinesiologi, biomekanika, psikologi, gizi, dan lain-lain agar pelatih meningkat intelektualitasnya terlebih dalam hal terkait proses latihan dan menjadikan ilmu dan teknologi menjadi dasar pijakan dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi latihan. Di dunia pelatihan ada semacam ungkapan yang menyatakan: (1) tinggi rendahnya keberhasilan atlet merupakan refleksi dari tinggi rendahnya kualitas pengetahuan dan kecakapan pelatihnya. (2) apa yang dicapai oleh atlet dalam kompetisi merupakan refleksi dari apa yang sudah diberikan pelatihnya dalam pelatihan. Maka pelatih merupakan figur penting dibalik pencapaian atletnya, karena tiadanya arahan dari seorang pelatih serta pengontrolannya maka keberhasilan yang maksimal tidak akan dicapai atlet.
PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KECEPATAN REAKSI TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA MAHASISWI PKO FIK UNIMED Ibrahim Wiyaka; Mawardinur Mawardinur
JURNAL PRESTASI Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v7i2.53284

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (l) Perbedaan pengaruh metode pembelajaran bola rotan dan bola kenchi terhadap hasil belajar sepaksila (2) Perbedaan pengaruh kecepatan reaksi tinggi dan kecepatan reaksi rendah terhadap hasil belajar sepaksila (3) Mengetahui interaksi antara kecepatan reaksi dengan hasil belajar sepak sila. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PKO FIK Unimed yang mengambil mata kuliah sepak takraw tingkat lanjut yang berjumlah 50 orang. Sampel sebanyak 30 orang, diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes kecepatan reaksi dan tes sepaksila. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik, sedangkan perhitungannya menggunakan uji beda dengan ukuran 2 x 2. percobaan ANOVA faktorial pada taraf signifikan 5%. Untuk memenuhi asumsi hasil penelitian maka dilakukan uji reliabilitas dan uji prasyarat analitis. Hasil penelitian menunjukkan (1). Terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran antara bola rotan dan bola kenchi terhadap hasil belajar sepaksila. (thitung > ttabel) 4,900 > 2,048. (2). Terdapat perbedaan pengaruh kecepatan reaksi tinggi dan kecepatan reaksi rendah terhadap hasil belajar sepaksila (thitung > ttabel) 6.991 > 2,048). (3). Terdapat interaksi antara kecepatan reaksi terhadap hasil belajar sepaksila. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,661 artinya terdapat interaksi sebesar 66,1%.
PENGARUH KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DI SSB MEDAN SATRIA U-16 Reyhan Chafidz; Eskar Tri Denatara; Faridatul 'Ala
JURNAL PRESTASI Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v7i2.53737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan dan kelincahan terhadap keterampilan dribbling siswa SSB Satria Medan U-16. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SSB Satria Medan U-16. Sampel yang diambil dari hasil purposive sampling berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan dribbling bola. Analisis data yang digunakan menggunakan uji prasyarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan dribbling siswa U-16 di SSB Medan Satria. Berdasarkan hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 <0,05 dengan t hitung = 9,970 > 2,093 maka H0 ditolak. Ini berarti bahwa jika H0 ditolak maka Ha diterima. Berdasarkan hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai sig.          (2-tailed) sebesar 0,000 <0,05 dengan t hitung = 13,210 > 2,093 maka H0 ditolak. Ini berarti bahwa jika H0 ditolak maka Ha diterima. Maka dapat dijelaskan bahwa terjadi peningkatan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kecepatan dan kelincahan terhadap skill dribbling di SSB Medan Satria U-16.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DRILL KAKI DAN ANKLE WEIGHT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERI JODAN PADA ATLET KARATE DOJO WADOKAI FLAMBOYAN Fitri Aisyah Situmorang; M Nustan Hasibuan
JURNAL PRESTASI Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i1.58646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan drill kaki dan ankle weight terhadap peningkatan kecepatan tendangan Mawashi Geri Jodan atlet karate dojo Wadokai Flamboyan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan uji-t. Dari analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai thitung hipotesis pertama yaitu diperoleh sebesar 8,73 dan ttabel 2,01 maka thitung (8,73 > 2,01 ttabel), artinya terdapat pengaruh yang signifikan latihan drill kaki terhadap peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri jodan pada atlet karate Dojo Flamboyan Medan. Hipotesis kedua latihan ankle weight diperoleh thitung 28,77 dan ttabel 2,01 maka nilai (28,77 > 2,01 ttabel) artinya terdapat pengaruh yang signifikan latihan ankle weight terhadap peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri jodan pada atlet karate Dojo Flamboyan Medan. Adapun hipotesis ketiga menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu dengan nilai -0,67 > 2,01, artinya tidak terdapat perbedaan pengaruh antara latihan drill kaki dan ankle weight terhadap peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri jodan pada atlet karate Dojo Flamboyan Medan.
PERBANDINGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 6-8 TAHUN ANTARA OLAHRAGA TIM DAN INDIVIDU Pulung Riyanto; Efretus Daluk; Jori Lahinda; Heri Yusuf Muslihin
JURNAL PRESTASI Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v7i2.52995

