cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 19796471     EISSN : 25280147     DOI : -
Jurnal Ekonomi dan Bisnis is a fully refereed (double blind peer review), open-access online journal for academics, researchers, graduate students, early-career researchers, and undergraduate students, published by Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis is a periodical publication (two times a year, in April and Oktober) from the Faculty of Economics and Business Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga with the main objective to disseminate scientific articles in the fields of economics, business and accounting.
Arjuna Subject : -
Articles 260 Documents
Determinan intensi pelaporan pelanggaran: studi empiris pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Anton Wibisono; Faisal Faisal; Fuad Fuad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 21 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.801 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v21i2.1985

Abstract

This study investigates the effects of whistleblowing system, organizational justice, job satisfaction on whistleblowing intention. The study surveys 113 civil servants at the Indonesian Directorate General of State Asset Management (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Indonesia) to generate the data. The results show that whistleblowing system and organizational justice positively affect whistleblowing intention. Thus, this study provides an empirical support to the theory of planned behavior. Further, this study contributes to the practice by suggesting that whistleblowing system and organizational justice are important factors in developing and evaluating the whistleblowing system, particularly in regard to the protection, rewards, and punishment of internal whistleblowers in public sector organizations.
Faktor-faktor yang mempengaruhi konservatisme akuntansi Maria Oktavia Elizabeth Sinambela; Luciana Spica Almilia
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 21 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.057 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v21i2.1788

Abstract

This study aims to test the effects of firm size, firm risk, capital intensity, taxes, audit committees, managerial ownership, and litigation risk on accounting conservatism. This research uses secondary data from the Indonesian Stock Exchange and Yahoo Finance for daily stock price data. This study analyzes the data from 192 observations using descriptive statistics, a test of classical assumption, and multiple regression analysis. The results indicate that firm size, firm risk, litigation risk, debt covenant, audit committees, managerial ownership do not affect accounting conservatism. However, taxes and capital intensity negatively affect accounting conservatism.
Penerapan sistem akuntansi berbasis akrual: kajian dari aspek keperilakuan Teguh Erawati; Danang Kurniawan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 21 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.268 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v21i2.1795

Abstract

This study aims to determine the effects of organizational commitment, human resources, and the utilization of information technology on the implementation of accrual-based governmental accounting standards. Using the purposive sampling method, this study has 45 department heads, sub-department heads, and staff of the finance department in each local government agency (SKPD – Satuan Kerja Perangkat Daerah) of Magelang Regency as the respondents. The study modifies the questionnaire from previous literature to generate the primary data. The results show that organizational commitment affects the implementation of accrual-based governmental accounting standards. However, two other independent variables (human resources and the use of information technology) have no effect on the application of accrual-based governmental accounting standards.
Strategi penetrasi pasar UMKM Kota Semarang menghadapi era pasar global MEA Cicik Harini; Yulianeu Yulianeu
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 21 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.344 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v21i2.1967

Abstract

Competition among small, micro and medium-sized businesses continues to increase, therefore efforts are needed so that SMEs are able to maintain the sustainability of their businesses in facing the global market era of the ASEAN Economic Community. The effort is to improve the smallest strategy to bear the risk of failure known as the market penetration strategy. The population of the study was UMKM in Semarang City, with a total sample of 120 respondents determined through purposive sampling technique. The method in this research using Structural Equation Modelling-Partial Least Square analysis method. The findings of the study indicate that market penetration has a positive influence on the marketing mix and marketing performance and the direct influence of market penetration is greater on marketing performance than the effect mediated by the marketing mix. Therefore, the strategy of market penetration can be increased through increasing customer sustainability, increasing sales in existing markets, increasing value, increasing existing market share, and increasing the existing market size.
Organizational justice perception of Indonesia civil servants, does it matter? Hety Budiyanti; Shine Pintor Patiro; Nurman Nurman
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 21 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.494 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v21i2.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keadilan organisasi terhadap emosi positip pegawai negeri sipil di Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tengah yang berdampak pada kepuasan kerja. Keadilan organisasi meliputi keadilan distributif, keadilan presedural, dan keadilan interaksional. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan petunjuk kepada para pegawai negeri sipil di tingkat pimpinan dalam merancang suatu bentuk keadilan yang mampu membentuk emosi positif yang berdampak pada kepuasan kerja bawahannya. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil yang berada di lingkungan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tengah. Teknik penarikan sampel menggunakan penyampelan purposif. Besaran sampel yang ditetapkan dalam penelitian adalah 400 orang dan diperoleh 350 kuesioner yang dikembalikan sehingga tingkat tanggapannya adalah 87,5%. Analisis data menggunakan SEM dengan pendekatan secara dua tahap, yaitu: model pengukuran dan model struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan organisasional dapat menjelaskan dan memprediksi emosi positif. Selanjutnya, emosi positif dapat menjelaskan dan memprediksi kepuasan kerja para pegawai negeri sipil di Provinsi Sulawesi Selatan dan Tengah. Keadilan interaksional dan prosedural mempengaruhi emosi positif secara signifikan dimana keadilan interaksional memiliki pengaruh terbesar atas emosi positif. Sementara keadilan distribusi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap emosi positif.
Desentralisasi fiskal dan probabilitas terjadinya korupsi: Sebuah bukti empiris dari Indonesia Evi Maria; Abdul Halim; Eko Suwardi; Setiyono Miharjo
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 22 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.125 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v22i1.2036