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 6-8 Berdasarkan Olahraga Tim Dan Individu. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Adapun penelitian ini di lakukan di Sekolah Dasar Mopah Lama Merauke. Populasi penelitian ini adalah semua Siswa Kelas 1-3 Sekolah Dasar. Instrument untuk mengukur keterampilan gerak dasar berdasarkan dimensi kemampuan siswa dalam menjalakan serangkai gerak yang diujikan, yaitu berupa locomotor dan manipulative. Karena di dalam Test of Gross Motor Development“2(TGMD-2). Teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan motorik untuk kelas atas siswa sekolah dasar. Instrumen yang digunakan adalah instrumen Test of Gross Motor Skill“(TGMD) untuk Sekolah Dasar. Penelitian ini dapat menjadi acuan dan manfaat bagi cabang olahraga lainnya dalam memastikan atletnya atau anak dapat mencapai perkembangan motorik kasar yang maksimal. Penting juga untuk memastikan bahwa usia anak pada tahap awal ini sejalan dengan periode perkembangan motorik kasar mereka dan dapat berkontribusi pada keterlibatan mereka dalam olahraga dan kehidupan mereka. Tes perkembangan motorik kasar dilakukan pada anak pada tahap awal sekolah dalam penelitian ini menghasilkan tingkat rata-rata dan di bawah rata-rata. Beberapa faktor dapat mempengaruhi temuan penelitian ini, seperti terlalu banyak prosedur untuk mereka ingat dan lakukan dalam tes TGMD-2. Siswa juga mungkin tidak terbiasa dengan beberapa kesulitan dalam tes tertentu. Siswa mungkin tidak pernah melakukannya dalam pelatihan atau kehidupan sehari-hari, seperti berpacu, memantul, memukul bola yang diam, dan menggelindingkan bola.
MENGUAK LITERASI FISIK: STUDI PADA PESERTA DIDIK SD FAJAR INDAH DKI JAKARTA Muh. Ali Akbar; Harry Saputra Nasution; Wendri Maryadi
JURNAL PRESTASI Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i2.64341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi fisik siswa kelas 4, 5, dan 6 di SD Fajar Indah DKI Jakarta berdasarkan empat indikator utama: motivasi, kompetensi fisik, pengetahuan dan pemahaman, serta partisipasi aktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi. Data dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi tren dan perbedaan antar kelas. Hasil menunjukkan bahwa motivasi dan partisipasi aktif siswa berada pada kategori tinggi, sementara kompetensi fisik dan pengetahuan serta pemahaman menunjukkan tren meningkat, tetapi masih perlu penguatan pada aspek kognitif. Kesimpulan menunjukkan bahwa program pendidikan jasmani di SD Fajar Indah telah efektif dalam meningkatkan literasi fisik siswa, terutama pada aspek afektif dan keterlibatan aktif. Namun, peningkatan pada dimensi kognitif perlu dilakukan untuk mendukung perkembangan literasi fisik secara holistik.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELOMPAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Muhammad Faisal Ansari Nasution; Moch. Asmawi
JURNAL PRESTASI Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i2.64370

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk berupa model pembelajaran gerak dasar melompat berbasis permainan agar dapat membantu proses pembelajaran gerak dasar serta menambah semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Swasta Islam Terpadu Al-Musabbihin, Kota Medan. Adapun subyek penelitian yaitu siswa kelas III Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 model final yang layak digunakan dari 12 model awal yang di rancang untuk digunakan dalam pembelajaran penjas materi gerak dasar melompat. Adapun perhitungan dari data tes keterampilan proses gerak melompat menunjukkan hasil 74% ketercapaian pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang baru. Artinya model tersebut cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran gerak dasar melompat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.
IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PENDIDIKAN JASMANI Irwansyah Siregar; Abdul Harris Handoko; Bangun Setia Hasibuan
JURNAL PRESTASI Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i2.64371

Abstract

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan jasmani. Artikel ini membahas implementasi AI dalam pendidikan jasmani, dengan fokus pada peningkatan pengalaman belajar, analisis performa fisik, dan pengembangan program latihan yang lebih efektif. AI dapat digunakan untuk menganalisis data performa siswa secara real-time, memberikan umpan balik yang lebih akurat, serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. AI dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang mendorong kolaborasi antar siswa dalam kegiatan fisik, sehingga meningkatkan interaksi sosial dan keterampilan kerja sama. Pada pendidikan jasmani, di mana kolaborasi dan kerja sama sangat penting, penggunaan platform berbasis AI dapat dirancang sedemikian rupa agar tetap mendorong terjadinya interaksi sosial antara siswa. Data dari studi kasus dan wawancara dengan pendidik jasmani yang telah menerapkan teknologi AI menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan motivasi siswa, memberikan umpan balik yang lebih cepat dan akurat, serta membantu dalam perencanaan latihan yang lebih personal. Kesimpulan dari pembahasan ini bahwa penting untuk mendorong proyek pendidikan jasmani berbasis AI yang menciptakan model pembelajaran yang dapat digunakan melibatkan guru secara langsung (offline) atau pembelajaran siswa secara mandiri (online) namun tetap menekankan pada sosialisasi dan kolaborasi antar siswa sehingga implementasi AI dalam pendidikan jasmani dapat dirasakan sebagai wujud langkah menuju pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.

Page 10 of 13 | Total Record : 128