Abstract

Tujuan riset ini adalah untuk menguji pengaruh desentralisasi fiskal terhadap probabilitas terjadinya korupsi di pemerintah daerah. Riset ini menggunakan data panel, yaitu data korupsi yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) dari Mahkamah Agung untuk kasus korupsi yang terjadi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2010-2013. Unit analisis riset ini adalah pemerintah daerah provinsi. Total sampel riset ini sebanyak 132 pemerintah daerah. Variabel desentralisasi fiskal diukur menggunakan data jumlah dana perimbangan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi. Data dianalisis menggunakan analisis regresi logistik. Hasil riset menemukan bahwa desentralisasi fiskal berpengaruh positif terhadap probabilitas terjadinya korupsi. Ini berarti semakin besar dana perimbangan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah, maka semakin tinggi probabilitas terjadinya korupsi di pemerintah daerah. Temuan ini juga kokoh dalam analisis tambahan dengan menambahkan variabel kontrol, yaitu belanja pegawai, populasi penduduk dan wilayah. Desentralisasi fiskal berpengaruh positif terhadap probabilitas terjadinya korupsi di pemerintah daerah, sedangkan belanja pegawai, populasi penduduk dan wilayah tidak berpengaruh pada korupsi. Pelaksanaan desentralisasi fiskal terbukti membuka kesempatan terjadinya korupsi di pemerintah daerah. Oleh sebab itu, sistem pengendalian internal yang baik diperlukan untuk mengawasi pelaksanaan desentralisasi di pemerintah daerah agar kesempatan untuk melakukan korupsi dapat diperkecil.
Penilaian kinerja perusahaan berbasis penciptaan nilai untuk strategi keuangan dan keputusan investasi Elizabeth Lucky Maretha; Yulita Eka Selvina; Eny Trimeningrum
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 22 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.155 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v22i1.2050

Abstract

Penilaian kinerja menjadi sangat penting untuk perusahaan yang telah terbuka karena perusahaan tersebut harus senantiasa mampu melakukan penciptaan nilai. Penilaian kinerja internal dilakukan untuk membantu menentukan strategi yang sesuai dengan keadaan perusahaan. Penilaian kinerja eksternal bertujuan untuk pengambilan keputusan investasi bagi investor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan 30 perusahaan consumer goods dan dilakukan analisis dari tahun 2011 hingga 2015. Hasil dari penelitian ini dari sisi penilaian kinerja internal adalah 8 perusahaan masuk dalam kuadran A financial strategy matrix, 14 perusahaan masuk dalam kuadran B financial strategy matrix, 2 perusahaan masuk dalam kuadran C financial strategy matrix, 6 perusahan masuk dalam kuadran D financial strategy matrix. Hasil dari penilaian kinerja eksternal adalah 8 perusahaan masuk dalam kuadran excellent value managers, 11 perusahaan masuk dalam kuadran expectation builders, 11 perusahaan masuk dalam kuadran traditionalist, tidak ada yang masuk dalam kuadran asset loaded value managers. Kinerja internal dan eksternal yang baik dari sampel 30 perusahaan, hanya 4 perusahaan yang memiliki kinerja baik, yaitu ADES, HMSP, UNVR, dan MLBI. Implikasi penelitian ini adalah kinerja internal dan eksternal melihat pada EPS (Earning Per Share). EPS di kinerja internal digunakan saat menentukan SGR (Sustainable Growth Rate) atau pertumbuhan sesungguhnya yang harus dicapai perusahaan dari financial strategy matrix. EPS di kinerja eksternal digunakan untuk menentukan current performance. Secara keseluruhan, kinerja internal dan eksternal membentuk penciptaan nilai untuk pemegang saham dalam bentuk laba yang siap dibagikan kepada pemegang saham.
Apakah konvergensi International Financial Reporting Standards meningkatkan relevansi nilai informasi akuntansi? Kadek Ari Rahayu; Doddy Setiawan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 22 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.171 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v22i1.2101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kualitas informasi akuntansi pada saat konvergensi IFRS di Indonesia. Proksi relevansi nilai digunakan untuk mengukur kualitas informasi akuntansi, dengan kondisi informasi akuntansi yang berkualitas tinggi adalah informasi dengan tingkat relevansi nilai yang tinggi. Model penelitian yang digunakan yakni, Price Model (PM) dan Return Model (RM). Populasi penelitian ini adalah industri perbankan di Indonesia dan sampel yang digunakan sebanyak 26 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum tahun 2008. Peneliti membagi empat periode penelitian yaitu tahun yang dipilih untuk periode PSAK Industri (2008-2009), proses konvergensi IFRS (2010-2011), hasil tahap pertama konvergensi IFRS (2012-2013), dan hasil tahap kedua konvergensi IFRS (2015-2016). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi pada saat konvergensi IFRS di Indonesia. Analisis tambahan dilakukan untuk menguji sensitivitas hasil pengujian hipotesis yaitu pengujian menurut ukuran perusahaan (Besar vs Kecil). Ditemukan hasil bahwa ukuran perusahaan besar atau kecil tetap berhasil membuktikan konvergensi IFRS yang dilakukan secara bertahap dapat meningkatkan nilai relevansi informasi akuntansi.
Analisis Efisiensi Anggaran Tuberkulosis dari Negara Berbeban Tinggi Penyakit Tuberkulosis Estro Dariatno Sihaloho; Adiatma Y. M. Siregar
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 22 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.743 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v22i1.2112

Abstract

Tuberculosis remains a major global health problem and ranks as the second leading cause of death from infectious disease worldwide. Countries devote their budgets to overcome the tuberculosis problem. An efficient use of these budgets will arguably reduce the number of tuberculosis cases and eventually give a positive impact to the economy. This paper aims it aims to estimate the technical efficiency scores of tuberculosis funds on high-burden countries by using Data Envelopment Analysis (DEA) method. Further, this study analyzes other environmental factors that are crucial to increase the efficiency scores by using Tobit method. DEA shows that some countries exhibit high efficiency scores while others exhibit low efficiency scores. It also informs how countries use funds to maximize their results. Meanwhile, the Tobit estimation shows that taxing cigarettes and committing budgets to control tobaccos have positive marginal effects on technical efficiency scores.
Evaluasi kebijakan pro masyarakat miskin (studi kasus program raskin di Kabupaten Manokwari) Yuyun Puji Rahayu; Danny E. Waimbo; Marco Kabiay
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 22 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.104 KB) | DOI: 10.24914/jeb.v22i1.2125

Abstract

The government has sought to stabilize the lives of the poor by implementing programs directly perceived by the poor, one of which is the subsidized rice program for poor households (Raskin). There is a need to do an evaluation of how the Raskin community responds to the implementation of the Raskin program, whether the rules (mechanisms) in Raskin distribution are accurate, and what constraints are faced in the implementation of Raskin Program in Manokwari Timur Village. The research method is descriptive percentage by taking as many as 88 Raskin recipients (RTS-PM) as sample. The results showed that the satisfaction of Raskin recipients was included as standard, the effectiveness of the Raskin Program (Accuracy of the rules) included in the poor category, and the biggest Raskin program obstacle in Manokwari Timur Village was the absence of socialization of the Raskin program. The distribution of Raskin is sometimes inaccurate in terms of target, time, quantity and price.

Page 10 of 26 | Total Record : 260